Indentitas Tersembunyi Agatha Clara

" Ehh.... Maaf maaf tuan nyonya halo salam kenal Nyonya tuan kami juga senang bersahabat dengan Agatha, perkenalkan saya Kiara dan ini Yuri dan Yuna" ucap Kiara gugup sedangkan Yuri dan Yuna sangat malu karena ketahuan mengagumi kakak Agatha

" Maaf ibu tidak mengerti bahasa kalian tapi ibu ucapkan terima kasih dan salam kenal, Clara suruh jangan panggil nyonya panggil ibu saja" ucap ibu Alia ramah

" Apa kata ibumu Clara?" Tanya Yuna

" Ibu bilang maaf ibu tidak mengerti kalian bicara apa tapi ibu ucapkan terima kasih Dan salam kenal juga, ibu juga bilang panggil ibu saja tidak usah nyonya" ucap Agatha menjelaskan

" Oh begitu baiklah terima kasih ibu" ucap mereka bertiga

Setelah ibu Agatha dan Agam mulai bercerita banyak, tidak lama kemudian sambung telpon pun terputus karena ibu harus istirahat dan di tempat Agatha juga sudah malam.

" Agatha kakak mu sangat tampan ya ampun pantas saja kamu sangat cantik tapi kenapa kamu kalau di sekolah di tutupi dengan kaca mata dan rambut yang kamu ikat ya walau masih cantik juga tapi hanya 50% sisanya kamu sembunyikan" ucap Yuna dan di setujui semua

" Aku hanya tidak mau mencolok aku mau biasa biasa saja, ohya ada yang terpesona ni liat Kakakku, baru di hp sudah shock bagaimana kau ketemu langsung kalian he-he-he " ucap Agatha menggoda sahabatnya.

"Is kamu ini bikin kami malu" ucap sahabatnya memerah malu

Setelah itu mereka pun bercerita dan bercanda ria.

Tidak terasa waktu pun berlalu, hari ini adalah hari pertama Agatha menjadi murid SMA dan pagi pagi sekali tadi ibu dan kakak nya sudah bergantian menelpon Agatha untuk memberikan semangat di hari pertama masuk sekolah baru.

Setelah semua siap Agatha pun keluar dari apartemen nya dan sudah di tunggu oleh para sahabatnya di bawah yang kebetulan baru saja sampai karena sekolah dan apartemen Agatha tidak terlalu jauh mereka pun berjalan kaki untuk berangkat bersama,

" Aku deg deg kan loh di hari pertama ini, aku takut kita pisah kelas atau bertemu kakak kelas yang reseh," ucap Yuri

" Tenang saja kalau kelas aku sudah di beri tau kakak kalau kita satu kelas, tapi kalau kakak kelas yang reseh kita coba menjauh saja bukan takut tapi malas ada masalah aku gak punya waktu apa lagi aku sudah mulai kerja Minggu depan" ucap Agatha

" Beneran kita satu kelas tapi kok bisa kakak mu memberikan itu?" Ucap Yuri

" Karena kata kak alex pemilik sekolah ini adalah sahabat kakak ku dan ternyata dari orang negara ku juga cuma ya ada campuran dan istrinya orang sini juga " ucap Agatha

" Oh gitu baguslah jadi kita tetap satu kelas" ucap Yuna

"Ohya jadi kamu sudah mulai kerja ya Minggu depan" tanya Kiara

" Benar dan aku juga sudah bilang pada kakak tentang kalian dan Kaka mengizinkan, kakak akan mencari posisi yang pas untuk kalian dulu baru kalian akan masuk" ucap Agatha

"Benarkah wah senangnya" ucap mereka bertiga

Ya itulah mereka walau orang kaya tapi mereka ingin berkerja mecari penghasilan sendiri.

Bukan karena Agatha kaya tapi memang dari dulu mereka ingin bekerja di perusahaan ACJ grup tapi seperti mimpi dan entah keberuntungan apa tenyata mereka bersahabat baik dengan pemilik asli perusahaan wanita terbesar.

Akhirnya mereka pun sampai di kelas baru mereka yang sudah di beri petunjuk oleh guru pembimbing murid baru.

Agatha duduk dengan Kiara sedangkan Yuri dan Yuna.

Mereka pun mendapatkan teman sekelas yang baik.

Hari hari berlalu dijalani mereka dengan semangat menjadi murid SMA, dan tidak terasa hari ini adalah hari pertama Agatha untuk belajar mengurus perusahan besama teman temanya mereka di beri waktu tiga bulan untuk belajar semua cara bekerja dan dengan semangat mereka belajar untung saja mereka adalah gadis yang pintar jadi dalam waktu 3 bulan semua bisa mereka kuasai dan semua itu membuat Agam senang apa lagi adiknya ternyata sangat pintar dalam bekerja baru Masuk sudah bisa menguasai semua pekerjaan nya, setiap pulang sekolah mereka berempat akan datang ke kantor dengan baju formal mereka, banyak uang isi pada mereka karena baru masuk sudah bekerja di posisi tertinggi walau ini adalah kantor cabang ACJ grup tapi tetap kantor yang besar disana, karena kantor pusat ada di negara I.

Yuri menjadi sekretaris Agatha membantu Alia mengurus semua keperluan surat surat untuk dari karyawan lain untuk meminta tanda tangan bos mereka dan memilah semua sudah sesuai atau belum, sedangkan Kiara dan Yuna menjadi tangan kanan dan kiri Agatha, sedangkan Alex menjadi wakil Agatha yang menemui semua orang serta rapat , Agatha belum mau bertemu orang Agatha akan bekerja di Balik layar karena jika melihat usia Agatha Tidak akan ada yang percaya jika Agatha mampu padahal Agatha sangatlah mampu dan tidak terasa merka sudah sekolah kelas dua dan akan naik kelas tiga bulan lagi dan itu artinya mereka sudah bekerja selama hampir dua tahun di perusahaan ini Agatha, gaji yang mereka dapat pun sangat lah besar membuat ketiga orang tua sahabat Agatha sangat senang dan bangga semua keluarga yuyuki pun sudah sangat mengenal Agatha dengan baik dan seperti anak di keluarga mereka.

Banyak karyawan yang tidak tau siapa Agatha dan itu membuat semua ornag iri kenapa empat gadis itu bisa menjadi orang penting yang mereka tau jika Agatha dan yuyuki adalah tim asisten pribadi pemilik perusahaan .

Hari ini karena sekolah sedang libur jadi Agatha dan ketiga sahabatnya masuk kantor pagi, saat mereka baru sampai mereka di hadang oleh karyawan senior disana gadis gadis berpakaian kurang bahan Agatha yang baru tau sangat kaget,

" He kalian.... Mentang mentang kerja di lantai paling atas kalian sudah sagat sombong apa kerja kalian paling juga jadi simpan bos dan merayu sana sini sampai bisa bekerja di sini kalian mengaku saja, kami lah yang pantas untuk menjadi asisten inti bukan kalian, cepat untuk berhenti bekerja disini atau aku buat kalian di pecat" ucap salah satu wanita itu mengancam sedangakan Agatha dan temannya hanya diam mendengar kan setelah semua selesai Mereka tinggalkan tanpa menjawab.

Dan itu membuat karyawan senior itu marah dan menarik tangan Agatha tapi dengan cepat Agatha menghempaskan tangan wanita itu,

"Terserah kau mau bicara apa aku tidak peduli mau menghina ku pun aku tidak peduli tapi jangan pernah baik kasar dan menyentuh ku, aku tidak peduli dengan ancaman kalian jika kau bisa pecat kami pecat lah aku Tidak takut dan siapa kau mau memecat seperti pemilik perusahaan ini saja, yang punya perusahaan saja Tidak semuda itu memecat orang jika Tidak mempunyai kesalah apa lagi kamu apa yang bisa kamu lakukan untuk memecat kami" ucap Agata dingin dan tegas sikap seperti ini belum pernah dia tunjukan ini lah sikap pemimpin yang dia miliki seperti kakak dan juga almarhum ayahnya yang di segani semua orang mengagumi dan menghormati ayahnya dan juga kakak nya.

Bersambung