Aluna Astery Geordan terkejut saat membuka matanya, tidak tau apa yang terjadi tiba-tiba dirinya menjadi istri seorang konglomerat.
Seingatnya dia baru saja mem print proposal-nya hingga tiba-tiba tubuhnya tersengat listrik karena ada salah satu kabel yang terkelupas dan setelahnya Aluna tidak ingat apa-apa.
Yang lebih mengejutkan lagi Aluna terbangun di tubuh seorang wanita bernama lengkap seperti namanya dengan kondisi yang tengah mengandung, Aluna semakin tidak percaya jika suaminya tidak perduli padanya dan menganggapnya hanyalah orang asing.
Bagaimana kehidupan Aluna setelah berpindah tubuh? Akankah dirinya bisa kembali ke kehidupan lamanya? Atau Aluna akan terjebak dalam tubuh seorang wanita hamil itu selamanya?
Bagaimana kelanjutan ceritanya? Silahkan baca novelnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon riri-can, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kontraksi dan Ibu Mertua
Hari ini terlihat Aluna duduk santai di belakang mansion dengan beberapa buku bisnis di meja, ada cemilan dan segelas air putih yang disiapkan oleh mara maid untuknya.
Pergerakannya terbatas membuatnya kadang hanya bisa berbaring di tempat tidur, tetapi pagi menjelang siang ini Aluna ingin sekali bersantai di dekat taman bunga anyelir dan daisy. Aluna tidak tau siapa yang menanam itu tetapi Aluna cukup menyukainya.
"Ehemm!"
Aluna terkejut dan menoleh ke belakang, terlihat seorang wanita cantik yang Aluna perkiraan berusia 50 an atau lebih mudah dan lebih tua. Wanita itu menatap Aluna tajam seolah Aluna adalah mangsanya.
"Maaf, anda siapa ya?" tanya Aluna kebingungan
Selama menempati tubuh ini Aluna belum pernah melihat wanita itu, apa dia kekasih baru Jeff? Tetapi masa iya Jeff menjalin asmara dengan wanita yang lebih tua darinya? Tapi bisa jadi kan? Cinta tidak memandang usia.
"Siapa? Jangan berlagak seolah tidak tau apa-apa! Apa yang kamu berikan pada putraku sehingga dia berprilaku seperti itu?!" tanya wanita itu tajam
Sekarang Aluna tau jika wanita di depannya adalah ibu dari suaminya, Aluna meringis mencoba berdiri untuk memberikan salam, dengan susah payah Aluna bisa berdiri dan membungkukkan badannya.
"Maaf, aku tidak mengenali anda tadi" sapa Aluna sopan
"Saya tidak perlu salam murahan dari mu wanita penggoda!" sinis wanita itu membuat Aluna terdiam
"Maaf" ucap Aluna menyesal
"Jadi, kapan kamu akan pergi dari sini?" tanya wanita itu
Aluna menatap sekeliling yang dimana para maid tidak ada yang berani mendekat, seperti pengaruh dari ibu Jeff sangat kuat di mansion ini sehingga mereka begitu takut.
"Secepatnya" jawab Aluna sopan
"Bagus! Kalau bisa sekarang juga, saya curiga anak yang kamu kandung bukan anak putra saya! Hanya Delisa yang berhak jadi istrinya Jeff! Kamu mengerti!" gertak wanita itu
Jujur saja Aluna juga ingin pergi tetapi ancaman Jeff yang membuatnya memilih bertahan, tabungannya juga sepertinya akan cukup untuk memenuhi kebutuhannya untuk beberapa bulan ke depan dengan dirinya berhemat maka dirinya akan aman.
"Tunggu apalagi! Sana beresin barang-barang mu!" kesal wanita itu mendorong Aluna
Aluna yang tidak bersiap langsung jatuh ke lantai, Aluna merasa sakit pada punggung dan pinggangnya. Sontak hal itu membuat para maid yang tadinya diam langsung bergegas membantu Aluna.
"Nyonya, anda tidak apa-apa?" tanya sarah
"Sakit!" isak Aluna
"Buat apa kalian membantunya? Dia hanya pura-pura saja!" wanita itu menarik tangan Aluna tetapi Sarah menahannya
"Kamu mau di pecat? Jangan halangi saya!" kesal wanita itu
Terjadi antara perseteruan antara ibu Jeff dan Sarah, Sarah tidak tahan melihat betapa kesakitan nya Aluna yang kini terus meringis.
"APA-APAAN INI?!" teriak Jeff yang baru datang
Jeff berlari menghampiri keduanya dan matanya menatap tajam ibunya yang terkejut akan kedatangannya, Jeff menatap Aluna yang berada dalam pelukan Sarah.
"Sayang" panik Jeff melihat Aluna yang menutup matanya sambil menahan rasa sakit
Dengan cepat Jeff mengambil alih dan menggendong Aluna yang terus menerus mengerang kesakitan, wajahnya tiba-tiba berkeringat dan bibir Aluna nampak pucat membuat Jeff di landa kepanikan.
"Urus wanita itu!" perintah Jeff pada salah satu pengawal
Jeff langsung melajukan mobilnya dengan keadaan panik, Aluna terus meringis bahkan menangis menahan rasa sakit di perutnya.
"Sabarlah sayang" ucap Jeff menenangkan Aluna
"Sakit" isak Aluna menatap Jeff
"Maafkan aku" sesak Jeff
Jeff menghentikan mobilnya di depan lobi rumah sakit, terlihat beberapa dokter dan suster yang sudah menunggu kedatangannya. Sepertinya itu perintah dari anak buahnya, Jeff menggendong Aluna menuju brangkar dan menidurkan Aluna disana.
"Sabar ya sayang" ucap Jeff mengecup tangan Aluna
Setelah Aluna masuk ke ruang pemeriksaan terlihat Jeff yang mondar-mandir di depan ruangan, tidak beberapa lama kemudian terlihat Ardan datang dengan wajah tak kalah panik.
"Bagaimana kondisi Aluna?" tanyanya
"Masih di periksa" jawab Jeff dengan wajah kacau
"Dokter, bagaimana keadaan istri saya?" tanya Jeff saat seorang dokter keluar dari ruangan istrinya
"Kondisi nyonya cukup memprihatinkan, kami terpaksa harus mengoperasikan nyonya untuk mengeluarkan bayinya, tuan segeralah urus data-data nyonya" jelas dokter itu sopan
"Tenanglah bro" ucap Ardan saat Jeff menjambak rambutnya sendiri
"Bagaimana aku bisa tenang saat istriku sedang kesakitan di dalam sana!" kesal Jeff
"Duduklah, biar aku saja yang mengurus semua data Aluna. Jika kamu seperti ini maka Aluna dan bayinya juga ikut merasakannya" jelas Ardan
Jeff menghela nafas dan menarik nafas dalam-dalam kemudian mengeluarkannya, Ardan benar dia harus tenang meksipun itu susah sekali. Suami mana yang tidak panik saat mengetahui kondisi istrinya yang tidak baik? Hanya suami yang tidak ada perasaan dan suami sinting yang baik-baik saja di saat istrinya kesakitan.
Ingatannya tertuju saat dirinya tengah rapat tiba-tiba ada panggilan darurat dari salah satu penjaga, Jeff langsung mengangkatnya dan mendapatkan kabar jika ibu tirinya datang ke rumah.
Yup, ibu tiri. Ibu kandung Jeff sudah meninggal setelah serangga jantung akibat daddy-nya yang selingkuh, setelah ibunya meninggal Jeff pun memilih kembali ke tanah air dengan mengembangkan bisnisnya, daddy-nya juga amat menyesali perbuatannya karena dia istrinya meninggal, bertahun-tahun ayahnya meminta maaf darinya tetapi Jeff mengabaikannya, hingga saat ayahnya struk Jeff pun kembali, nyatanya ayahnya memintanya bertunangan dengan Delisa yang merupakan putri dari kolega ayahnya. Jeff pun menyetujuinya dengan syarat ayahnya tidak boleh menggangunya lagi.
Setelah pertunangan terjadi maka seluruh harta warisan jatuh ke tangan Jeff, ayahnya bahkan koma hingga saat ini setelah jatuh dari tangga. Jeff selalu memantau perkembangan ayahnya dari jauh.
Bahkan saat mendengar ibu tirinya datang Jeff langsung meninggalkan rapat, Jeff bahkan melajukan mobilnya secara kebut-kebutan hingga berakhir di kejar polisi, tetapi setelah melihat pemilik mobil polisi pun memilih mundur karena mereka tau Jeff bukanlah orang yang mudah di intimidasi.
\*\*\*
Setelah mengurus semua data akhirnya Aluna pun melakukan operasi untuk mengeluarkan bayinya, Jeff tetap menunggu di depan ruangan sambil berdoa supaya istri dan calon anaknya baik-baik saja.
"Makan dulu bro, kamu juga harus punya tenaga supaya tetap waras" Ardan menyodorkan paper bag berisi junk food
"Apa mereka akan baik-baik saja?" tanya Jeff frustasi
"Kita do'akan saja" jawab Ardan menepuk pundak Jeff
Sekitar 3 jam akhirnya lampu tanda sedang operasi mati yang menandakan operasinya sudah selesai, Jeff berdiri begitu juga dengan Ardan.
Pintu terbuka memperlihatkan seorang dokter yang kini tersenyum pada Jeff.
"Selamat tuan, bayinya sudah lahir dengan berat badan 3,1 dan tinggi 56" jelas dokter itu
"Bagaimana dengan istri saya?" tanya Jeff
"Kondisi nyonya juga bagus, tadinya sempat terjadi pendarahan tetapi semuanya sudah teratasi, setelah nyonya di pindahkan tuan boleh menjenguknya" jelasnya
Jeff meneteskan air mata bahagia, akhirnya perasaan sesak, sedih, marah meluap tergantikan oleh perasaan bahagia, istri dan anaknya baik-baik saja.
Ardan pun ikut bahagia mendengar kabar itu, dia cukup terkejut melihat Jeff yang menangis, selama dia bersama Jeff baru kali ini dia melihatnya, bahkan saat ayah Jeff di nyatakan koma Jeff terlihat biasa-biasa saja, sepertinya Aluna adalah dunia Jeff sehingga Jeff berprilaku seperti ini.
🐺🐺🐺
Akhirnya bayi Aluna lahir juga, kira-kira ada yang mau nyumbangin nama nggak nih buat baby nya? Kalau ada silahkan komentar ya, author tunggu. Inisial A ya guys.
Semoga kalian suka ya.
riri-can
