NovelToon NovelToon
Kakekku

Kakekku

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: perintis f

Seorang gadis yang mencari jati dirinya harus bertahan di dalam semua kebohongan yang nenek nya berikan. Hingga pada suatu saat semua pertanyaan yang selalu terngiang di pikiran nya terjawab. Dia mengetahui siapa ayah kandung nya di saat dia sudah berumah tangga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon perintis f, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 22

Entah bagaimana ternyata rangga dan lisa bertemu di jalan. Lisa yang baru saja keluar dari jalan menuju rumah nya tiba tiba bertemu dengan rangga, sontak hal itu membuat lisa bingung, apa itu sebuah kebetulan atau tidak. Entahlah dia tidak mau berpikir terlalu keras dengan hal yang tidak penting. 

"Hay lisa" sapa rangga. 

"Hay juga kak" jawab lisa. 

"Mau berangkat sekolah ya?" tanya rangga yang membuat lisa menatap rangga aneh. 

"Kan udah tau nanya" jawab nya yang tadi nya ingin berlalu pergi namun terhalang oleh cekalan tangan rangga. 

"Maaf cuma basa basi heheh" ucap nya sembil menggaruk tengkuk nya yang tak gatal. "Mending berangkat bareng aja yuk" sambung nya lagi. 

"Maaf kak aku lebih nyaman jalan kaki, soal nya kalau naek kendaraan suka masuk angin apa lagi kalau masih pagi kaya gini" ucap nya bohong. 

"Ya udah kalau gitu" ucap nya dengan santai. 

Ternyata apa yang lisa pikir kan adalah hal gampang untuk menolak ajakan berangkat bareng dengan rangga. Tapi ternyata itu semua hanya lah pikiran nya saja tapi tidak dengan kenyataan nya. 

Dengan enteng nya rangga masih mencekal tangan lisa agar tidak pergi kemana mana, yang membuat lisa merasa risih dan sedikit ada rasa takut. Di hatinya sekarang dia merasa ada hal aneh ketika tangan nya di pegang oleh rangga. 

Rasanya ia mengingat sesuatu namun entah apa itu, ia menepis pikiran aneh nya. Dan segera menghempaskan tangan nya agar bisa terlepas dari cekalan rangga. 

Dengan santai rangga merogoh saku nya dan mengambil handphone nya dan langsung menelpon seseorang. Setelah selesai. 

"Yuk" ucap rangga. 

"Kemana?" tanya lisa dengan polos nya, dia bingung apa maksud rangga. 

"Ya ke sekolah lah" rangga terkekeh pelan mendengar penuturan dari lisa. 

"Maksud nya gimana sih kak?" lisa masih belum mengerti dengan semua nya. 

"Kita berangkat bareng ke sekolah" jawab rangga, dia berniat ingin menggandeng tangan lisa namun dengan secepat kilat lisa langsung menepis nya. 

"Maaf kak aku risih kalau harus gandengan tangan" 

"Oh maaf aku ga tau"

"Iya, kakak aja yang duluan jalan"

"Kamu aja dulu,, masa cowok di depan cewek di belakang, ntar kalau ada apa apa gimana coba?"

Karna tidak mau berdebat panjang dan tidak mau telat ke sekolah akhirnya lisa mengalah. 

Sebenar nya dalam hati lisa sedang berbunga bunga karna dia juga menyukai rangga. Namun dia tidak mau menunjukan nya kepada rangga, dia malu dan juga dia sadar bahwa rangga dan lisa bagaikan langit dan bumi yang tidak akan pernah bersatu. 

Begitu pun dengan rangga, hati nya pun ikut merasa senang karna akhirnya dia bisa berduaan dengan pujaan hati. 

Di sepanjang perjalanan hanya ada ke heningan, mereka sama sama sedang merasakan jantung mereka yang sedang berdisko ria. 

"Lis" panggil rangga, dia mencoba mencairkan ke heningan yang terjadi. 

"Iya kak kenapa?" tanya lisa menoleh ke arah rangga. 

"Apa boleh aku ngomong sesuatu sama kamu?" dahi lisa mengernyit heran. 

"Kenapa harus tanya kak, kalau mau ngomong ya ngomong aja kan gak ada yang larang buat ngomong" jawab lisa. 

"Tapi ini omongan serius dan kamu harus jawab jujur" 

"Iya kak kalau mau ngomong ya ngomong aja" 

"Sebenarnya....." rangga mencoba menetralkan rasa gugup nya, untuk yang pertama kali nya dia akan mengutarakan perasaan nya pada lisa. 

Dan untuk pertama kali nya dia akan mengutarakan isi hati nya untuk seorang perempuan. 

"Sebenarnya apa kak?" tanya lisa, dia penasaran apa yang akan di ucapkan rangga pada lisa. 

Rangga menarik nafas dan membuang nya secara perlahan dan bergantian. 

"Sebenar nya aku itu suka sama kamu, aku juga sayang  sama kamu. Aku tau aku terlalu bodoh suka sama kamu. Tapi aku sayang sama kamu aku mau kamu jadi pacar aku dan kalau nanti kita udah lulus kita langsung nikah aja ya" ucap rangga panjang lebar. 

Lisa terkejut mendengar penuturan yang keluar dari mulut seorang rangga. Seorang yang menjadi cinta pertama lisa, dan seorang yang katanya tidak pernah berbicara panjang lebar seperti tadi bahkan tidak pernah dekat dengan cewek selain lisa. 

Lisa mencoba menepuk nepuk pipi nya dan mencubit lengan nya berharap ini hanya lah mimpi, bukan karna dia tidak mau menjadi pacar seorang rangga. Tapi karna dia sadar dengan siapa dirinya. 

"Kenapa kamu malah diem aja lisa?" tanya rangga. 

"Aku gak papa kak, aku cuma kaget aja, ternyata seorang rangga yang katanya tidak pernah menyukai cewek dan irit bicara ternyata semua itu bohong ." jawab lisa. 

"Kirain aku kamu kaget karna aku tiba tiba nembak kamu, ternyata cuma karna itu aja" balas rangga dengan wajah cemberut nya. 

"Iya maaf kak, tapi kayanya kakak udah tau deh jawaban nya apa?" jawab lisa dengan perasaan yang entahlah. 

"Gak papa ko kalau kamu ga mau terima aku, maaf kalau aku ga seromantis orang lain, dan maaf juga karna aku udah bodoh ngutarain perasaan aku ke kamu" ucap rangga dengan sedih karna dia tau kalau memang lisa pasti akan menolak nya. 

"Tapi aku akan tetap selalu ada buat kamu" sambung nya lagi. 

Mulut lisa seketika menganga lebar mendengar ucapan rangga yang seakan menyedihkan. 

"Aku kan gak bilang kalau aku gak terima kamu, kenapa kamu jadi pesimis gini?" 

"Jadi maksud kamu?" lisa hanya memberikan anggukan kepala. 

Mendengar jawaban dari lisa membuat rangga bahagia dan berjingkrak jingkrak di jalanan umum. 

"Kak, kamu gak malu apa di liatin orang?" tanya lisa yang melihat orang orang sedang memperhatikan mereka berdua. 

"Tapi ini beneran kan kamu terima aku jadi pacar kamu?" tanya rangga lagi, dia hanya ingin memastikan bahwa dia tidak salah dengar. 

"Iya aku mau, tapi ada beberapa syarat yang harus kakak penuhi kalau aku jadi pacar kakak" ucap lisa. 

"Ok syarat apa pun pasti bakal aku turutin" ucap rangga dengan semangat 45.

"Syarat nya gampang ko kak, kita cuma perlu back street dari semua orang, gimana kamu mau kan kak?" 

"Oke siapa takut, tapi kamu harus janji gak boleh ada cowok lain yang deketin kamu selain aku"

"Mana ada sih kak, kan kakak itu orang pertama yang deket sama aku, kakak juga cowok pertama yang deket sama aku" ucap lisa. 

Kini mereka mengobrol sambil berjalan. 

"Kamu juga adalah cinta pertama aku dan cewek pertama yang deket sama aku setelah ke 2 kakak dan ibu aku" lisa tersenyum mendengar ucapan rangga, dia senang ternyata ada kebahagiaan yang berpihak kepada nya. 

Mereka pun asyik mengobrol sambil berjalan dan tak terasa mereka akhirnya sampai di sekolah mereka. 

1
Cliks Zuan
Kirain Kerja Diluar Kota Ternyata Diluar Negeri Yh Thor
introvert: ke luar negri tapi cuma 3 tahun aja
total 1 replies
Axelle Farandzio
Menghipnotis
menhera Chan
Aku jatuh cinta dengan ceritamu, tolong update sekarang juga!
Pøtåtø ÙwÚ
Takjub!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!