NovelToon NovelToon
Bukan Benih Suami

Bukan Benih Suami

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Cinta Terlarang / Anak Kembar / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:176.4k
Nilai: 5
Nama Author: Moena Elsa

Meyra Melati adalah istri dari Reynand, seorang manager perusahaan swasta yang besar.
Menjadi seorang manager mengharuskan dirinya untuk mengikuti segala kegiatan yang ada di kantor. setiap rapat internal tak ada yang boleh dilewatkan olehnya.
Hingga suatu hari, perusahaan tempat Meyra bekerja mengadakan pesta ulang tahun perusahaan. So pasti, Meyra pun ada ada di sana.
Tepat tengah malam Meyra merasakan pening yang luar biasa.
Saat sadar didapatinya, dirinya polos bertelanjang dada dan berada di ranjang yang sama dengan sang bos.
Apa yang terjadi? Bagaimana jika suamiku tahu? Saat pikiran sedang berkecamuk, sang bos terbangun.
Apa yang akan terjadi selanjutnya? No one knows.
Stay tune di sini...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Moena Elsa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kondisi Kakek

Berita tentang hubungan antara model terkenal dan pengusaha muda menjadi trending topik keesokan hari.

"Kak Mey, lihat ini! Bukannya ini tuan muda yang kemarin? Wah mereka serasi sekali. Lakinya tampan, ceweknya cantik," puji Melanie.

Meyra melihat sekilas, 'Syukurlah kalau mereka jadian. Paling tidak tuan Leo tak akan mengganggu kehidupan aku dan anak-anakku,' pikir Meyra lega.

"Kak, kok diam sih? Terus seharian kemarin tuan ini nyariin kakak ngapain? Kirain ada hubungan spesial di antara kalian," tebak Melanie.

"Iisssshhh, kepo. Beres-beres sana!" suruh Meyra membuat Melanie ketawa.

"Tapi kak, cocok juga loh tuan muda itu sama kakak," goda Melanie.

Meyra hanya mengangkat sudut bibirnya tanpa kata. Sementara Melanie melanjutkan kerjaan untuk menata ruangan sebelum kafe buka.

Adnan langsung masuk, padahal tulisan di pintu kafe barusan dibalik oleh Melanie menjadi 'open'.

"Bos kamu mana?" seru Adnan.

"Ada di dalam tuan," beritahu Melanie.

"Panggilin bentar. Ada yang ingin aku sampaikan," Adnan duduk di pojokan.

"Wait tuan, sepertinya kak Meyra sedang siap-siap di belakang," jelas Melanie.

Melanie meninggalkan Adnan sendirian untuk memanggil Meyra.

Meyra duduk di depan Adnan.

"Ada apa?"

"Apa lo tak berusaha mencegah pertunangan tuan Leo?" Adnan malah balik bertanya.

"Untuk apa?" tanggap Meyra.

"Tentu saja jadi ayah anak kamu Mey," serius sekali Adnan bicara.

"Malah sebaliknya, aku tak perlu kuatir lagi kalau sewaktu-waktu tuan Leo ambil anak-anakku," jawab Meyra.

"Kalau yang terjadi tidak sesuai ekpektasi kamu bagaimana?" tatap Adnan.

"Maksudnya?"

"Seandainya tuan Leo menikah dengan wanita lain, sementara dia punya keinginan kuat untuk merebut anak-anak kamu bagaimana?" ulas Adnan.

"Dia pasti punya anak dengan istrinya, mana mau istrinya ngasuh anak yang bukan anak kandungnya," balas Meyra.

"Perlu kamu ingat Adnan, aku tak ada hubungan apapun dengan bos kamu," tegas Meyra.

"Kamu tak bisa mengingkari kenyataan Meyra, kalau ada andil tuan Leo dalam pembuatan anak-anak kamu," ucap Adnan mengingatkan.

"Cih, dia sendiri juga tak mengakuinya saat itu. Untuk apa aku repot memikirkan hal yang tak perlu aku pikirkan. Kalau tak ada yang dibicarakan lagi, sebaiknya anda pergi," kata Meyra.

"Benar. Tapi ingat Meyra, tuan Leo tak akan diam saja. Dia pasti berusaha mendekat ke anak-anak kamu," imbuh Adnan.

"Enak aja, dia cuman donorin sperm4 waktu itu," tukas Meyra ketus.

"Eitsss tunggu dulu, tanpa bantuan tuan Leo. Kamu nggak bakalan ada mereka kan?" canda Adnan.

"Serah kamu dech. Pergi sono!" usir Meyra dengan nada datar.

Pikiran Meyra kalut setelah kepergian Adnan.

Apa benar mantan bosnya akan tetap mangambil anak-anaknya, meski dia menikahi wanita lain?

.

Leo kaget saat mendapat kabar jika kakek Armando sesak nafas dan sekarang dilarikan ke rumah sakit.

"Oke Tya, aku akan menyusul ke rumah sakit" bilang Leo.

Leo sampai di rumah sakit saat kakek masih berada di instalasi gawat darurat.

"Kakek sebenarnya sakit apa Tya? Apa kali ini kakek drama lagi?" kata Leo gusar.

"Ada yang ingin aku bicarakan sama anda mengenai kondisi tuan besar," tukas Tya, asisten setia kakek Armando.

"Ada apa?" Leo duduk di samping Tya, di ruang tunggu pasien IGD.

"Tuan besar mengidap kanker prostat stadium akhir. Dan sekarang sudah menyebar ke jantung dan juga ginjal tuan," perkataan Tya bagai sebuah bom Hirosima meledak di kepala Leo.

"Jangan bercanda Tya," respon Leo.

"Untuk apa Tuan? Tuan besar sengaja tak memperbolehkan memberitahu anda," lanjut Tya.

"Lantas kenapa kamu memberi tahu aku sekarang?" tukasnya sedih.

"Karena tuan besar dalam kondisi tak baik. Maaf jika aku melanggar amanah tuan besar," ulas Tya.

"Pembengkakan jantung sudah tak bisa ditolerir lagi, itu yang menyebabkan tuan besar sesak nafas saat dilarikan ke rumah sakit," beritahu Tya.

"Keluarga tuan Armando" panggil petugas dari dalam ruangan.

Leo beranjak dan mengikutinya.

"Tuan, silahkan duduk. Dokter akan menjelaskan kondisi tuan Armando," kata petugas itu.

Dan dokter pun menghampiri dan duduk di depan Leo.

"Begini tuan, kondisi tuan Armando sudah mulai stabil sekarang. Tapi harus dirawat inap. Sebaiknya tuan Armando jangan terlalu banyak pikiran, jauhkan stres," pesan sang dokter.

"Baik dok, makasih," balas Leo.

Leo menemui sang kakek yang masih terpejam.

Dielusnya punggung tangan keriput yang terpasang selang infus dengan tetesan pelan itu.

"Kek, jangan tinggalin Leo. Leo sayang sama kakek," sebulir tetes bening keluar dari pelupuk mata Leo.

"Hanya ada kakek keluarga Leo," Leo masih saja bergumam.

"Permisi tuan, tuan Armando akan dipindah ke ruang rawat. Silahkan ikut dengan kami," kata perawat itu ramah.

"Baik sus," Leo mengikuti saja arah brankar pasien itu didorong.

Ada Tya juga yang menemani.

"Leo," panggilan kakek liris nyaris tak terdengar.

Leo menoleh, menatap netra yang jika sehat akan setajam mata elang itu.

"Husssttt jangan banyak bicara dulu. Istirahatlah kek," ucap Leo.

"Panggil Alea!" suruh kakek.

"Kek," Leo hendak menolaknya.

"Tya, kamu yang panggil," tuan Armando menoleh ke asistennya yang siaga itu.

"Baik tuan," jawab Tya sigap.

"Siapin semua," lanjut kakek dan Tya pun mengangguk.

"Tya, siapin apa?" sela Leo.

"Bukan apa-apa tuan," Tya menolak menjelaskan.

"Issshhhh....," gerutu Leo.

.

Tak sampai setengah jam Tya sudah kembali masuk ke ruang rawat bersama dengan Alea.

Di belakangnya ada laki-laki memakai peci laiknya penghulu. Dan beberapa orang lainnya. Ada juga papa Alea ikutan hadir.

"Silahkan duduk!" Tya mempersilahkan dengan ramah semua yang hadir di sana.

"Leo...," kakek meminta Leo mendekat ke arahnya.

"Penuhi permintaan terakhir kakek ya? Menikahlah dengan Alea," kata kakek lirih.

"Kakek ini bilang apa sih? Mana mungkin menikah di rumah sakit seperti ini," Leo memaksakan senyum saat hatinya merasa tak baik-baik saja.

"Tuan muda, apa anda tak ingin menuruti permintaan tuan besar?" sela Tya karena melihat Leo ragu.

Alea mendekat.

"Leo, apa kamu meragukanku? Aku akan jadi istri yang baik buat kamu. Aku janji," Alea meyakinkan Leo.

Kakek terlihat kesusahan bernafas kembali.

"Tya, panggil tim medis!" seru Leo.

Tya pun menekan bel yang ada di samping tempat tidur.

Hanya dalam hitungan detik, petugas pun datang.

Alat bantu nafas kembali setia menempel di hidung mancung kakek.

"Leo....," lirih sekali kakek memanggil.

"Iya kek, aku akan menikahi Alea," tegas Leo.

Alea tersenyum meski tak nampak oleh orang lain. Dalam hatinya dia bersorak.

"Kapan dimulai pak penghulu?" seru Leo.

Yang ada di otak Leo sekarang adalah kakek cepat sembuh.

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

To be continued, happy reading

1
guntur 1609
itulah kebodohan leo. sdh jelas2 alea buron. sdh tahu otg ya dmna masih saja me yepelekanya
guntur 1609
ohh brti dirga sama rey ada kelainan. meyra hanya dijafikan kedok agar gak ada yg tahu tentang kelainan mereka
guntur 1609
pa penghiantanya adnan ya. karna dia berteman sm rey
guntur 1609
kau ja yg bodoh leo
guntur 1609
kau ngajak meyra hidup bersama. tapi kau belum juga cepat memyelesaikan masalahmu sm alea. dasar bos begok
guntur 1609
dasar bodat juga kau leo. laki2 plin plan..sdh tahu anaknya tubanak dia. tapi masih gak mau bertanggung jawab. karakter leo dsni kok begok amat ya
guntur 1609
mamous lah kalian dapat barang bekas
Titin Sri
sama kak. ulet bulu y terlalu pandai. apa ceo y yg bloon
Salsa 1933
jengg..jjeeengggg...
Dwi Estuning
ceritanya asik Thor
Ratna Sari
terlalu berputar putar aku jadi greget thor
Dlaaa FM
Lanjutannnnnnn
Romi Wasini
selamatkan bayinya thor,kasihan Leo sama Meyra
Dlaaa FM
Lanjutannnnnnn
Romi Wasini
dan akhirnya meyra sembuh dr amnesia
Dlaaa FM
Lanjutannnnnnn
mitra kreasindo
kelamaannnn...
Dlaaa FM
Lanjutannnnnnn
Tania
lanjutkan
Dlaaa FM
Lanjutannnnnnn
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!