[SEDANG DIREVISI] S2 nya silakan baca—{Menikahi Mantan Dewa Tertinggi} generasi anak Fu Chan Yin.
Dia menjadi istri surga sang Raja Neraka
Sebelumnya, Fu Chan Yin merupakan agen termuda zaman modern. Tiba-tiba berpindah dimensi ke zaman kuno yang membutuhkan energi spiritual untuk bertahan hidup. Sebagai pewaris esensi delapan dewa-dewi, dia menjadi yang disegani di dunia langit. Dan hidupnya telah ditakdirkan menjadi bintang phoenix sang Raja Neraka, Xiu Jichen.
Pria itu masih ras iblis yang dingin, sombong, kuat dan mendominasi. Dia ditakdirkan untuk memegang gadis itu dalam hidupnya, agar tidak ada orang lain yang berani menatap kecantikannya.
Gadis itu pintar, tak terkalahkan, mampu membuat racun, menjinakkan binatang roh dan memasang array spiritual. Bahkan mengontrak binatang roh suci kuno.
Tapi dibalik itu semua, Fu Chan Yin memiliki kelahiran yang misterius. Dan perjalanan ini, akan mengungkapkan semua jati dirinya. Akankah semuanya terjawab?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Risa Jey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
The Essence of the Eight Gods
PENAMPILANNYA saat ini benar-benar jelek dan kotor. Telinga, hidung dan mulutnya mengeluarkan darah segar. Ini membuktikan seberapa besar efek dari fluktuasi energi yang meledak.
"Ohhh, ini pertama kalinya aku menjadi lebih kotor!" Fu Chan Yin enggan mengakui.
Kemeja putihnya kotor dan noda darah dari lukanya terlihat cukup mengerikan. Ada beberapa bagian pakaiannya sobek. Bahkan sepatu pantofel nya tergores.
Wajah Fu Chan Yin jelek ketika memperhatikan dirinya yang kotor. Ini benar-benar luar biasa mengejutkan. Penampilannya saat ini membuat hantu laki-laki sudah menebaknya. Organ internal gadis ini pasti terkena. Jika bukan karena energi mental yang membungkusnya sebelum energi itu menyapu, mungkin cederanya bisa sangat serius.
"Untung saja cedera internal kecil. Beberapa organ dalam rusak dan kolam dantian-mu sedikit goyah." Hantu laki-laki mendesah kasihan. Itu pasti menyakitkan.
"Apakah ledakan itu berhasil?"
"Tentu saja. Jangan khawatirkan itu dan cepat rawat cederamu. Jika dibiarkan begitu saja, itu sulit disembuhkan bahkan jika kamu memiliki esensi delapan dewa-dewi."
"Baiklah ..." Fu Chan Yin berusaha duduk. Ia mendengar suara tulang patah di dada dan punggung. Ia kembali mengeluarkan darah segar dari mulutnya, kali ini lebih banyak. Sepertinya, luka ini cukup serius.
"Sial! Ini menyakitkan ...," desisnya merasa sakit di seluruh tubuh, tapi ia tidak mengeluh.
Setelah pengalaman kelahiran tubuh baru di Pagoda Neraka, luka ini bisa dianggap ringan olehnya. Namun kali ini, butuh waktu untuk menyembuhkan luka.
Hantu laki-laki khawatir dan berdiri tak jauh darinya. "Bisakah kau menahannya atau aku perlu memberimu bunga ilusi untuk meredakan sakit?"
"Sejak kapan bunga ilusi berganti fungsi menjadi pereda rasa sakit?" tanya gadis itu mencibir.
"Jangan salah, ilusi yang diciptakan akan membuatmu merasa tidak sakit. Itu berguna."
"Ilusi dari bunga itu tidak mempan terhadapku. Kamu juga tahu itu."
"...."
Akibat penyedotan energi spiritual dari tiga dantian saat mengaktifkan mode pembunuh dalam array dewa tadi, proses penyembuhan esensi delapan dewa-dewi Fu Chan Yin menurun drastis.
Suara tulang patah terdengar oleh hantu laki-laki dan tak bisa menahan ngeri. "Gadis manusia, perlakukan dirimu dengan benar. Tidakkah bergerak sembarangan akan membuat tubuhmu benar-benar mati?!"
"Ini hanya tulang patah dan cedera kecil, kenapa kau begitu terkejut?" nada bicara Fu Chan Yin rendah dan kurang bertenaga tapi agak tegas. Seolah-olah itu bukan masalah besar untuknya.
"Kamu benar-benar meremehkan tubuhmu. Seharusnya nikmati tubuhmu yang masih bernyawa. Jika kamu mati dan jadi hantu, semuanya hampa." Dia menjelaskan.
"Aku tahu. Yakinlah, aku memiliki ukuranku sendiri. Cedera kecil ini tidak sebanding dengan pencucian tubuhku di Pagoda Neraka."
Hanya cedera kecil? Tulang patah adalah hal biasa Mendengar ini, hantu laki-laki itu benar-benar seperti melihat hantu yang nyata.
"Terserahlah. Rawat dirimu." Hantu laki-laki tidak ingin berdebat dan duduk di salah satu batang pohon tumbang.
Setelah Fu Chan Yin berhasil merangkak ke atas salah satu pohon tumbang, ia mengambil posisi bersila. Kedua tangannya di bertumpu pada paha dalam posisi meditasi. Entah apa yang akan dilakukannya, tapi hantu laki-laki itu hanya melihatnya.
Memusatkan pikiran dalam tumpukan benang kusut esensi delapan dewa-dewi, itulah yang Fu Chan Yin lakukan saat ini. Ia harus meluruskan dan menyusun kembali semua benang kusut dalam pikirannya. Hanya dengan itu, ia bisa menggunakan penyembuh esensi dan kembali seperti semula.
Hampir satu jam dalam bentuk meditasi, hantu laki-laki itu cukup bosan. Namun setelah ia menguap dan duduk tak jauh dari gadis itu, sesuatu yang mengejutkan kembali terjadi.
Cahaya putih keemasan bercampur warna pelangi keluar dari tubuh Fu Chan Yin. Itu menyelimuti tubuhnya yang terluka, menimbulkan embusan angin ringan yang menyejukkan jiwa.
Cahaya itu muncul cukup lama. Terlihat bahwa ada perubahan besar dalam tubuh gadis itu. Tubuhnya yang terluka perlahan-lahan melakukan penyembuhan pesat. Organ internalnya dijahit dengan benang cahaya dan sembuh. Sementara tulang-tulangnya yang patah terhubung kembali dengan baik, tanpa bekas.
Hantu laki-laki membelalakkan matanya, menatap tidak percaya. "Inikah kekuatan sejati esensi delapan dewa-dewi? Sangat luar biasa??!"
Ia sedikit mendekat dan merasakan arus hangat dari cahaya putih keemasan memblokir keberadaannya. Ini merupakan bentuk perlindungan diri dari esensi delapan dewa-dewi saat pemakainya dalam mode penyembuhan cepat.
Tiga dantian Fu Chan Yin berputar, menyerap energi spiritual yang menyelimuti tubuh dan memperbaiki fondasi. Lalu itu mengalir ke setiap jaringan meridian.
Dalam sekejap, luka di seluruh tubuhnya benar-benar sembuh. Cahaya putih keemasan perlahan menghilang. Fu Chan Yin membuka matanya perlahan dan ada sedikit kilau emas di sana, seketika lenyap.
Dia tersenyum pada hantu laki-laki dan terkekeh, "Akhirnya selesai. Tubuhku menjadi sangat baik. Sudah kubilang, ini hanya cedera kecil."
Akhirnya, esensi delapan dewa-dewi telah kembali dipulihkan. Penyembuhan lukanya cukup lama, tapi ini efektif. Ia merenggangkan otot tubuhnya seolah-olah baru saja bangun tidur. Wajahnya tidak lagi pucat, tapi penampilannya benar-benar penuh debu, itu kotor.
"Kamu? Kamu benar-benar monster! Gadis manusia, apa kamu hantu?"
Ratapan sedih hantu laki-laki itu tak dipungkiri lagi merinding. Kecepatan penyembuhan dan seolah-olah tidak pernah terluka, ini hanya melawan langit.
"Kamu yang hantu!"
"Tapi meski begitu, esensi delapan dewa-dewi tidak akan bekerja terlalu cepat. Apalagi kamu masih kecil."
"Aku adalah penguasa di Pagoda Neraka. Jadi bagaimana dengan itu?"
Hantu laki-laki menghirup udara dingin. Dia juga tahu desas-desus tentang Pagoda Neraka. Keempat makhluk suci ilahi kuno bukankah juga menempati tempat itu dulu?
Sepertinya, tidak melawan gadis ini sejak awal adalah hal yang tepat. Jika tidak, ia bisa dilempar langsung ke Dunia Hantu tanpa repot-repot menendang. Setelah melakukan penyembuhan, Fu Chan Yin memfokuskan dirinya ke sekitar. Kerusakan hutan sangat parah.
Bangkai war craft beast kuno masih tergeletak di sana, mati. Ia segera pergi ke sana dan memotong beberapa daging yang memiliki tekstur kulit lembut. Daging war craft beast kuno ini mengandung banyak energi spiritual. Ada juga inti kristal di dahi mereka, semuanya segera digali oleh Fu Chan Yin.
Inti kristal roh dimiliki oleh setiap binatang roh. Biasanya terdapat di kepala atau dada. Ini melambangkan sebagai kumpulan energi spiritual berdasar jumlah kultivasi yang didapat. Jika binatang roh berada di kultivasi aura ungu, maka inti kristal roh yang dimiliki juga berwarna ungu. begitu pula dengan aura yang lain. Tapi jika telah mencapai ranah, inti kristal roh tersebut akan lebih kental dan kuat. ukurannya juga cukup besar.
Fu Chan Yin sebenarnya sudah memiliki banyak inti kristal roh di dalam ruang spiritual Pagoda Neraka. Terutama yang berwarna putih. Cocok untuk lampu di malam hari. Orang lain mungkin akan memuntahkan darah saat mengetahuinya.
𝐬𝐞𝐡𝐚𝐭 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮 😘😘😘😘😘😘