2 GADIS SADIS DARI ZAMAN MODERN

matahari pagi telah muncul ke permukaan namun Ai Li masih saja setia dengan mimpi indah nya, dekapan sang suami membuat nya nyaman dan seakan enggan untuk terbangun.

Pangeran kedua yang melihat sang istri masih terlelap pun tak sampai hati untuk membangunkan nya.

Akhirnya dia pun keluar dari kamar ai li dan memerintahkan para pelayan nya untuk tidak mengganggu Ai Li

Ai Li baru terbangun saat matahari sudah naik ke atas kepala, dia meregangkan semua otot nya yang terasa kaku, tubuh nya terasa hancur gara-gara kelakuan sang suami yang sangat buas tadi malam.

"Niuuu.." panggil Ai Li

Niu pun bergegas masuk ke kamar Ai Li

"Hamba disini putri" sahut Niu

"Tolong siapkan air mandiku, dan siapkan juga makanan di gazebo, suruh bibi Nuan untuk memanggil suamiku, aku akan makan bersama siang ini" ujar Ai Li.

"Baik putri" Niu pun segera melaksanakan tugas nya untuk menyiapkan air mandi, lalu memberitahu nuan untuk mengundang pangeran ke dua makan, dia juga menyuruh para koki di paviliun anggrek bulan untuk memasak. 30 menit kemudian Ai Li pun selesai berendam dan mulai memasang hanfu nya di bantu oleh Niu

"Putri, sepertinya semalam banyak nyamuk di kamar putri, Niu akan meminta pelayan untuk menyiapkan kulit jeruk dan juga bunga lavender daaan... sebentar, Niu akan meminta salep untuk gigitan serangga pada tabib" ucap Niu polos

"Apa maksud mu Niu? Nyamuk? Serangga?" tanya Ai Li

"Itu anu putri"jawab Niu

"Anu apa?" tanya ai li. Niu pun segera mengambilkan cermin, dan memberikannya pada Ai Li , mata Ai Li seketika terbelalak melihat leher dan juga dadanya totol-totol

"Astaga, pantas saja Niu ingin meminta salep anti serangga, ternyata tubuhku seperti macan tutul" pikir Ai Li

"Putri tenang saja, Niu akan segera pergi untuk meminta salep pada tabib" ujar Niu dengan semangat sambil berlari meninggalkan Ai Li

"Hais... Dasar anak itu" rutuk Ai Li

Ai Li pun segera berjalan menuju ke gazebo di ikuti Nuan, mendudukan dirinya di gazebo sambil melihat ikan-ikan kecil yang berenang di atas kolam

"Apakah pemandangan di bawah kolam itu lebih indah dari suamimu?" tanya pangeran kedua

"Huuh... Apa kau tahu? Aku benar-benar kesal hari ini" ucap Ai Li menyerocos

"Hal apa yang membuat istri kecilku ini merasa kesal? Tanya pangeran kedua dengan tatapan menggoda

"Ini semua karena perbuatan mu yang terlalu buas tadi malam, lihat lah tubuhku jadi totol-totol seperti macan tutul, dan Niu malah berlari mencari tabib untuk meminta salep gigitan serangga" jawab Ai Li sambil mengerucutkan bibir nya

"Eh, bukankah itu putra mahkota? Apa yang dia lakukan disini?" tanya Ai Li

"Istriku, bukankah kita harus terlihat semakin romantis sekarang" goda pangeran kedua

"Itu benar, pebinor itu berniat merebutku dari mu suamiku'' ujar Ai Li

"Apa itu pebinor?" tanya pangeran kedua

"Pebinor itu artinya perebut bini orang, atau perebut istri orang" Ai Li pun menjelaskan

"Oh... Jadi apakah istri kecilku ini tergoda oleh pebinor?" tanya pangeran kedua

"Tentu saja tidak, istrimu ini adalah wanita yang paling setia.." ucap Ai Li

putra mahkota diam-diam mengintip kebersamaan Ai Li bersama pangeran kedua, kedua tangan nya mengepal, muka nya memerah menahan marah dan juga cemburu. Ai Li terlihat sangat bahagia dan semakin mesra dengan pangeran kedua.

Keinginan nya untuk memiliki Ai Li semakin kuat. Dia tak ingin melihat pangeran kedua yang terus menempel pada Ai Li.

Ai Li yang merasa geram terus di perhatikan oleh putra mahkota pun membisikan rencana nya pada pangeran kedua, dan tentu saja pangeran kedua menyetujuinya.

tak lama kemudian, drama permaisuri pun di mulai, dia mulai mengamuk mencari kalung hadiah dari kaisar, dia pun mulai menggeledah setiap kediaman.

Kaisar yang melihat itu pun bertanya "Ada apa ini permaisuri?"

"Yang mulia, kalung permaisuri ini telah hilang. Dan permaisuri ini sangat yakin kalau kalung itu telah di curi" ucap permaisuri sambil memasuki kamar selir kehormatan

"Sial, bagaimana mungkin kamar j****g ini bisa lebih indah dan lebih mewah dari pada kamar tidurku" geram permaisuri dalam hati.

para pelayan permaisuri pun segera masuk dan menggeledah kamar itu

"Dimana pelayan sialan itu menyimpan kalung nya? Kenapa belum ketemu juga padahal banyak sekali orang yang mencari nya" pikir permaisuri

"Apa kau sudah menemukannya permaisuri?" tanya kaisar

"Belum yang mulia, tapi ada 1 kediaman lagi yang belum permaisuri ini periksa" jawab permaisuri

"Kediaman selir agung yang mulia" jawab permaisuri, akhirnya mereka pun memasuki paviliun sakura milik selir agung

"Astaga, kenapa kediaman selir j****g ini juga lebih bagus dari kediamanku? Bahkan ruangannya pun sangat mewah" pikir permaisuri dalam hati sambil terus melangkah menuju kamar selir agung

"Lihat saja, cepat atau lambat paviliun ini beserta isinya akan segera menjadi miliku" geram permaisuri dalam hati, para pelayan pun langsung menggeledah semua ruangan yang ada di paviliun sakura, Ai Li yang melihat nya merasa geram, dia pun segera menjalankan rencana nya.

"Ibuuuu.. Ibu seliiir..."panggil Ai Li

"Eh, ada apa ini ibu, kenapa semua berkumpul disini? Tanya Ai Li pura-pura kaget

"Permaisuri kehilangan kalung nya, jadi dia menggeledah semua kediaman karena yakin kalau kalung nya di curi" jawab selir agung

"Apa yang mulia berpikir bahwa ibu selir yang mencurinya?" Tanya Ai Li pada permaisuri dengan nada keras

"Permaisuri ini yakin kalau kalung itu di curi" jawab permaisuri

"Apakah yang mulia sudah menggeledah para pelayan setia yang mulia? Biasa nya pelayan setialah yang paling tahu dimana kita menyimpan perhiasan itu, orang luar tidak akan tahu. Pelayan.. geledah mereka!" Seru Ai Li

"Baik putri" jawab para pelayan itu

akhirnya para pelayan Ai Li pun menggeledah semua pelayan permaisuri

BRUK...

terdengar suara benda jatuh dari lengan baju pelayan Ning

"Apa yang mulia sudah puas? Pencurinya adalah pelayan yang mulia sendiri. Bahkan yang mulia berani mempermalukan ibu selir agung dan ibu selir kehormatan tadi"ucap Ai , menjeda kalimat nya

"Yang mulia bukankah menghina dan mencurigai orang-orang istana merupakan sebuah kesalahan?" tanya Ai Li

"Benar dan permaisuri, mulai hari ini kau akan di asingkan di istana dingin selama 3 bulan" ujar kaisar mutlak

"Ibunda, aku punya berita bagus untuk mu, akhirnya suamiku bisa kembali berjalan" ujar Ai Li sambil tertawa bahagia sambil menyeringai ke arah permaisuri

sementara pangeran mahkota masuk ke dapur dan menaburkan racun pada makanan selir agung, tapi gara-gara pelayan itu kebelet ke kamar mandi, akhirnya makanan nya di bawa oleh pelayan permaisuri, dan pelayan permaisuri pun langsung meracuni makanan yang satu nya lagi. Namun naas nya pelayan putra mahkota tiba-tiba datang dan berebut makanan itu, akhirnya pelayan selir agung pun terpaksa harus menunggu makanan nya kembali hingga 30 menit. Sementara permaisuri dan putra mahkota yang sedang menikmati makan nya tiba -tiba merasa sakit perut, napas nya naik turun dan akhirnya mulut nya pun mengeluarkan busa. Para pelayan pun langsung berlari untuk memanggil tabib kekaisaran