Bagaimana jika seorang CLARISA ALANA XINDREA yang ceria akan orang sekitar, ramah dia akan bermanja pada orang terdekat nya, walau begitu dia seorang ahli beladiri, dan ber IQ di atas rata _rata, seorang Primadona , jangan lupakan paras nya yang amat sangat cantik dan imut menjadi incaran lelaki di Universitas nya harus mengalami transmigrasi..!!dan sial nya ia harus ber transmigrasi ke tubuh seorang cupu yang di benci oleh keluarga nya.. bernama AURORA
_______________________
dia AURORA LOVANIA ANDERSON seorang cupu yang menjadi bahan bahanan bully di sekolahnya , di benci oleh keluarga nya, tidak mempunyai teman,namun ada sesuatu yang ia sembunyikan, bagaimana jiwa Clarissa dapat beradaptasi dengan lingkungan barunya...
up 3 kali satu minggu ya sayang...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yulia setiani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 3
Happy Reading
*
*
*
Suara detak jantung dari mesin monitor terdengar di ruangan sunyi dan senyap itu, kelopak mata yang tertutup itu terbuka perlahan menyesuaikan cahaya yang masuk ke retina matanya.
'Gue di mana nih, bukan gue kecelakaan dan meninggal ya!? '
Tak lama pintu di ruangan itu terbuka menampilkan seorang wanita, jika di lihat dari baju yang ia pakai sepertinya ia seorang maid.
"Kau sudah sadar Rupanya,menyusahkan sekali!! " Kata sang wanita tersebut besungut sungut Pada Clarisa.
Ya Clarisa Alana xiendra, yang mengalami kecelakaan mobil tadi dan entah bagaimana caranya sekarang ia berada di tubuh seorang aurora lovania aderson.
Clarisa yang keherana hanya diam sambil menatap tajam dan dingin pada sang maid tersebut.
'Ck, siapa si sok kenal banget, najis' pikir Clarisa
' ini dimana si, orang tua gue sama kak Rakha di mana si tega banget gak jagain gue' lanjutnya.
Sang maid yang dapat tatapan dingin nan tajam tersebut tertegun, ia mulai merasakan perbedaan pada sikap upik abu keluarga Anderson ini, tubuhnya menjadi kaku saat suasana ruangan menjadi berhawa dingin.
"Dimana ini?. " Tekan tegas Clarisa bertanya, tak lupa tatapan dingin nya, jangan lupa walaupun sikap Clarisa manja dan kekanak-kanakan, tapi dia akan bersikap dingin pada orang baru, apalagi orang yang tidak sopan dan sombong seperti maid itu.
"Dan siapa kau berani-beraninya menggertak ku HAH!! " Tekan kembali Clarisa dan membentak di bagian akhir nya, sungguh ia tidak suka di perlakuan rendah seperti itu.
"I-ini d-di r-rumah s-sakit . " Ujar sang maid gemetar.
Tak lama dokter pun datang untuk memeriksa pasien yang sudah ia nyatakan koma selama dua minggu terakhir ini, bagaimana tidak saat pertama datang tubuh kurus itu, penuh luka yang sudah mengering.
"Ah nona apa anda sudah sadar? Bagaimana apakah ada yang Anda rasakan nona Aurora? " Kata sang dokter sambil memeriksa.
"Hanya sedikit pusing, " Jawab nya dingin.
"Dan apa yang anda katakan dokter,AURORA siapa dia? " Tanya Clarisa bingung.
"Itu nama Anda nona,Anda AURORA LOVANIA A," Jelas sang dokter sabar.
"Dengar dokter nama saya Clarissa Alana Xiendra bukan Aurora lovania A yang Anda maksud itu. " Tekan Clarisa.
"Apa maksud nona, Apakah anda mengenal nama orang tua Anda??." Tanya sang dokter.
"Tentu nama daddy saya GAMA XIENDRA dan mommy saya
AYANA ALUNA XIENDRA. " jelas Clarissa.
'Kenapa si ni dokter nanya-nanya mulu,apa gu-gue gak ga mungkin!! 'Batin Clarisa mulai resah.
"Nona Anda salah, seperti nya Anda mengalami masalah dalam ingatan anda. " Ujar sang dokter,karena melihat hasil dari pertanyaan nya tadi, bisa di simpulkan bahwa pasien nya mengalami gejala amnesia ringan .
Karna tidak ingin pusing meladeni sang dokter, yang menurut nya aneh itu, serta keresahan di hatinya yang semakin menjadi Clarisa pun, akhirnya hanya ngiyakan saja.
Kemudian dokter itu pun keluar dari ruang rawat Clarisa. Tersisa Clarisa dan maid tadi masih gemeteran di pojok ruangan.
"Kesini kamu." Kata Clarisa pada maid tersebut.
Sang maid maju dengan ragu mendekati bangkar sang anak majikan nya yang awal nya selalu menunduk takut dan selalu lembut dalam bicara, kini hanya ada tatapan dingin dan perkataan yang di tekan membuat nya takut bukan kepalang.
"Jelaskan tentang kehidupan saya dulu,SEKARANG!! " tekan Clarisa pada maid terus sebut, bukan karena apa Clarissa merasa yakin sekarang bahwa tubuh yang ia tempat bukan tubuhnya, melainkan tubuh orang lain.
"B-baik n-nona nama Anda adalah AURORA LOVANIA ADERSON, Anda memiliki orang tua tuan ARION DELANA ADERSON dan nyonya ELENA ROSALINA ADERSON, Anda juga memiliki 3 orang kakak, kakak pertama anda bernama RAFAEL MILLER ADERSON, kakak ke dua Anda JUSTIN LEONAR ADERSON dan kakak ke tiga Anda BAGASKARA LEONARDO ADERSON." jelas maid tersebut.
"Lalu kemana mereka, mengapa tidak menemani saya dan menjaga saya di sini. " Kata Clarisa keheranan.
'Kenapa ini, apa jangan jangan raga tubuh ini di benci oleh keluarga nya' batin Clarisa.
" M-maaf sebelum nya n-nona mereka berada di rumah sekarang dan tidak mempedulikan anda yang sedang di r-rawat. " Balas sang maid agak gemetar karena, suhu di ruangan itu tiba tiba menjadi dingin dan suram.
'Ck, tuh kah apa gue bilang' batin nya lagi .
" Cerita kan kembali kisah hidup saya di masa lalu." Tekan Clarisa sembari mengontrol emosi nya.
" N-nona sebenarnya tidak di anggap di keluarga Aderson mereka membenci Anda dan selalu bersikap kasar ke pada Anda nona, s-saya juga tidak tau k-kenapa, anda selalu di asing kan dan di anggap tidak ada di rumah itu, Anda juga masuk ke rumah sakit ini k-karna Anda di pukuli oleh tuan Arion nona, karna Anda pulang malam hari.anda juga koma selama 2 minggu nona."Jelas sang maid .
"Kau boleh keluar, saya ingin istirahat!!. " Kata Clarisa dingin.
Maid itupun segera bergegas keluar karna tidak tahan dengan suhu ruangan yang dingin dan suram itu.
'Apa bener gue transmigrasi,apa mungkin di jaman sekarang ini ada hal semacam itu, gue gak mau percaya tapi gue ngalamin ini sendiri.! ' pikir Clarisa.
"Jadi sekarang nama gue Aurora bukan lagi Clarisa" Gumam Clarisa.
"Dan gue transmigrasi ke tubuh seorang anak yang di acuhin sama keluarga nya" Lanjut nya.
"Hah, pasti bakal banyak drama dan gue benci itu semua, merepotkan! ".
Berselang beberapa lama Clarisa pun memutuskan untuk ke kamar mandi, ia berjalan ke kamar mandi dengan tertatih 'sial sakit banget ni badan' batin Clarisa.
Sesampainya di kamar mandi ia menuntaskan kan hajat nya,dan sekali an membersihkan dirinya yang telah koma sekitar 2 minggu.Saat Clarissa melewati kaca dan alangkah terkejutnya Clarisa melihat wajah yang ia tempati raga nya.
'Ingin mengumapati wajah ini tapi sekarang ini wajah gue juga,hah, ' lirihnya.
Sungguh pemandangan di depan nya ini membuat nya tercengang, bagaimana tidak,Rambut acak acakan karna bangun dari koma, muka kusam dan ada beberapa jerawat serta kantung mata yang sangat ketara, dan apa ini warna kulit nya yang coklat tua.
'Huh... Untung saja dokter dan maid tadi tidak pingsan melihat penampilan gue ini,kayak orang gila sumpah huwee.' batinnya nelangsa.
Clarisa pun berjalan kembali menuju bangkar nya untuk istirahat, 'Tidur aja kali ya gue terlalu banyak terkejut hari ini sungguh melelahkan'.
*Di alam bawah sadar Clarisa*
Saat pertama kali membuka mata Clarissa di buat kebingungan saat ia berada di pinggir sebuah danau indah, ia terduduk di sebuah rerumputan hijau berkilau dengan hamparan bunga indah di sekeliling nya
Tak jauh di tempat Clarissa berada di sana ada sebuah pohon besar dengan daun berwarna pink berkilau sangat menawan dan indah
Clarisa pun bangkit dan berjalan menuju pohon itu ,setelah sampai ia duduk di bawah pohon tersebut, menikmati pemandangan yang indah dan damai, namun tak lama sebuah tepukan di pundak nya mengagetkan Clarissa.
***
ada yg terbakar tapi bkn api, menyala thor ku 🤣
msh di dunia yg sama kan ya
sesek rasanya jadi aurora, tega banget mereka² itu 😭