Bercerita tentang seorang wanita muda,yang masih berusia 18 tahun.Dan juga sudah yatim piatu.Ia bekerja sebagai OG disebuah hotel ternama.Saat ia bekerja,pada malam hari, seorang tuan muda,yang telah dicecoki obat perangsang oleh rekan bisnisnya.Merenggut paksa kehormatannya.Kehormatan yang telah ia jaga selama ini.Dan kelak akan ia berikan pada suaminya.Tapi telah direnggut paksa oleh sang tuan muda.
Pada hal,ia udah menangis dan memberontak,tapi apalah daya.Ia hanya seorang wanita,yang kekuatannya akan kalah dengan tuan muda tersebut.Hingga satu bulan kemudian,kejadian malam itu, menghasilkan nyawa didalam perutnya.
Apa jadinya,jika orang tua dari tuan muda tersebut,memaksa sang tuan muda untuk bertanggung jawab dengan cara menikahi wanita tersebut!!!!.
Ikuti kisah selanjutnya!!!!.
Ini adalah karya kedua saya.Mohon dukungannya untuk karya saya ini.😃🙏🙏🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Flora Caem, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 22
Saat ini Kevin dan keempat sahabatnya sedang duduk disalah satu meja.Mereka ingin menanyakan banyak hal pada Kevin.Diatas meja yang mereka kelilingi banyak makanan dan minuman. (Tapi bukan minuman berarkohol ya).Karena tuan Marvin tidak menyediakan minuman tersebut di acara resepsi sederhana anaknya.
"Jadi kenapa kamu bisa menikah mendadak seperti ini,Vin!!!.Karena setahu kita,kamu ngak pernah dekat dengan seorang wanita, semenjak kamu putus dengan mantan kekasihmu dulu.Jangankan dekat,kamu bahkan membenci setiap wanita yang mendekatimu.Tapi ini apa,,,tiba - tiba ada pernikahan seperti ini.Dan itu pun,kita tahunya dari orang tuamu.Pada hal kita sering jumpa,dan komunikasi kita juga lancar.Tanya Devano salah satu sahabat Kevin.Sementara yang lain mengangguk,tanda setuju dengan pertanyaan Devano.
"Biasalah,,,,dijodohkan". Jawab Kevin santai.Al yang mendengar jawaban Kevin tersebut,tentu saja kaget.Tidak menyangka kalau jawaban seperti itu yang Kevin berikan. Sedangkan yang lain,percaya aja atas jawaban Kevin.
"Berapa lama kalian kenalan!!.Ngak mungkin kan,,begitu dijodohkan,,kamu langsung mau menikah begitu saja.Pasti ada sesi perkenalannya!!!.Karena kita juga tahu,gimana kamu orangnya.Tidak mungkin kamu setuju begitu saja,tanpa kamu mengenalnya".Tanya salah satunya.
"Ngak ada perkenalan,emang langsung menikah.Lagian kenapa jadi bahas itu sih". Ucap Kevin,tidak suka dengan topik pembahasan tersebut.
"Tapi kalau dilihat - lihat,Kinan cantik ya.Tapi lebih ke manis sebenarnya".Kata Devano tiba - tiba,saat dia memperhatikan Kinan.
Kevin dan yang lainnya pun ikut memandang Kinan.Yang saat ini tengah duduk dengan seseorang disalah satu meja bulat,yang diatasnya banyak desert.Entah apa yang mereka bicarakan,tapi Kevin bisa melihat kalau Kinan sedang tersenyum.Kevin juga sebenarnya mengakui,kalau Kinan cantik.Apa lagi dia tadi didandani oleh tangan - tangan terampil yang telah disewa oleh sang mommy.Dia di make up dengan natural.Tapi terlihat elegan dan menawan.Belum lagi tatanan rambutnya, serta gaun yang dipakainya.Kelihatan simple,tapi nampak anggun,yang membuatnya semakin cantik.
"Lihatnya biasa aja bro.Tenang,,nanti malam bisa sepuasnya,kamu memandangi Kinan.Bukan cuma memandang,bahkan menikmatinya pun bisa".Ucap salah satunya,yang membuat Kevin tersadar,kalau dia ketahuan mengagumi Kinan.
"Aku juga mau dong dijodohkan dengan wanita seperti Kinan.Kinan itu anak teman daddymu atau mommymu,Vin.Dia punya adik ngak ya!!. Aku mau dong sama adiknya.Atau yang lagi sama dia itu,adiknya atau siapanya".Karena sahabat Kevin,memang belum mengenal Kesya, kecuali Al. "Lihat itu senyumnya,,manis banget kan.Tapi sepertinya Kinan masih muda ya,Vin".Rupanya Devano masih asik memperhatikan Kinan.
"Emang masih muda,dia itu baru lulus SMA".Jawab Kevin, menahan kesal.Entah kenapa dia tidak suka,kalau sahabatnya itu memperhatikan dan memuji Kinan.
"Wahhh,,, ternyata kamu pedofil,Vin.Dia itu cocoknya adikmu,bukan istrimu".Sahut salah satunya. "Tapi ngak papa lah,dapat daun muda.Tapi pesanku,nanti malam kamu harus main halus,Vin.Secara dia masih muda kan,belum berpengalaman.Meskipun kita tahu,jaman sekarang anak sekolahan pun udah banyak yang terlibat pergaulan bebas.Tapi aku yakin,kalau istrimu tidak termasuk.Kelihatannya dia anak baik - baik bro.Jadi kamu harus sabar ya mengajarinya".Dia mengedipkan matanya menggoda Kevin.
Kevin hanya diam,tidak mau menanggapi ucapan sahabatnya.Tidak tahu aja mereka,kalau aku udah melakukannya duluan, pikirnya.Ditengah perbincangan yang terjadi diantara mereka,tiba - tiba seseorang datang.Mereka serempak mengalihkan pandangannya,saat mendengar suara orang tersebut.
"Boleh saya duduk disini". Ucapnya menunjuk salah satu kursi kosong.Tanpa menunggu jawaban, Kesya langsung duduk.Ya,,Kesya yang datang menghampiri Kevin.
Ngapain tanya,kalau langsung duduk.Mau apa lagi dia kesini.Sepertinya Kevin masih dendam pada Kesya,yang telah menonjoknya kemarin.
"Ada keperluan apa anda kesini nona??. Ehh,,tunggu.Bukannya anda tadi yang duduk dengan Kinan?". Tanya Devano,saat dia memperhatikan Kesya yang duduk didepannya.Meskipun meja mereka dengan meja Kinan tidak terlalu dekat,tapi Devano yakin kalau gadis yang ada didepannya ini,adalah orang yang sama yang duduk dengan Kinan tadi.Dan dia menoleh sekilas kearah meja Kinan,cuma sendiri disana.
"Ya,,,saya Kesya,teman Kinan tuan.Saya kesini karena ada hal yang akan saya sampaikan pada tuan Kevin".Jawab Kesya santai.Meskipun dia tahu, orang - orang yang duduk disekeliling meja ini,adalah orang - orang penting.Tapi dia tidak boleh mundur,meskipun ada rasa takut sedikit, (Sedikit lho ya).
"Kevin",,,ucap mereka serempak,dan melihat kearah Kevin.Kecuali Al,karena dia yakin,kalau Kesya datang untuk menemui Kevin.
"Ada hal penting apa anda dengan Kevin?".Tanya Devano lagi.Sepertinya dia yang paling penasaran dengan kehadiran gadis yang ada didepannya.Sementara Kevin dan yang lainnya diam saja.Menunggu Kesya mengungkapkan tujuannya.Meskipun Kevin takut,tapi dia berusaha untuk tetap tenang.Bukan takut yang gimana - gimana,dia hanya takut kalau Kesya akan menghajarnya lagi.Apa lagi ada sahabat - sahabatnya.Bisa saja mereka semakin meledeknya nanti.
Kesya menenangkan dirinya sejenak.Dia menarik nafas panjang,dan mengeluarkannya secara perlahan.Setelah itu,dia menatap Kevin. " Saya cuma mau mengingatkan anda tuan Kevin yang terhormat.Tolong jaga dan bahagiakan teman saya itu.Jangan pernah anda berlaku kasar sama dia.Atau jangan pernah anda menyakiti hatinya.Kinan orang yang baik,jangan pernah anda membuatnya menangis.Sudah cukup air mata yang dia keluarkan satu bulan ini untuk anda.Sekalipun nanti dia menangis,itu karena menangis bahagia.Bukan karena kesedihan atau tertekan,karena anda.Kalau sampai saya tahu anda memperlakukannya dengan tidak baik,anda akan berhadapan dengan saya.Anda tentu tidak lupa dengan hadiah saya kemarinkan.Lebih dari situ bisa saya berikan,kalau anda menyakiti temanku itu.Tapi kalau anda pengen mencobanya,silahkan.Dengan senang hati,saya akan memberikan anda hadiah yang tidak akan pernah anda lupakan seumur hidup".
Hadiah apanya,,,orang ditonjok kok dibilang hadiah.Dasar gadis aneh,awas saja nanti.Aku akan kasih pelajaran sama kamu. Kevin.
Lain dengan isi hati Alvaro.
Wahhh,,,aku menantikannya nona.Penasaran seperti apa anda menghajar tuan Kevin nanti.Alvaro.
"Karena urusan saya sudah selesai,saya permisi tuan - tuan.Maaf kalau saya mengganggu waktu anda".Kesya pun berdiri dari duduknya,dan membungkukkan kepalanya,tanda hormat.Seperti pelayan dengan majikannya.Tapi sebelum dia benar - benar meninggalkan tempat tersebut,dia mencondongkan tubuhnya kearah Kevin,saat dia ingat sesuatu.
"Saya tidak akan minta maaf soal kemarin.Karena itu pantas anda dapatkan,tuan Kevin yang terhormat".Setelah itu Kesya pergi meninggalkan mereka semua,yang terbengong mendengar semua perkataan Kesya tadi.