NovelToon NovelToon
Lemme Love You

Lemme Love You

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / cintamanis / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Triple.1

Berniat ingin mengelabui sang ayah, Amber justru terjun bebas masuk ke dalam rencana dadakannya sendiri. Pria yang baru dikenalnya dan dimintai tolong untuk berpura-pura menjadi kekasihnya malah bersedia menikah dengannya.

Parahnya lagi, pria itu adalah seorang CEO muda yang sangat terkenal, kaya, tampan, dingin, dan tanpa emosi. CEO itu adalah Caesar Juan. Di usianya yang tidak muda lagi, dia malah terjebak dengan permainan seorang gadis kecil.

Namun, pernikahan mereka sangat dirahasiakan dari pihak Caesar.

Mengapa Caesar merahasiakan pernikahannya?

Bagaimana rumah tangga yang akan dijalani Amber bersama pria yang dia panggil paman itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Triple.1, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9 Amber vs Becca

"Caesar, katakanlah sesuatu!" desak Amber yang mulai panik.

"Ah, apa kau tersedak?" timpalnya lagi.

"I-ini enak," ucap Caesar akhirnya.

"Huh! Kau mengagetkanku saja," desah Amber.

Setelahnya, Caesar menikmati sepiring nasi goreng buatan istri kecilnya dengan lahap. Bahkan, sebutir nasi pun tidak tertinggal. Padahal pria itu tidak menyukai makanan berat di pagi hari.

Uhuk! Uhuk!

"Ah, bukannya sudah ku bilang pelan-pelan!" ketus Amber sambil memberi Caesar segelas air putih dan menepuk pelan pundaknya.

Lagi-lagi sifat keibuan gadis itu muncul begitu saja. Caesar tersedak saat suapan terakhir. Entah karena belum pernah makan nasi goreng atau nasi goreng buatan istrinya itu benar-benar enak. Seolah seluruh nasi goreng itu harus masuk ke dalam mulutnya dan mendarat di dalam lambung dengan aman. Dia tidak rela berbagi dengan yang lain. Termasuk, Becca.

Wanita muda itu berniat mencicipi nasi goreng buatan musuhnya. Dia bukannya lapar tapi penasaran karena melihat ekspresi pria yang disukainya sangat menyukai nasi goreng itu. Karena itulah, Caesar segera menghabiskan sendok terakhir dan mengambil semangkuk besar nasi goreng ke dekatnya sebelum Becca mengambilnya.

"Hmm, aku bisa membuatkan makanan lain untukmu. Jadi, jangan berebutan makanan!" ketus Amber.

"Istriku yang memasak, tentu saja masakan itu untukku. Bukan untuk orang lain," bantah Caesar.

Tak tahan melihat drama mini di hadapannya. Becca lalu bersuara. "Berhenti!"

"Apa hak mu?" tegas Caesar.

Dia tidak suka saat makan ada yang menganggu. Sejauh dia menjalin hubungan dengan Amber, semuanya baik-baik saja. Ini adalah waktu terlama dia dekat dengan seseorang gadis.

"Tentu saja aku memiliki hak. Kau adalah pria yang sangat aku cintai dan tentunya kakak angkat ku. Apalagi mendiang kedua orang tuaku sudah menyerahkan aku kepadamu," balas Becca tak kalah tegas.

Kau pikir aku tidak memiliki senjata untuk menghadapi mu. Becca bermonolog dalam hati. Dia merasa sangat bangga atas dirinya karena berhasil mengancam Caesar dengan mendiang orang tuanya.

Kedua orang tuanya pernah menyelamatkan hidup pria yang dicintainya. Sudah pasti, Caesar adalah pria yang tahu balas budi. Meski pria itu tidak memiliki perasaan terhadapnya. Tidak masalah.

Kalimat Becca cukup membuat Caesar diam dan berpikir. Adik angkatnya itu sangat pandai membuat suasana hati Caesar yang tadinya baik-baik saja menjadi buruk.

Tidak ingin terjebak dengan drama mini cinta bertepuk sebelah tangan antara adik dan kakak angkat, Amber berniat tidak turut serta dalam drama mini itu. Namun, baru saja dia ingin beranjak, sebelah tangan kekar Caesar menahannya dari balik meja.

Saat Amber ingin bersuara, Caesar lebih dulu menatap Amber. Tatapannya menyiratkan agar dia tetap di tempatnya. Mau tidak mau Amber menuruti. Lagi-lagi kata terlanjur tersemat di kepalanya. Mengingat tadi pagi dia dan Caesar lebih dulu memulai drama mini itu.

Apa boleh buat! Keluh Amber dalam hati.

"Aku tidak pernah berhenti bersyukur atas jiwaku yang sudah diselamatkan oleh kedua orang tua angkat." Caesar mulai bersuara.

Tangannya masih menggenggam erat Amber dari balik meja. Ada rasa enggan untuk melepasnya.

"Tapi, apa kau tahu alasan dibalik mereka menyelamatkanku?"

"Apa maksudmu, kak?"

"Kebiasaan buruk yang kau miliki harus kau buang. Obsesi yang kau miliki membuat kau bertambah egois. Tidak mencari kebenaran lebih dulu."

"Aku tidak peduli dan tidak mau tahu. Kakak, kau harus menceraikannya!" tegas Becca.

Telinga Amber langsung panas mendengar kata itu. Meski dia dan Caesar menikah secara tidak sengaja karena ulahnya sendiri tapi dia tidak pernah berpikir untuk bercerai. Pernikahan adalah sesuatu yang suci dan sakral baginya. Jatuh cinta satu kali, menikah satu kali, dan tentunya meninggal satu kali.

"Hentikan omong kosong mu! Kau ini sudah dewasa tapi bertingkah seperti anak kecil. Aku yakin sekali anak kecil umur lima tahun lebih bermartabat darimu," cecar Amber.

"Dengar! Suka atau tidak, itu urusanmu dan masalah mu sendiri. Aku adalah istri Caesar Juan dan akan menjadi satu-satunya sampai maut memisahkan kami."

Kali ini ekspresi Amber terlihat murka. Gadis itu sampai berdiri dan menunjuk wajah Becca. Meski begitu napasnya masih teratur, tidak menggebu-gebu seperti Becca. Sangat beretika. Tidak salah aku memilihmu. Caesar memuji istrinya di dalam hati.

"Kau! Kau berani menunjukku!" balas Becca tak terima. Dia langsung berdiri untuk menghadapi Amber.

"Aku bisa menunjuk mu sesuka hati. Di sini, di sini, di sini," balas Amber sambil menunjuk, hidung, dahi, dan wajah Becca.

"Singkirkan tanganmu!" tepis Becca.

Caesar bangkit dan langsung memeluk pinggang istrinya. Dia tidak ingin ada keributan di antara mereka. Becca semakin terbakar cemburu saat Caesar memeluk pinggang wanita murahan itu. Tindakannya terlihat sangat melindungi.

Caesar menarik tubuh Amber hingga ke belakang. Kini, tubuh istri kecilnya tersembunyi sempurna di balik punggungnya. Dia tidak ingin melihat perkelahian antar wanita seperti yang pernah dia lihat. Saling menjambak rambut dan berakhir berguling di lantai. Membayangkan hal seperti itu menimpa Amber membuat tubuhnya secara refleks melindungi istri kecilnya.

"Selamat pagi," sapa seorang pria yang tiba-tiba masuk dan sudah berada di antara mereka.

"Tepat waktu, Robert!" seru Caesar.

"Selamat pagi nyonya muda," sapa Robert pada Amber sambil tersenyum.

"Ah, pagi Rob!" balas Amber dari balik punggung Caesar.

"Rob!" seru Caesar. "Sejak kapan kalian akrab?" timpal Caesar. Dia tidak suka mendengar Amber terlihat akrab dengan asistennya.

Mendapat tatapan tajam dari bosnya, Rob langsung mengalihkan pembicaraan.

"Nona Becca. Aku rasa anda harus mengikuti saya."

"Jangan ikut campur!"

"Nona, percayalah pada saya. Anda tidak ingin mendengarnya langsung di sini."

"Apa maksudmu?"

Pernyataan pelan namun tegas dari Robert berhasil menarik perhatian Becca.

"Sebaiknya anda ikut saya keluar, nona," pinta Robert sopan.

"Aku tidak perlu mengikuti mu. Kau tidak berhak memerintah aku. Jika ingin bicara langsung saja katakan!"

Robert menatap pada bosnya. Meminta ijin tanpa suara. Caesar mengangguk tanda memberi ijin.

"Baiklah. Sesuai keinginan anda."

Robert mengeluarkan tablet dan mulai mengusap layar. Cukup beberapa langkah, sebuah tampilan video terpampang di sana. Cukup sekali klik, video itu akan berputar memainkan rekaman.

"Silahkan nona!" Robert menyerahkan tablet pada Becca dengan sopan tapi wanita itu malah merampasnya.

Sombong amat! Aku jadi penasaran bagaimana reaksimu setelah melihat rekaman itu. Ucap Robert hati.

Becca menatap serius layar tablet. Amber dapat melihatnya dari balik punggung suaminya. Entah mengapa Caesar masih betah berdiri dengan posisi menghalangi pandangannya. Meski dia tidak terima dengan ucapan Becca tadi, tapi Amber bukan tipe wanita yang menyelesaikan sesuatu dengan cara bar-bar. Kecuali, jika lawannya yang memulai duluan. Dia akan berdalih dengan alasan membela diri. Tidak tahan dengan posisinya saat ini. Amber memilih menawarkan Robert untuk sarapan.

"Rob! Apa kau sudah sarapan?" tanya Amber dari balik punggung Caesar.

"Teri ..."

"Robert pasti sudah sarapan," jawab Caesar sambil menatap tajam pada Robert.

"Kau peduli sekali padanya," timpal Caesar sambil menoleh ke belakang.

"Rob itu tamu. Jadi, sudah sewajarnya kita menjamunya," jawab Amber polos.

"Dia asistenku dan bukan tamu."

Wah, kemajuan! Sejak kapan tuan Caesar bisa berinteraksi dengan seorang gadis? Tidak sia-sia aku dibuat repot olehnya di pagi buta. Robert bermonolog dalam hati. Sebenarnya dia kesal setengah mati karena ditelpon oleh atasan yang sekaligus sahabatnya di pagi buta untuk segera datang ke apartemen dan membawa rekaman.

Robert tidak penasaran akan perintah untuk membawa bukti rekaman. Dia sudah tahu apa yang akan terjadi. Hanya saja kenapa harus di pagi weekend? Jadi, Robert berasumsi bahwa ada kekacauan di apartemen Caesar dan tentu saja pria itu ingin Robert turut serta merasakan pagi weekend yang terganggu. Sungguh sahabat yang baik.

"En, sebenarnya aku tidak sempat sarapan. Aku senang sekali nona Amber menawariku untuk sarapan bersama," ucap Robert sambil menarik kursi makan yang terdekat lalu mendaratkan bokongnya.

Apa yang ditanam itu yang dituai. Pepatah yang cocok untuk Robert saat ini.

1
Wahyu Nengsih
😘😘😘
nova sari
aku mampir ka
📴
the next up kak, jgn lama² up nya krn ku sllu menunggu😁
novitanop
lanjut kkaakak
✮тιαɳα☘︎
hareudang hareudang 🔥🔥😅
lanjut kak
Triple.1: /Grin//Facepalm/
total 1 replies
𝑮𝒊𝒖𝒍𝒊𝒂𝒏𝒐𝒗𝒂🌷
bagus cerita'y kk, udh ngebut bca'y dri part 1 smpai yg ini, ayo kak the next up lgi
Triple.1: makasih kak
total 1 replies
Hielmeera🍒⃞⃟🦅
klo yg ganteng aja
💋ShasaVinta💋
Amber gak mau? Sini, aku aja lah yg habiskan uang suami amber ☺️
💋ShasaVinta💋
Di kutub utara robert malah ketemu beruang kutun yg lebih dingin lagi dibanding caesar.
Triple.1: eh, iya ya Mak...🤣🤣🤣
total 1 replies
💋ShasaVinta💋
Juliddd banget sih… masih pagi juga 😒
💋ShasaVinta💋
Yakin nih beneran sedih? 🫣
💋ShasaVinta💋
Olah raga jantung pagi2 ya, Amber 🤣
💋ShasaVinta💋
Terima nasib ajalah amber 🤣
💋ShasaVinta💋
Menang banyak nihhh 😊
Lulu
hati-hati jatuh cinta beneran lohhh...
💋ShasaVinta💋
Tengokin lah ke dalam … kali aja dapat jackpot 🫣
💋ShasaVinta💋
Yeee Si Paman malah ambil kesempatan nih
💋ShasaVinta💋
CEO mana tau warung pinggir jalan gitu amber. Caesar gak termasuk menjadi salah satu dr sejuta umat yg amber maksud 🤣
💋ShasaVinta💋
Untung si paman tampan ya 🤣🤣
💋ShasaVinta💋
Ya kali si amber malah ngobrol ma pelayan 🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!