NovelToon NovelToon
KESETIAAN YANG DI SIA-SIAKAN

KESETIAAN YANG DI SIA-SIAKAN

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / patahhati / Balas Dendam / Konflik Rumah Tangga-Konflik Etika
Popularitas:1.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: Kiki Purwanti

Ketika kesetiaan seorang istri tak berarti dimata suami. Bagaimana kah usaha Tari menghadapi pengkhianatan yang di lakukan oleh suaminya? ikuti terus kisah Tari yang ingin membalaskan rasa sakit hatinya terhadap Dimas.


"kau salah besar jika menganggapku lemah Mas, lihatlah nanti apa yang akan aku lakukan terhadapmu dan gundikmu itu! Tak ada kata maaf untuk sebuah pengkhianatan. Akan ku kembalikan kau ke tempat asalmu, dasar laki-laki tak tahu diri. Bersiaplah, kau harus merasakan rasa sakit hatiku ini berkali lipat. Ku pastiak kau akan memelas berharap kata maaf dariku. Kau telah memilih musuh yang Salah Mas!" - Mentari

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kiki Purwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 32

Pak Broto kembali dengan membawa sekoper uang di tangannya. Ternyata benar, kaya raya juga dia.

"Ini uangnya Bu Tari. Pas 1 milyar" ucap Pak Broto sambil menyodorkan sekoper uang padaku

"Terima kasih pak" ucapku

"Ingat, pembayaran harus dibayarkan setiap awal bulan selama satu tahun penuh. Jangan lupa juga, bunganya 50%. Jika dalam jangka waktu dua bulan tak ada pembayaran yang masuk sama sekali, maka otomatis rumah itu akan menjadi milik saya" ucap Pak Broto lagi dengan tegas.

Kalaupun Pak Broto mengambil rumah itu, dia masih memiliki untung yang lumayan juga. Karena jika di taksir, rumah yang di tempati Maya bisa mencapai 1,5 Milyar.

Dari mana mereka bisa membangun rumah semegah itu? Tentu saja dari uang hasil korupsi di perusahaanku. Tak apalah jika uang yang kembali ke perusahaan tidak memenuhi dengan apa Yang telah mereka ambil, setidaknya perusahaan tidak akan terlalu rugi.

Usai berbincang sebentar, aku dan Darto pun pamit untuk undur diri. Setelah sampai di pelataran rumah, aku ingin bertanya pada Darto, namun belum sempat aku bertanya Darto sudah mendahuluiku.

"Pasti Ibu ingin tahu kan kenapa saya bisa mendapatkan tanda tangan Pak Dimas? Sepertinya anda sangat penasaran" ucap Darto

"Bagaimana saya tak penasaran Darto, apa sebenarnya yang kamu rencanakan sebelumnya" ucapku setengah berbisik. Karena di sana aku dapat melihat dua orang penjaga rumah menatap kami.

"Nanti saya jelaskan sedetail mungkin Bu, tapi tidak di sini. Di sini terlalu berbahaya" ucap Darto lagi

"OK, ikut aku saja ke kantor. Kita bicarakan di ruanganku bersama Radit"

"Siap"

Aku dan Darto pun pergi meninggalkan kediaman Pak Broto dan pergi menuju kantorku.

🍀🍀🍀🍀🍀🍀

Ku minta Darto untuk pergi menggunakan pintu belakang agar tak ketahuan oleh Mas Dimas. Sampai di ruanganku, aku meminta Radit untuk datang ke ruangan, tak Lama pintu ruanganku di ketuk. Itu pasti Darto, ku suruh saja langsung masuk ke dalam. Tak Lama, Radit pun sudah berada di ruanganku.

"Jadi beri aku penjelasan sekarang To" ucapku to the point

"Baiklah, jadi begini Bu. Saya sebenarnya berteman baik dengan Salah satu penjaga di rumah Pak Broto tadi, saya meminta bantuan padanya. Saya meminta agar diberikan satu lembar Surat perjanjian hutang piutang, untuk masalah tanda tangan Pak Dimas, saya mempunyai satu lembar foto copy berwana ktp Pak Dimas. Setelah mendapatkan Surat itu, kemudian saya scan dan edit. Jadi kertas Yang tadi Pak Broto berikan pada saya, saya sudah tukar dengan kertas Yang sudah saya edit" ucap Darto

Aku dan Radit yang mendengarkan penjelasan Darto hanya bisa menganga saja, sungguh tak Salah Radit merekomendasikan Darto padaku. Dia memang sangat bisa diandalkan.

Sedikit cerita, Darto adalah sahabat Radit saat SMA. Radit dan Darto bisa dibilang cukup akrab, namun saat Radit memutuskan untuk kuliah di luar negeri, hubungan keduanya sempat renggang. Namun kembali dipertemukan saat Radit di minta olehku mencari mata-mata handal. Ternyata Darto adalah seorang detektif swasta, terkadang jasanya juga dipakai oleh pihak intelejen di negara ini.

Mangkannya, identitasnya sangat sangat di rahasiakan, aku sendiri pun tak tahu ia tinggal di mana. Aku hanya tau no telfonnya saja, selebihnya aku tak tahu apapun tentang Darto.

"Daebaaaak! Emang ya temen gua ini dari dulu memang top" ucap Radit sambil bertepuk tangan.

"Ha ha ha bisa ae lu tong" jawab Darto sambil tertawa.

Mendengar yang di ucapkan Darto sontak membuatku tertawa, bagaiman tidak. Baru kali ini aku mendengar Darto berbicara sesantai itu, biasanya dia akan serius, mangkannya aku sempat beefikir mungkin hidup dia begitu monoton karena tak pernah bercanda.

"Wah sepertinya kamu tidak seperti yang saya fikirkan ya Darto"

"Emangya kamu mikirnya gimana Tar si Darto ini?" Tanya Radit padaku

"Ku kiri dia manusia kanebo yang tak bisa bercanda dan hidupnya monoton" ucapku

"Astagfirullah Bu Tari, orang ganteng kek saya masa di samain sama kanebo" ucap Darto dengan sedikit cemberut.

Ya sallam, orang Yang selama ini ku kira tak bisa bercanda ternyata benar-benar di luar ekspetasiku. Memang, kita sebagai manusia tak bisa menilai orang dari luarnya saja.

"Kau tahu Tari, Darto ini tak seperti Yang kau bayangkan. Jika kau membayangkan dia orang Yang kaku, tak bisa diajak bercanda dan terlalu serius. Aku beri tahu, itu Salah besar. Darto sewaktu SMA orang yang humoris, dia termasuk anak Yang bebal dan nakal, di kelas ia terkenal sebagai pelawak. Mangkannya, saat mengetahui dia menjadi seorang detektif swasta, aku pun tak mempercainya sama sekali" jelas Radit padaku

"Cukup roma, jangan kau buka semua aibku" ucap Darto sambil menirukan suara sang raja dangdut, Rhoma Irama.

Kami pun kembali tertawa bersama. Hingga pandanganku beralih pada Darto.

Deg!

Melihat Darto tertawa seperti itu entah kenapa hatiku menjadi tak karuan, ku rasakan ada desiran aneh di dalam hatiku ini. Memang jika di telisik, Darto termasuk lelaki Yang rupawan. Badan atletis, kulit putih, hidung mancung dan rahang yang tegas menambah nilai kerupawanannya.

Astagfirullah, aku buru-buru beristigfar dalam hati. Tak seharusnya aku seperti itu, bagaimana pun statusku masih istri orang.

🍀🍀🍀🍀🍀

Sore menjelang, pekerjaan hari ini sudah semua ku selesaikan. Sekarang aku, Radit dan juga Darto akan pergi ke rumah Ayah. Membicarakan rencana untuk besok agar bisa menggagalkan rencana Bayu dan Maya. Kami mengendarai mobil masing-masing.

Tak lupa, ku kirim pesan pada Bik Ijah kalau hari ini aku akan pulang telat sebab akan berkunjung ke rumah Ayah terlebih dahulu.

Setelah sampai di rumah Ayah, segera kami bertiga masuk ke dalam. Sebelumnya memang aku sudah memberitahu Ayah jika hari ini aku dan Radit akan berkunjung kesini. Setelah mengucapkan salam, kami pun berkumpul di ruang keluarga.

"Jadi, ini ada apa rame-rame ke sini? Terus ini siapa ya?" Ucap Ayah

Ku perkenalkan Darto terlebih dahulu dan menceritakan siapa Darto ini. Mendengar penjelasanku, Ayah hanya mengangguk saja tanda mengerti. Setelah menjelaskan siapa Darto, aku langsung ke inti masalah saja, ku perlihatkan video yang di kirimkan oleh Darto.

Ku lihat ayah beberapa kali menghembuskan nafas saat melihat video tersebut, sesekali juga tangan Ayah mengepal dan rahangnya mengeras memandakan ia sedang menahan emosi.

"Kurang ajar! Dasar manusia sampah" umpat Ayah sambil menyimpan gawaiku di atas meja

"Nah, Tari ke sini ingin memberitahu ayah soal ini. Tari ingin menggagalkan rencana mereka" ucapku

"Jadi apa kamu sudah punya rencana?" Tanya Ayah padaku

"Jadi begini Yah, besok Ayah berangkat saja seperti biasa. Darto akan mengikuti Ayah dari belakang, jika nanti di jalan Bayu menghentikan mobil Ayah, Ayah berhenti saja. Besok bukan Pak Kirman yang akan mengantar Ayah, tapi salah satu orang Darto yang akan mengantarkan Ayah ke perusahaan. Ingat, jika setelahnya Bayu memberikan air minum kepada ayah, ayah ambil saja. Jika Bayu meminta ayah untuk meminum minuman tersebut, cari dalih dulu. Bilang saja ayah akan mengambil sesuatu dahulu di dalam mobil. Setelah itu, tukarlah air yang nanti aku sudah aku siapkan di dalam mobil. Nanti selebihnya biar Darto yang urus" ucapku menjelaskan.

Semua yang berada di ruang keluarga pun mengangguk setuju. Selebihnya akan ku serahkan kepada Darto, aku yakin dia akan bisa membereskannya semuanya.

Usai membahas masalah Bayu, aku, Radit dan Darto pun pamit untuk pulang. Awalnya Ayah meminta kami untuk makan malam bersama di sini, tapi aku menolak, karena takut Adam rewel nantinya.

🍀🍀🍀🍀🍀

Sampai di rumah, Adam sudah menungguku di ruang keluarga bersama Bik Ijah. Seperti biasa, sebelum memegang Adam, aku akan membersihkan diri terlebih dahulu. Karena badannku seharian sudah dari luar dan pastinya banyak kuman yang bersarang di tubuhku.

Usai mandi gegas ku hampiri Adam kembali, bermain bersama di ruang keluarga hingga anak kecil itu tertidur pulas. Setelah memastikan Adam tertidur pulas, ku gendong badannya untuk membawanya ke dalam kamar. Ku rebahkan tubuh itu dengan pelan, agar tak mengganggu tidurnya.

Ku tinggalkan Adam sebentar untuk makan malam, perut rasanya sudah keroncongan meminta di isi. Ku buka tudung saji di atas meja makan. Tumis cumi asin cabai hijau, tumis kangkung, tempe goreng dan juga sambal sudah terhidang di sana.

Seketika air liurku ingin menetes melihat hidangan di depan mataku. Menu sederhana tapi bisa membuatku menambah nasi hingga dua piring. Jujur, aku lebih suka makan makan seperti ini, karena rasanya begitu nikmat.

Tak buang waktu, gegas ku ambil piring dan mengisinya dengan nasi dan lauk pauk. Aku makan dengan sangat lahap, karena masakan Bik Ijah memang benar-benar pas di lidah.

🍀🍀🍀🍀🍀

Setelah merasa kenyang, aku kembali ke dalam kamar. Ingin mengecek beberapa email yang masuk dari klien.

Saat sedang memeriksa email, mataku tertuju pada sebuah folder yang sengaja aku simpan di desktop paling bawah. Ku klik sebanyak dua kali, mataku seketika mengembun melihat isi folder tersebut.

Foto-foto pernikahanku terpampang di sana.

Tes

Tes

Air mataku kembali menetes, di foto itu, aku dan Mas Dimas sama-sama terlihat bahagia. Senyum tak lepas sama sekali dari wajah kami.

Di hari itu, kami menjadi sepasang kekasih halal yang bahagia. Banyak asa yang ku rajut bersama suamiku, berharap bisa bersama hingga menua. Memiliki anak dan cucu yang lucu-lucu.

Namun, sekarang angan dan asa itu harus ku kubur dalam-dalam. Seketika harapan yang sudah ku rajut harus puous sudah. Aku masih tak menyangka, badai akan menimpa pernikahanku.

Memporak porandakan semuanya yang telah ku bangun. Hancur dalam seketika saja. Bagaimana pun aku hanyalah seorang wanita biasa, melupakan Mas Dimas memang tak akan mudah. Banyak kenangan yang sudah aku lakui bersamanya, suka dan duka pun aku pernah lewati bersamanya.

Bagaimana pun, hari-hariku pernah berwana oleh kehadiran Mas Dimas. Apalagi, Adam juga merupakan anak kandung Mas Dimas sampai kapan pun. Di dalam tubuh Adam, bagaimana pun mengalir darah Mas Dimas.

Bersambung....

1
Mariaangelina Yuliana
ini baru nama cinta yang menggunakan logika suka karakter cewek nya, semangat say Bukan cuma dia laki" di dunia ini 😤
Jue
Sebenarnya kalau dari awal Dimaz dan pelakor di masukkan ke penjara takdan lah bertemu dukun untuk menyantet , Si Tari aja lambat dalam pembalasan terhadap ketiga manusia tersebut .
christina paya wan
tari trlalu lama mngulur maktu
Arsuni Gustaf
sebenarnya nama teman Tari itu bukan Bayu..tpi Haris..mungkin author lupa.
Yuni Lestari
amin ya Allah semoga di ijabah doanya
Asih Prawawati
Ko lama bener sih thour...maya di tangkap ?.
Yuni Lestari
Luar biasa
senja
ya elah nglayani setan pake lingerie 🤣🤣🤣
senja
nanti pasti ada persaingan mentai si darto🤣
senja
rencananya terlalu panjang kali lebar
senja
darto rampan maco paket lengkap cuma sayang namanya kurang keren 🤣
Ariesta Ardiningsih
Luar biasa
Een Pujawati
Lumayan
lilis indri hastuti
dah nunggu nie thor
Lyn Lynn
Novel berunsur mistik begini mesti best d jadikan Filem atau drama kan
lilis indri hastuti
kok tari sitor yg bebel...maya kali/Proud/
Siti Masitah
tari botol..
Siti Masitah
mungkin..bayu yg lain mbak
Rinda
saya bacanya banyak yg di skip
Rinda
biar pjg ceritanya ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!