Diabaikan dan tidak diakui oleh keluarganya yang seorang konglomerat
Keberadaannya harus dirahasiakan atas perintah ayahnya
Memiliki kelainan pada tenggorokannya sejak kecil, dimana setiap hari dia harus mengkonsumsi pil khusus
Kehilangan seorang paman yang sangat dia sayangi mengubah seluruh kehidupannya
Bahkan dia rela menjadi pembunuh yang dikenal kejam
Raiga kali ini diperintahkan untuk membunuh anak konglomerat saingan keluarganya untuk bisa menggantikan keluarga itu
Namun, kebenaran satu-persatu terungkap seiring berjalannya waktu
banyak hal baru yang terjadi ,disaat dia mencoba menyamar menjadi seorang pelajar disebuah Universitas Island
Apakah dia berhasil membunuh dan menyelesaikan tugasnya????
Atau apakah dia memilih jalan lain???
Meski begitu dia selalu dikelilingi orang yang melindungi nya. Simak terus cerita nya dijamin seru, sangkyuuu 🙏✌️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hanwan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menarik sang penyanyi #2
Raiga berjalan kerumah gurunya, saat diperjalanan banyak sekali orang-orang yang berjualan baju, makanan bahkan aksesoris tentang hari kasih sayang orang tua
Raiga melihat sebuah tempat yang menjual aksesoris , tempat nya sangat banyak diminati orang
Raiga berhenti sebentar untuk melihat-lihat
" Paman aku ingin membeli ini". seorang anak sekolah menengah pertama membeli sebuah kalung yang berbentuk hati
" wahh pilihanmu sangat bagus, orang tuamu pasti sangat suka". puji paman penjual itu
Benar saja, semua yang dijual benar-benar sangat bagus, mata Raiga tertuju kesebuah jepitan rambut yang bagus
Dia teringat kepada ibunya, pasti ibunya sangat cocok memakai itu
Namun dia ingat ibunya pasti tidan akan mau memakai barang murah seperti ini
Ditambah Raiga tidak pernah memberikan nya apapun selama ini, bahkan mereka jarang sekali berbicara
Selama ini jika tidak ada keperluan Raiga selalu berada didalam kamarnya dia tidak pernah bertemu keluarga nya
Sekalipun berpapasan dengan ibu, Raiga hanya membungkuk seperti para penjaga lainnya dan langsung pergi
Tapi entah kenapa melihat ibu pemilik toko tadi dan nyonya yang sebelumnya memberikan roti Raiga menjadi teringat ibunya
" Ahh sudahlah, lebih baik aku segera pergi".
Gumam nya namun matanya masih tertuju ke jepitan itu
Raiga sampai di apartment tempat tinggal gurunya, dia mengetuk beberapa kali
" Kenapa harus mengetuk, tinggal masuk saja". Ucap gurunya yang membuka pintu
" Cepatlah beritahu apa yang harus aku lakukan, karena aku harus kembali cepat". Ucap Raiga
Guru itu masuk kedalam lagi dan memberikan sebuah foto wanita kepada Raiga
" Saat ini dia pasti ada di bar bawah turunan dekat restauran asing sebelah jalan barat". Jelas gurunya
Tanpa banyak bicara Raiga langsung pergi dari sana
" Lihatlah perilaku nya itu ckckck". Gumam gurunya
Raiga mengikuti instruksi gurunya dan menuju sebuah bar yang dimaksud
Dari kejauhan bar itu sudah terlihat, banyak sekali orang-orang yang masuk kedalam nya
Raiga berpura-pura menjadi orang yang ingin bertanya kerja part time
" Halo Bos, boleh saya tanya apa disini sedang mencari pekerja part time". Tanya Raiga ke penjaga yang berada di pintu masuk
" Apa kamu sudah pernah bekerja sebelumnya?". Tanya penjaga itu
" Tentu saja, sekarang pun bahkan saya sedang bekerja part time di toko".
" Baiklah, kalau begitu kamu lewat belakang, jika ada penjaga disana bilang saja disuruh kebelakang".
Raiga mengangguk dan segera pergi kebagian belakang
Benar saja di belakang banyak sekali orang, dan bisa dipastikan semuanya adalah laki-laki
Raiga membungkuk dan memperkenalkan namanya dengan sopan
" Penjaga didepan menyuruh saya untuk ke sini, saya ingin bekerja part time disini". Jelas Raiga
Seseorang laki-laki muda, berdiri dan menyambut perkenalan Raiga
" Perkenalkan aku Ariello". Ucapnya sambil mengulurkan tangan
" Raiga". Raigapun membalas uluran Ariello
" Mari aku antarkan ketemu atasan".
" Terima kasih".
Raiga mengikuti Ariello masuk kedalam, suara musik terdengar sangat keras didalam
Terasa sangat sesak sekali , banyak orang-orang yang berjoget mengikuti irama musik
Raiga melihat mereka satu-persatu, dia harus menemukan wanita itu
" Raiga". Ariello memanggil Raiga berkali-kali, namun karena Raiga sedang fokus mencari wanita di foto itu , dia tidak mendengar panggilan Ariello
" Raiga". Ariello menepuk lengan Raiga agar dia kembali fokus
" Ya .!!?". Raiga terkejut wajahnya sangat polos , membuat Ariello tertawa melihat reaksi terkejut nya Raiga
" Kamu ini, lucu sekali". Ucapnya sambil menyeka matanya yang mengeluarkan air mata saat tertawa
" Sudah lah, sekarang mari kita masuk". Ajaknya
Raiga masuk keruangan itu, seseorang dengan tubuh yang besar sedang duduk di kursi kerjanya sambil menghitung uang yang sangat banyak dimeja
Tidak hanya dimeja seluruh ruangan itu berserakan dengan uang sehingga Ariello dan Raiga harus berhati-hati melangkah
" Selamat malam bos". Sapa Ariello
" Ada apa?". Tanpa basa basi ,bos itu langsung bertanya
" Anak ini, dia ingin bekerja par time disini".
" Ya sudah berikan saja, kebetulan kita sedang kekurangan orang disini".
" Baik lah ,terima kasih bos". Ariello membungkuk dan mengajak Raiga untuk keluar dari sana
Sampai diluar Ariello langsung menjelaskan, bahwa Raiga sudah boleh bekerja besok
Raiga yang terkejut mendengar dia diterima kerja disana, menjadi bingung
Padahal itu hanya alasan saja agar dia bisa masuk tapi malah beneran diterima kerja
" Tunggu jadi aku diterima?". Tanyanya lagi untuk memastikan
" Iya, besok kamu sudah boleh bekerja".
Raiga menjadi bingung, dia masih harus ditempat ini dulu , wanita itu belum ketemu
" Haaa itu, bolehkah saya melihat-lihat tempat ini dulu hari ini, untuk belajar terlebih dahulu sebelum memulai kerja besok". Ucap Raiga ,dia harus tetap berada disini sebentar
" Tentu saja, pakai ini". Ariello memberikan name tagnya kepada Raiga
" Apa ini". Tanya Raiga
" Kamu harus memakai itu untuk berada disini ,kalau tidak penjaga akan mengusir mu nanti".
" Baiklah,terima kasih aku akan mengembalikan nya jika sudah selesai".
" Baiklah". ucap Ariello dengan senyuman yang sangat manis
Ariello mempunyai garis wajah yang halus meski dia laki-laki, senyuman nya pun benar-benar mempesona, setiap wanita yang datang ke bar itu
Paling banyak adalah para wanita yang ingin melihat Ariello