NovelToon NovelToon
FOREVER HATE YOU

FOREVER HATE YOU

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / One Night Stand
Popularitas:486.1k
Nilai: 4.7
Nama Author: Chyntia R

Jika ada yang paling dibenci oleh Brianna di dunia ini, itu adalah sosok lelaki bernama Arthur Matthews.

Arthur bukan hanya pria yang membully-nya di Universitas, tapi dia juga yang sudah menghancurkan hidup Brianna.

Lalu, apa jadinya jika mereka kembali dipertemukan dalam keadaan Brianna yang sudah berbeda? Apakah Arthur masih bisa bersikap semena-mena padanya? Atau justru ini adalah saat yang paling tepat untuk Brianna membalaskan dendamnya pada lelaki itu?

"Aku bukan lagi gadis yang dulu bisa kau injak-injak. Aku sudah menjadi wanita yang independen dan mampu melawanmu. Apapun yang terjadi, aku akan tetap membencimu, Arthur! Selamanya!" -Brianna Walton.

"Meski penampilanmu sudah berubah, tapi kau tetaplah Brianna yang dulu. Aku tidak sabar untuk kembali mengusik hidupmu karena kau adalah permainan yang selalu menyenangkan." -Arthur Matthews.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chyntia R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22. Tak bisa lepas darinya

Mendengar perkataan Brianna yang keras kepala, Arthur justru semakin memuncak amarahnya. Dia mendorong Brianna hingga terjungkal di tempat tidur. Dia tau Brianna akan bertindak melawannya seperti malam itu ketika di resort dan Arthur tak mau pusakanya menjadi sasaran Brianna lagi. Untuk itu, dia langsung menindih tubuh Brianna agar tidak bisa bergerak sama sekali.

Arthur membiarkan saja apapun yang Brianna lakukan, karena sejatinya wanita itu tak bisa memberontak lagi karena Arthur memegang kedua tangannya, juga menindihh tubuh serta kakinya diatas tempat tidur.

Nafas Brianna tampak tersengal, dia kehabisan tenaga untuk melawan kekuatan Arthur yang melebihi kekuatannya, dia juga sudah lelah menjerit dan mengumpat pria itu namun tak sedikitpun Arthur memberinya ruang untuk bergerak.

Sekarang, Brianna tak bisa berbuat apapun dan memang itulah yang Arthur inginkan yaitu Brianna lemas dengan sendirinya.

Arthur tersenyum miring dalam keadaan dimana wajahnya hanya berada sejengkal diatas Brianna.

Brianna membuang muka, tidak mau melihat tatapan Arthur yang terlihat meremehkannya.

"Lakukan malam ini denganku, kau bisa menganggapku sebagai orang lain," kata Arthur setelah melihat Brianna kehabisan tenaga untuk melawannya.

Brianna tak merespon, dia diam seribu bahasa, terlalu lelah meladeni Arthur yang akan terus memaksanya. Brianna heran kenapa Arthur harus menginginkannya padahal selama ini pria itu selalu mengerjainya. Bahkan setelah 4 tahun tak bertemu, kenapa Arthur harus mau melakukan ini lagi dengannya?

Mengenai ucapan Arthur yang mengatakan bahwa Brianna bisa menganggapnya sebagai orang lain malam ini, tentu Brianna tak bisa. Karena selama hidupnya, Brianna hanya pernah melakukan hal itu bersama Arthur dan malam ini apakah dia harus melakukannya lagi dengan pria yang sama? Mana bisa Brianna menganggap sedang melakukan dengan orang lain, dikepalanya hanya wajah pria itu yang selalu terlintas jika menyangkut persoalan ini.

Brianna mulai merasakan jika nafas Arthur semakin menderu ketika mendekat pada bibirnya, dalam hitungan detik, pria itu memagutt bibir Brianna. Meski itu lembut, tapi Brianna tak meresponnya. Dia seperti mayat hidup yang pasrah membiarkan apapun yang akan Arthur lakukan.

"Beri aku bayaran setelah ini," kata Brianna yang kembali mengingat keadaan putranya di Rumah Sakit. Dia menurunkan harga dirinya, demi memperingatkan Arthur perihal uang tersebut.

Arthur tersenyum smirk. "Kau akan mendapatkannya, ja lang!" oloknya, dan itu membuat harga diri Brianna sangat tertampar, tapi Arthur benar, dia sudah menjadi ja lang malam ini demi uang itu.

Bibir Arthur turun perlahan, kemudian hinggap di dada Brianna. Sekuat mungkin Brianna menahan diri agar tidak mengerangg, tapi dia tak bisa, sentuhan Arthur di tubuhnya membuatnya runtuh dan hancur berkeping-keping dalam rasa nikmat.

"Jangan menahannya, aku tau kau mau mendesahh," ejek Arthur.

"Terserah kau mau bilang apa yang jelas pakailah pengamanmu!" desis Brianna mengingatkan dengan nada marah. Dia tak mau kesalahan yang sama terjadi lagi, dimana dia harus kembali mengandung anak dari pria itu.

"As you wish," jawab Arthur dengan ekspresi tenang.

Brianna mendadak benci dengan dirinya sendiri, dimana dia tak bisa berbuat apapun karena membutuhkan uang itu, dilain sisi dia juga sudah terlanjur terjebak dengan Arthur di kamar ini. Dia tak bisa pergi. Sekali lagi, dia bisa apa? Sekarang tubuhnya benar-benar dikendalikan oleh Arthur, sampai semuanya berakhir dengan suara erangann panjang khas pria itu.

Arthur tidak pernah merasa sepuas ini setelah sekian lama. Akhirnya miliknya tenggelam di tempat yang sama untuk kedua kalinya. Apalagi milik Brianna seakan menjepitnnya begitu erat.

Brianna memang pengecualian bagi Arthur. Ternyata dia hanya bisa melakukannya dengan wanita itu, sedang dengan wanita yang lainnya, Arthur seakan tak berhas rat.

"Apa kau pernah mengutuk aku karena kejadian 4 tahun yang lalu?" tanya Arthur disamping Brianna yang sedang mengenakan pakaiannya kembali. Wanita itu tampak tergesa-gesa.

"Apa maksudmu?" Brianna balik bertanya, tapi dia tak melihat pada Arthur yang tengah berbaring ditempat tidur, Brianna memunggunginya dan sibuk memakai pakaiannya sendiri.

Arthur tersenyum, Brianna memang tak melihat itu, tapi dalam hati Arthur bekata-kata.

"Kau pasti mengutukku, karena aku sudah menghancurkan mu. Aku tidak pernah bisa melakukannya selain denganmu."

Arthur tak mau mengungkapkan hal itu secara terus terang didepan Brianna. Dia hanya bisa membatin, hanya senyum kepuasan yang terus tersungging dibibirnya. Apalagi mengingat momen tadi dimana Brianna menyebut namanya, padahal dia sudah meminta wanita itu untuk menganggapnya sebagai orang lain.

Brianna mengambil tasnya dan bersiap pergi. Sikapnya selalu begitu, acuh tak acuh. Berbeda saat Arthur mengendalikannya tadi, wanita itu tampak sangat menikmati, seakan diapun merindukan sentuhan Arthur.

"Aku pergi. Kirimkan uangnya ke rekeningku saja!"

Disaat yang sama, Arthur berdiri dari posisi sebelumnya yang masih berbaring. "Berhentilah bekerja seperti ini." Dia menghadang langkah Brianna. Dia pikir, ini memang pekerjaan sampingan Brianna.

Brianna membuang muka karena menyadari Arthur masih tak berbusana.

"Itu bukan urusanmu!" jawab Brianna ketus.

"Kalau kau terus memilih untuk bekerja seperti ini, maka biarkan aku yang membayarmu, tapi pastikan tubuhmu itu HANYA UNTUKKU!" Arthur menekankan kata-kata terakhirnya.

Brianna tersenyum miring yang tampak meremehkan. "Tidak menyangka, seorang Arthur Mattews tergila-gila pada tubuhku!" sergahnya.

Arthur tertawa sumbang. Namun dia tak menampik perkataan Brianna. Meski itu menurunkan harga dirinya didepan sang wanita, tapi dia memang menginginkannya.

"Aku akan menghubungimu lagi nanti, dan kita akan menghabiskan malam panas untuk kesekian kalinya," kata Arthur saat Brianna menekan handle pintu.

Brianna menoleh sekilas. "Dalam mimpimu saja!" katanya keras.

Brianna pergi dari hotel dan mencari taksi di malam yang cukup larut. Jika saat di London dia mungkin akan meminta bantuan Arthur untuk mengantarnya, tapi di New York, Brianna memiliki keberanian untuk kemanapun sendiri sebab kota ini bukan tempat yang asing baginya.

Brianna melihat arloji yang menunjukkan pukul 22.33 malam. Dia pun memutuskan untuk segera ke Rumah Sakit.

Suara vibrasi ponselnya membuat Brianna membuka benda itu. Sebuah notifikasi bahwa ada kiriman sejumlah uang ke rekeningnya. Brianna cukup terkejut saat melihat nominalnya.

"Ck! Dia benar-benar membayar 4 kali lipat!" Brianna berdecak lidah.

Brianna menyandarkan kepalanya di jok taksi yang dia tumpangi. Dia memejamkan matanya, namun yang terbayang justru wajah Arthur yang berada diatas wajahnya.

"Astaga, tidak bisakah aku lepas darinya?" batin Brianna.

Brianna tau semua yang dia lakukan malam ini bersama Arthur adalah demi uang itu, tapi sampai sekarang dia tidak tau kenapa Arthur mau melakukannya dengannya, bahkan saat pertama kali mereka melakukannya 4 tahun yang lalu. Kenapa harus dengannya?

"Aku akan melupakan malam ini dan malam yang terjadi 4 tahun yang lalu," kata Brianna meyakinkan dirinya sendiri. Padahal dia sendiri tau, dia tak bisa menepis bayangan mengenai 4 tahun lalu, bahkan itu selalu muncul diingatannya dan menjadi mimpi dalam tidurnya. Lalu, apa yang akan terjadi padanya setelah malam ini kembali terulang hubungan semalam antara dirinya dengan Arthur?

Brianna tiba di Rumah Sakit beberapa saat kemudian, dia menemui Flo dan mengatakan bahwa dia sudah mendapat uangnya.

"Flo, aku sudah mendapatkan uangnya."

"Syukurlah, Bri. Aku senang mendengarnya," respon Flo.

"Kau dapat uang itu darimana?" tanya Zach yang tiba-tiba menyela pembicaraan Brianna dengan Flo. Padahal, tadi Brianna tak melihat sang adik ada disana.

Dan Brianna tidak tau harus berkata apa pada Zach yang kini menanyainya. Mungkin dia bisa mengelabui dan membohongi Flo, tapi Zach akan selalu tau jika dia berbohong.

"Flo bilang, kau kerja di club' malam sebagai pelayan. Bagaimana bisa berkerja seperti itu sehari dan kau langsung mendapatkan seluruh uangnya!" sergah Zach.

"A–aku …" Brianna tau Zach akan mengonfirmasi hal ini padanya, karena Zach takkan percaya begitu saja, tapi Brianna benar-benar lupa menyiapkan jawaban untuk dia berikan pada adiknya. Astaga, dia harus bilang apa sekarang?

...To be continue…...

1
Syarifah Syarifah
Luar biasa
Henny Aprilaz
bagus ceritanya
Henny Aprilaz
keren thor🥰
Henny Aprilaz
nah lho...gaskeun arthur🤣
Henny Aprilaz
wkwkwkw...cing garong🤣🤣🤣🤣
Henny Aprilaz
Haha ketemu c arthur...jodo yaaaa
Henny Aprilaz
loading otak c Arthur...tak menyadari bahwa dia mencintai c Bri....😇😇😇
Henny Aprilaz
semangat Bri🥰
Henny Aprilaz
kampret lo Arthur 😡😡😡
Henny Aprilaz
apakah Brianna mendapat pelecehan dari Arthur...d masa lalu
Henny Aprilaz
kayaknya waktu masa kuliah juga Arthur sudah menyukai Brianna dengan cara membully Brianna...menurut qu yaaaaa🤭
ncapkin
Luar biasa
Sry Handayani
flo bener" perempuan tulus
Lilis Ernawati
ceritanya bagusss... tp yg like kok ga byk yaaa
Sri Udaningsih Widjaya
Bagus ceritanya thor
Sry Handayani
bisa tur bisa
Lilis Ernawati
baguuuss bgt ceritanyaaa...
Sry Handayani
Luar biasa
Naruto Kurama
maksdnya 🫣 tiba2 the end,😁
sakura
....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!