NovelToon NovelToon
Menikahi Adik Ipar

Menikahi Adik Ipar

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Pengganti / Beda Usia / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:413.6k
Nilai: 4.8
Nama Author: Haasaanaa

Aksa yang selalu saja merasakan sakit hati kala jatuh cinta, kini ia harus merasakan sakit hati lagi kala sang kekasih memilih pergi kala pernikahan akan berlangsung besok.

Mau tidak mau demi menjaga martabat keluarga dan Perusahaan, Aksa harus menikahi Adik Iparnya, Yara.

Apakah yang terjadi dengan pernikahan serba terpaksa mereka?
jangan lupa follow, vote, dan like yaa 🤩

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Haasaanaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 22

Sudah pasti Yara bingung harus menjawab apa, karna yang dimaksud beruang olehnya tadi adalah Aksa. Bisa-bisa mengamuk sang suami kalau tau yang sebenarnya, Yara berusaha mencari alasan yang tepat.

"Ada, Kakak nggak pernah liat ya?" Tanya Yara diselingi kekehan nya.

Tentu saja Aksa menggelengkan kepala, ia tidak pernah tahu ada beruang yang bisa ompong. Sekalipun hanya di adegan film saja, lagian juga beruang adalah binatang yang dilindungi.

"Bocah seperti mu memang lagi lucu-lucu nya." Kata Aksa dengan menaikkan bahu tanda tidak perduli.

Yara mengerucutkan bibirnya lagi dan lagi dikatakan bocah lucu oleh sang suami.

"Tapi, Kak.. Bocah lucu ini bisa memberi bocah lucu juga loh." Ucap Yara dengan nada bangga. Aksa saja yang sedang duduk di sofa hanya menatapnya sebentar, lalu kembali membaca majalah.

"Beneran, Kak.." Yara berusaha menyakinkan sang suami, ia bahkan sudah duduk disamping Aksa. "Kakak tidak percaya kepadaku?"

"Percaya, hanya saja aku tidak berselera menyentuh bocah. Nanti aku bisa dikatain pedofil, aku tidak mau harga diriku terluka." Aksa menjelaskan tanpa beban sedikitpun kepada Yara yang kini sedang mengerjap.

Yara tahu perbedaan usia mereka yang memang terpaut jauh. Hanya saja Yara tidak menyangka jika Aksa dengan mudah mengatakan hal seperti itu. Seketika Yara terdiam dengan menatap lurus kedepan, ia tidak mau bicara lagi dengan Aksa.

"Tuh bagus, diam.. sedari tadi kek!" Ucap Aksa, ia melempar majalah begitu saja. Beralih ke ponsel, mencari sesuatu yang menarik dari sekedar deretan foto foto tidak jelas.

Yara bangkit dari duduknya, ia mencari sesuatu hal untuk menghilangkan rasa sakit hati. Yara melangkah menuju rooftop, barulah merasakan angin malam yang sangat sejuk. Yara menghela napas panjang, rasanya sangat sulit bertahan dengan pernikahan ini semua.

Perlahan Yara duduk di pinggir pembatas, ia tidak takut sama sekali malah kelihatan tambah tenang.

"Yara!" Suara itu mengejutkan sang pemilik nama hingga hampir saja terjatuh.

"Astaga!" Yara mengelus dada, karna ia benar-benar terkejut. Suara berat Aksa sungguh mengejutkan tadi, untung ia bisa menjaga keseimbangan kalau tidak mungkin sudah mati terjatuh.

"Kau mau bunuh diri?" Tanya Aksa dengan tangan melipat didada, dengan cepat Yara menggelengkan kepala. Karna memang benar tidak ada maksud untuk bunuh diri, ia hanya ingin duduk di pembatas itu.

Aksa menghampiri Yara dengan tatapan mata super tajam, seperti ingin menerkam sekarang juga. Tiba-tiba saja tangan Yara ditarik oleh Aksa, bahkan pegangan nya sangat kuat. Yara kesusahan mengimbangi langkah cepat Aksa, ia tidak tahu mengapa pria jangkung itu marah padanya.

Aksa menghempaskan Yara hingga jatuh diatas kasur, ia masih menatap Yara dengan tatapan super tajam.

"Kau kira lucu bunuh diri seperti itu, Ha?!"

"Aku tidak bunuh di_"

"Jangan bohong! Sebenarnya apa yang kau pikirkan? apa masalah hidupmu sampai-sampai kau ingin melakukan itu?" Tanya Aksa beruntun, bahkan Yara seperti tidak diberi kesempatan untuk menjelaskan.

"Aku tidak ada mau bunuh diri, Kak.. serius.." Yara berusaha menyakinkan, tapi seperti nya sangat sulit. Karna Aksa lebih percaya dengan apa yang ia lihat sendiri, dari pada dengan penjelasan Yara.

"Kalau kau sesak berada di satu ruangan denganku, katakan saja. Tidak perlu harus bunuh diri seperti tadi.." Ucap Aksa dengan nada melemah, Yara saja sampai tidak bisa berkata apapun.

"Aku_"

Aksa sudah berlalu pergi ke luar dari kamar, Yara ingin mengejar tapi pintu Aksa tutup. Bukan hanya itu, Aksa juga mengunci pintu hingga Yara tidak bisa mengejarnya. Yara hanya menatap nanar pintu tertutup itu, ia bingung harus menjelaskan dengan cara apa kepada sang suami.

"Aku tidak sesak berada di satu ruangan denganmu, aku malah bahagia. Aku memiliki teman bercerita, teman berkelahi." Yara melanjutkan ucapannya tadi dengan pintu tertutup itu.

Yara terduduk dilantai, ia ingin menangis sebenarnya. Jujur, Yara lebih bahagia setelah menikah dengan Aksa. Lebih dihargai oleh orang sekitar, Jake dan Hani yang menyayangi selayak anak kandung. Yara merupakan anak yang haus kasih sayang orang tua, dan setelah menjadi istri terpaksa Aksa.. ia mendapatkan segala bentuk kasih sayang orang tua.

Aksa menuruni tangga dengan sembari mengomel merutuki kelakuan Yara tadi. Ia benar-benar menyangka jika Yara ingin bunuh diri hanya karna dirinya mengatai bocah. Aksa tidak tahu lagi apa yang dipikirkan Yara hingga hampir menghabisi nyawa dengan cara seperti itu.

"Bocah ceroboh!"

Aksa duduk di sofa ruang tengah, ia melihat tas Yara yang tergeletak di meja. Tanpa banyak berpikir lagi, Aksa mengambil tas itu. Ternyata ponsel Yara ada disana, ia jadi penasaran dengan benda pipih itu.

Aksa menyalakan ponsel Yara, baru saja buka menur pertama sudah ada foto Yara yang memakai baju sekolah menengah akhir dengan rambut yang dikucir kuda. Aksa tersenyum tipis, karna ponsel Yara tidak ada pin untuk menjaga privasi.

"Kalau ponselmu hilang, sudah habis semua fotomu ini dilihat orang." Kata Aksa.

Bahkan Aksa sudah berganti posisi, ia terbaring di sofa sembari melihat-lihat ponsel Yara. Setelah puas melihat album foto, Aksa memeriksa dibagian Aplikasi dimana Yara bertukar pesan.

"Eh.. ini privasi!" Aksa berusaha sadar, ia meletakkan ponsel Yara dimeja.

Tapi, rasa penasaran yang ia miliki tingkat tinggi. Aksa ingin tahu dengan siapa saja Yara bertukar pesan sepanjang hari.

"Ck, lagian aku sudah melanggar privasi sedari tadi. Masa iya tidak aku lanjutkan?"

Aksa kembali mengambil ponsel Yara, langsung membuka aplikasi berwarna hijau itu. Ternyata benar dugaannya, banyak sekali pesan singkat dari pria-pria seumuran dengan Yara. Banyak yang memuji kecantikan Yara dan mengajak gadis itu berjalan-jalan.

mood Aksa menjadi tidak baik karna hal ini, ia menjadi panas sendiri.

"Cih, apa-apaan? mata kalian buta ya, gadis gila seperti itu dikatain cantik!" Aksa bermonolog sendiri, ia menjadi malas memeriksa ponsel Yara lagi. Dengan gerusak gerusuk Aksa mengembalikan ponsel itu di tas Yara.

1
Lis Hidara
Luar biasa
Lis Hidara
Lumayan
Fransisca Henny Kuswondo
cerita nya asik
DahLiia
bagus
Dian Pelangi Simanjuntak
tegolak lah aku we😂😂
Sarah Yuniani
saking sering kasar sampe nggak ngerasa yaa .. semoga Aksa segera menyadari kesalahannya sebelum terlambat..
Sarah Yuniani
umur Aksa berapa thor
Sarah Yuniani
bahasa baru
Sarah Yuniani
rumit thor
Qaisaa Nazarudin
Akhir nya END juga,Tq thor aku suka peran Aksa Suami yg Setia dan Tegas,Semoga othor sehat selalu..🤲🤲⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Qaisaa Nazarudin
Hamil kembar,Apa reaksi Aksa nantinya,Capek2 menghindar..
Qaisaa Nazarudin
Masalah itu harus di hadapi bukannya menghindar,Takut kehilangan tapi dengan sikap mu seperti ini malah bikin kamu akan kehilangan..
Qaisaa Nazarudin
Yara yg terlalu polos dan gak peka dan Aksa yg gak jujur,Awal dari masalah rumah tangga..
Qaisaa Nazarudin
MAMPOS LO..RASAIN TUH..KARMA IS REAL..
Qaisaa Nazarudin
Untung aja Danu TEGAS orangnya..
Qaisaa Nazarudin
Kamu aja yg BODOH bin BEGO harusnya kamu yang lebih mengenali Hera dari Aksa,Bisa2 nya kamu masih aja percaya,Untung aja Aksa mmg udah gak ada Rasa sama Hera,Coba kalo masih ada,Kamu yg nyesel seumur hidup,Makanya jadi orang itu cerdik dikit napa..
Qaisaa Nazarudin
Dasar BODOH ini kan yg kamu mau Yara..Makanya jangan sok polos jadi orang..
Qaisaa Nazarudin
Sekarang udah tau kan kalo Hera itu pura-pura lumpuh,Bilang noh kepada isteri kamu yg Bodoh itu..
Qaisaa Nazarudin
Kenapa perannya Yara di sini terlalu polos,Yara ini POLOS apa BODOH sih,Kesel aku..🤦🤦
Qaisaa Nazarudin
Jan ku bilang juga apa,Kenapa mana2 novel itu alurnya,Kenapa hrus ada yg namanya MANTAN yang jadi PELAKOR,Saat sudah susah atau di selingkuhin baru mencari mantan lagi,Dia yg menyakiti tapi seakan dia yg tersakiti,Udah khatam aku dengan Alur cerita nya..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!