NovelToon NovelToon
Apa Salah Ku (Di Asingkan Karena Gendut)

Apa Salah Ku (Di Asingkan Karena Gendut)

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / nikahmuda / Pengganti / Cerai
Popularitas:765.9k
Nilai: 4.7
Nama Author: ummy phuji

Sinta Maharani seorang wanita bertubuh tambun, terpaksa harus menikah karena perjodohan yang dilakukan oleh kakeknya dengan salah satu cucu sahabat baik sang kakek bernama Dirgantara sawito Atmojo

Sinta sering diabaikan dan dihina oleh orang tua suaminya dan Dirgantara sang suami tak pernah mau peduli karena mereka menikah tanpa cinta, Dirga sendiri sudah punya kekasih

akankah Sinta terus bertahan atau pergi meninggalkan semuanya??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummy phuji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 15 hinaan ibu mertua dan madu

Hari ini sinta pulang tepat waktu karena sang ibu mertuanya datang walaupun hatinya terasa berat untuk pulang lebih cepat namun Sinta tidak ingin ibu mertuanya semakin marah dan membencinya

sesampainya di rumah Sinta segera masuk kedalam rumah setelah mengucapkan salam,dirga pun sudah pulang bekerja

Saat ini mereka berkumpul di ruang tengah sedang menikmati teh hangat

sinta mendekati mereka,sinta mengulurkan tangannya pada sang suami lalu menciumnya sama seperti sebelum mawar tinggal bersama mereka, dirga mengelus lembut kepala istri pertamanya itu yang tertutup dengan hijab berwarna hitam itu

Sinta pun mendekati sang ibu mertua lalu mengulurkan tangannya ingin bersalaman namun mama sita tidak memperdulikannya

Sinta menarik kembali tangannya dengan senyuman kecil di bibirnya

Dirga dapat melihat kekecewaan di mata sang istri namun dirga tidak ingin menegur ibunya karena dirga tidak ingin memperpanjang masalah

"mas sinta pamit kekamar dulu mau bersih-bersih " ucap sinta berpamitan pada dirga, dirga hanya mengangguk saja karena mawar tiba-tiba bergelayut di lengannya

sinta menoleh pada mereka sambil tersenyum

Arya merasa geram dalam hatinya karena Sinta sama sekali tidak menampakkan rasa cemburunya

"dasar benalu,ingin berlaku se enaknya saja dirumah ini" ucap mama sita sinis

Sinta masih dapat mendengar ucapan ibu mertuanya itu

sinta menggelengkan kepalanya lalu memegang dadanya yang terasa nyeri walaupun sinta hanyalah istri dan menantu yang tak dianggap namun sinta hanya manusia biasa yang dapat merasakan yang namanya sakit hati

"astaghfirullah "ucap Sinta

Sinta masuk kedalam kamarnya setelah membuka kunci pintunya

sinta mengunci kamarnya dari dalam karena Sinta tidak ingin jika suaminya tiba-tiba masuk dan hal itu bisa menjadi masalah untuknya

setelah bersih-bersih dan sholat ashar sinta keluar dari dalam kamarnya dan langsung menuju dapur

"assalamualaikum bik,bibik mau mask apa!?" tanya Sinta

" ini neng nyonya minta di masakin sop telur burung puyuh katanya bagus untuk neng mawar yang sedang hamil " jawab bik murni

"apa bahannya sudah siap bik!?" tanya sinta lagi

"sudah non,itu telur' puyuhnya bibi sudah masak dan kupas" jawab bik murni menunjuk telur puyuh yang sudah bersih

"okey sekarang kita eksekusi bik" ucap sinta,bik murni tertawa mendengar ucapan sinta

"iya neng ayo" jawab bik murni dan mereka pun mulai memasak sup telur puyuh seperti yang di minta oleh sang ibu mertua

Sinta juga membuat makanan favorit suaminya sebagai pelengkap hidangan makan malam mereka malam ini

Setelah beberapa jam berkutat di dapur akhirnya semua selesai bau wangi dan gurih masakan sinta semua memenuhi ruangan sehingga siapa saja yang mencium aromanya akan langsung merasakan lapar

"emmm...baunya sangat sedap dan wangi " ucap mawar yang sedang berjalan menuruni anak tangga bersama Dirga

Begitupun dengan mama sita mengatakan hal yang sama seperti yang dikatakan oleh mawar

sedangkan dirga hanya tersenyum karena tau siapa yang memasak makanan itu

saat mereka sampai di anak tangga terakhir Sinta keluar dari dalam dapur dan berlalu begitu saja masuk menuju kamarnya

Sinta tidak memperhatikan jika di tangga ada tiga pasang mata yang sedang menatapnya dengan pandangan berbeda-beda

Mama Sinta dengan tatapan sinis dan meremehkan, mawar dengan tatapan kebenciannya dan lain lagi dengan Dirga yang menatap Sinta dengan tatapan rindu bercampur bahagia karena istri pertamanya itu kembali membuatkannya makanan yang menurutnya sangat lezat

Sinta segera membersihkan diri,sinta segera bersiap untuk sholat Maghrib karena memang sudah hampir masuk waktu shalat Maghrib

saat sinta baru saja selesai membaca ayat suci Al-Quran dan suara azan magrib berkumandang tiba-tiba saja pintunya di ketuk oleh suaminya

Tok tok tok

"sin sinta" panggil dirga

"iya mas tunggu "jawab sinta

Ceklek

Sinta membuka pintu kamarnya di sana sang suami berdiri dengan senyumannya

Sinta membalas senyuman suaminya itu untung mawar tidak melihatnya karena dirga membelakanginya

Andai mawar tau dirga tersenyum pada istri pertamanya pasti akan mencak-mencak dan terjadi perang dunia ke sepuluh

"ada apa mas!?" tanya sinta

"yuk makan malam bareng sama ibu mumpung ada ibu disini " ucap dirga enteng

" maaf mas bukannya menolak makan malam bersama ibu dan mas tapi saya mau sholat magrib dulu soalnya sudah waktunya untuk sholat" jawab Sinta lembut

"mas nggak sholat dulu !?" Sinta balik bertanya

"nanti aja sin setelah makan soalnya mawar sudah tidak sabar ingin makan katanya lapar " jawab dirga kikuk karena Sinta menanyakan tentang sholatnya

Dirga sudah lama tidak pernah beribladah berbagai alasan jika waktu sholat telah tiba

"oh gitu ya mas,ya sudah mas makan duluan aja nanti saya menyusul setelah sholat"jawab sinta

"ya sudah kalau begitu saya makan duluan ya " ucap dirga lalu pergi dari depan kamar sinta

"cih gayanya sok alim, kelakuannya senang keluyuran suami dan madu yang sedang hamil besar tak mau di urus, bilang saja kalau kamu itu nggak mau makan bersama kami pakai alasan segala

Tapi bagus juga sih karena saya tidak sudi makan bareng kamu bisa-bisa selera makanku berkurang " ucap mama sita begitu pedas

Sinta hanya mengelus dadanya

"sabar sinta Sabar anggap saja itu suara nyanyian yang sangat merdu " ucap Sinta pelan mengsuport dirinya sendiri

dirga lagi-lagi hanya diam saat Sinta di hina oleh ibunya mawar tersenyum sinis karena merasa menang ibu mertuanya lebih memilihnya ketimbang madunya itu

Setelah semua pergi menuju ruang makan Sinta kembali masuk kedalam kamarnya untuk melaksanakan sholat Maghrib yang tertunda

seperti yang Sinta katakan setelah sholat magrib dia akan menyusul ke meja makan

Namun setelah sampai di meja makan Sinta terkejut karena semua makanan sudah ludes yang tersisa hanya kuahnya saja

" maaf ya sin, makanannya habis semua kamu sih diajak makan malah menolak " ucap mawar seakan mengejek

"iya mawar Benar kamu itu soksoan menolak ajakan kami jadi kami fikir kamu mau diet siapa tau perut gentong kamu itu bisa mengecil" sahut mama Sita

bukannya meminta maaf tapi malah menghina sinta

Dirga menatap Sinta dengan tatapan bersalahnya

"nggak apa-apa ma" jawab sinta mencoba untuk tersenyum

" kami habisin semuanya karena masakan bibik malam ini rasanya enak sekali " ucap mama sita dan di balas anggukkan kepala oleh mawar

"itu bukan saya yang masak nya " celetuk bik Murni karena tidak tahan sinta di hina terus oleh ibu majikannya

"maksudnya apa bik, trus kalau bukan bibik yang masak lalu siapa !? Apa kamu pesan makanan di restoran!? Cih pembantu nggak guna buang-buang uang anak saya saja" tanya mama sita sembari mencemooh bik Murni

"neng sinta nya yang masak itu semua " jawab bik murni

"jangan ngada-ngada kamu,hanya karena ingin membelanya

"saya tidak berbohong nya,kalau nyonya nggak percaya tanya saja pada den dirga" jawab bik murni

Mama sita menatap Putranya yang ditatap hanya mengangguk-anggukkan kepalanya tanpa bersuara

Mama sita yang merasa malu segera meninggalkan meja makan sambil berdecak kesal

Sinta menundukkan kepalanya karena sedang menahan senyumnya

Sedangkan bik Murni tersenyum sinis

Mawar dan dirga juga ikut meninggalkan meja makan karena mereka juga merasa sangat malu

Dirga merasa malu dan bersalah pada sinta karena tidak menyisakan makanan untuk istrinya itu yang telah bersusah payah memasak setelah lelah pulang dari bekerja

1
Retno Harningsih
lanjut
Maz Andy'ne Yulixah
Makin penasaran siapa Jodoh Sinta😅😅
Maz Andy'ne Yulixah
Si Bos sudah mulai mencair gak Kayak Kulkas 10 pintu lagi nie ya🤣🤣
Maz Andy'ne Yulixah
Pokok nya semoga Kalian berjodoh😍😅
Maz Andy'ne Yulixah
Iih Pak Gerald eh Mas Gerald bisa aja🤣🤣
Maz Andy'ne Yulixah
Kayaknya Keluarga Gerald Keluarga yang Harmonis dan saling menyayangi,semoga berjodoh deh sama Sinta😁
Maz Andy'ne Yulixah
Banyak yang suka Kamu ya Sinta,enrah siapa jodohmu yang penting bisa bahagiain Kamu😇
Maz Andy'ne Yulixah
Duh si Bocil belajar yang benar ya,ingat pesan mbak Sinta😂🤣
Maz Andy'ne Yulixah
Pak Gerald punya saingan banyak hlo,,cepetan keburu di ambil orang🤣🤣
Maz Andy'ne Yulixah
Hayo siapa ya Kira2🤔😁
Maz Andy'ne Yulixah
Wiiih banyak yang Suka sama Naksir nie si Sinta,apalagi masih Brondong🤣🤣🤣
Maz Andy'ne Yulixah
Kyak nya Jodoh Sinta nie🤣
Maz Andy'ne Yulixah
Mawar Edan paling,gak mau ngurusin Anaknya ngapain punya Anak segala🙄🙄
Nur rochman
Alhamdulillah pak Herman sudah menyadari kesalahannya dan semoga sepeninggal ibu sawitri pak Herman bisa memperbaiki diri, dan menjadi ortu yg baik buat anak2nya
Lala Kusumah
innalilahi wainnailaihi rojiun.,..
Maz Andy'ne Yulixah
Adik gembul kesayanganku😅😅
Maz Andy'ne Yulixah
Padahal dari tadi Pk Ridwan mondar mandir didepan Mereka kok Q yang gemes pengen ngasih tau🤣🤣
sur yati
selamat jalan bu Sawitri akhirnya ank yg kmu sia"kan yg menuntun mu ke surganya Allah
Nur rochman
Innalilahi wainnailaihi illaihi roji'uun
wafatnya bu Sawitri meskipun sesak & pilu, begitu indah dengan hikmah yg didapat diakhir hidupnya, di maafkan oleh ibu mertua, dan ke dua anaknya yg tidak dipedulikan dan dia membuang dendam dlm hati, semoga wafatnya kusnul hotimah /Pray/ Semoga pak herman juga bisa ambil hikmah & menginsafi diri dan menjadi orang yg baik /Ok/
Maz Andy'ne Yulixah
Semoga ketemu Jodoh di tempat Baru ya Sin😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!