NovelToon NovelToon
Suamiku Mantan Mafia

Suamiku Mantan Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Identitas Tersembunyi / Romansa
Popularitas:2.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: kikoaiko

Sebelum baca novel ini, othor sarankan baca novel othor dulu yang berjudul "Baby Girl".


Emma Sheren, gadis yatim piatu yang tega di jual oleh ibu tirinya, tapi dia berhasil melarikan diri dan bertemu seseorang di jalan.


Joven Max Owen, Mantan mafia yang beralih profesi menjadi bodyguard. Pertemuannya dengan seorang gadis membuat dia akhirnya menikahinya.



Yuk simak kelanjutan ceritanya.....


Novel ini di buat hanya untuk hiburan semata. Jika anda ingin mencari novel yang mendidik bukan di sini tempatnya. 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kikoaiko, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 26

Arsen yang susah merasa lelah karena terlalu banyaknya pekerjaan membuatnya ia beranjak dari kursi kebesarannya.

Dia berjalan kearah jendelanya sambil mengendurkan dasinya yang terasa mencekik lehernya.

Arsen berdiri di depan jendela ruangannya sambil menatap keluar dan melihat mobil yang sedang berlalu lalang.

Tiba-tiba Arsen menghentikan pandangannya pada sebuah mobil jeep warna hitam yang sedang parkir tak jauh dari perusahaannya.

Arsen terus mengawasi mobil tersebut hingga tak lama terlihat salah satu penumpang mobil itu keluar sambil memperhatikan perusahaannya.

Arsen yang merasa curiga dengan keberadaan mobil tersebut pun akhirnya keluar dari ruangannya dan menuju ke ruangan Max.

Ceklek. ...

Max langsung menegakkan kepalanya dan melihat ke sumber suara. ternyata bosnya lah yang masuk kedalam ruangannya.

Max menghentikan pekerjaannya sejenak.

"Ada apa tuan, bukankah saya sudah memberikan semua berkasnya" tanya Max bingung.

"Bangunlah dan mendekatlah kesini" titah Arsen langsung berdiri di depan jendela ruangan Max.

Max pun akhirnya bangkit dari tempat duduknya langsung mendekati bosnya, dan berdiri di samping Arsen.

"Kau lihatlah mobil itu, sepertinya mobil itu sedang mengawasi perusahaan ini Max" ucap Arsen sambil menunjuk ke arah mobil tersebut.

Mata Max pun mengikuti arah telunjuk Arsen.

Max menajamkan penglihatannya untuk melihat pemilik mobil tersebut.

"Apa kau masih di kejar sama musuh-musuhmu yang dulu Max" tanya Arsen

Tak menutup kemungkinan meskipun Max sudah lama keluar dari dunia bawah tanah mungkin saja musuhnya masih terus memburunya.

Karena menurut Arsen tak akan mudah keluar dari dunia seperti itu, bisa jadi ada salah satu musuh Max yang masih menyimpan dendam kepadanya.

"Itu bukan musuhku, melainkan mereka sedang memburu wanita yang sedang bersamaku" sahut Max yakin kalau mobil tersebut merupakan anak buah Eva atau Darso yang sedang memantaunya.

"Maksudmu gadis yang kemarin kau bawa kemari, apa hubungannya dengan dia? atau jangan-jangan kau membawa kabur anak orang makanya orang tuanya memburumu."

"Sembarangan, wanita itu sama seperti nyonya Alisya, dia sudah yatim piatu" ucap Max tak terima.

"Lalu apa urusannya sama mereka" jiwa kekepoan Arsen meronta ronta.

Max megambil nafas sejenak lalu menghembuskannya.

"Dia di jual sama ibu tirinya tuan, dan wanita itu berhasil kabur dan kebetulan akulah yang menolongnya, makanya mereka memburuku juga" ucap Max.

"Semangat berjuang Max. Kau tak jauh beda denganku dulu, bedanya dulu aku melawan keluarga Dinata dengan bantuan mu dan juga Nino. Sedangkan kamu harus berjuang sendiri melawan mereka" ucap Arsen sambil tersenyum mengejek kearah Max.

Max merotasi bola matanya malas, ingin sekali Max memukul kepala bos nya itu.

Arsen melenggang pergi begitu saja dari ruangan Max, akhir-akhir ini dia mempunyai hobi baru yaitu menggoda bodyguard putrinya itu.

Max merebahkan tubuhnya di atas sofa sambil menghubungi seseorang.

"Apa kau sudah mendapatkan informasi yang aku minta" tanya Max langsung ketika panggilanya sudah terhubung.

"......"

"Baiklah, aku tunggu informasi itu masuk ke emailku sekarang juga" ucap Max setelah itu langsung mengakhiri panggilanya.

"Ck, berani-beraninya mereka mau bermain denganku" ucap Max dengan senyum misterius.

Setelah selesai menelpon anak buahnya Max kembali mengerjakam semua pekerjaannya, karena malam ini Dia akan menghadiri pesta pernikahan Ninon dengan Dewi.

Max larut dalam pekerjaannya, tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul setengah tujuh malam, Max menyudahi semua pekerjaannya.

Dia merenggangkan otot tubuhnya yang terasa kaku karena seharian duduk sambil bekerja.

Usai membereskan meja kerjanya Max keluar dan pergi meninggalkan perusahaan Global Group.

Ia lebih dulu pulang ke apartemennya untuk menjemput Emma, karena Max ingin Emma menemaninya pergi ke acara pesta resepsi pernikahan Nino dan Dewi.

*

Setibanya di apartemennya Max langsung naik ke atas untuk menemui Emma.

Ceklek...

Max membuka pintu apartemennya dan langsung masuk kedalam apartemennya.

Terlihat Emma sedang rebahan sambil menonton televisi.

Saat mendengar derap langkah seseorang Emma langsung mendudukan tubuhnya sambil bersandar di sandaran sofa.

"Kau sudah sembuh?" tanya Max sambil duduk di sebelah Emma dan menempelkan punggung tangannya ke dahi Emma.

"Sudah tuan" sahut Emma malu ketika Max begitu perhatian dengannya.

"Kalau begitu ganti bajumu dengan inj, aku akan mengajakmu ke pesta pernikahan rekanku" ucap Max seraya memberikan paper bag yang berisi gaun kepada Emma.

"Tuan mau mengajak saya ke pesta" tanya Emma sambil menunjuk dirinya sendiri untuk memastikan kalau pendengarannya tidak salah.

"Jangan banyak tanya, karena sebentar lagi acaranya akan di mulai" ucap Max membuat Emma mencebik kesal.

Baru juga tuannya itu pulang sudah maksa-maksa untuk ganti baju.

Emma bangkit dari tempat duduknya dan mengambil paper bag yang berada di atas meja, kemudian dia melangkah ingin pergi kekamar mandi yang ada didekat dapur tapi di cegah oleh Max.

"Gantilah di kamarku" ucap Max di balas anggukan kecil oleh Emma.

Lantas Emma langsung naik ke lantai atas menuju ke kamar Max.

Emma di buat terperangah ketika melihat baju yang baru saja di berikan Max untuknya.

Max membelikan dua gaun berwana hotam dan putih, modelnya sangat simple dan terlihat elegan.

Emma memilih memakai yang warna hitam, ia memoles sedikit wajahnya dengan riasan tipis, sedangkan untuk rambut Emma memilih untuk menggerainya.

Ceklek...

Pintu kamar di buka oleh Max karena Emma sengaja tak mengunci pintu kamar tersebut sehingga memudahkan Max untuk langsung masuk kedalam kamar.

Max berjalan menghampiri Emma yang sedang berdiri di depan cermin dan memeluknya dari belakang.

"Cantik, tapi kenapa terbuka sekali apalagi ini kenapa belahannya sampai ke atas paha" protes Max melihat penampilan Emma.

"Kenapa tuan protes, kan gaun ini tuan sendiri yang membelinya" ucap Emma sambil mengeryitkam keningnya.

"Tadi orang butiknya yang memilihkannya, dan ternyata setelah di pakai malah membuatmu terlihat seksi." ucap Max tak rela jika banyak pasang mata lelaki hidung belang yang menatap tubuh Emma dengan tatapan lapar.

"Lagian memangnya kamu mau kalau semua orang melihat bekas merah di dadamu ini baby" ucap Max sambil kedua tangannya me*emas kedua dada Emma membuat Emma terpekik karena kaget.

"Akhhhh... sakit ih kenapa di remas" jerit Emma sambil menepis tangan Max dari dadanya.

Sungguh Emma merasakan gelanyar aneh di tubuhnya ketika Max meremas kedua gundukan daging kenyal miliknya.

Max langsung membalik tubuh Emma dan langsung ******* bi bir Emma. Max memainkan lidahnya di dalam mulut Emma, sedangkan kedua tangannya mulai me*emas kedua da da Emma.

Emma yang mulai terhanyut oleh permianan Max pun akhirnya membalas ******* bi bir Max, membuat Max menyeringai di sela-sela ciumannya.

Ciuman Max turun ke bawah menyusuri leher jenjang Emma, dan semakin bawah lagi hingga ke bukit kembar Emma.

Max mengisap bagian atas da da Emma dan memberinya tanda merah di da da Emma.

"Akhhh.... " de sah Emma, dia merasa tubuhnya seperti tersengat listrik ketika Max mengisap area bukit kembarnya.

Setelah puas memberi tanda di dada Emma barulah Max menghentikan kegiatannya. Max menempelkan keningnya dengan kening Emma.

"Kau selalu membuatku hilang kendali baby" lirih Max sambil mengusap bi bir ba sah Emma menggunakan ibu jarinya.

"Gantilah bajumu aku akan menunggumu di bawah, kalau aku terus di sini yang ada kita tidak jadi ke pesta dan akan berakhir di ranjang" ucap Max yang mendapatkan cubitan keras di perutnya.

"Awww...sakit baby" Max pura-pura kesakitan, padahal cubitan Emma tak berasa sama sekali bagi Max.

"Rasakan, salah sendiri mesum" ketus Emma.

"Dan kau suka aku mesumi, baby"

Hahhahahah.....

Tawa Max memenuhi kamarnya, lalu dia pergi keluar meninggalkan Emma di kamarnya.

Bersambung

Jangan lupa like, koment, vote, gift 🙏

1
Nok Elena
lanjut ,dobel
ardiana dili
lanjut
Ita Rosdiana
lanjuutttt
Lytapkp
lanjut thor
ardiana dili
lanjut
laelatul qomar
Luar biasa
Atik Marwati
sabar ya max Emma butuh waktu
Joko Tingkir Oppo
maaf sebelumnya sebagai seorang rumah tangga harusnya selih jujur dan terbuka istri nya dah salah dari awal suami nya salah dah jujur jadi sakit' hati tau 😭😭😭😭
Ita Rosdiana
lanjuutt ka
Lytapkp
lanjut thor
Ria Nasution
untuk sementara berilah ruang untuk menenangkan hati dan pikiran mas bagi Emma dan jangan lupa untuk selalu dipantau si Emma agar tak berbuat yang tak diinginkan oleh siapapun orang walau pun belum tentu terjadi tapi lebih baik menjaga dari pada menyesal dikemudian hari
ardiana dili
lanjut
Nunik Wahyuni
ini blm end kan thorrr?
Nunik Wahyuni
aku ikut tegang bygin Paul dan Max smoga usaha mrk menyelamatkan org org yg dicintai tdk sia sia ..... Clarissa dan baby boy kesayangan Daddy Max slmt kasian mommy Emma nak bertahanlah 😍🍼😍😭😭😭
Nunik Wahyuni
congrats mommy Emma debay nya udh lahir laku laki lagi penerus klan mafia yg dipimpin Paul skrg .... generasi max udh lahir perdana dgn lancar dan selamat .....😍🍼😍🙏
Nunik Wahyuni
udah atuh thorrr yg sdh berlalu jgn diungkit lagi toh max juga ada alasan membunuh mamax Clarissa yg tamak itu🙈🙈🙈
Nunik Wahyuni
Reva duplikat papa Arsen dan papi Erick matre 😅😅😅 jiwa bisnis dr arsen jiwa matre dari Erick 😅😅😅
Lytapkp
lanjut thor
Nunik Wahyuni
bnr bnr kan doa paa Arsen dan papi Erick terkabul utk mendirikan perybiro jodoh utk Reva 😂😂😂
Nunik Wahyuni
😅😅😅Reva kabur ke rmh onty Emma kok Emma ga blg iahhh ma Alisya 🤣🤣🤣 bnrn thorr Reva naik grab sendiri 😅😅😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!