NovelToon NovelToon
Kesempatan Kedua

Kesempatan Kedua

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / Reinkarnasi / Beda Usia / Mengubah Takdir
Popularitas:276.8k
Nilai: 5
Nama Author: Zakiya el Fahira

Bagaimana jika seseorang kembali ke masa lalu....


LI ANYA sejak usia dua tahun dia harus menjadi yatim piatu, meski begitu hidup Li Anya tetap menyenangkan karna dia di angkat sebagai anggota keluarga LU yang terkenal kaya raya, dimana keluarga Lu sangat memanjakannya, terlebih putra bungsu keluarga Lu yg kini menjadi pewaris keluarga Lu sekaligus kepala keluarga Lu. Yang sering Anya panggil dengan sebutan Paman Hanting, karna jarak usia keduanya terpaut lima belas tahun.


Namun hari hari indah Li Anya berubah seketika, saat Nyonya besar Lu atau Ibu Lu Hanting mengadopsi putri mendiang pelayan keluarga Lu, yang bernama Gu Xi Xi, kasih sayang yang biasa di dapatkan oleh Li Anya dari keluarga Lu perlahan beralih pada Gu Xi Xi, yang mana membuat Li Anya sangat membenci Gu Xi Xi, apa lagi di saat Anya tahu jika Lu Hanting jatuh cinta pada Gu Xi Xi, menjadikan Anya berubah menjadi gadis kejam, dia selalu bersuaha melukai Gu Xi Xi, hingga suatu hari Li Anya tak sengaja melukai Gu Xi Xi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zakiya el Fahira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22

Malam hari di meja makan mansion keluarga Lu, terdengar dentingan suara sendok yang saling bersahutan, saat ini mereka yang berada di mansion Lu sedang melaksanakan ritual makan malam.

''Hanting, setelah selesai makan, ibu ingin berbicara sama kamu'' tutur nenek Lu dan Lu Hanting hanya menganggukkan kepalanya, namun dia tahu jika ibunya ingin berbicara serius dengannya, tapi entah masalah apa dirinya juga tidak tahu.

Seperti yang di katakan oleh Nenek Lu, setelah menyelesaikan makan malamnya Lu Hanting menemui ibunya di kamarnya, dan Nenek Lu sudah menunggu kedatangan putranya sembari duduk berselonjor di atas ranjangnya.

''Ibu'' sapa Lu Hanting saat sudah masuk ke kamar ibunya.

''Kemarilah, duduk di sini'' ucap Nenek Lu sembari menepuk pinggiran ranjang.

''Ada apa Ibu?'' tanya Lu Hanting.

Nenek Lu terdiam sejenak, lalu menarik nafasnya perlahan. ''Kamu kapan berencana akan menikah?'' tanya Nenek Lu.

Lu Hanting tersenyum mendengar pertanyaan ibunya, sebenarnya ini bukan kali pertamanya ibunya menanyakan prihal dirinya kapan menikah, hanya saja ibunya tidak terlalu mendesaknya untuk segera menikah.

''Ibu tenang saja, nanti Hanting pasti juga akan menikah'' jawab Lu Hanting.

''Nanti kapan Hanting, usiamu sudah tidak muda lagi'' sahut Nenek Lu menghela nafasnya.

''Apa kamu menunggu Anya lulus sekolah ?'' tanya Nenek Lu tiba tiba membuat Lu Hanting terkejut.

''Ma,, maksud ibu apa?'' Lu Hanting pura pura tidak tahu dengan perkataan ibunya.

''Hanting, firasat seorang ibu tidak pernah meleset, kamu selama ini menyukai Anya kan'' tukas Nenek Lu dan Lu Hanting menganggukkan kepalanya.

''Benar, Hanting selama ini menyukai Anya, dan Hanting hanya ingin menikah dengan Anya'' ucap Lu Hanting dengan tegas.

''Ibu tidak masalah kamu menikah dengan Anya, tapi apakah Anya mau menikah denganmu?'' perkataan Nenek Lu sukses membuat Lu Hanting terdiam, yang di katakan ibunya ada benarnya, bagaimana jika Anya tidak mau, selama ini dirinya hanya terlalu fokus untuk memberikan kasih sayang dan cintanya kepada Anya, tanpa tahu bagaimana perasaan Anya pada dirinya.

Dan tanpa mereka bedua sadari, jika ada orang yang menguping pembicaraan mereka berdua dari awal sampai akhir, dan kebetulan pintu kamar Nenek Lu tidak tertutup rapat, membuat orang itu bisa mendengar dengan jelas pembicaraan Lu Hanting dan Nenek Lu, orang itu segera pergi dari depan kamar Nenek Lu ketika mendengar Lu Hanting akan keluar.

''Hanting pamit kembali ke kamar dulu ibu'' pamit Lu Hanting lalu beranjak pergi meninggalkan kamar ibunya.

Lu Hanting setelah keluar dari kamar Nenek Lu, bukannya kembali ke kamarnya seperti yang ia katakan pada ibunya melainkan masuk ke dalam kamar Anya.

Ceklek

''Anya, kamu belum tidur?'' sapa Lu Hanting saat melihat Anya yang masih duduk di sofa sembari membaca buku pelajaran sekolah.

''Anya masih ngerjain tugas Paman'' sahut Anya menatap ke arah Lu Hanting sebentar lalu kembali fokus pada buku pelajarannya.

Lu Hanting mendudukkan dirinya di samping Anya, dia menatap gadis kesayangannya yang sedang serius belajar, dan menurutnya terlihat semakin cantik, namun tiba tiba Lu Hanting teringat dengan perkataan Ibunya beberapa menit yang lalu, bagaimana jika Anya tidak mau menikah dengannya.

"Tidak, bagaimanapun caranya Anya harus menjadi istriku" batin Lu Hanting dengan membara.

''Sayang, tipe laki laki yang kamu sukai seperti apa?'' tanya Lu Hanting dengan gugup.

''Seperti Paman'' jawab Anya spontan.

Deg

Lu Hanting terkejut mendengar jawaban spontan Anya, dan sedetik kemudian senyumnya langsung mengembang.

''Kamu menyukai Paman?'' tanya Lu Hanting dengan antusias, dan seketika membuat Anya membulatkan kedua matanya saat menyadari jawabannya tadi.

"Duh,,, bagaimana ini, kalau Paman tahu aku diam diam menyukainya, apa Paman akan menjauhiku" batin Anya gugup, dia tadi tidak terlalu fokus dengan pertanyaan Pamannya, makanya saat Lu Hanting bertanya tentang tipe laki laki yang di sukainya dirinya langsung reflek mengatakan Pamannya, tapi kenyataannya Lu Hanting memang tipe pria idamannya.

"Ke,,kenapa Paman tanya begitu?" Anya balik bertanya dengan gugup.

''Paman hanya ingin tahu saja'' desak Lu Hanting dia berharap Anya akan menjawab IYA, maka cintanya tidak bertepuk sebelah tangan.

''Em,,, ten,,,, tentu, karna Paman orang yang selalu ada untuk Anya, jadi wajar kalau Anya menyukai Paman'' tukas Anya.

Lu Hanting tidak puas dengan jawaban Anya, membuatnya harus berfikir keras untuk mencari tahu apakah rasa cinta Anya sama seperti dirinya atau tidak.

''Rasa suka kamu sama Paman, rasa suka yang seperti apa?'' tanya Lu Hanting cepat, saat menemukan pertanyaan yang tepat.

Anya semakin gugup mendengar pertanyaan Lu Hanting, tidak mungkin dirinya mengatakan rasa sukanya bukan seperti keponakan pada Pamannya namun lebih, karna semenjak dirinya kembali mengulang waktu perlahan hatinya timbul rasa takut akan kehilangan Lu Hanting, apa lagi saat melihat Xi Xi yang selalu berusaha memberi perhatian pada Lu Hanting, yang mana semakin membuatnya takut jika Lu Hanting akan jatuh hati lagi pada Xi Xi seperti di kehidupan pertamanya.

"Ya Tuhan,,,, aku harus jawab apa ini, kalau aku jujur takutnya nanti Paman akan menjauhiku, aku tidak mau kalau itu sampai terjadi" batin Anya dilema.

''Em,,,, rasa,,, rasa suka Anya ke Paman, ya seperti Keponakan pada Pamannya, tidak lebih'' jawab Anya akhirnya setelah bergulat dengan fikirannya.

Namun jawaban Anya langsung membuat Lu Hanting sangat kecewa, ternyata perasaan suka Anya pada dirinya hanya sebatas keponakan pada Paman tidak lebih.

''Baiklah, kamu lanjutkan mengerjakan tugas '' tukas Lu Hanting nadanya langsung berubah datar, lalu beranjak keluar dari kamar Anya.

Sedangkan Anya terkejut saat mendengar suara datar Lu Hanting, karna semenjak dirinya mengulang kehidupannya kembali, ini kali pertamanya Lu Hanting bicara datar padanya.

''Ada apa dengan Paman?, apa ada yang salah dengan perkataanku'' gumam Anya bertanya tanya.

Keesokan harinya Anya semakin merasa aneh, ketika melihat Lu Hanting yang bersikap dingin padanya, meskipun Lu Hanting tetap mengantarkan Anya ke sekolah namun selama di perjalanan Lu Hanting mengacuhkan Anya, bahkan saat Anya bertanya sesuatu Lu Hanting hanya menjawab sekedarnya saja.

Saat di dalam kelas Anya sama sekali tidak bisa fokus dengan apa yang sedang di jelaskan oleh gurunya di depan kelas, Anya terus berfikir tentang perubahan sikap Lu Hanting terhadapnya.

"Sebenarnya, dimana letak kesalahanku" batin Anya mengehal nafasnya lelah.

Kedua mata Anya menyipit tatkala melihat kertas kecil yang di sematkan di buku pelajarannya, lalu Anya mengambilnya dan membaca tulisan yang tertulis di kertas itu.

''ANYA, BISAKAH KITA BICARA DI ROOFTOOP SEKOLAH SAAT JAM PULANG SEKOLAH''

''Dari siapa ini?, kenapa tidak ada namanya'' gumam Anya membolak balikkan kertas itu, namun sama sekali tidak ada nama pengirimnya, dan juga Anya tidak mengenali tulisan siapa.

Seperti yang di tulis di kertas kecil yang di kirimkan ke Anya, saat ini Anya benar benar sudah berada di rooftoop sekolah, namun Anya tak melihat siapapun di sana.

''Ck,,, jangan jangan aku di kerjain'' decak Anya sembari membuang kertas kecil itu, lalu dia bergegas turun ke bawah takut jika Lu Hanting sudah menunggunya terlalu lama, namun saat baru menginjak dua anak tangga teratas Anya terpeleset dan tubuhnya berguling guling di tangga.

Akkkhhhhhh

Saat tubuh Anya sudah tergeletak tak berdaya dengan kepala berlumuran darah, seseorang datang menghampirinya, sedangkan Anya yang masih setengah sadar terkejut melihat orang itu.

''Ka,, kamu''

''Ha ha ha ha ha,,, kamu pantas mati, Anya'' tukas orang itu tertawa keji, lalu membenturkan kepala Anya ke lantai dan seketika Anya langsung kehilangan kesadarannya, bahkan orang itu membenturkan kepala Anya ke lantai berkali kali.

1
𝓜𝓪𝔀𝓪𝓻
cerita nya bagus, ringan tanpa berjela dan mudah difahami
bukan kaleng²
huraaa happy ending,aku merasa puas
Kartika Lina
sampai segitu nya xi xi demi sebuah perhatian 😒
Kartika Lina
harusnya kmu bersyukur dah di adopsi oleh keluarga Lu,, manfaatkan sebaik mungkin bukan malah iri dengki 🤦🤨😡
Mega Haerunita
Luar biasa
Judith Danial
btl sis..bru bab pertama suda berair mata nr..kesian
Rita
akhir bahagia trmksh thorr
Rita
hidup mati mengenaskan kmu xi xi
Rita
akhirnya selamat ya Lu Hanting dan Anya
Rita
heh dibilang bucin posesif
Rita
😂😂😂😂spechless
Rita
😂😂😂😂😂 dahlah Anya nya suruh kantongin aja dibawa kmn aja biar lega pmn hantingnya
Rita
🤣🤣🤣🤣🤣yg sabar asisten Zhao sedia stock sabar yg banyak mulai sekarang krn tuanmu mode bucin posesif
Rita
paman haduh sabar paman jgn ngmg khilap
Rita
akhirnya kmu bakal merasakan spt Anya rasakan
Rita
😂😂😂😂tuanmu lg mode galau ma mode was2
Rita
Luar biasa
Rita
penasaran ma orang tua yg diselamatkan Anya
Rita
jadi paman jg kehidupan k2
Rita
camkan itu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!