NovelToon NovelToon
Nalendra, I Love You

Nalendra, I Love You

Status: sedang berlangsung
Genre:cintamanis / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:82.3k
Nilai: 5
Nama Author: El Viena2106

Ingin mengikuti jejak sang ayah, Termasuk pasangan hidup. Sanjaya Nalendra Abraham bisa meraih cita-citanya. Namun tidak dengan kisah cintanya yang tidak semulus kisah kedua orangtua nya. Gadis pujaannya harus pergi untuk selama-lamanya membuat sikap Nalendra berubah.

Hingga pertemuannya dengan Ayra Zalfa Aryani seorang gadis perantau perlahan mampu menjadi obat lara hatinya.

Kemiripan wajahnya dengan mendiang sang kekasih, Membuat Nalendra bersikap lembut dan manis sehingga timbul rasa yang tak biasa hadir terhadap pria itu.

Rasa Cinta Ayra begitu besar, Namun sayang semua itu tak mampu membuka hati Nalendra yang masih bertaut dengan masa lalunya...

Akankah Ayra berhasil mendapatkan hati Nalendra dan membantu melupakan kekasihnya yang sudah tiada?
••••

"Aku Mencintaimu Ayra..." Sanjaya Nalendra Abraham

" Jangan mencintaiku karena aku mencintaimu, Tapi cintailah aku karena kamu memang benar-benar mencintaiku " Ayra Zalfa Aryani

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon El Viena2106, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Beginilah Ujian Hidup

Belum sehari Ayra bekerja di hotel, Tapi gadis itu sudah banyak mengeluh. Bagaimana tidak? Pekerjaan yang ia lakukan lebih buruk dari menjadi seorang pelayan di Cafe.

Hotel tempat ia mencari uang sangat besar, Bahkan jumlah kamarnya pun ratusan. Tamu yang datang menyewa atau tamu yang sudah pergi rata-rata bukan orang biasa Melainkan orang yang luar biasa.

Bukan hanya sekelas pengusaha atau konglomerat saja. Tapi ada juga sebagian artis yang Ayra kenal masih secara abu-abu. Dan enaknya, Siapapun yang masuk untuk membersihkan bekas kamar mereka, Rata-rata selalu mendapatkan tips.

Apalagi artis yang kata ayra tadi. Mungkin untuk semacam tutup mulut agar reputasinya tidak hancur atau sebagainya. Belum sehari saja, Ayra sudah mendapatkan uang hampir satu juta dari mereka.

Enak mungkin, Tapi capeknya minta ampun. Setiap masuk ke kamar bekas sewaan mereka. Ayra harus sedia Masker, Bau tak sedap dari sprei bantal dan yang lainnya nyaris hampir membuat Ayra ingin muntah.

"Mereka ini tidak mengerti agama atau bagaimana...Kenapa bisa darah berceceran disini.."Ucap Ayra yang tak bisa berkata-kata lagi. Entah kenapa mendadak selera makannya hilang.

"Kayaknya gak bakalan nafsu makan deh setelah ini.. ",Gumam Gadis itu seraya berkacak pinggang.

"Kerja disini itu harus sabar.. Tapi gini-gini tetep setara sama gajinya yang gak kaleng-kaleng..." Ayra mengalihkan perhatiannya kepada seorang gadis yang sepertinya seumuran dengannya.

Gadis itu meletakkan sprei, Sarung bantal serta membawa parfum juga pewangi ruangan.

"Hay.. Anak baru ya.. Kenalin, Reta.." Ayra diam menatap Tangan yang terulur itu. Tanpa ada rasa ragu Ayra menjabat tangan Reta.

"Ayra...

"Hm.. Nama yang bagus.. Semoga betah ya kerja disini.."Ayra mengangguk. Ia menatap Gadis itu yang hendak pergi ke kamar mandi..

"Kamu mau kemana?

"Aku mau ke kamar mandi.. Bersih-bersih.. Kamu lanjutin aja ya.. Abis itu jangan lupa tempat tidurnya di semprot sama anti bakteri. Dikasih pewangi juga jangan lupa.. Abis itu spreinya dan sarung bantalnya di ganti.."Ayra mengangguk. Sejak pertama kali masuk kerja. Tidak ada satupun yang menyapanya layaknya Reta.

Semua pekerja disana abai dan jika di perhatikan seolah menatap remeh Ayra. Gadis yang tinggal satu apartemen dengan Artis papan atas itu duduk dan meraih ponselnya disana.

Mumpung Reta sibuk membersihkan kamar mandi dan di kamar tersebut sepi tak ada orang. Mending ia bermain ponsel saja. Toh tidak akan ketahuan pikir Ayra begitu enteng.

Memiliki ponsel mahal yang harganya tak main-main jelas membuat Ayra senang bukan main. Bahkan gadis itu asyik berfoto-foto seorang diri kemudian mempostingnya ke akun media sosial miliknya yang baru atau pertama ia buat semalam.

"Lah.. Beneran muncul nih foto.. ini di lihat banyak orang kan?" Ayra membuka mulutnya saking takjubnya. Dari remaja sampai ia berusia dua puluh dua tahun belum pernah sama sekali Ayra punya media sosial dan ini adalah baru pertama kalinya.

"Foto lagi Aah..."Ayra terus berpose disana hingga kedatangan Reta membuat ia gelagapan dan langsung menyembunyikan ponselnya di punggung.

"Loh.. Belum selesai Ay..

"E.. Itu.. tadi aku.."Reta hanya bisa menarik nafas. Gadis itu mengambil sprei serta sarung bantal. Memasangnya tanpa menunggu Ayra yang berdiri tidak enak disana.

"Kalo kerja yang serius ya.. Ketahuan Nona Lexine bisa di marahin nanti..",Ucap Reta dengan senyum ramah. Ayra hanya mengangguk dan merasa bersalah disana. Dia yang tugaskan tapi Yang lain yang mengerjakan.

"E..Nona Lexine itu yang cantik tadi ya.."Reta tersenyum sembari menjawab "Iya"

"Dia bosnya?

"Bukan cuma bos..Tapi pemilik hotel ini. Dia juga sepupu Tuan Nalendra..."Jawaban Reta membuat Ayra mengangguk, Ternyata ia sudah salah sangka..Batinnya.

.

.

.

Tepat pukul 19.00 Ayra keluar dari hotel bersama beberapa teman yang lainnya. Hanya Reta yang dekat dengan gadis itu. Sementara yang lain hanya menatapnya tak suka.

Kedatangan Ayra yang di ketahui bersama Nalendra tadi pagi membuat sebagian dari mereka punya rasa iri. Apalagi Pekerjaan yang di dapatkan Ayra serasa lebih mudah karena memang memakai jalur dalam.

"Gue jadi penasaran.. Kenapa dia bisa bareng sama idola kita.. "Bisik salah satu dari mereka.

"Gue juga gak tau... Tapi enak sih dia.. datang langsung masuk kerja..

"Asal loe tau.. Gue tadi gak sengaja liat dia kerja gak becus..

"Gak becus gimana?

"Gue liat dia kerja sambil main HP tadi..."Bisik-bisik diantara mereka terus berlanjut. Sementara Ayra sendiri masa bodo. Walaupun sebenarnya, Ayra mendengar apa yang mereka bicarakan. Tapi gadis itu abai-abai saja, Biarkan saja mereka berghibah sampai mulutnya berbusa pun Ayra tetap tak peduli.

Ting..

Sebuah pesan masuk dari nomor asing. Namun, Tak lama sebuah senyum terbit dari bibirnya. Walaupun nomornya asing. Tapi Ayra tau nomor siapa itu..

"Pulanglah sendiri.. Naik Ojol atau taksi, Hari ini aku tidak bisa menjemputmu karena aku pulang ke rumah...

Pesan dari Nalendra seketika membuat senyum Ayra redup. Entah kenapa ia tidak suka dengan pesan yang baru aja ia baca itu.

Tak ingin membuat Nalendra merasa di abaikan, Ayra segera mengetik sesuatu disana.

"Iya.. Ini aku udah pulang kok..."Begitulah balasan pesan yang di Ayra kirimkan. Gadis itu menarik nafas, Dengan terpaksa ia berjalan mencari ojek siapa tau ada yang mangkal di daerah sana.

Cuaca sedang tidak mendukung malam ini. Padahal hari cukup cerah, Tapi mendadak hujan turun dengan derasnya. Beruntung ada taksi lewat membuat Ayra lebih memilih pulang ke apartemen menggunakan jasa taksi saja.

Tidak sampai dua puluh menit Ayra sudah berdiri di depan pintu apartemen milik Nalendra. Gadis itu memencet kode pintu apartemen sama seperti yang Nalendra ajarkan sebelumnya.

Usai pintu terbuka Ayra masuk dan langsung duduk di sofa. Rasa lelah dan letih yang ia rasakan sungguh menyiksa diri.

"Ayra sudah pulang??" Gadis itu langsung menegakkan tubuhnya dan tersenyum kaku terhadap Bi Dartik.

"I..iya Bi.. Baru aja pulang..

"Kalo capeknya udah selesai, Makan aja gih.. Udah di siapin tadi.."Ayra mengangguk. Ia tidak berjanji melainkan langsung bangkit dan menuju ruang makan bersama Bi Dartik juga.

"Den Lendra tidak pulang malam ini..kemungkinan dia juga akan menginap di rumah orang tuanya selama beberapa hari... Jadi kita akan tinggal berdua disini. Dan satu lagi, Selama Den Nalendra tidak ada.. Kamu jangan lancang ya.. Jangan sentuh barang apapun apalagi masuk ke kamar yang terletak di sebelah kamar Aden.."Ayra hanya bisa mengangguk, Gadis itupun hanya bisa menarik nafas sebelum akhirnya Bi Dartik pergi dari sana.

"Orang tua Nalendra masih ada ya.. Dia kan juga kaya.. Tapi kenapa harus tinggal di apartemen?" Gumam Ayra merasa penasaran dengan kehidupan Nalendra yang sesungguhnya.

"Ah, Terserah ajalah.. makan aja dulu. Siapa tau nanti dia telfon aku.. Paling enggak bilang kangen gitu..."Lagi-lagi Ayra bergumam dengan kadar kepercayaan yang sangat tinggi. Andai Gadis itu tau yang sebenarnya, Entah bagaimana perasaannya nanti..

.

.

.

Tbc

1
Viena Alfiatur Rohman
Nah.. sok dket2 awas udah ada pawang jngan macem2
Evi Alvian
Gayanya ulet bulu sok mo deketin Nalendra gak tau apa dia udah ada pawangnya
Egy Erlangga
Makanya jngan mcem2 Gak mmpan tauk. Nalendra udh ada yg punya
Dimas Satria Wahyu Nugroho
tukang sayurnya tekor😄😄😄
Evi Alvian
Emak ama anak otaknya sama" pelakor kapan tobatnya tuh..ehh itu tukang sayurnya rugi kali kasian tuhhh
Viena Alfiatur Rohman
Wardah..kamu itu kapan sih tobatnya.. Udah tua juga. Liat anknya noh viral gara2 jadi pelakor
Egy Erlangga
Ini sih yang apes tukang sayurnya ya.. Bisa ludes bukan karena di borong tapi buat perang nih😂
Evi Alvian
Yaelahhh Vita gak ada kapok"nya cari masalah mulu mana jadi perempuan murahan lg..ampun dach
Viena Alfiatur Rohman
Kapok lu... makanya nyari prkara sih.. amuk aja ibu sama ank sama aja sama suka suami orang
Egy Erlangga
Sok2an tau2nya laki orang.. mampus lu.. Emang enak..
Fitra Susanti
si ulet bulu Vita kan thor???
Evi Alvian
Lah ayra ketemu siapa tuh..kok lagaknya songong jangan" Vita lg
Viena Alfiatur Rohman
Hayoo....Siapa itu yg nabrak Ayra.. Klo gak vita ya kirana
Egy Erlangga
Nah siapa lagi tuh.. Kyaknya Ayra kenal nih
Evi Alvian
Yee Anne diancam gtu aja udah ngacir..ini lg si Malika dikasih hati malah minta jantung enak bner minta dibabasin yg ada malah mendekam lama penjara
Viena Alfiatur Rohman
Bagus Nalendra.. Hmpaskan ulet bulu gitu biar kapok..
Maliks..malika kmu itu kok gak ada syukurnya bnget sih masih untung loh Nalendra mau besuk.. mlah mnta lebih
Egy Erlangga
gimana Anne..blum apa2 uda ngacir duluan😁 Eh malika.. Gak ada malu emang.. msih untung di sambangin
Bandar Jayalampung
hempaskan ulet bulu gatel aja krjaaannya ganggu org aja
Viena Alfiatur Rohman
Ulet bulu gak mau goda Nalendra.. yakin? Gak bkalan berhasik
Egy Erlangga
Nalendra gak bkalan tertarik.. Masih mnding Ayra kemana2
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!