NovelToon NovelToon
Kembali Hidup Untuknya

Kembali Hidup Untuknya

Status: tamat
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Rebirth For Love / Chicklit / Tamat
Popularitas:266.9k
Nilai: 5
Nama Author: FT.Zira

Ariana Lyra Aurelia tidak pernah menyangka cinta tulusnya dibalas dengan pengkhianatan kejam dari sang kekasih yang tega menghabisi nyawanya.

Di ujung napas yang masih bisa Ia pertahankan, Kael Ethan Thomson, pria yang dijodohkan oleh ayahnya datang. Memeluk tubuh Ariana dengan air mata membasahi pipi pria itu. Pria yang selama ia abaikan karena perjodohan justru menjadi pria yang sangat tulus mencintainya dan selalu ada untuknya, bahkan ada disaat terakhirnya.

"Andai aku memiliki kehidupan kedua, aku akan mencintaimu setulus hatiku..."

Apa yang akan Ariana lakukan ketika kehidupan kedua benar-benar diberikan untuknya?

Ikuti kisah mereka...!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FT.Zira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

5.

Pada akhirnya, Mrs. Kally memutuskan mengadakan ujian ulang untuk tiga orang. Pengulangan ujian dilakukan secara lisan dan sebagian tertulis sesuai saran dari Kael. Untuk memastikan integritas ujian, tiga profesor lain juga turut dilibatkan selama proses ujian guna mencegah terjadinya kecurangan.

Ariana dengan mudah menjawab setiap pertanyaan yang diajukan, termasuk pertanyaan sulit dari profesor lain yang menjadi penguji. Setiap jawaban yang diberikan Ariana pun mengalir dengan lancar, menunjukkan pemahaman mendalam tentang materi ujian.

Hingga saat hasil ujian ulang itu keluar setelah beberapa waktu menunggu dengan menggabungkan pertanyaan jawaban tertulis, Ariana dinyatakan unggul dari berbagai aspek dan berada di atas Ryder maupun Sienna.

"Nilai Ariana sempurna," ungkap salah satu profesor.

"Untuk Ryder dan Sienna, kalian tertinggal,"

'Mustahil! Bagaimana bisa si bodoh ini menjadi cerdas dalam waktu singkat?' batin Sienna.

"Ini tidak masuk akal!" desis Emma tak percaya.

Emma menatap nyalang Ariana, tidak terima sahabatnya dikalahkan dengan perbandingan nilai yang terlalu jauh. Bahkan, Ryder sendiri tidak bisa menyembunyikan wajah terkejutnya, namun tidak mengatakan apapun.

Di tempat Ariana duduk, gadis itu tersenyum tipis, melipat kedua tangannya dengan pandangan tertuju pada Ryder.

'Dulu aku berpura-pura bodoh untukmu hanya agar kau menjadi tutorku dengan bayaran tinggi sehingga aku bisa selalu dekat denganmu. Tapi sekarang, sepersen tidak akan kuberikan pada pecundang sepertimu,'

"Hasilnya pasti salah!" ucap Emma tidak terima.

"Apakah kamu ingin mengatakan bahwa kami bersekongkol?" tembak salah satu profesor, menatap tajam Emma yang segera menundukkan kepala.

"Tidak... Bukan itu maksud saya," sahut Emma berubah gugup.

"Kalian semua yang berada di sini juga sudah melihat sendiri bagaimana Ariana bisa menjawab dengan lancar setiap pertanyaan yang kami ajukan,"

Tiga profesor itu menghela napas panjang, menyerahkan beberapa lembar kertas hasil ujian pada Mrs.Kally dan mulai beranjak untuk meninggalkan ruangan.

"Ariana terbukti cerdas. Jika dia tidak cerdas seperti yang dirumorkan, pertanyaan lisan mustahil bisa dia jawab secara sempurna," ucap salah satu profesor.

"Anda sebaiknya lebih teliti dalam menilai mahasisiwi Anda, Mrs. Kally!" timpal profesor lain mengingatkan.

"Perubahan pada Ariana memang mengejutkan, tapi dia tidak curang,"

"Saya mengerti. Terima kasih atas bantuan Anda sekalian dan maaf sudah menganggu waktu Anda bertiga," sahut Mrs. Kally.

"Tak masalah, kami permisi," pamitnya.

Mrs. Kally mengangguk, menggiringi langkah tiga profesor yang sudah membantunya mencapai pintu kelas dan kembali duduk ke kursinya.

"Dengan hal ini sudah terbukti bahwa Ariana tidak melakukan kecurangan apapun. Apakah ada diantara kalian yang masih keberatan tentang hal ini?" tanya Mrs. Kally.

Hening...

Mereka yang sebelumnya meragukan Ariana tidak lagi memberikan jawaban.

Selama beberapa saat, Mrs. Kally memandangi sosok Ariana dari atas sampai bawah, masih tidak bisa mengerti dengan apa yang sedang terjadi. Perubahan sikap Ariana, penampilan Ariana, serta kecerdasaan yang ada di dalam diri Ariana, semua terjadi secara tiba-tiba. Tetapi, terlepas dari apa yang terjadi pada Ariana, ia juga sadar bahwa tindakan yang ia lakukan sebelumnya adalah salah.

"Saya secara pribadi meminta maaf padamu, Ariana. Akan saya pastikan namamu kembali bersih dari tuduhan," ucap Mrs. Kally.

"Tidak apa-apa, Mrs. Terima kasih atas bantuan Anda dalam mengulang ujian ini," sambut Ariana.

Mrs. Kally mengangguk, membereskan semua barang-barangnya dan pergi meninggalkan ruangan saat jam belajar telah habis. Begitu melihat profesor mereka kaluar, seisi kelas mendekati Ariana hanya untuk memberikan pujian yang sukses membuat hati Sienna mendidih.

"Ariana, kamu hebat! Bagaimana caranya kamu bisa menjawab semua ujian dengan benar hanya dengan belajar semalam?"

"Aku ingat kemarin kamu masih mendapatkan teguran dari Mrs. Kally karena kamu tidak bisa menjawab pertanyaan,"

"Aku juga ingin tahu,"

"Itu karena dia yang membantuku," jawab Ariana sembari menunjuk Kael yang kini duduk di sampingnya.

"Kalian benar-benar saling mengenal?"

"Apakah kalian sudah berteman lama?"

"Ya, aku sudah berteman lama dengan, Lyra," jawab Kael.

"Waah... Kamu bahkan sudah memiliki panggilan khusus untuk Ariana,"

"Rasanya seperti ditolak sebelum menyatakan perasaan,"

Beberapa gadis yang mengelilingi Ariana saling menimpali. Memberikan beberapa pertanyaan yang disambut hangat oleh Kael.

"Jadi, bagaimana kami memanggilmu?" salah satu gadis bertanya.

"Kalian bisa memanggilku, Ethan," jawab Kael.

"Baiklah, senang berkenalan denganmu, Ethan. Semoga kita bisa berteman baik,"

Kael mengangguk, menyambut uluran tangan dari teman-teman barunya tanpa menghilangkan senyum hangat di bibirnya. Hal yang justru membuat Ryder segera keluar dari ruang kelas dengan wajah kesal diikuti Sienna dan Emma.

'Kenapa hari ini Ariana tidak mendekat padaku? Ini jam istirahat, tapi dia tidak membelikanku makanan seperti biasa. Apa yang salah dengannya? Apakah dia sengaja ingin membuatku marah?'

Ryder mengepalkan kedua tangannya, membawa langkahnya menuju kantin sembari sesekali menoleh ke belakang dan tidak menemukan sosok Ariana yang biasanya selalu mengikutinya kemana pun ia pergi.

Ia terbiasa dengan Ariana yang selalu berjalan di belakangnya, mengambilkan semua makanan yang ia inginkan untuk ia nikmati, sementara dirinya hanya duduk menunggu sampai makanan itu terhidang di depannya. Dan Ariana juga-lah yang membayar semuanya dengan balasan ia bersikap manis pada Ariana.

"Tidak biasanya kamu datang tanpa pengasuhmu. Di mana dia?"

Ryder langsung disambut dengan pertanyaan itu begitu ia memasuki kantin, membuat niatnya untuk duduk disalah satu kursi urung ia lakukan, memandang ke arah sumber suara dan menemukan beberapa teman kelasnya duduk di sana.

"Terakhir kali kulihat, dia bersama mahasiswa baru," celetuk temannya yang lain.

"Itu artinya kamu perlu berhati-hati, Ryder! Boleh jadi Ariana tertarik pada mahasiswa baru itu," teman lain menimpali.

"Bukankah hari ini Ariana terlihat cantik?"

Mereka terkekeh, lalu mengangguk setuju tanpa penghinaan tersirat di wajah mereka.

"Dia juga mengatakan sudah berteman lama dengan Ariana,"

"Sudah berteman lama bukan berarti Ariana akan menyukainya," sahut Ryder mulai terganggu dengan apa yang teman-temannya ucapkan.

Meski dalam benaknya ia juga mengakui bahwa Ariana terlihat cantik hari ini, namun satu pertanyaan kini mengganggu pikirannya.

'Apa yang membuat Ariana mengubah penampilannya? Mengapa dia tidak berpenampilan culun seperti biasanya?'

. . . .

. . .. .

To be continued...

1
Metana
nah, puter balik gak tuh pertanyaan. Biasa anak jaman sekarang om. Tapi tenang om Ariana punya rencana
Metana
aku mampir lagi, udah lama banget gak baca /Cry/ untung masih inget jalan ceritanya.
fitriani
hadeh bikin gemes aja ini ending bab ini.... ini sebenarnya siapa yg mai dijodohin sama ariana??? tuan aaric ataw kael....
fitriani
pilih cara yg kedua aja ariana biar seru dan cepat taw dtpd cara yg pertama pasti lama
fitriani
ini gmn ceritanya knp yg mau di jodohin sama ariana tuan aaric??? kirain yg mau dijodohin kael eh tawnya bukan
fitriani
iri blg bos🤪🤪🤪🤪🤪iri tanda gak mampu y rye😄😄😄😄😄
fitriani
owh jadi krn kael dan ariana dibunuh oleh org yg sama dgn 1 waktu dan kata2 yg mereka ucapkan pun sama makanya mereka berdua sama2 mengulang waktu k masa 5 tahun sebelumnya
fitriani
gak anak gak bapak sama aja gak taw diri🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️😡😡😡😡😡
fitriani
fix lah ini ma kael juga mengulang waktu kyk ariana
fitriani
pasti si ryder itu yg main masuk2 aja
〈⎳ FT. Zira: berasa jadi si pemilik kyknya dia kak😅😭😆
total 1 replies
fitriani
sorry menyory aja y ryder ariana yg skr bukan ariana yg dulu yg bisa lu manfaatin sesuka jidat lu.... ariana yg skr adalah ariana dgn versi terbaru yg pastinya gak akan bisa lu manfaatin lagi
fitriani
si ryder sialan bisa2nya merendahkan ariana😡😡😡 apakah kael juga mengulang waktu kyk ariana y???? krn kan d akhir bab 1 dy juga minta ada pengulangan waktu
fitriani
hadeh mulutnya para pecundang ini kyknya pgn disumpel kaos kaki bekas ini
fitriani
aku mampir kak.... semoga ceritanya tdk mengecewakan
〈⎳ FT. Zira: aah terima kasih banyak kakak🥰.
semoga sesuai dengan ekspektasi kakak yaa
total 1 replies
Marvina
Sepertinya Kael juga sama kaya Lyra, sama2 bereinkarnasi kembali ke masa lalu.
Vivi Alfia Dewi
gak logis,tuan rumah kalah dengan supir /Facepalm/anak Supir bisa SE enak jidat marah bentak nona rumah .
🌞Oma Yeni💝💞
dia kayaknya biang kerok masalah
🌞Oma Yeni💝💞
pertanyaan yg mirip pertanyaan di fb/Facepalm/
🌞Oma Yeni💝💞
tak terima kenyataan ya sienna
Hachiman
jir ditinggal afk bentar udh top 1 menulis lagi aja nih
〈⎳ FT. Zira: novel ku biasa aja kok kak.. masih perlu banyak belajar juga
Hachiman: itu loh yang grup menulis kak,cepet banget bisa top 1, novel mu bagus bagus ya
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!