NovelToon NovelToon
Kehidupan Penuh Luka

Kehidupan Penuh Luka

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Selingkuh / Cerai
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Clara

Kehidupan memang penuh lika-liku. Itulah yang terjadi pada kisah kehidupan seorang gadis cantik yang merupakan putri seorang pengusaha kaya raya. Namun hidupnya tidak berjalan semulus apa yang dibayangkan.

Jika orang berpandangan bahwa orang kaya pasti bahagia? Tapi tidak berlaku untuk gadis ini. Kehidupannya jauh dari kata bahagia. Ia selalu gagal dalam hal apapun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Clara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

...𝙰𝚔𝚞 𝚋𝚊𝚑𝚊𝚐𝚒𝚊 𝚋𝚒𝚜𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚋𝚊𝚐𝚒𝚊𝚗 𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚝𝚊𝚠𝚊 𝚖𝚞...

...𝓓𝓮𝓿𝓪𝓷 𝓒𝓱𝓪𝓷𝓭𝓻𝓼 𝓔𝓻𝓵𝔂𝓸𝓼...

"Sayang, hati-hati" pekik Devan saat melihat Arlla menuruni anak tangga. Pria itu langsung berlari mendekatinya dan menggendong wanita itu untuk dibawanya turun.

"Kamu duduk aja. Gausah ngapa-ngapain" ucap Devan

"What?"

"Kata Raen orang hamil itu gak boleh sampai kecapekan apalagi melakukan aktivitas berat" ucap Devan

"Aku cuma turun tangga Mas" ucap Arlla protes karena ia dilarang ini dan itu semenjak hamil.

"Anak papa. Gak sabar deh nyambut kamu nanti lahir di dunia ini" ucap Devan sambil mengusap perut Arlla yang di dalamnya ada anaknya.

Pria itu menundukkan kepalanya dan mencium perut Arlla selama beberapa saat. Namun sebuah tendangan kecil mengenai pipinya membuat Devan tertawa.

"Aku di tendang sayang. Masih di dalem perut udah berani nakal ya" Devan mengusap-usap perut Arlla.

Wanita yang sedang hamil itu ikut tertawa melihat interaksi Devan dengan anaknya. "Kamu udah makan sayang?"

Arlla menggelengkan kepalanya membuat Devan berdecak. Pria itu langsung masuk ke dapur dan membuatkan sebuah menu masakan yang disukai oleh Arlla.

"Kamu masak apa?" tanya Arlla dan mencium aroma dari bumbu yang ditumis oleh Devan.

"Heuummm pasti enak"

"Ayam spicy" jawab Devan sembari mencubit pipi Arlla dengan gemas. Pipi yang tampak sedikit berisi itu semenjak di tubuhnya ada nyawa lain.

"Beneran?" Kedua bola mata itu berbinar dan sangat antusias mendengar Devan memasakkan makanan kesukaannya. Ini kedua kalinya Arlla memakan makanan kesukaannya itu hasil tangan Devan yang sangat enak menurutnya.

Dalam waktu tiga puluh menit makanan yang ia masak sudah matang dan siap untuk disajikan. "Sini makan dulu sayang" Devan merangkul pinggang Arlla dan meminta wanita itu agar duduk.

"Suapin" Devan tersenyum dan dengan senang hati menyuapi wanita itu makan hingga habis.

"Sekarang kamu mau apa? Biar aku siapin" ucap Devan

"Aku pengen jalan-jalan keluar" rengek Arlla dan memeluk tubuh kekar Devan. Semenjak mengandung dirinya menjadi sangat manja dan sangat ingin diperhatikan oleh Devan.

"Yaudah biar aku temenin" ucap Devan

Pria itu merapikan rambut Arlla yang sedikit berantakan kemudian mengecup bibir merah wanita itu. "Aku maunya sendiri" ucap Arlla dan menatap Devan dengan tatapan memohon agar diizinkan keluar untuk jalan-jalan.

"Tapi sayang kalau nanti kamu kenapa-napa gimana?" Di lubuk hati Devan, ia tidak ingin mengizinkan wanita itu pergi sendiri. Namun, jika tidak dituruti nanti Arlla akan marah padanya.

"Pleaseee!! Gak akan kenapa-napa kok" ucap Arlla meyakinkan suaminya itu.

Devan merasa bahagia dengan sikap manja Arlla yang timbul karena sedang mengandung. Apa gue buat hamil terus aja ya biar bisa manja kaya gini selamanya batin Devan.

"Yaudah kalau gak boleh jalan-jalan" Arlla memutar otaknya memikirkan hal lain yang bisa ia lakukan untuk mengusir rasa bosannya.

"Gimana kalau nyelem aja di laut" ucap Arlla membuat Devan seketika melotot tajam.

"Gak!!"

"Mending jalan-jalan aja" ucap Devan yang langsung menolak keras ide gila wanita itu. Yang bener aja orang hamil nyelem di laut.

Mungkin sikap wanita itu menjadi manja yang membuat Devan bahagia. Namun, disisi lain selalu ada ide-ide gila yang keluar dari otak wanita itu yang membuat Devan ketar-ketir.

"Nah gitu dong. Aku bosen tau di rumah terus" ucap Arlla

"Mau gak bosen?" Devan menaik turunkan alisnya menggoda Arlla. Satu tangannya sudah bertengger di pinggang Arlla.

"Gak!!" Arlla membuang tangan Devan dengan kasar lalu berjalan keluar dari rumah. "Jangan buntutin" tegas Arlla dengan berkacak pinggang di teras rumah sebelum akhirnya wanita itu benar-benar menghilang dari pandangan Devan.

Arlla dengan riang melangkahkan kakinya sembari memandangi pemandangan alam yang begitu memanjakan kedua bola matanya. "Ternyata disini indah banget ya"

"Kalau sama Gerald, aku pasti bahagia banget" ucap Arlla tanpa sadar.

Sedetik kemudian ia menutup mulutnya kemudian menyentuh perutnya yang tampak membuncit. Bagaimana bisa ia berkata seperti itu sedangkan saat ini ia sedang mengandung anak Devan. Arlla menghembuskan nafas panjang. Hati dan pikirannya selalu ada pada Gerald, Gerald dan Gerald. Ia tidak pernah bisa melupakan cintanya itu dengan mudah. Meskipun saat ini sudah ada Devan yang juga mencintainya dengan sangat tulus.

"Stop Arlla"

"Kamu lagi berkorban buat orang yang kamu cintai"

"Bukannya cinta itu gak selamanya harus di miliki" Arlla menghapus air matanya yang tiba-tiba menetes begitu saja tanpa ia pinta.

"Kamu gamau kan kalau hidup Gerald dalam bahaya. Ada bom yang sudah diletakkan anak buahku di rumah kedua orang tua kamu dan juga di dalam mobil Gerald"

"Kamu hanya punya waktu lima menit untuk berpikir. Jika tidak, mereka akan mati dan tinggal nama"

"Apa mau kamu?" Arlla memberontak namun ikatan di sekujur tubuhnya membuatnya sulit bergerak. Sedangkan sekarang Devan menunjukkan vidio detik-detik waktu yang berjalan di bom yang di pasang oleh pria itu. Devan tidak pernah main-main dalam ucapannya.

"Menikahlah denganku Arlla"

4.35

"Kamu hanya punya waktu dua puluh lima detik lagi"

"Okey"

"Aku akan menikah denganmu tapi hentikan itu sekarang" ucap Arlla dengan wajah yang sudah memerah dan basah dengan air mata.

Arlla tersenyum miris mengingat kejadian waktu itu yang membuatnya harus menyerahkan hidupnya pada seorang Devan. Seorang pria yang bisa menjadi sangat jahat ketika apa yang dia inginkan tidak bisa didapatkan.

Wanita itu kembali melanjutkan langkahnya dan tidak ingin merusak harinya dengan mengingat hal-hal di masa lalu yang pastinya tidak bisa ia ubah.

"Apa selamanya aku akan terkurung di sini ya" gumam Arlla

Jauh di lubuk hatinya yang paling dalam, wanita itu ingin bebas. Dia ingin bisa meraih mimpi-mimpinya. Dia ingin kembali ke Edinburgh dan berkumpul kembali bersama kekasihnya, sahabatnya, dan keluarganya meskipun tidak ada kehangatan di dalamnya.

"Mungkin aku dilahirkan hanya untuk berkorban buat orang lain"

"Mungkin aku tidak pernah mendapatkan kebahagiaan yang sesungguhnya di kehidupanku yang sekarang"

"Sakit sekali tuhan" Arlla menggenggam kuat tubuhnya sendiri dan menangis sembari terduduk di tepi jalan. "Apa aku tidak pernah bisa merasakan kebahagiaan yang nyata?"

"Atau itu hanya sekedar mimpi belaka" Bahu wanita itu berguncang keras akibat tangisnya yang terlalu pilu. Ia selalu memendam masalahnya seorang diri. Berpura-pura bahagia di hadapan orang lain. Itulah yang selalu ia lakukan di hadapan semua orang.

"Apa sampai mati pun aku tidak akan pernah mendapatkan setiap apa yang aku impikan?"

Tangis Arlla terhenti saat perutnya merasakan keram. "Maafin mama ya sayang" Tangan wanita itu tergerak untuk mengusap-usap perutnya.

Berulang kali Arlla menarik nafas dan menghembuskannya kembali untuk menetralkan tubuhnya. Dia tidak boleh setres karena itu akan mempengaruhi pertumbuhan bayinya. Meskipun bayi itu bukan anaknya dengan orang yang dia cintai, tetapi bagaimanapun juga anak itu tetaplah darah dagingnya yang harus ia sayangi dan ia jaga.

Arlla mengukir senyumannya dengan paksa kemudian berdiri dan melanjutkan perjalanannya mengelilingi pulau ini. Ia masih begitu penasaran dengan isi dari pulau ini. Pulau yang sangat indah dengan kekayaan alamnya yang melimpah. Arlla terus mengedarkan pandangannya menikmati setiap apa yang ia lihat.

.

1
Akhmad Soimun
Coba aah Ramaikan, kayaknya bagus..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!