NovelToon NovelToon
Istri Kedua Tuan Leon

Istri Kedua Tuan Leon

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Mafia / Cinta Paksa
Popularitas:2.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Aldiantt

Perjalanan hidup seorang gadis yang terlahir dari rahim seorang wanita tuna susila.Memikul predikat sebagai anak seorang wanita malam membuatnya di kucilkan banyak orang.

Garis hidup yang kejam membawa sang gadis bertemu seorang pria matang.Pria penjudi yang sudah beristri,menaruh hati padanya dan berniat untuk menjadikan sang gadis malang sebagai istri keduanya.

Berbagai konflik pun bermunculan.Sisi lain dari kehidupan dua anak manusia yang berbeda latar belakang itu perlahan mulai terkuak...!

Bagaimanakah kisah mereka?

bagaimana nasib si anak wanita tuna susila....??

yuk....baca kisah lengkapnya...🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aldiantt, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22

Seperginya Renata....

Leon keluar dari ruangannya...

ia berjalan menuju sebuah lift yang akan mengantarnya menuju lantai teratas gedung itu.Tempat dimana Aleta berada disana.Di suatu ruangan yang hanya ia dan Fathur serta beberapa wanita yang pernah Leon bawa saja yang boleh memasuki nya

tiingg....

Pintu lift terbuka.

Leon mengayunkan kakinya lebar dan panjang keluar dari kotak besi itu dan segera menuju ke satu satunya ruangan yang berada di lantai tersebut.

ceklek....

pintu terbuka.

Dilihatnya seorang wanita cantik nampak berdiri menghadap dinding kaca di ruangan yang serba putih itu.

Leon mendekat.Ia menggulung lengan kemeja nya hingga ke siku.

"jangan hiraukan ucapan ibuku..."ucap Leon pada wanita itu

Aleta tak menoleh.Ia nampak mengambil nafas panjang guna menetralkan emosinya.

"kenapa tuan bicara begitu?saya sudah terbiasa tuan..."ucap Aleta sambil tertawa getir di sela sela kalimat nya.

"apa maksudmu?"tanya Leon.

Aleta berbalik badan.Leon nampak diam.Namun dalam hatinya ia bergetar melihat mata Aleta yang nampak merah dan sembab.Wanita itu pasti baru saja menangis.

"bukankah anda juga sangat sering mengatakan hal yang seperti itu pada saya....anak jaaalang...!wanita murahan...!wanita sampah....!pewaris bakat ibu saya...!manusia rendahan...!sampah yang anda pungut dari tempat sampah.....! iya kan?kalau mendengar kan kata kata dari mulut suami saya sendiri saja saya masih bisa kuat...kenapa saya harus menangis saat mendengar ibu anda yang berbicara seperti itu....?"ucap Aleta sok kuat namun terlihat jelas ia sangat sedih.

Sorot mata itu berubah menajam.

"jaga bicaramu Aleta!"ucap Leon.

"kenapa?memangnya saya salah?"

"ada dua hal yang harus kau ingat..! yang pertama,aku tidak suka dipanggil tuan...! dan yang kedua....aku sudah tidak pernah memanggil mu anak jaaalang lagi...!"ucap Leon.

Ya....Leon kini tengah berusaha untuk tak lagi memanggil Aleta dengan sebutan anak jaaalang (bab 20..Leon meralat ucapan nya saat hendak keceplosan memanggil Aleta dengan sebutan anak jaaalang)

Semenjak ia tak sengaja mendengar percakapan antara Aleta dan Sarah di dalam gudang kemarin,hati Leon seolah tersentil.Ia seolah tak tega untuk berlaku kejam lagi pada Aleta.Terlebih lagi saat mendengar penuturan Aleta tentang alasannya yang tak berani mengatakan perihal perlakuan kurang a*ar Max padanya, hal itu membuat Leon seolah merasa bersalah.Ia terlalu dingin dan kejam pada Aleta,membuat gadis itu seolah memiliki ketakutan tersendiri pada Leon.Ia seolah merasa terus menerus disalahkan.Ia takut untuk bicara jujur,ia takut untuk melawan,ia takut Leon murka dan berakhir dengan menyiksa dirinya serta ibunya.

Aleta mengernyitkan dahinya.

"tidak pernah?sejak kapan?"tanya Aleta sambil tertawa getir.Wanita itu tak menyadari satu perubahan Leon itu.Perubahan yang baru terjadi sejak pagi tadi.

Leon membuang muka...

"sudahlah...! lupakan....!"ucap Leon mengalihkan pembicaraan.

Laki laki itu kemudian berjalan mendekati Aleta.Ia berdiri dengan kedua tangan yang dimasukkan kedalam saku celananya.Terlihat sangat gagah dan berwibawa.

Tangan kekar itu tergerak,menyentuh dagu lancip sang wanita dan mengangkat wajah itu hingga menatapnya.

"mulai sekarang aku melarang mu untuk menangis.."ucap Leon pelan dengan sorot mata tak lepas dari netra bulat Aleta.Mereka saling mengunci pandangan satu sama lain.Seolah dunia berhenti berputar untuk sementara.

Leon menggerakkan ibu jarinya mengusap usap lembut bibir merah muda yang perlahan tapi pasti mulai menjadi candu bagi dirinya.

"menjadi istriku haruslah kuat....menjadi istri ku tidak boleh lemah....! ingat ...! kalau sampai aku melihat mu menangis lagi,kau akan mendapatkan hukuman dari ku..."ucapnya pelan lalu tersenyum di akhir kalimat nya

Entah mengapa Aleta tak merasakan aura mengerikan dari diri Leon saat ini.Biasanya jika Leon sudah mengeluarkan ancaman seperti ini rasanya ia sudah seperti berhadapan dengan iblis.

Tapi kenapa kali ini berbeda..?

Leon tak mengerikan kali ini..!

Aleta menatap lekat netra tajam pria itu.Ia memiringkan kepalanya seolah tengah berfikir keras.Leon tersenyum simpul melihat ekspresi wajah istrinya itu.Wanita itu makin hari makin terlihat lucu.

"jangan memasang wajah bodoh seperti itu Aleta...!kau terlihat seperti tawanan kecil yang meminta untuk segera ku mangsa jika seperti itu...!"ucap Leon.Aleta seketika itu juga memejamkan matanya lalu bergidik,mencoba menghilangkan berbagai pikiran aneh yang berkecamuk dalam dirinya.

Aleta sedikit menjauh kan tubuhnya dari tubuh Leon.Pria itu kembali memasukkan tangannya ke dalam saku celana bahan miliknya.

"ambilkan aku wiski...temani aku minum.."ucap Leon.

Laki laki itu kemudian naik ke atas ranjang yang berada di sana.Ruangan itu memang ruangan pribadi milik Leon.Selain ranjang, set sofa lengkap,lemari lemari kaca berisi aneka miras,serta kamar mandi,juga terdapat beberapa alat seperti cambuk,sepasang tiang tinggi, rantai dan alat alat permainan menjurus kasar sejenisnya yang sering Leon gunakan untuk bermain dengan para wanita yang dibawanya.

Leon menyandarkan tubuhnya di sandaran ranjang.Pria itu melepaskan jam tangan mahalnya lalu membuka kancing kemejanya hingga membuat dada bidang berototnya kini terlihat jelas dibalik selembar kemeja putih yang tebuka itu.

Leon mengangkat satu sudut bibirnya.Dilihatnya disana,Aleta nampak celingukan.Ia kebingungan mencari seonggok benda yang disebut wiski itu.Ada puluhan bahkan ratusan botol minuman keras disana,namun ia tak tau yang mana yang namanya wiski itu.Ia memang anak seorang wanita malam,tapi seumur hidupnya ia tak pernah bersentuhan dengan benda benda semacam ini.

Aleta masih sibuk mencari keberadaan si wiski.Hingga. ...

Seeeeetttt.....

Sebuah tangan besar meraih sebuah botol yang berada tepat di atas kepala Aleta.Wanita itu mendongak Leon berdiri tepat dibelakang nya.Postur tubuh Leon yang jauh lebih besar dari Aleta membuat laki laki itu pun tak kesulitan untuk menjangkau botol miras tersebut.

Aleta berbalik badan.Berdiri menghadap sang suami yang kini nampak membuka penutup botol itu.

"apa kau tidak tau yang mana itu wiski?"tanya Leon.

Aleta menggelengkan kepalanya.Leon menyerahkan botol yang sudah terbuka itu beserta sebuah gelas sloki kepada Aleta.Wanita itupun menerima nya dan segera duduk di sebuah bangku bar yang berada di sana.

Aleta menuangkan wiski itu ke dalam sloki,lalu menyerahkan nya pada Leon yang duduk berhadap-hadapan dengan nya.

Leon pun menerima nya...

"kau mau?"tanya Leon sambi menyodorkan gelas di tangannya.

Aleta menggelengkan kepalanya cepat.

"kenapa?"tanya Leon lagi

Aleta menggeleng lagi.Leon menenggak alkohol nya lalu menyerahkan gelas itu lagi pada Aleta.

"sudah pernah minum sebelum nya?"tanya Leon.

Aleta menggeleng lagi.

"kenapa?"tanya Leon lagi.

Aleta menggelengkan kepalanya lagi.Ia kembali menyerahkan gelas sloki berisi wiski itu ke arah Leon.

Leon menatap buas ke arah Aleta.Ia menggerakkan tangannya, menempelkan bibir gelas itu ke bibir merah muda Aleta,membuat wanita cantik tersebut menggerakkan kepalanya ke kiri dan kanan seolah menghindar.

Leon tersenyum singkat.Ia lantas meraih satu tangan Aleta yang bebas.Ia lantas mencelupkan jari tengah istrinya tersebut ke dalam wiski, kemudian memasukkan nya ke mulutnya sendiri dan menghisapnya.

Untuk beberapa saat Aleta bak kehilangan pasokan oksigennya.Jantungnya seolah berhenti bekerja untuk beberapa saat.Leon menatap nakal ke arah Aleta sambil terus menguulum jari tengah wanita itu.

Leon selesai dengan aktifitas nya.Mendapati raut wajah tegang dari sang istri,laki laki itu lantas meneguk kembali alkohol nya hingga tandas.Ia kemudian bangkit dari posisi duduknya dan berdiri tepat di hadapan Aleta.

Leon menangkup wajah wanita itu, membelai nya lembut dengan kedua tangannya sambil menatap nya dengan sorot mata tajam penuh naffsu.

"aku mau anak darimu...."

.

.

.

.

deeeeggghhhh......

Aleta mematung seketika.

"jangan menolakku sayang....kau harus bisa memberikan keturunan untukku..."ucap Leon lagi.

Aleta tak bergeming.Dengan gerakan lembut dan pelan Leon kembali memangsa bibir merah muda itu.Adegan panas kembali terjadi.Untuk yang kedua kalinya di sepanjang hari ini.Kini Leon menjamah tubuh ramping itu di dalam ruangan pribadi nya.Tak seperti biasanya dimana di ia selalu berlaku kasar pada Aleta,kini dengan gerakan halus dan lembut ia mulai menikmati setiap inchi kulit wanita itu.

Sore merekapun berjalan hangat.Mereka kembali menghabiskan waktu berdua sebagai sepasang suami istri yang sah secara agama itu dengan adegan dewasa yang tak lagi dipenuhi tangisan dan rintihan dari sang istri, Aleta Balqis Aqilah.

...----------------...

***Selamat sore....

up 14:42

ini judulnya author ganti ya....dari

"Gadis Mainan Tuan Leon" jadi "Istri Kedua Tuan Leon"

tapi nggak tau udah di ganti apa belum di apk kalian masing"...cuma ganti judul sm cover aja ...

semoga nggak bingung😁😁😁

yuk... dukungannya dulu 🥰🥰🥰***

1
Sri Wahyuni
best
Suyono Qisod
Luar biasa
Susanna Nancy Macpal
semangat thor ♥️♥️♥️♥️
Nila
murahan sekali laki2 ini
Gadis Puspa Kartika
Luar biasa
Diva Diva
knapa baru sadar..kau leon
Diva Diva
bawang...bawang....thoor
bungsoe hairulia
Luar biasa
Ar
Terima Kasih author aku suka cerita km dr yg pertama ku baca adrian dan adinda skrg aku mau baca wanita tanpa mahkota
sukses selalu thor 👍👍🙏🙏🙏
Ar
aku semua karyamu thor dr buku pertama yg kubaca ardian dan adinda
Ar
Lumayan
Ar
Kecewa
herlin meigo
keren
Anis Masrifah
semangat thor... sy doakan masuk surga
krna sudah ksh hiburan disela2 capeknya hidup
Retno Elisabeth
lanjut keren visualnya thor
Lianarose
tapi orang tuamu.
Lianarose
Leon lebih baik daripada orang tua anda om jendral, dan Leon belum ada 1 bulan udah berhasil menangkap penghianat penghianat itu, sedangkan om? om baru berhasil menemukan istri dan anak om setelah 19 tahun? dan itupun dalam keadaan gak tau om punya anak apa enggak tau tau anaknya udah gede.
Lianarose
maaf maaf aja nih, tapi sebelumnya kan background bu Sarah kan seperti itu, ya wajar aja kalo Leon bisa berkata seperti itu, Leon gak sepenuhnya jahat, Leon hanya mau orang yg disayang dia gak berkhianat ke dia, tapi kalo orang yang disayang dia berkhianat abis lah mereka.
Ainie Mahryan Jaya
Luar biasa
Erna Marsaid
lanjutkan jendral aku mendukungmu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!