NovelToon NovelToon
Suamiku Pria Lumpuh

Suamiku Pria Lumpuh

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / cintapertama / nikahkontrak / nikahmuda / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah
Popularitas:161.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: Erna Surliandari

Tak ingin Ayahnya dipenjara, dan tak kuat membayar denda yang begitu banyak. Asyifa Humaira, gadis berusia 23 tahun itu akhirnya menjadikan dirinya sendiri sebagai penebus dosa yang tak disengaja dari ayahnya.

Bagas Nata Nugraha, 26 tahun. Seorang Pewaris dari sebuah perusahaan besar. Ia harus mengalami kecelakaan karena nyaris menabrak seorang tukang bakso yang sedang menyebrang ditengah jalan. Kecelakaan parah itu membuat seluruh tubuhnya lumpuh, bahkan sulit untuk berbicara.

Tapi karena status mereka yang beda Gender, dan Bagas harus dirawat 24 jam secara intensif. Akhirnya keluarga Bagas menikahkan mereka secara kontrak. Dengan catatan, Syifa harus sadar diri dengan status yang sebenarnya hanya perawat.

Bagaimana kisah mereka sebagai pasangan suami istri pasif?

Apakah akan tumbuh benih-benih cinta diantara mereka, setelah Bagas melihat ketulusan Syifa dalam merawatnya selama itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erna Surliandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Maafkan aku, Fa.

"Ifa, kamu makan dulu. Biarkan Mama bersama Bagas sebentar." pinta Mama Ayu, yang tiba-tiba datang saat Syifa sedang menyuapi Bagas.

"Iya, Ma...."

Syifa pun pergi, untuk makan siang. Di sana, Bik Darmi sudah mempersiapkan makanan untuk Syifa dengan menu yang enak dan lengkap.

"Ini untuk Ifa?"

"Iya, Nyonya yang siapin. Bela-belain masak buat Non Ifa tadi."

"Dalam rangka apa, Mama masakin aku?" gumam Syifa dalam hati.

Syifa lalu duduk, dan menyantap makanan itu dengan senang hati. Ia bahagia karena Mama Ayu perduli, meski agak ragu untuk memakannya..

"Mama ngga pernah nanya, apa kesukaanku. Tapi, tak apa lah, coba makan saja. Nanti dikira tak menghargai lagi." ucap Syifa, yang tengah menikmati makanan itu perlahan.

Syifa menikmati nya hingga tandas, dan tak tersisa sebutir nasi pun di piringnya. Meski tubuhnya mungil, tapi Ia terkenal suka makan, dan itu yang membuat para sahabat iri dengannya.

Namun, tiba-tiba tubuhnya terasa mulai tak karuan. Bentol merah pun mulai muncul di lengan dan pipi Syifa.

"Hah, kok alergi?" kagetnya, yang mulai menggaruki tangan.

"Bik... Bibik...!" panggil Syifa yang tampak cemas.

"Iya, Non... Astaghfirullah.. Itu kenapa?"

"Mama, tadi masak apa? Seafood kah?" tanya Syifa.

"Bibik ngga tahu, soalnya ngga lihat."

"Ada, obat alergi ngga? Minum itu aja, cepet sembuh biasanya."

"Disini ngga ada yang alergi, jadi ngga simpen obat itu. Bibik anter ke klinik terdekat aja, ya? Pamit Nyonya dulu." ucap Bibik, lalu berlari ke kamar Bagas.

***

"Perusahaan sedikit kacau, sejak kamu tinggalkan, Gas. Papa tak bisa setegas kamu, karena Ia bukan pewaris resmi perusahaan. Semua ucapannya sering dibantah, apalagi dengan orang-orang dari Om Edward." ucap Mama Ayu, sembari nenyuapi anak kesayangannya itu.

"Tapi, Papa berusaha sekuat tenaga untuk menetralisir keadaan, bagaimanapun caranya. Untung saja, Reza mau membantu. Kamu percaya 'kan, sama dia?"

Bagas pun hanya mengangguk, dengan mengunyah makanan yang diberikan padanya.

Untuk saat ini, Ia harus kuat diam dan belum boleh bicara pada siapapun kecuali Syifa, karena banyak hal yang masih ingin Ia cari tahu kebenarannya.

Obrolan menjurus ke pertanyaan yang serius, mengenai perasaan Bagas dan Syifa. Bagas pun tampak sedikit tegang, ketika Mama Ayu mulai menyanyakan itu semua padanya.

"Kamu suka dia?" tanya Mama ayu, dengan wajah datarnya.

Namun, belum sempat Bagas menjawab, Bik Darmi masuk dan membuka pintu dengan kasar.

"Non Ifa, Nyah."

"Kenapa lagi dia?" tanya Mama Ayu.

"Non Ifa alergi. Badannya bentol semua, dari tangan sampain muka.".

"Apa? Bagaimana bisa? Mana dia sekarang?"

Bik Darmi pun menunjukkan, jika Syifa masih di ruang makan. Mama Ayu segera mendatanginya, dan meminta Bik Darmi untuk memanggil dokter keluarga yang menangani menantunya.

"Kamu istirahat dulu di kamar, sambil nunggu Dokter datang buat periksa kamu." ucap Mama Ayu, yang memapah Syifa masuk ke kamarnya.

Bagas menatap Syifa dengan begitu khawatir, tapi sayangnya Ia tak bisa berbuat apapun untuk sang istri.

Syifa merebahkan dirinya di atas ranjang, lalu memiringkan tubuhnya kearah Bagas yang menatapnya cemas. Jari-jari Bagas pun bergerak, meminta Syifa agar tidur di sampingnya, tapi Syifa menggelengkan kepala. Saat itulah, Bagas merasa sangat sedih.

"Kamu disana kesakitan, sedangkan aku hanya bisa diam, Fa. Maafkan aku." sesalnya dalam hati.

"Mama, tadi masak apa?" tanya Syifa.

"Itu olahan Seafood. Kenapa? Kamu alergi?"

Syifa hanya mengangguk lemah, "Syifa alergi seafood." jawabnya.

"Astaga... Maaf, Mama ngga tahu, Fa. Mama kira kamu suka, apa ngga kerasa dari aromanya?"

"Engga, Ma. Karena Syifa seneng banget, abis Mama masakin, jadi Ifa abisin semuanya." jawab syifa dengan lemah.

"Yaudah, kamu istirahat aja dulu. Sebentar lagi dokter datang. Mumpung Mama dirumah, Mama akan jagain Bagas." ucap Mama Ayu padanya.

Dokter datang dengan segera. Ia dengan cepat memeriksa Syifa dan memberinya obat. Dan setelah itu, Syifa tidur dengan begitu tenang, di tempat tidur yang letaknya jauh dari Bagas.

"Aku bahkan tak bisa meraihmu, walau hanya ingin mengusap rambut untuk menenangkanmu." sesalnya dalam hati.

1
Yulianti 1707
akhirnya belah duren nya sukses...lanjut gaspol Gas...biar ada dede utun di perut bunda Sifa
Yulianti 1707
gasssd poollll
Yulianti 1707
witting tresno jalaran Soko kulino....bener kata mbok Darmi....tiap hari bersama apalagi fisik bersentuhan...pasti lama lama akan jatuh cinta ..
Yulianti 1707
menuju bucin❤️❤️❤️❤️❤️
Yulianti 1707
awal yg indah.... komunikasi,, ungkapkan apa yg menjadi keinginan muuu
Yulianti 1707
terapi silent treatment untuk keluarga..., untuk mengetahui siapa saja yg akan berbuat curang, karena yg berbuat curang tidak berpikir kalo Bagas sudah sembuh ..hanya tinggal terapi untuk motorik
Yulianti 1707
kok ada ya orang tua mengajarkan kepada anak hal yg melanggar norma hukum....
Yulianti 1707
tuuu kan apa ku bilang di bab sebelumnya.....kenapa ga ijin sama mertua kalo keluarga nya mau datang ...kan akhirnya begini ...pasti di anggap memanfaatkan keadaan
Yulianti 1707
untuk para orang tua ...anak bukan bahan exploitasi dan bukan investasi ...
Yulianti 1707
cerita yg bagus ....baru Nemu...lanjut baca...❤️
Satria Satria
Luar biasa
Yulianti 1707
pernah baca cerita yg serupa suami lumpuh dan ga bisa bicara , walaupun sdh sembuh tapi masih pura pura lumpuh..untuk melihat siapa yg tamak dalam keluarganya ...dan akhirnya semua permasalahan kuarga terungkap dan cerita berakhir happy ending....
Yulianti 1707
Lumayan
Yulianti 1707
Biasa
Yulianti 1707
ada pepatah Jawa mengatakan witting tresno jalaran Soko kulino...artinya asal cinta karena terbiasa....karena terbiasa di rawat di urus dengan sepenuh hati ...ikhlas ...nanti lama lama Mas Bagas akan jatuh cinta ...❤️❤️❤️
Yulianti 1707
hanya dengan menggadaikan hidup...bisa menolong keutuhan keluarga...salut sama sifa...semoga ke depan pengorbanan mu tidak sia sia....😘😘😘
Yulianti 1707
kenapa namanya jadi karu nya ....kalo bahasa Sunda artinya kasian ..maaf ,😅
Yulianti 1707
baru baca karya othor...salam kenal
AXAA
Luar biasa
Dhi Nita
waah ternyata Kak Erna nulis disini juga yaa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!