Sequel novel Menjadi ISTRI RAHASIA Anak SMA
Di harapkan baca kisah Daddy dan Mommy nya dulu ya.
Area 21 keatas!!!
Bocil harap mangkir karena penulis auka berfantasi riya.
Edzard Zeon Abraham (25) anak pertama Qenan Abraham dan Nadira Fazilla Zharifah. Ia adalah anak laki-laki satu-satunya. Wajah tampan Daddy nya menurun padanya.
Memiliki kekasih bernama Anabella sudah berhubungan selama 2 tahun namun setahun belakangan menhalani hubungan jarak jauh.
Hingga suatu hari, kedua orang tuanya secara tiba-tiba meminta Edzard untuk menikah.
Tetapi bukan Anabella yang ia nikahi melainkan gadis culun.
Siapakah gadis culun itu?
Apakan pernikahan mereka pada akhirnya bahagia atau berpisah?
Lalu bagaimanakah dengan Anabella?
Bagaimana jika ada pria lain yang mencintai gadis culun tersebut?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Windii Riya FinoLa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
22. Sumo
Langit jingga telah berubah menjadi langit hitam bertabur bintang. Dua jam lalu Edzard dan Ivy telah menikah. Disinilah mereka sekarang, di kamar salah satu Hotel milik keluarganya.
Baik Edzard maupun Ivy masih diam di tempat masing-masing di satu ruangan. Edzard berada di balkon menikmati benda pipih bernikotin itu.
Pikirannya menerawan terlampau jauh memikirkan kemana pernikahan ini dibawa jika rahasianya terbongkar. Bagaimana jika Anabell kembali empat bulan lagi?
Ia tak mungkin setega itu membiarkan Ivy sakit hati. Walau hatinya belum siap untuk menikah tetapi tahu jika Ivy tanggung jawabnya sekarang.
Edzard mematikan putung benda tersebut lalalu masuk ke dalam kamar kembali. Di lihat Ivy duduk diam di sofa dengan baju tidur motif doraemon.
Mengetahui Edzard berjalan mendekati Ivy langsung berdiri menjauh dari Edzard.
"Aaggh," pekik Edzard karena tangan kirinya dipelintir Ivy ke belakang.
Ia tak menyangka jika istrinya adalah gadis seperti ini.
"Jangan coba-coba sentuh Ivy kalau kakak masih berhubungan dengan kak Anabel," ancam Ivy menekan tangan Edzard kembali.
"Sa-sakit. Lepas Vy," cicit Edzard lagi.
Ivy menghela nafas panjang lalu melepaskan tangan Edzard. Di lihat Edzard mengibas tangan, sebenarnya Ivy tak ingin berbuat seperti itu. Namun, ada baiknya mereka saling mengenal dan mencari tahu mengapa Edzard tak dapat lepas dari Anabella.
Jika memang alasan nya adalah Edzard mencintai Anabella maka akan berusaha membuat Edzard berpaling ke arahnya. Namun jika usaha nya gagal maka dengan langkah pasti Ivy akan meninggalkan Edzard.
Sakit, tapi harus.
"Ivy. Selain menjadi drakula, kau juga seperti sumo."
Ivy melotot mendengar perkataan Edzard. Sumo? Itu berarti pria di depan nya ini yang tak lain adalah suaminya telah mengatakan dirinya gendut walau tak secara langsung.
Dengan berapi-api Ivy melayangkan pukulan bertubi-tubu tanpa memberi Edzard untuk mengelak. Untuk pertama kalinya menampakkan jurus bela dirinya pada Edzard.
"Rasakan. Enak banget katain aku gendut," ucap Ivy dengan nafas memburu.
Edzard yang sudah tekapar menatap kosong ke langit-langit kamar dengan nafas memburu. Tak menyangka bila Ivy si gadis cupu bisa bela diri.
Kukira cupu, ternyata suhu.
Sedetik kemudian Edzard tersenyum tipis merasa kekhaeatiran nya berkurang mengetahui sisi lain istrinya.
"Tolong aku, Vy."
Mendengar suara permohonan Edzard membuat Ivy sedikit merasa iba. Ragu-ragu Ivy mendekat kemudian menjulurkan tangan. Namun Ivy salah, ternyata ini hanya rencana Edzard saja.
"Kak Ed. Lepasin," rengek Ivy menjadi panik karena kini ia berada di atas tubuh Edzard apalagi kedua tangan suaminya itu melingkar di pinggangnya sangat erat.
"Kamu sudah bermain-main denganku Nyonya Pricilla Ivy Abraham," bisik Edzard membuat Ivy terpaku.
Tanpa menunggu jawaban Ivy, segera Edzard lahap bibir ranum istrinya. Walau setelah sadar istrinya itu berontak. Mereka berguling hingga Ivy berada di bawah kukungan Edzard.
"Ayo kita bicara," ajak Edzard setelah menikmati dua aset berharga bak buah pepaya itu.
Keduanya duduk di lantai dengan Ivy yang masih sibuk mengancing baju tidurnya. Sangat jelas bila istrinya itu begitu gugup atas ulahnya.
Edzard mengulum senyum melihat wajah Ivy yang memerah menahan malu karena sedari tadi dirinya memerhatikan.
Jangan tanya bagaimana sakitnya kepala ini menahan sesak di bawah sana. Aku harus senam lima jari lagi.
"Tetaplah bersamaku,"
❤️
TBC
