Layla Nadira adalah seorang gadis periang,dan sedikit tomboy.Layla adalah putri dari Mukhlisul ikhlas ibunya bernama Aisha Khalisa.
Layla mempunyai 2 saudara perempuan dan satu saudara laki.Layla hidup dikeluaega yang harmonis,kedua orang tuanya mendidik putr putrinya dengan kasih sayang yang besar.
Layla pun sangat mencuntai dan menyayangin kedua orang tuanya dan saudara saudaranya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sean Hayati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab III Terpaksa menerima perjanjian
Setelah Naufal masuk kedalam rumah,Nadhira pun membatin.Emangnya siapa dia,hingga aku harus mengikutin pesyaratan nya.Dasar bang Naufal menggunakan azas manfaat padaku.Awas nanti kubalas,lalu Nadhira pun masuk ke dalam rumah.
" Sudah pergi teman nya Nad,tanya bunda pada Nadhira."
" Sudah bun,jawab Nadhira ketus.Dia masih gondok dengan pesyaratan yang diajukan Naufal."
" Kamu kenapa Nad,tanya ayah pada Nadhira.Wajahmu kok kusut gitu."
" Nggak apa ayah,cuma capai aja sehabis joging tadi,jawab Nadhira."
Berarti kita gak jadi dong jalannya,kata lia.
" Jadi kok lia,kamu ganti aja baju nya dan dandan yang cantik,biar nanti banyak yang lirik kamu goda Naufal pada lia."
" Ih bang Naufal,emangnya aku kak Nadhira yang suka tebar pesona gak menentu,setelah ada yang dekati dia malah kabur gak jelas."
" Lho,kok malah kak Nadhira yang kena,jawab Nadhira kesal."
" Sudah kalian jangan pada berantam cepat bersiap gak malu sama kak Naufal,Insyira menengahi kedua adiknya."
" Ya sudah kami ganti baju dulu jawab Nadhira.Yuk lia kata Nadhira mengajak adiknya."
" Maaf ya Fal,Nadhira dan lia buat kamu menunggu,tapi sebenarnya mereka berdua gadis yang baik,kata Insyira."
" Gak apa kak,aku senang lihat mereka berdua kalau lagi berantam,soalnya di rumah tdk pernah ramai seperti ini."
Bersamaan dengan itu Akhdan pun ikut gabung dengan Insyira dan Naufal.
" Kakak gak ikut,tanya AKHdan pada kakaknya."
"Gak Dan,kakak capai habis joging tadi,kakak istirahat aja ya."
Ikut aja kak biar ramai kita,ajak Naufal lagi. Lagi pula gak seru kalau kakak gak ikut kata Naufal.
" Gitu ya??? Insyira balik nanya pada Naufal."
" Kok malah nanya sih kak,kata Akhdan buruan ganti bajunya nanti kita kesorean."
" Ya sudah,bentar kakak ganti baju dulu ya."
Setelah Insyira pergi,Akhdan pun bertanya pada Naufal.
" Siapa yang cari Nadhira tadi Fal,tanya Akhdan pada Naufal."
Biasa pengagum Nadhira Dan,jawab Naufal.
Akhdan senyum,lalu berkata oh,makanya dia minta tolong sama kamu agar pura pura jadi pacarnya.
" Ia Dan,tapi gak apa lah,mana tahu lama - lama jadi benaran jawan Naufal."
" Kamu benaran suka ama nadhira Fal? Tanya Akhdan pada Naufal."
Menurutmu aku main - main sama adik mu.Kamu kan tahu aku gak pernah dekat sama siapa pun,bisa dibilang Nadhira cinta pertama ku.
" Naufal,, Naufal, Akhdan menggelengkan kepalanya sambil tersenyum."
" Kok senyum kamu Dan,tanya Naufal pada Ikhwan."
" Lucu aku lihatmu Fal kata Akhdan."
" Kok lucu ???Naufal balik bertanya."
" Ya iya,jatuh hati kok sama abg labil kata Akhdan."
Kamu tahu Dan,Nadhira beda dari gadis cantik yang ada di kampus kita.Dipandang dari segi mana pun nilai plusnya dapat.Lagi pula aku sdh mengenalnya dari kecil.Jadi ngapain aku cari kemana - mana sementara di depan mata,ada mutiara yang berharga.
" Tapi Nadhira,masih kekanakan Naufal kata Akhdan."
"Aku tetap nunggu,walaupun sampai di ujung usiaku."
" Prettttt,ejek Akhdan,Awas lho manfaatin adek gua kata Akhdan."
Bersama dengan itu,lia pun berteriak,kami sudah siap.Di belakang Nadhira dan Insyira mengikutin lia.
Lihat Dan,tampilan sederhana Nadhira tanpa polesan bedak pun Nadhira kelihatan cantik dan ayu,gimana aku gak jatuh cinta padanya.
"Terserah kamu Fal,aku gak bisa bantu kamu utk dapatkan Nadhira,aku hanya dukung kamu dari belakang aja ya.Bisa kenak marah ayah aku bila tahu menjodoh kan mu dengan Nadhira.Karena Nadhira itu kan masih pelajar.
" Iya aku cukup tahu diri Dan,makanya kamu ku jadikan sahabat dekatku."
" Modus kamu ya fal,kata Akhdan
Tampilan Nadhira yang sederhana tidak mengurangin kecantikannya.Sore ini Nadhira menggunakan celana cargo dan kaos lengan panjang.Rambutnya di tutup dengan pashmina makin menambah kekaguman Naufal pada Nadhira.Siapapun yang melihat Nadhira pasti kagum sudah cantik,soleha lagi.
Sabar Naufal,batinnya dalam hati kalau jodoh gak kan kemana.
" Bang Naufal,panggil lia."
Naufal pun terkejut,ya ada apa lia kata Naufal.
Kakak lihat siapa,kak Insyira atau kak Nadhira tanya lia.Pasti kakak bingung kan,kata lia lagi.
Soalnya kakak ku duanya cantik.Tapi saran lia kakak sama kak Insyira aja kata lia.
" Kok gitu,tanya Naufal."
Kak Insyira lebih lembut,kalau kak Nadhira galak kayak jantan kata lia.
" Oh iya,tanya Naufal pada lia.Masak kak Nadhira galak,serem deh kalau gitu."
" Iya bang,jawab lia."
" Lia,kamu nyeritain kakak ya kata Nadhira."
" Lihat bang,benarkan kata lia."
Iya benar,kata Naufal.Kalau gitu kita kabur aja ke mobil,kata Naufal.
Bunda panggil Insyira pada bundanya.
" Ya nak,kata bunda.Jadi perginya tanya bunda.
" Jadi bun,kata Insyira."
Hati - hati kalian ya,lihat lihat lia Insyira,Nadhira.
" Ya bun,jawab mereka serentak.
Naufal mengajak mereka ke taman kota,biasanya minggu sore gini banyak yang bawa keluarga atau para anak muda yang lagi pacaran.
Sesampai di sana lia protes,kok kemari bang disini kan tempatnya orang pacaran kata lia.
" kok lia tahu,memang lia sering kemari dengan pacarnya tanya Naufal pada lia."
" Lia gak punya pacar bang Naufal,lagi pula lia kan masih smp ntar bunda marah kalau lia pacaran."
" Oh gitu,kata Naufal."
" Enaknya kita makan apa ya wan,tanya Naufal pada Akhdan."
Kalau aku terserah aja sih,tapi panas gini enaknya yang dingin - dingin kata Akhdan."
Kayaknya disana ada ice cream bang,biar aku aja yang kesana kata Nadhira.
Gak apa kamu kesana sendiri gak tunggu kak Insyira nad,kata Akhdan.
" Gak usah bang,kayaknya kak insyira serius banget ngomong sama temannya jawab Nadhira."
Pas sampai di taman tadi,dan turun dari mobil Insyira jumpa dengan teman kuliahnya dulu,lalu mereka asyik bernostalgia.Karena lia ribut ngajak jalan terus maka Insyira ditinggal oleh mereka.Walaupun masih didaerah taman kota.
Nadhira pun berjalan kearah tukan ice cream.Tapi sebelum sampai tangannya di tarik oleh seseorang dan ternyata orang itu yogi.
"Yogi,apa - apaan kamu,kata Nadhira."
" Kamu jujur padaku Nad,dia bukan pacar kamu kan? Dia hanya teman abangmu,dan kebetulan tetanggamu."
Kamu gak dengar tadi aku bilang apa,dia pacarku.Dan kami sudah lama pacaran dari aku kls 1 smk.
" Kamu bohong Nad,masak pacaran ramai - ramai lagi pula kere banget pacar kamu cuma bawa kamu ke taman kota ini,dan kenapa kamu yang beli ice creamnya.Kenapa bukan pacar mu atau abangmu yang ngasih kamu kesempatan dengan pacarmu kata yogi lagi."
Tiba - tiba terdengar suara Naufal menjawab pertanyaan yogi.
Karena aku mencintai Nadhira,maka aku juga mencintai saudaranya.Makanya kami pergi bersama semua.Ya aku emang tetangga Nadhira dan teman dekatnya abang Nadhira,karena seringnya kami bersama jadi kami merasa nyaman dan kami pacaran.Bukan aku gak sayang sama Nadhira maka harus dia yang membeli ice cream utk lia.Tapi lia memang dari dulu dekat denganku,maka Nadhira yang membeli utk adiknya,gak salah kan.
Sambil berjalan Naufal mendekat ke arah Nadhira lalu menggenggam tangannya.Kamu gak perlu tahu berapa besar perasaan cinta saya pada Nadhira.Dan harus kamu tahu kami memang pacaran tapi saya sudah janji pada ayah Nadhira,hubungan kami tidak akan mengganggu sekolahnya Nadhira makanya kami selalu pergi bersama saudara Nadhira semua.Karena saya anak tunggal saya gak punya saudara,jadi gak ada yang bisa saya ajak.Gak salahkan kalau kami pacaran selalu dikawal oleh saudara Nadhira,karena kalau pergi berdua pasti nanti ketiganya ada setan jadi ngertikan kata Naufal tegas.
Sesàat Nadhira merasa kagum,pada ketegasan Naufal.
" Jadi sekali lagi,tolong jangan ganggu Nadhira karena dia pacar saya."
" Masih pacar tantang yogi pada Naufal,bukan istri lo kan,selagi janur kuning belum tegak dirumah Nadhira aku masih bisa mengambil kesempatan merebutnya darimu kata yogi,sambil berlalu dan sengaja menabrak punggung Naufal dengan sengaja."
" Huff,Nadhira membuang nafasnya perlahan."
" Terima kasih bang,kata Nadhira,tapi aku takut gara - gara ini bang Naufal gak Aman,karena yogi itu orang nya nekat."
Jangan khawatirkan abang,yang abang khawatirkan kamu Nad,pasti dia terus mengikutinmu.
" Iya sih,kata Nadhira lemas."
"Jadi gimana???Tanya Naufal."
" Gimana apanya,tanya Nadhira."
"Tawaranku yang semalam,kata Naufal."
" Tawaran apa,tanya Nadhira."
Naufal pun mendekat kearah Nadhira.Nadhira mundur hingga tubuhnya merapat ke pohon.
" Abang jangan macam - macam ya kata Nadhira."
Kedua tangan Naufal mengukung tubuh Nadhira dipohon,sambil berbisik Naufal jadi pacar pura - pura ku selama 1 bulan,tetaplah diam di tempatmu karena yogi masih memperhatikan kita.
" Jawablah sekarang juga,atau kau lebih nyaman kita sedekat ini goda Naufal pada Nadhira."
Wajah Nadhira pun memerah,dan itu membuat Naufal semakin gemas melihat Nadhira,dia semakin cantik apalagi bibir ranum Nadhira,ingin Naufal menciumnya tapi dia harus bisa menahan diri karena tidak mau semua usahanya selama ini mendekati Nadhira sia - sia.
" Ayo Nadhira jawab,kata Naufal.Apa Kamu lebih senang kita seperti ini terus."
"Baiklah aku setuju,kata Nadhira.Dia pun terpaksa menyetujuin perjanjian pura - pura ini."
"Bagus,kata Naufal berarti deel ya."
Sementara yogi yang melihat itu semua merasa hatinya panas terbakar cemburu,dia pun berlalu pergi meninggalkan taman dari pada melihat kemesraan pura - pura antara Naufal dan Nadhira.
" Bang Naufal,panggil Lia.Ternyata kalian disini pacaran,pantas ice creamnya gak nyampai - nyampai kata Lia."
" Lia itu bukan seperti yang kamu lihat,benar kata Nadhira yang takut diadukan bundanya."
" Aku pura - pura gak tahu dan gak akan ngadu sama ayah dan bunda.Asal tugas rumah dan pr sekolah ku kakak yang mengerjakannya."
" Lia kamu itu ya,kata Nadhira."
" Dari pada aku adukan pada ayah bunda pilih mana kata lia."
"Iya,,,,ok aku setuju,puas,kata Nadhira."
Lalu Nadhira melihat kearah Naufal.
" Lho,marahnya kok sama aku kata Naufal."
" Iya,abang juga sekarang puaskan,hari ini hari tersialku menerima perjanjian ini dengan terpaksa."
Nadhira pun berlalu dengan wajah masamnya,tapi tetap terlihat cantik oleh Naufal.
Srlamat bagia instra