NovelToon NovelToon
Menikahi Adik Ipar

Menikahi Adik Ipar

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Pengganti / Beda Usia / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:49k
Nilai: 5
Nama Author: Haasaanaa

Aksa yang selalu saja merasakan sakit hati kala jatuh cinta, kini ia harus merasakan sakit hati lagi kala sang kekasih memilih pergi kala pernikahan akan berlangsung besok.

Mau tidak mau demi menjaga martabat keluarga dan Perusahaan, Aksa harus menikahi Adik Iparnya, Yara.

Apakah yang terjadi dengan pernikahan serba terpaksa mereka?
jangan lupa follow, vote, dan like yaa 🤩

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Haasaanaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 22

Sudah pasti Yara bingung harus menjawab apa, karna yang dimaksud beruang olehnya tadi adalah Aksa. Bisa-bisa mengamuk sang suami kalau tau yang sebenarnya, Yara berusaha mencari alasan yang tepat.

"Ada, Kakak nggak pernah liat ya?" Tanya Yara diselingi kekehan nya.

Tentu saja Aksa menggelengkan kepala, ia tidak pernah tahu ada beruang yang bisa ompong. Sekalipun hanya di adegan film saja, lagian juga beruang adalah binatang yang dilindungi.

"Bocah seperti mu memang lagi lucu-lucu nya." Kata Aksa dengan menaikkan bahu tanda tidak perduli.

Yara mengerucutkan bibirnya lagi dan lagi dikatakan bocah lucu oleh sang suami.

"Tapi, Kak.. Bocah lucu ini bisa memberi bocah lucu juga loh." Ucap Yara dengan nada bangga. Aksa saja yang sedang duduk di sofa hanya menatapnya sebentar, lalu kembali membaca majalah.

"Beneran, Kak.." Yara berusaha menyakinkan sang suami, ia bahkan sudah duduk disamping Aksa. "Kakak tidak percaya kepadaku?"

"Percaya, hanya saja aku tidak berselera menyentuh bocah. Nanti aku bisa dikatain pedofil, aku tidak mau harga diriku terluka." Aksa menjelaskan tanpa beban sedikitpun kepada Yara yang kini sedang mengerjap.

Yara tahu perbedaan usia mereka yang memang terpaut jauh. Hanya saja Yara tidak menyangka jika Aksa dengan mudah mengatakan hal seperti itu. Seketika Yara terdiam dengan menatap lurus kedepan, ia tidak mau bicara lagi dengan Aksa.

"Tuh bagus, diam.. sedari tadi kek!" Ucap Aksa, ia melempar majalah begitu saja. Beralih ke ponsel, mencari sesuatu yang menarik dari sekedar deretan foto foto tidak jelas.

Yara bangkit dari duduknya, ia mencari sesuatu hal untuk menghilangkan rasa sakit hati. Yara melangkah menuju rooftop, barulah merasakan angin malam yang sangat sejuk. Yara menghela napas panjang, rasanya sangat sulit bertahan dengan pernikahan ini semua.

Perlahan Yara duduk di pinggir pembatas, ia tidak takut sama sekali malah kelihatan tambah tenang.

"Yara!" Suara itu mengejutkan sang pemilik nama hingga hampir saja terjatuh.

"Astaga!" Yara mengelus dada, karna ia benar-benar terkejut. Suara berat Aksa sungguh mengejutkan tadi, untung ia bisa menjaga keseimbangan kalau tidak mungkin sudah mati terjatuh.

"Kau mau bunuh diri?" Tanya Aksa dengan tangan melipat didada, dengan cepat Yara menggelengkan kepala. Karna memang benar tidak ada maksud untuk bunuh diri, ia hanya ingin duduk di pembatas itu.

Aksa menghampiri Yara dengan tatapan mata super tajam, seperti ingin menerkam sekarang juga. Tiba-tiba saja tangan Yara ditarik oleh Aksa, bahkan pegangan nya sangat kuat. Yara kesusahan mengimbangi langkah cepat Aksa, ia tidak tahu mengapa pria jangkung itu marah padanya.

Aksa menghempaskan Yara hingga jatuh diatas kasur, ia masih menatap Yara dengan tatapan super tajam.

"Kau kira lucu bunuh diri seperti itu, Ha?!"

"Aku tidak bunuh di_"

"Jangan bohong! Sebenarnya apa yang kau pikirkan? apa masalah hidupmu sampai-sampai kau ingin melakukan itu?" Tanya Aksa beruntun, bahkan Yara seperti tidak diberi kesempatan untuk menjelaskan.

"Aku tidak ada mau bunuh diri, Kak.. serius.." Yara berusaha menyakinkan, tapi seperti nya sangat sulit. Karna Aksa lebih percaya dengan apa yang ia lihat sendiri, dari pada dengan penjelasan Yara.

"Kalau kau sesak berada di satu ruangan denganku, katakan saja. Tidak perlu harus bunuh diri seperti tadi.." Ucap Aksa dengan nada melemah, Yara saja sampai tidak bisa berkata apapun.

"Aku_"

Aksa sudah berlalu pergi ke luar dari kamar, Yara ingin mengejar tapi pintu Aksa tutup. Bukan hanya itu, Aksa juga mengunci pintu hingga Yara tidak bisa mengejarnya. Yara hanya menatap nanar pintu tertutup itu, ia bingung harus menjelaskan dengan cara apa kepada sang suami.

"Aku tidak sesak berada di satu ruangan denganmu, aku malah bahagia. Aku memiliki teman bercerita, teman berkelahi." Yara melanjutkan ucapannya tadi dengan pintu tertutup itu.

Yara terduduk dilantai, ia ingin menangis sebenarnya. Jujur, Yara lebih bahagia setelah menikah dengan Aksa. Lebih dihargai oleh orang sekitar, Jake dan Hani yang menyayangi selayak anak kandung. Yara merupakan anak yang haus kasih sayang orang tua, dan setelah menjadi istri terpaksa Aksa.. ia mendapatkan segala bentuk kasih sayang orang tua.

Aksa menuruni tangga dengan sembari mengomel merutuki kelakuan Yara tadi. Ia benar-benar menyangka jika Yara ingin bunuh diri hanya karna dirinya mengatai bocah. Aksa tidak tahu lagi apa yang dipikirkan Yara hingga hampir menghabisi nyawa dengan cara seperti itu.

"Bocah ceroboh!"

Aksa duduk di sofa ruang tengah, ia melihat tas Yara yang tergeletak di meja. Tanpa banyak berpikir lagi, Aksa mengambil tas itu. Ternyata ponsel Yara ada disana, ia jadi penasaran dengan benda pipih itu.

Aksa menyalakan ponsel Yara, baru saja buka menur pertama sudah ada foto Yara yang memakai baju sekolah menengah akhir dengan rambut yang dikucir kuda. Aksa tersenyum tipis, karna ponsel Yara tidak ada pin untuk menjaga privasi.

"Kalau ponselmu hilang, sudah habis semua fotomu ini dilihat orang." Kata Aksa.

Bahkan Aksa sudah berganti posisi, ia terbaring di sofa sembari melihat-lihat ponsel Yara. Setelah puas melihat album foto, Aksa memeriksa dibagian Aplikasi dimana Yara bertukar pesan.

"Eh.. ini privasi!" Aksa berusaha sadar, ia meletakkan ponsel Yara dimeja.

Tapi, rasa penasaran yang ia miliki tingkat tinggi. Aksa ingin tahu dengan siapa saja Yara bertukar pesan sepanjang hari.

"Ck, lagian aku sudah melanggar privasi sedari tadi. Masa iya tidak aku lanjutkan?"

Aksa kembali mengambil ponsel Yara, langsung membuka aplikasi berwarna hijau itu. Ternyata benar dugaannya, banyak sekali pesan singkat dari pria-pria seumuran dengan Yara. Banyak yang memuji kecantikan Yara dan mengajak gadis itu berjalan-jalan.

mood Aksa menjadi tidak baik karna hal ini, ia menjadi panas sendiri.

"Cih, apa-apaan? mata kalian buta ya, gadis gila seperti itu dikatain cantik!" Aksa bermonolog sendiri, ia menjadi malas memeriksa ponsel Yara lagi. Dengan gerusak gerusuk Aksa mengembalikan ponsel itu di tas Yara.

1
Nur Soleh
cabut aja Yara ... tancap gas pergi, dari pada makan hati 😠
Popy Desiana
ooo.... kirain jadi beneran kemarin dah baper ajaa gak tau nya zonkk..
jangan nyesel Aksa kalau nanti Yara menyerah.. dan salah nya yara kenapa harus janji ke Aksa kalau gak akan pernah ninggalin Aksa...
masak yaa terus bertahan saat Aksa terus menyakiti dan tidak menganggap Yara ada kan sakit.
Popy Desiana
AAA melow weee
𝗬𝘂𝘁𝘁𝘇
ada apalagi dengan AKSA,,kenapa malah masih peduli sama namanya mantan,,bukan kah sudah cukup terang bahawa HERA gak mahu sama kamu AKSA,,masih juga ada hati keperimanusiaanmu.
TS
ternyata masih sama berbelit2,,,,kayak kisah Danu ,,,,tar tau2 udah tamat aj gk jelas,,,,gk usah berbelit Thour,,,bolak balik,,,sama alurnya
Nurhasanah: berbelit dari mana nya si? ini konflik yaaaaaaa hellow😭 aku capek banget sama kemauan yang ga mikirkan penulisnya sama sekali☺
total 1 replies
wariyanti Safitri
lanjut Thor
Delvyana Mirza
Terima kasih thor,akhir nya tau juga kabar. nya si Aksa ma Yara,
Valen Angelina
akhrinya up juga thor wkkww
Delvyana Mirza
Hallo Aksa pa kabar kamu kapan uf nya buat mahluk dunia maya penasaran aja,
Ririn Susanti
bolak balik ngintip bab selanjutnya, knp blm up thor...? pinisirin bingit
Popy Desiana
kk kemana nih gak up, dah nunggu in loooo Yara dan Aksa up 😁😁
Valen Angelina
kapan up thor.. kangen ui
Maria
koq cepet bngt thor tamatnya ngga jelas ceritanya thor
𝗬𝘂𝘁𝘁𝘇
kalau boleh up yang banyak thor,,crazy up.
Valen Angelina
lanjut
Popy Desiana
kirain Aksa mabuk loohh thor atau di jebak orang lain, gak tau nya malah nolongin si Hera 🤦
Popy Desiana
sabar yara Aksa pasti cerita, tapi kamu harus siapkan mental yaaa 🥰🥰
U_Lee
mending ngomong jujur deh ama bini sendiri karena jelas entar kalo bohong malah akan semakin membuat Yara kecewa bahkan mungkim bisa membuat Yara gak percaya lagi ama elu bang. fakta kebenaran lebih baik dikatakan oleh elu sendiri drpd orang lain, baik/buruknya fakta itu yg bakal membuat kecewa Yara setidaknya elu gak bohong. dan jangan samapi elu lebih memilih untuk menemani si Hera karena rasa kemanusiaan drpd bini elu sendiri... bisa2 si Yara oergi ninggalin elu.
Delvyana Mirza
kenapa lahi kamu Aksa,apa yang telah kamu perbiat,
Popy Desiana
ya ampun ada apa lagi belum juga mp, dan ada huru hara aja 🤭🤭🤭
gimana mau menikmati mp nya coba 🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!