NovelToon NovelToon
Untuk Satu Hati.

Untuk Satu Hati.

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Playboy / Kehidupan Tentara / Tamat
Popularitas:537.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: NaraY

Apa yang terjadi jika ada seseorang yang masuk dalam hidupmu adalah orang yang usianya jauh di atasmu dan bukan type yang sefrekuensi denganmu. Di saat kamu mengharapkan bebas, namun dia adalah pria yang protective dan penuh aturan.

Ini adalah kisah cinta ringan sepasang manusia.. tentang seorang gadis usil dan riang namun bertemu dengan pria jebolan pesantren tapi mesumnya setengah mati.

Tampilannya mungkin urakan dan begajulan bak preman pasar memang begitu meresahkan tapi siapa sangka pria tersebut sangat menghargai wanita terlebih saat sudah jatuh cinta, garang tersebut lenyap dan berubah lembut.. selembut kapas.

note : TINGGALKAN JIKA TIDAK TAHAN KONFLIK DI DALAMNYA.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NaraY, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22. Sensitif.

Tengah malam Bang Noven terbangun dan mendengar suara mual sang istri. Jelas saja rasa itu membuatnya bahagia tapi sekaligus sedih.

Bahagia karena dirinya akan segera mendapatkan momongan tapi hatinya lemah melihat Irene harus bersusah payah merasakan letihnya masa kehamilan.

Bang Noven sudah berusaha keras untuk bangkit tapi tenaganya seakan tak bersisa. Ia pun mengutuk dirinya karena merasa tak berguna di saat Irene membutuhkan dirinya.

"Bang.. Abang sudah bangun?" Tanya Irene. Istri Letnan Noven itu berjalan cepat dan akhirnya menghambur memeluk Bang Noven.

"Iya.. Abang sudah bangun. Kenapa masih disini? Sebaiknya tunggu di rumah saja. Rumah sakit tidak baik untuk bumil." Kata Bang Noven.

"Irene mau sama Abang. Abang lapar khan, daritadi Abang belum makan. Perutnya keroncongan terus."

Bang Noven mengangguk, memang perutnya terasa sangat lapar. Ia sendiri tidak mengingat sudah berapa hari perutnya kosong tapi saat ini ada yang lebih ia inginkan. "Rokok dulu donk dek..!!" Pinta Bang Noven.

Mata Irene langsung memicing. Rasa sedih yang tadinya muncul kini lenyap berganti dengan rasa jengkel.

"Abang benar-benar nggak mau sembuh ya?? Irene mikir Abang sampai hampir mati rasanya tapi kenapa Abang cari benda itu??? Kenapa nggak cari Irene????"

'Aaiisshh.. salah kah aku minta rokok? Irene sampai marah begitu.'

"Ya cari lah, tapi beneran Abang pengen rokok. Kemarin rokok Abang basah di laut." Jawab Bang Noven.

Irene memalingkan wajahnya kemudian melangkah keluar kamar rawat Bang Noven.

"Ijin ibu, mau kemana malam begini?" Tegur Bang Dwipa.

Irene tak menjawabnya, Bang Dwipa menoleh pada Bang Noven yang masih terbaring lemah.

"Kejar..!!" Perintah Bang Noven. "Bawa kembali kesini..!!"

"Siap.." Bang Dwipa segera mengejarnya dan malam itu dirinya berpapasan dengan Bang Jay yang baru tiba dengan seragam lengkap.

"Mau kemana terburu-buru?" Tegur Bang Jay melihat Bang Dwipa.

"Ijin Dan....." Bang Dwipa tidak banyak menjawab, ia langsung mengejar Irene setelah memberi menegakan punggungnya melihat Bang Jay.

Bang Jay segera melenggang masuk ke dalam kamar rawat sahabatnya. Ia prihatin melihat tubuh Bang Noven jauh lebih kurus, terlihat dari cekung di pipinya.

"Irene kenapa?" Sapa Bang Jay sambil meletakan bubur ayam di meja nakas.

"Tiba-tiba saja marah. Aku cuma minta rokok." Jawab Bang Noven.

"Whaaatt??? Pantas Irene marah. Koe emang kebangetan Nov. Dengar kabar lu mangkat aja Irene sampai harus bolak balik masuk rumah sakit. Setiap hari cuma nangis nunggu wajah lu yang nggak seberapa ganteng itu. Nunggu lu sadar masih nangis lagi, eeehh lu bangun malah minta rokok yang masih di larang Dokter. Paru-paru mu masih dalam masa recovery. Jangan macam-macam dah lu." Omel Bang Jay.

"Sedikit aja bro.. pngn banget. Nggak bisa di tahan." Kata Bang Noven.

"Makan dulu..!!" Bang Jay segera membuka box bubur ayam yang di bawanya tadi.

"Itu apa?" Tanya Bang Noven.

"Bubur lah, lu harus banyak makan."

"Nggak, lontong sayur ada nggak?" Agaknya Bang Noven tidak berselera dengan aroma dan rasa bubur ayam padahal seharusnya bagi orang yang kelaparan akan bisa menyantap makanan apapun.

"Lambungmu belum bisa makan yang berat pot. Sejak kapan lu jadi menyebalkan begini." Baru kali ini Bang Jay geram dengan Bang Noven yang terlalu banyak memilih.

Bang Noven memalingkan wajahnya seperti anak gadis yang tengah merajuk.

"Habiskan dulu buburnya baru aku belikan lontong sayur." Bujuk Bang Jay.

Akhirnya setelah beberapa kali drama penolakan, Bang Noven pun mau makan.

//

"Tapi yang di cari rokok, bukan saya." Tata bahasa irene kini sedikit berubah. Gadis itu sudah memahami jika dirinya kini telah menjadi istri seorang perwira yang harus memberikan contoh dan tauladan bagi para istri prajurit lain.

"Ijin Bu. Danki sudah lama terapung di lautan dan itu bukan hal yang mudah untuk di lakukan. Danki sudah berjuang keras hanya untuk bertemu dengan ibu dan si dedek di perut. Tolong ibu jangan marah hanya karena sebatang rokok, itu hanya sekedar naluri dari rasa lapar dan lelah." Bang Dwipa juga ikut membujuk wanita yang pernah hadir dalam hidupnya tersebut. "Kita kembali ya Bu..!! Kasihan Danki."

Mendengarnya, mau tidak mau akhirnya Irene bersedia kembali ke kamar rawat bersama Bang Dwipa.

"Silakan Bu..!!" Bang Dwipa memberi jalan untuk Irene dan dirinya menjaga langkah di belakangnya.

~

"Perutku sakit Jay."

Jelas saja Bang Noven merasa kesakitan. Lambungnya terlalu kosong. Bubur pun masih terasa kasar.

"Begitu kau masih minta lontong sayur." Jawab Bang Jay.

ckkllkk..

Pintu ruang rawat terbuka. Irene masuk dan melihat Bang Jaya sedang menyuapi suaminya.

"Eehh Irene. Ini suamimu bandel. Masa mau minta makan ayam geprek." Kata Bang Jay memanasi suasana.

Sepasang mata Irene terus menatap wajah Bang Noven dan saat itu Bang Noven yang tidak memiliki daya apapun hanya bisa diam dan takut bagai anak kecil yang sedang di marahi ibunya.

"Sebenarnya Abang niat sehat atau tidak?? Tadi minta rokok, sekarang ayam geprek. Berhentilah buat Irene nangis. Kenapa Abang sulit sekali di jaga?????" Suara Irene meninggi, dirinya benar-benar terbawa emosi dan kesal karena Bang Noven seakan menguji kesabarannya.

"Ehmm.. ini.. anuu.....!!!"

"Nggak ada anu-anu an. Irene malas sama Abang..!!" Kata Irene.

"Naahh benar itu Ren. Abang juga malas sama Noven. Padahal Abang sudah mengingatkan tapi dia tidak mau tau katanya nggak apa-apa. Irene gampang di bujuk." Bang Jay semakin memanasi suasana sampai Bang Noven gelagapan tidak tau harus berbuat apa.

"Begitu???? Terserah Abang lah, Irene mau pulang saja..!!" Irene melangkah cepat keluar kamar rawat dan Bang Noven sampai panik di buatnya.

"Deekk.. sayang..!!" Suara Bang Noven begitu lembut terdengar di telinga Irene. "Sini cantik..!! Masa Abang pulang nggak di kasih peluk?"

Mata Irene berkaca-kaca. Ucap lembut nan sepele itu ternyata sanggup meluluhkan hatinya.

"Ireenee.. sayaaang." bujuk Bang Noven lagi.

Bang Noven berusaha bangkit dan Bang Jay sigap membantunya. Irene pun berbalik badan dan menghambur memeluk Bang Noven.

"Kenapa Abang tidak ada usaha untuk menjaga diri, Irene khawatir mikir Abang. Irene bingung harus memulai hidup dari mana. Irene kesepian tidak ada Abang." Ocehnya menangis histeris dan terdengar sesak.

Bang Noven membiarkan sang istri meluapkan tangis dan emosinya walaupun faktanya ia berusaha keras untuk pulang demi Irene seorang.

"Kalau begitu, Irene cinta nggak sama Abang?" Goda Bang Noven.

.

.

.

.

1
ren_iren
keren
Sari Ana
Thor,,,kisah putrinya Kapten Seno ada ngga ya???
Kirana Putri
karya karya kak naray keren semua
Kirana Putri
Luar biasa
Si Memeh
menarik jalan cerita nya thor..komplit
fhittriya nurunaja
Luar biasa
Imaz Ajjah
jd ikutan nangis bacanya Thor...
Surabaya Honda
next Thor 😊👍
Surabaya Honda
next Thor, interesting
Surabaya Honda
awesome,, interesting Thor 😊👍
Julia sweet
tumben niy Thor biasanyà cerita ttg militer, army ganti anak santri..
Nor Mala
Luar biasa
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
Nama irene nya diambil dr sebelah mana nya ya slnya namanya Diandra Sasikirana 🤔
Rahmah Rahmah
gk jelas
Surabaya Honda
Interesting Thor 👍
aurel chantika
aku mampir mak
aurel chantika
sabar bang🤣🤣🤣
salamah@dede
hhee.. 😂
salamah@dede
kayak nya seru ni..

saya mampir.... thor
🙏
Rahmah Rahmah
blm apa² udh lucu,tpi agak sedikit susah memahami bahasa nya,tpi gpp lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!