NovelToon NovelToon
Perfection System

Perfection System

Status: tamat
Genre:Tamat / Sistem / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.6
Nama Author: haoyi

Si pincang Furya, Itulah julukannya di sekolah. Sejak tragedi berdarah yang menimpa ia dan keluarganya, Furya mengalami luka fatal dan kaki kirinya tidak berfungsi lagi.

Ia juga kehilangan ayah serta ibunya harus koma di rumah sakit. Saat ini Furya yang menjadi tulang punggung keluarga dan harus menghidupi kedua adik kecilnya sendirian.

Di masa-masa tersulit dalam hidupnya, Takdir berkata lain dan ia mendapatkan sistem misterius.

Dengan bantuan Perfection System, mampukah Furya mewujudkan semua impian dan keinginannya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon haoyi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terkuat Di Kelasnya

Furya yang melihat anak perempuan mulai berbaris juga sama dengan teman-temannya dan di buat sedikit melirik.

Dirinya yang normal memang menyukai yang besar-besar.

Meskipun sudah punya pacar, jelas milik Sherly kecil dan Furya yang masih polos juga melirik ke arah gunung yang berjejer.

Apalagi pakaian olahrasa siswi SIS yang ketat dan sexy, itu menambah gairah para lelaki dan pelajaran olahraga memang menjadi hari yang di tunggu-tunggu.

“Sudah siap?”

“Kalo udah kita mulai ya...”

“Satu...Dua...Tiga!”

~Prittt~

Rombongan pelari pertama yang berjumlah 5 orang langusung berlari sesuai instruksi pak Fatir.

Saat melihat keindahan yang terpampang nyata, semua anak lelaki hanya bisa bersorak dan memberikan dukungan.

“Ayo Dinda kamu pasti bisa!”

“Ayu, aku padamu...” teriak beberapa Jombo yang begitu bersemangat.

Melihat para pria menjijikkan seperti menatap tubuh mereka, para gadis yang memerlukan nilai lebih karena sekolah di SIS sangat ketat soal nilai hanya bisa pasrah di tatap dari jauh.

Sekolah bergengsi itu menilai semua aspek secara seimbang baik akademik dan fisik.

Karena itu banyak di antara mereka yang tak terlalu pintar dalam akademik akan berusaha yang terbaik di nilai fisik.

Bahkan ada beberapa teman Furya yang mendapatkan beasiswa hanya dari olahraga.

“Widih...gila...”

“Mantul-mantul cuy.”

“Hehehe, lumayan pagi-pagi cuci mata.” kata beberapa pria.

Para murid perempuan di kelas 2D yang jumlahnya lebih sedikit terlihat sedikit risih karena obrolan dan tatapan cabul para pria di sana.

Tapi kelas 2D yang bisa di bilang kelas buangan memang menjadi tempat berkumpulnya para sampah dan brandalan.

Baik di kelas 1, 2 dan 3, mereka yang tertinggal dan tak terlalu pintar akan di tampung di kelas D.

Karena itu kesan kelas D di SIS sangat buruk dan tak di sukai.

Naasnya Furya yang dulunya ada di kelas B mau tak mau harus rela pindah ke kelas D karena nilainya menurun pasca kecelakaan.

Tapi bagi Furya di kelas D justru lebih baik, di kelas terendah itu ia akhirnya mengerti apa itu teman dan kelompok.

Jamal yang paling suka pelajaran olahraga terlihat kegirangan menatap para gadis yang berlari.

Furya yang sedikit curi-curi pandang juga sama tapi masih menahan diri.

“Gila Fur, lihat tuh si Dinda...”

“Si Dinda kenapa?”

“Pake nanya lagi tolol, itu bobanya mantul-mantul, hehehe.”

Furya yang mendengar ucapan Jamal hanya bisa tersenyum dan sedikit melirik.

Meskipun kelas buangan, ada banyak wanita berkelas di SIS dan salah satunya ada di kelas mereka.

Furya yang suka besar-besar mencoba tak terlalu terpengaruh karena sudah memiliki kekasih.

Sampai bagian penilaian wanita selesai dan di lanjutkan ke bagian para pria.

Jamal dan beberapa teman Furya terlihat begitu bersemangat saat namanya di panggil.

Mereka yang tak terlalu pintar jelas hanya bisa pamer di pelajaran olahraga.

“Selanjutnya Jamal, Furya, Radit, Egi dan Boby.”

“Sana baris!”

“Hehehe, akhirnya giliranku untuk unjuk gigi.” kata Jamal yang terlihat begitu percaya diri.

Saat melihat Furya juga ikut baris, pak Fatir yang lupa kalau muridnya itu pincang berniat menghentikannya.

Tapi melihat Furya yang sudah bisa jalan normal, pak Fatir langsung berbicara.

“Ehhh Furya, kamu gak usah deh! Lupa bapak kalau kamu belum sembuh.”

“Gpp kok pak, saya udah sembuh kok.”

“Huh? Serius kamu?”

“Iya pak, nih lihat...udah sembuh kan?” Kata Furya sambil loncat-loncat.

Melihat Furya yang lompat-lompat sembari menujukkan kakinya sudah sembuh, pak Fatir yang tak ingin ambil pusing akhirnya mengizinkannya ikut.

Jika nanti Furya tertinggal dari teman-temannya, maka pak Fatir berniat memberikan nilai yang layak karena bagi dirinya keberanian Furya sudah lebih dari cukup untuk sebuah nilai.

“Yaudah sana baris. Inget ya jangan di paksain, bapak gak mau kamu kenapa-napa!”

“Oke pak.”

Furya yang sudah lama tak mengikuti jam olahraga terlihat begitu bersemangat sama seperti murid pria lainnya.

Jamal yang melihat Furya tersenyum dan begitu percaya diri juga di buat kebingungan.

Saat sudah di posisi masing-masing, Jamal yang tau temannya itu mau pamer sama seperti yang lainnya langsung memperingatkan.

“Woi, serius mau ikut lari? Gak kenapa-napa ntar tuh kaki?”

“Hehehe...santai, aku udah sembuh.”

“Yaudah terserahmu.”

Karena mendengar sendiri dari mulut Furya, Jamal dan yang lainnya hanya bisa berharap teman mereka itu tak cedera.

Meskipun terkesan sedikit memaksakan, tapi kalau Furya sendiri yang mau maka tak ada alasan bagi mereka melarang.

“Oke siap-siap...”

“Satu...Dua...Tiga!”

~Pritttt~

Furya yang mendengar aba-aba dan suara peluit langsung berlari bersama yang lainnya.

Karena gedung olahraga SIS luasnya lebih dari 50 meter, maka jika mereka lari bolak balik total mereka berlari akan sampai 100 meter.

Furya yang nilainya memang merosot jauh semenjak kecelakaan berniat menaikkan nilainya kembali.

Meskipun sudah sembuh dan sekarang tubuhnya jauh lebih kuat, Furya tak ingin pamer dan mungkin akan mengincar posisi 2 atau 3.

Tapi seperti berkata lain, sistem tak mengizinkan itu dan menyuruhnya menempati posisi pertama.

Bukan hanya pertama di kelomponya, tapi juga pertama di kelasnya.

[Ding! Selamat tuan menerima misi baru]

[Menjadi peringkat pertama dalam penilaian fisik di kelas tuan, hadiah 7.000 Perfection Poin]

Mendengar suara misi yang aktif, Furya yang berlari mengikuti kecepatan teman-temannya langsung tersenyum dan menambah kecepatan.

Jamal dan yang lainnya yang mulai di tinggal Furya langsung kaget dan hampir jantungan.

Apalagi Boby yang anak basket dan menjadi anggota tim inti SIS.

Dirinya yang sempat ngoper dan tertinggal akhirnya di buat serius.

Dengan sekuat tenaga Boby mengejar kembali Furya yang kecepatannya sudah di luar nalar.

“Anjir, seriuan nih...” kata Boby yang tak dapat mengerjar laju Furya berlari.

“Huah, jangan bilang aku yang terakhir? Lanjut Jamal yang tertinggal paling belakang.

Saat melihat Furya menunjukkan kekuatan sebenarnya, semua orang di buat kaget dan kebingungan.

Baik anak perempuan dan laki-laki kini di buat bengong dan hampir tak percaya.

Jelas-jelas Furya pincang dan selama ini selalu tertinggal dalam hal olahraga.

Tapi kini seperti itu semua hanyalah penyamaran, Furya berlari begitu kencang dan meninggalkan 4 teman-temannya di belakang.

Pak Fatir yang merupakan guru olahraga juga langsung di buat kaget.

Ia yang memegang alat hitung waktu hanya bisa gemetaran melihat angkat yang Furya capai.

“Du-dua belas detik...gila, ini udah hampir menyamai pelari profesional seratus meter!!!” kata pak Fatir dalam hati.

Setelah sampai di garis akhir, Furya yang mendapatkan misi hanya bisa cengengesan.

Di tatap oleh teman-temannya, Furya yang meninggalkan jauh kelompoknya di belakang tak dapat lagi menyembunyikan kehebatannya.

Jika di beri misi, apapun itu akan Furya lakukan.

“Hebat...kamu beneran udah sembuh Fur?”

“Bener cok, kenceng amat lari lu sampai Boby aja kalah.” kata beberapa teman Furya.

“Hehehe, aku cuman beruntung...” balas Furya sambil cengengesan.

Setelah penilaian lari, pak Fatir melanjutkan di penilaian lainnya.

Kini Furya yang memegang alat pengukur kekuatan cengraman tangan lagi-lagi membuat teman-temannya terkejut.

“Gi-gila delapan puluh satu kilo, serius nih?”

“Waduh, Ali aja kekuatan cengkramannya cuman enam puluh lima kilo. Nih anak malah nembus delapan puluh.” kata beberapa teman Furya yang lagi-lagi di kejutkan.

Untuk perbandingan saja, biasanya untuk ukuran pria dewasa kekuatan cengkraman tangan rata-rata hanya sampai 40 kilo atau lebih.

Furya yang memiliki kekuatan cengkraman 2x lipat pria dewasa tentu membuat teman-temannya kaget sekaligus kagum.

Jamal yang gagal beraksi dan tertinggal jauh oleh sahabatnya merasa di permainkan.

Baru kemarin Furya masih normal dan kini sudah berubah menjadi pria idaman.

“Hoi...Lu beneran Furya sahabat gue kan?” kata Jamal sambil memegang otot tangan Furya.

“Apasih Mal, emang siapa lagi. Liat nih muka, masih sama kan?”

“Hemmm, sangat mencurigakan!” Kata Jamal sambil memegang-megang seluruh tubuh Furya.

“Bener Mal, aneh banget nih orang.” lanjut Boby yang masih di buat tak percaya.

Hari itu, Furya yang mendapatkan misi mau tak mau menjadi yang terkuat di kelasnya.

Semua penilaian fisik dirinya berada di atas nilai anak laki-laki.

Bahkan Ali yang biasanya menjadi top teratas hanya bisa garuk-garuk kepala karena memang semenjak kemarin sore Furya sudah mengejutkannya dan seperti menjadi orang yang berbeda.

1
Alladien Kazama
gue yakin tuh si tomy masih hidup,
Alfatar Mujaky
Luar biasa
Adi kelana
Kecewa
Adi kelana
Buruk
Dar Rest
huh gagal maning ,gagal maning
charles tanamal
Luar biasa
Mustamin Gau
bagus juga akhirnya kepingin tahu alur ceritanya
Dar Rest
pelit apa mc nya,sudah ada uang banyak motorpun ga mau beli
Tiamsyah
Luar biasa
Suharsono 28
kebisaan jelek "Menggantung jalan ceritanya "
Suharsono 28
Kebiasaan jelek menggantung ceritanya
Gede Renbounty
mc ajarin etika dan sopan santun thor... biar ok gitu
Himawan Wawan
ceritanya menarik untuk selalu dikuti 👍👍👍
Mustamin Gau
romantis juga orang bisu pacaran dgn orang sakit kaki
Mustamin Gau
maaf saya tdk ngerti alurnya gaes
Mustamin Gau
apa hubungannya furya dgn Sabrina, Joe pd cerita ini. rasanya nyambung
Anonymous
ok
Catur Warsono
Kecewa
Vemas Ardian
BJIRRR TAMAT NYA GANTUNG ANJ
Vemas Ardian
WOIII SEMPAT-SEMPATNYA MASIH JELASIN BOBA BESAR 😭😭 pdhl dah melow gini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!