NovelToon NovelToon
Menikahi Putri Kaya

Menikahi Putri Kaya

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Nikah Kontrak / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Paksa
Popularitas:866.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: Tri Haryani

Reyhan Anggara seorang staff marketing di PT. DARWIN PROPERTIES perusahaan yang bekerja dibidang properti terbesar di Indonesia.

Bekerja selama 3 tahun diperusahaan itu membuat Reyhan mendapat promosi jabatan menjadi menantu pemilik perusahan dan akan diberi kepercayaan memegang salah satu perusahaan tersebut.

Larissa Darwin, putri tunggal Cristian Darwin terpaksa menikahi staff marketing ayahnya demi mengambil haknya sebagai pewaris tunggal.

"Tidak akan aku biarkan kamu memiliki apa yang seharusnya aku miliki." Larissa.

"Buktikan." Reyhan.

Akan kah pernikahan mereka berjalan sebagai mana mestinya atau kah terjadi konflik perebutan hak waris?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tri Haryani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB. 22 Nasi Goreng

Pukul setengah dua malam Larissa terbangun dari tidurnya dikarenakan perutnya merasa lapar.

Ia baru ingat kalau dirinya belum makan malam.

Larissa turun dari ranjangnya dan membasuh wajah kemudian ia pergi menuju dapur.

Gadis itu mencari makanan didalam kulkas namun tidak ada. Kulkas itu hanya berisi bahan makanan yang masih mentah.

Ia kemudian mengambil buah apel kemudian mencucinya dan memakannya. Ia melihat meja makan yang berantakan oleh beberapa peralatan dapur yang kotor.

"Sepertinya tadi ada yang habis makan" gumam Larissa yang sudah menghabiskan satu buah apel.

"Nyesel deh karena nggak bisa masak, mau bangunin mommy pasti beliau akan mengomeliku, mau bangunin pelayan kasihan mereka pasti baru saja istirahat, mau makan mie instan aku kan dilarang memakan makanan instan" ucap Larissa bicara sendiri sembari memangku dagunya.

"Aku pesan makanan saja kalau begitu" ucap Larissa kemudian membuka aplikasi diponselnya.

Ia mencari-cari makanan yang ada didaftar menu salah satu aplikasi pengirim makanan, lama ia melihat-lihat tetapi semua restorant sudah tutup.

"Yaahh udah pada tutup" ucap Larissa.

Larissa meletakan ponselnya kemudian bangkit membuka kulkas dan mengambil beberapa buah-buahan untuk ia makan lagi.

"Kamu lagi apa?" tanya Reyhan yang mampu mengejutkan Larissa.

Brukk.

Karena terkejut buah-buahan yang Larissa pegang jatuh berhamburan.

"Ya ampun Rey kenapa kamu mengagetkanku" ucap Larissa kesal kemudian mengambil satu-persatu buah-buahan yang jatuh.

"Aku hanya bertanya, kamu lagi apa?" ucap Reyhan.

"Aku lagi mencari makanan karena tadi aku lupa makan malam jadi perutku lapar" ucap Larissa.

"Apa sudah ketemu makanannya?" tanya Reyhan.

"Belum, mangkanya aku mau makan buah saja tapi kamu mengagetkanku" jawab Larissa.

"Kan sudah aku bilang, aku hanya bertanya kamu lagi apa" ucap Reyhan.

"Iya iya terserahmu saja aku lagi malas berdebat" ucap Larissa kemudian hendak kembali kekamarnya.

"Kamu mau kemana? Katanya tadi lapar?" tanya Reyhan.

"Aku mau kekamar" ucap Larissa.

"Kamu suka nasi goreng tidak?" tanya Reyhan.

Larissa mengerutkan keningnya gadis itu tidak menjawab, dalam pikirannya kenapa Reyhan bertanya dirinya suka nasi goreng tidak.

"Larissa apa kamu suka nasi goreng?" tanya Reyhan lagi.

"Kalau aku suka memangnya kamu mau apa?" tanya Larissa balik.

"Kalau begitu aku akan membuatkannya untukmu" ucap Reyhan kemudian berlalu menuju kulkas.

Reyhan mengambil bahan-bahan yang akan ia gunakan untuk memasak nasi goreng. Ia mengambil sawi, telur, cabai, dan sosis kemudian ia bawa kemeja dapur.

Pria itu melakukannya dengan lihai, ia memotong sayur dan sosis kemudian menghaluskan bawang dan cabai. Ia menyiapkan nasinya untuk 3 porsi kemudian mulai memasaknya.

Larissa yang melihat pria didepannya dengan cekatan memegang peralatan masakan untuk membuat makanan hanya tercengang.

Reyhan yang melihat Larissa tidak bergerak dari tempatnya berdiri segera membuka suara.

"Jangan berdiri terus, tunggu dan duduk lah dikursi meja makan" titah Reyhan.

Bak terhipnotis Larissa menurut saja pada ucapan Reyhan, ia perlahan berjalan menuju kursi dimeja makan. Gadis itu duduk dan menunggu Reyhan yang sedang memasak untuknya.

"Sejak kapan kamu bisa masak?" tanya Larissa.

"Sejak dulu" ucap Reyhan singkat.

"Kamu bisa masak apa saja?" tanya Larissa.

"Tidak banyak" ucap Reyhan lagi dengan singkat.

Larissa kembali diam ia malas bertanya lagi kalau Reyhan menjawabnya seperti itu.

Harum nasi goreng tercium memenuhi ruangan dapur yang membuat perut gadis itu semakin keroncongan dan tidak sabar untuk memakannya.

Larissa mendekati Reyhan yang sedang memasak nasi goreng.

"Apa masih lama?" tanya Larissa.

"Tidak juga, ini sebentar lagi jadi" jawab Reyhan kemudian mematikan kompornya.

"Apa sudah matang?" tanya Larissa lagi, ia benar-benar tidak sabar ingin memakannya.

"Sudah" jawab Reyhan kemudian memasukan nasi gorengnya ke dua piring, kemudian membawanya kemeja makan.

Larissa membuntuti Reyhan dari belakang, kemudian duduk lagi dikursi meja makan.

"Ini makan lah" ucap Reyhan sembari memberikan piring berisi nasi goreng pada Larissa.

Larissa mengambilnya kemudian ia masukan sesuap nasi goreng dan mengunyahnya.

"Apa nasi gorengnya enak?" tanya Reyhan.

Larissa tidak menjawab, ia hanya mengangguk kemudian terus menyuapkan nasi goreng itu kedalam mulutnya.

Reyhan menemani Larissa makan, ia menyuapkan nasi goreng dipiringnya pelan-pelan.

Padahal tadi sebelum tidur ia sudah makan malam ditemani Karina yang bercerita, tapi mencium aroma nasi goreng buatannya membuat ia lapar lagi dan ikut makan bersama Larissa.

"Ini menu andalan kami saat dikost" ucap Reyhan.

"Kami? Memangnya kamu tinggal dengan siapa?" tanya Larissa.

"Dengan ketiga temanku" ucap Reyhan.

Saking lahapnya tidak terasa Larissa sudah menghabiskan nasi goreng dipiringnya.

"Apa nasi gorengnya masih ada?" tanya Larissa yang kurang dengan nasi gorengnya.

"Masih, sini aku ambilkan" ucap Reyhan meminta piring didepan Larissa.

Gadis itu menyerahkan piringnya pada Reyhan yang segera mengambilkannya.

"Habiskan makananmu" ucap Reyhan sembari meletakan piring berisi nasi goreng didepan gadis itu.

Larissa tidak menjawab ia langsung memakan dan menghabiskannya bersamaan dengan Reyhan yang menghabiskan nasi goreng dipiringnya.

"Terimakasih Rey untuk nasi gorengnya" ucap Larissa.

Reyhan terkejut mendengar ucapan terimakasih keluar dari mulut gadis angkuh seperti Larissa, tapi ia tidak ingin berkomentar dan hanya menganggukan kepalanya.

Reyhan bangkit dan membersihkan dapur yang kotor karena ulahnya yang tadi memasak.

Larissa lagi-lagi hanya bisa memperhatikan Reyhan yang sedang membersihkan dapur tanpa ingin ia membantunya.

Satu persatu peralatan dapur dibersihkan dan dicuci oleh Reyhan, pria itu benar-benar cekatan dan multitalent yang berbanding terbalik dengan Larissa gadis angkuh yang sombong dan tidak bisa apa-apa.

Tidak terasa Reyhan telah selesai membersihkan peralatan dapur dan Ia lihat jam diponselnya saat ini pukul 02.55.

"Sebaiknya kamu tidur lagi Larissa" ucap Reyhan.

"Iya Rey kamu juga tidur" ucap Larissa.

Keduanya kembali kekamar masing-masing.

...****************...

Sesampainya didalam kamar Reyhan segera mengunci pintu, nafasnya kembali memburu masa lalu pahit yang selama ini coba ia hilangkan kini muncul kembali.

Sebetulnya Reyhan terbangun tadi dikarenakan mimpi buruk yang ingin ia lupakan kembali muncul.

'Aku mencintaimu Reyhan!'

'Tidak bisa kah kamu mencintaiku?'

'Brakk'

Kedua kalimat itu yakni kalimat pernyataan cinta dan kalimat pertanyaan cinta dari seorang gadis yang terus saja mengiang diingatanya, suara benda keras berbenturan, dan ceceran darah semua kejadian itu tepat berada didepan matanya.

Selama ini ia menyembunyikan masa lalunya pada semua orang, hanya keluarga saja yang tahu betapa mirisnya masa lalunya itu. Reyhan merasakan bersalah pada gadis yang menyatakan cinta padanya yang dengan tegas ia tolak.

Hal itu juga salah satu alasan mengapa ia pergi kejakarta. Selama tiga tahun dijakarta ia masih terus saja memimpikan kejadian itu, kejadian dimana hari wisuda yang seharusnya penuh haru berubah menjadi duka.

Dadanya kini terasa sesak mengingat kejadian itu, kini ia bimbang untuk melangkah. Apakah ia pantas untuk menikah sedangkan ada gadis yang ia tolak hingga tak sengaja mengalami kecelakaan dan meninggal dunia.

...****************...

1
Fuad Sutanto
berarti amnesia nya permanen ya, sdah berbulan bulan tidak sembuh
Samsul Rijal
Luar biasa
Yas Ahmad
pantai Marina pasti
Rudi Fahrudin
Luar biasa
Puji Astuti
👍👍👍👍
Syafri Yudinst
Luar biasa
Tri Utari Agustina
Ceritanya bagus banget thor semangat
Tri Utari Agustina
Akhir ketemu Larisa oleh suaminya
Tri Utari Agustina
Larisa egois kasihan suaminya
Maria Kilis
Luar biasa
linda
👍
ALVARO DIRGANTARA
Luar biasa
Noraaa
"iya sat" kesan nya kek ngegas/Facepalm/
ayu nuraini maulina
d novel kalo g ada perjodohan g afdol
Eva
Luar biasa
Divya Alexa
bagus
Mba Wie
Luar biasa
Wahyuningsih 🇮🇩🇵🇸
adegan klasik dlm novel adlh penculikan..hadeeeuh😅
Selamet Turipno: selain adegan ngentotkan?
total 1 replies
Haji Nani Hamka
nah lo rissa 😁😁😁
Haji Nani Hamka
semangat rey 👍💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!