"Puja!! Sampai kapanpun aku akan tetap mencintaimu dan tidak ada orang yang bisa bersama denganmu kecuali aku!!"
Puja nama wanita yang sangat cantik, sopan dan lemah lembut
Setelah kejadian mengerikan yang menimpa dirinya, Puja mengidap penyakit Amnesia retrograde yang membuat ingatannya kembali waktu ia sekolah dulu
Saudara sepupu tiri Puja yang bernama Angga Pratama yang mengetahui hal itu langsung menculik dan menahan Puja sampai beberapa tahun
Angga sangat mencintai Puja dan dia tidak memperdulikan kalau Puja adalah saudara sepupu tirinya
Angga juga merupakan seorang bandar dan ia juga sangat kejam terhadap Puja
Puja sangat yakin jika ada seseorang yang akan menolongnya, tetapi Puja sendiri masih belum tahu siapa yang akan menolongnya dari Angga
Apakah Puja berhasil lari dari cengkraman Angga atau ia akan tetap menjadi budak Angga selama-lamanya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon puja indraswari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 22
Mereka berdua telah sampai di rumah Yogyakarta, Yudha meminta istrinya untuk istirahat di kamar karena ia akan membersihkan rumah yang sangat kotor sekali
Rumah yang ditinggal selama beberapa Minggu pasti banyak debu yang menempel di mana-mana
"Mas Yudha, aku bantu ya. Nggak enak kalau aku dikamar saja" ucap Puja
"NO!" Yudha tidak ingin jika Puja membantunya karena saat ini Puja harus istirahat total
Akhirnya Puja menuruti perkataan suaminya dan ia masuk ke dalam kamar
Beberapa menit kemudian Yudha masuk ke kamar dan meminta agar Puja memberitahukan kepada Sukma kalau mulai besok dia sudah mulai bekerja
"Mas saja yang menghubungi Sukma"
"Sayang, please. Aku mau mandi dulu" ucap Yudha yang langsung masuk ke kamar mandi
Puja langsung mengambil ponsel suaminya dan menghubungi Sukma
Sukma yang sedang berada di kamarnya sangat bahagia melihat lelaki pujaan hatinya sedang menghubunginya
"Hallo Sukma ini saya Puja, dokter Yudha mulai besok sudah bekerja kembali"
"Iya Bu, besok saya siapkan semuanya " jawab Sukma dengan wajah yang langsung berubah drastis
Puja langsung menutup ponselnya dan memberitahukan kepada suaminya kalau sudah menghubungi Sukma
Setelah memakai pakaiannya, Akbar naik ke atas tempat tidur sambil memeluk tubuh istrinya
"Sayang, Mas sangat mencintaimu" ucap Yudha sambil memejamkan matanya
"Aku juga mencintaimu Mas, nanti kita masak apa?" Tanya Puja
"Mas Yudha..."
Tidak ada jawaban dari suaminya, Puja membalikkan badannya dan melihat suaminya yang sudah tertidur pulas
Melihat suaminya yang tertidur, Puja juga menyusul suaminya dan langsung memejamkan matanya
Jam menunjukkan pukul lima sore dan Yudha merasakan tangannya kesemutan karena di tindih oleh kepala sang istri
Yudha menarik tangannya perlahan-lahan agar istrinya tidak terbangun dan ia langsung mengambil ponselnya dan melihat kalau sekarang jam lima sore
"Sayang ayo bangun, mau Maghrib"
Puja langsung membuka matanya dan mereka segera melaksanakan sholat Ashar yang mau habis
Setelah selesai sholat, Puja melangkahkan kakinya menuju dapur untuk membuat kopi kesukaan suaminya
"Sayang, harum sekali kopinya"
"Padahal ini kopi yang sama seperti biasanya"
Puja tidak mengerti apa yang dimaksud oleh suaminya dan seketika Yudha langsung memeluk tubuh istrinya dari belakang
"Kopi ini sayang..." ucap Yudha sambil mencium leher Puja
"Mas, ini dapur"
Yudha mendekatkan bibirnya ke bibir istrinya dan saat itu juga Adzan Maghrib berkumandang
"Ayo Mas kita sholat dulu"
"Iya sayang, setelah sholat kita keluar cari makan"
Yudha dan Puja langsung melaksanakan sholat Maghrib
Setelah selesai sholat, Yudha dan Puja pergi keluar untuk mencari makan malam
"Sayang mau makan apa?"
"Kita ke Magelang yuk Mas, aku ingin makan kupat tahu"
Yudha meminta Puja untuk mencari makanan yang dekat sini saja karena kondisi Puja yang baru saja pulih
Akhirnya Puja memutuskan untuk makan di sebuah warung makan lesehan yang terkenal dengan oseng merconnya
Sesampainya di sana, Yudha langsung mengajak Puja untuk duduk
"Mas disini bentar ya, aku malu lihat ada apa saja disana"
Yudha menganggukkan kepalanya dan Puja langsung melihat ada menu apa saja yang ada di sana
Disaat Puja sedang menulis pesanan tiba-tiba ada seseorang yang menepuk pundaknya
"Puja, kamu Puja Anggraeni kan?" Tanya seseorang yang berdiri di belakang Puja
Puja langsung menoleh dan mencoba mengingat siapa lelaki itu
"Agrana? Agrana Ridwan?"
Lelaki itu menganggukkan kepalanya dan mereka berdua langsung bersalaman
Mereka berdua langsung saling mengobrol membicarakan masa sekolah dulu
Dari kejauhan Yudha melihat istrinya yang sedang mengobrol akhirnya ia menghampiri Puja
"Sayang, sudah pesan makan?" Tanya Yudha
"Astaghfirullah, hampir saja aku lupa"
Puja langsung menuju ibu penjual dan memesan nasi dan beberapa lauk
Setelah memesan, Puja kembali lagi ke Yudha dan Agrana yang masih berdiri
Kemudian Puja mengenalkan Agrana kepada Suaminya
"Ini kenalkan Agrana teman SMA ku dan Agrana Iki suamiku Mas Yudha"
Agrana langsung mengulurkan tangannya untuk menjabat tangan dengan Yudha
Setelah itu Agrana pamit kepada Yudha dan Puja karena pesanan makanannya sudah jadi
Yudha dan Puja kembali duduk lesehan sambil menunggu pesanan mereka datang
Tak berselang lama makanan dan minuman mereka datang. Puja yang dari tadi haus langsung meminum Teh hangat
"Mantan kekasih kamu Yank?" Tanya Yudha
BYURR
Puja langsung tersedak sampai air teh yang ia minum keluar semua
Yudha langsung menepuk-nepuk punggung Puja yang tersedak
"Dia teman sekolah ku Mas" Jawab Puja
Puja mencubit lengan suaminya yang menunjukkan wajah cemburu
"Jadi makan nggak? Kalau nggak , aku makan semuanya" ucap Puja
Yudha langsung tersenyum dan ia mulai menikmati makan malamnya bersama sang istri tercinta
Agrana yang masih ada di dalam mobil, melihat kemesraan antara Puja dan suaminya
"Dulu aku kalah dengan Abimanyu dan sekarang dengan suamimu" ucap Agrana yang menaruh hati pada Puja dari zaman sekolah dulu
Puja dan Yudha telah menghabiskan makan malam mereka dan setelah itu Yudha langsung mengajak istrinya untuk pulang
Dan sesampainya di rumah, mereka berdua langsung berangkat tidur
Keesokan paginya
Puja membuka matanya dan langsung membangunkan suaminya untuk segera melaksanakan sholat subuh
"Ayo Mas bangun, sekarang sudah pagi" ucap Puja
Yudha yang masih mengantuk akhirnya memaksa membuka matanya dan segera melaksanakan sholat subuh
Setelah selesai sholat, Puja menyiapkan pakaian kerja Yudha dan segera membuat sarapan
Puja meminta ijin kepada suaminya untuk nanti siang ia akan ke Mall untuk belanja kebutuhan rumah yang sudah mulai habis
"Berangkat sama Mas saja"
"Sampai sana aku nyapu Mall" Jawab Puja yang menyindir suaminya dimana Mall baru buka jam sepuluh pagi
Yudha tertawa dan mengijinkan istrinya untuk pergi ke Mall
"Lekas pulang kalau sudah selesai belanja"
Puja menganggukkan kepalanya dan setelah itu Yudha langsung berangkat ke rumah sakit