NovelToon NovelToon
Cinta Sembunyi-sembunyi Dengan Bos.

Cinta Sembunyi-sembunyi Dengan Bos.

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Office Romance
Popularitas:862.4k
Nilai: 4.8
Nama Author: Pa'tam

Si bos membuat aturan tidak boleh berpacaran ditempat kerja.
Tapi bagaimana jika bos itu sendiri yang melanggar aturan tersebut?
Bahkan si bos itu sendiri jatuh cinta pada sang sekretaris cantik yang baru saja direkrut. Akhirnya si bos pun memutuskan untuk pacaran secara sembunyi-sembunyi ditempat kerja.
Penasaran? ikuti yuk, dan baca ceritanya di sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 22

Patrio datang lagi siang harinya, saat ini Abbey sedang sholat, dan Sunita sedikit sibuk melayani pembeli. Sunita belum menyadari jika yang berdiri didepannya adalah sang mantan.

"Mau beli berapa porsi?" tanya Sunita.

Patrio tidak menjawab. Sunita pikir itu adalah pembeli yang sedang ngantri.

Sunita masih melayani pembeli saat ini, jadi tidak memperhatikan orang didepannya. Fokusnya hanya mengulek bumbu untuk gado-gado tersebut.

"Nita!" panggil suara berat layaknya seorang pria.

Deg...

Sunita pun menoleh saat mendengar suara yang sudah belasan tahun tidak didengarnya. Ya setelah mereka bercerai, Patrio tidak pernah sekalipun menjenguk anak dan istrinya.

Patrio benar-benar membuang mereka. Dan tidak menganggap mereka ada. Sunita tersenyum getir saat melihat sang mantan suami.

"Mas Rio, mau beli mas?" tanya Sunita berubah bersikap biasa saja.

"Siapa tadi yang mengantarmu pergi ke pasar?" tanya Patrio.

"Aku tidak perlu jawab mas, lagi pula kita hanya dua orang asing yang terikat karena pernikahan kemudian terpisah karena perceraian. Aku rasa kamu tidak perlu mencampuri urusanku. Bukankah kamu sudah bahagia dengan istri dan anakmu? Dan hubungan antara kita sudah tidak ada lagi sejak aku menandatangani surat cerai itu." Sunita tidak boleh lemah didepan Patrio.

"Tapi aku mantan suamimu, dan ada anak diantara kita," ucap Patrio.

"Cuma mantan mas, cuma mantan setelah itu kita akan menjadi orang asing. Huh ... Anak? Sejak kapan kamu menganggap ada anak? Seribu perak saja kamu tidak pernah menafkahi Abbey. Dimana otakmu, mas?"

Sunita mulai emosi, tapi sebisa mungkin ia tahan. Ia harus tegas dan tegar. Meskipun sebenarnya hatinya rapuh.

"Kamu tahu mas? Sejak kecil Abbey sudah berjuang mencari uang sendiri, demi apa? Pikir mas, pikir!"

Patrio terdiam, ia tidak bisa berkata apa-apa lagi. Karena apa yang dikatakan oleh Sunita adalah kebenaran. Patrio seolah terlena dengan kehidupan nya yang sekarang.

Hingga melupakan anak kandung nya sendiri dan menganggap anak tiri sebagai anak kandung. Patrio tidak mengetahui jika Sunita anak orang kaya.

Karena saat mereka pacaran, Sunita tidak mengungkapkan siapa dirinya? Dan juga ia tidak ingin Patrio akan minder.

Ternyata apa yang dipikirkan oleh Sunita salah besar. Ternyata Patrio tidak tahan hidup dalam kemiskinan dan berselingkuh dengan anak bos nya.

"Kalau tidak ingin beli, sebaiknya mas pergi. Aku tidak mau ada fitnah diantara kita, dan aku tidak mau dibilang janda gatal yang menggoda suami orang."

"Apa bedanya dengan pria yang selalu datang kemari?" tanya Patrio.

Ya, Patrio ternyata diam-diam membayar orang untuk mengawasi Sunita. Sejak makan malam waktu itu. Alvaro mengatakan jika Abbey adalah calon istrinya.

"Itu bukan urusanmu, mas. Dan jangan ikut campur!" ucap Sunita menekan kan kalimatnya.

Abbey mengintip dari balik dinding, ia tidak ingin keluar sebelum papanya itu pergi. Sedangkan orang-orang yang ingin membeli ada yang pulang karena tidak enak dengan perdebatan keduanya.

Ada juga yang masih bertahan menunggu pesanan mereka siap. Tapi mereka tidak ingin ikut campur. Beruntung Sunita tinggal dilingkungan orang yang tidak peduli dengan urusan orang lain.

Tapi tidak semua sih, ada juga beberapa orang yang kepo dengan dapur orang lain. Namun saat orang itu ingin bergosip, mereka lebih baik pergi daripada mendengarkan.

Patrio akhirnya pergi, setelah itu barulah Abbey keluar. Saat mobil Patrio keluar dari area tersebut, ada mobil mewah juga yang datang dan berpapasan dengan mobil Patrio.

Patrio mengenali mobil itu adalah milik Alvaro. Patrio yang penasaran pun tidak jadi untuk pergi. Patrio berbalik arah dan mengikuti mobil Alvaro.

Patrio hanya melihat dari jauh saat mobil Alvaro berhenti didepan warung tersebut. Sekarang Patrio yakin jika Abbey memang punya hubungan dengan Alvaro.

Patrio belum tahu jika Abbey bekerja sebagai sekretaris di perusahaan milik Alvaro. Rencana awalnya, Patrio ingin menemui mantan istrinya dan anaknya hanya untuk meminta bantuan keduanya.

Patrio ingin Abbey membantunya agar Alvaro menyuntikkan dana ke perusahaan milik istrinya. Jika tidak maka perusahaan itu akan bangkrut.

Tadinya Patrio ingin menggunakan anak tirinya, tentu saja atas persetujuan istrinya. Kebetulan anak tirinya juga menyukai Alvaro.

Beberapa bulan yang lalu, Alvaro menghentikan kerjasama dengan perusahaan Sinar group. Karena percuma saja dilanjutkan, tidak ada untungnya bagi Alvaro.

"Tuan Alvaro!" panggil Patrio, Alvaro menoleh.

"Ini putri saya tuan, apa tuan benar-benar menyukainya?" tanya Patrio.

"Iya, saya memang menyukainya. Maaf, bukankah putri anda bernama Fatiya?" tanya Alvaro pura-pura tidak tahu.

"Eee ... Itu, anu itu ...."

"Mau pesan berapa porsi, nak Al?" tanya Sunita mengalihkan pembicaraan.

"Tiga porsi Tante, untuk mama juga," jawab Alvaro.

Patrio merasa tidak dianggap, ia hanya memperhatikan interaksi antara mantan istrinya dan putrinya juga Alvaro. Mereka bertiga terlihat akrab dimata Patrio.

"Nita, aku ingin bicara," kata Patrio.

"Aku sibuk mas, gak lihat pembeli pada ngantri." padahal hanya ada tiga orang pembeli termasuk Alvaro.

Cuma alasan Sunita saja, demi untuk menghindari mantan suaminya itu. Hingga pembeli pun tidak ada lagi. Namun Patrio masih tetap menunggu.

"Mas, ini makanlah, hanya ini yang ada," ucap Sunita menyerahkan piring berisi gado-gado.

Biar bagaimanapun, Sunita juga masih punya hati nurani untuk memberikan makanan kepada Patrio.

Patrio pun menerimanya dan makannya dengan lahap, kemudian Abbey memberikan air minum kepada Patrio. Abbey sejak tadi tidak bicara pada Patrio. Membuat Patrio merasa seperti orang asing.

"Aku pulang dulu, ya," kata Alvaro. Abbey mengangguk.

"Hati-hati," ucap Abbey. Kemudian Alvaro mencium tangan Sunita, tapi tidak dengan Patrio.

"Nak, boleh tolong papa?" tanyanya.

"Papa lihat sendiri bagaimana kehidupan kami, bagaimana bisa aku menolong papa?" Sunita mengelus pundak Abbey, Sunita tahu Abbey tidak bisa dipancing emosinya. Apalagi setelah perceraian kedua orang tuanya.

Semua kesedihan dan kesulitan selalu ia pendam. Bahkan ia menangis tanpa airmata.

Sewaktu kuliah, Abbey selalu dirundung oleh teman seangkatan nya. Namun ia selalu bersabar. Demi apa? Demi beasiswa agar tidak dicabut. Karena ia bertekad akan lulus dengan nilai cemerlang.

"Kalau papa meminta aku membujuk Alvaro, maaf aku tidak bisa. Aku tidak punya hak itu," kata Abbey.

Patrio tertunduk lesu, sedangkan Sunita sudah tidak peduli lagi. Sakit yang ia rasakan masih membekas didalam hatinya. Mungkin tidak akan mudah untuk disembuhkan. Pengorbanan yang selama ini ia berikan, hanya dibalas dengan pengkhianatan.

"Papa punya putri kesayangan, mengapa tidak minta ke dia saja?" tanya Abbey.

Pertanyaan Abbey semakin membuat Patrio bungkam. Ia tidak bisa menjawab sama sekali, sedangkan Abbey tersenyum sinis menatap pria didepannya ini.

"Papa pamit," ucapnya. Sunita dan Abbey tidak menjawab.

Sunita hanya menatap kepergian orang yang dulu sangat dicintainya. Sementara Abbey malah tidak peduli, mau datang mau enggak juga tidak apa-apa.

1
Aghitsna Agis
aih dikira cerita dr kelanjutan dr abbey
Pa'tam: belum. tunggu cerita Kayvira dan Dylan tamat.
total 1 replies
Asyatun 1
keren thoor
Susi Lanna
Kecewa
Susi Lanna
Buruk
Nurhasanah
aku dah bosen dah bc y.mk yjgn byk2 dah..80 70 cukup..pa kg klo dah nikah..kdg cerita y dah gk gereget
Pa'tam: terima kasih sudah baca sejauh ini. kalau bosan aku aku juga tidak bisa memaksa. terima kasih banyak.
total 1 replies
Baek chanhun
klo gua, cerita keluarga Henderson
yg mendapatkan feel nya,
ngena banget di hati, yg cerita
novel ini biasa aja.
thanks mbak 💪😍✌️🙏🏻
Pa'tam: Iya, Alhamdulillah sejauh ini semua cerita keluarga Henderson mendapatkan bacaan terbanyak dari novelku yang lain.
total 1 replies
Fitria Syafei
KK kereeen 😘😘😘
Azzahra Asyilla
aku gak begitu suka cerita horor Thor
Nur Zana Zana: aku suka 👏aku suka 👏😆
Pa'tam: gak kok, gak berkecil hati. malah aku senang, suka atau tidak itu hak masing-masing. dan juga tidak boleh dipaksakan.
total 6 replies
kaylla salsabella
wuaaah ini aku suka cerita horor" bikin seperti di alam nyata
semangat berkarya thor 🥰🥰🥰
Nayla Sasha
ngeri kayaknya thorr
Pa'tam: Hehe, coba-coba buat cerita horor.
total 1 replies
Nayla Sasha
lanjut kan perjuanganmu thorrr aku sllu setia menunggu karya*mu berikutnya👍👍🙏🙏💪💪🥰
Pa'tam: terima kasih
total 1 replies
sunshine wings
💖💖💖💖💖
sunshine wings
👏👏👏👏👏
Nisa Ramadani
tak tunggu torrrrr ceritanya sama paman kecil juga 🤣🤣🤣
Fitria Syafei
sukses ya KK 👍 KK terimakasih 😘😘
Pa'tam: Terima kasih kembali.
total 1 replies
kaylla salsabella
wah tamat beneran ya Thor
di tunggu elang dan merpati Thor
semangat berkarya thor 🥰🥰🥰🥰
Azzahra Asyilla
di tunggu cerita merpati dan elang nya Thor
Azzahra Asyilla
selamat mama Sunita punya baby lagi,,dan buat Abbey selamat juga punya adik bayi lagi
Azzahra Asyilla
dary Dea darel,keluarga 3d ,,3dimensi
Umi Badriah
visualnya mana thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!