NovelToon NovelToon
Terjebak Di Dunia Mimpi

Terjebak Di Dunia Mimpi

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Dunia Lain / Penyeberangan Dunia Lain
Popularitas:655
Nilai: 5
Nama Author: code:09

novel ini menceritakan tentang fantasi,yang di alami oleh sih karakter utama kita,dimana dia terjebak di dunia mimpi yang dia buat sendiri atau yang biasa kita sebut sebagai lucid dream, namun ini agak berbeda dari lucid dream biasanya,saksikan cerita ini dengan seksama.

apakah yang akan terjadi pada sang MC kita!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon code:09, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 10. masuk ke party Rina

Di pagi harinya aku berpamitan dengan pak Rif dan pergi menuju guild.

Di perjalanan ku, tak membawa apa apa , untuk batang kayunya aku tinggalkan di kediaman pak Rif,dengan begitu aku bisa pergi ke guild untuk bertanya tentang fitur yang ada di dalam kartu ini.

Dengan petunjuk yang di berikan pak Rif sebelum keberangkatan ku, mempermudah untuk sampai di tujuan, aku tak perlu takut lagi untuk tersesat.

Sesampainya di guild aku malam melihat Rifa yang menjadi resepsionis? , jadi ini yang di maksud pak Rif semalam, dan ini juga mungkin menjawab kenapa dia pergi lebih awal tadi malam.

Rifa: hei , bukan kah itu Rio,(memanggil ku dari kejauhan)

Rio: selamat pagi Rifa.

Rifa: ya pagi,ada urusan apa kau kemari.

Rio: sebenarnya aku mengambil misi pertama dan hari ini hari terakhir ku , tetapi aku bingung bagaimana cara membawa kayu sebanyak itu.

Rifa: oh jadi begitu, memangnya kakak ku tidak memberitahu fitur yang ada di kartumu ya?

Rio: tunggu, kakak? Siapa dia.

Rifa: loh bukannya kau sudah bertemu dengan nya, ia bernama Rosa.

Rio: ha, jadi Rosa adalah kakak mu,(wajah yang terkejut)

Rifa: hahaha , aku paham melihat reaksi mu. Ya sudah aku jelaskan ya fitur yang ada di dalam kartumu.

Rifa:" sini keluarkan kartumu,biar aku tunjukkan cara penggunaannya.

Aku mengeluarkan kartu guild ku, Rifa pun menjelaskan semuanya dengan merinci.

Rifa: jadi di setiap kartu anggota guild mereka mendapatkan semua fitur tambahan, yang pertama kau bisa menyimpan barang dengan kapasitas 2 kereta kuda, yang ke dua saat kau bergabung dengan party kau bisa memanggil mereka dari jarak jauh, ketiga kau bisa menyimpan uang hasil misi mu di dalam guild, sebagai jaminan penarikan kau bisa menggunakan kartumu, sudah itu saja.

Rio: wah ternyata banyak juga yah, terimakasih Rifa, aku akan segera berangkat dan menyelesaikan misi ku.

Rifa: ya , hati hati ya Rio.

Aku pun pergi ke lokasi awal, untuk kayu di rumah pak Rif aku akan mengambil setelah pulang dari membawa kayu di lokasi misi.

Sesampainya di gerbang, aku bertemu dengan pak Rif lagi.

Rif: hei Rio, jadi gimana? Apa kau bertemu dengan Rifa.

Rio: ya , aku cukup terkejut bahwasanya Rosa adalah anak mu yang paling tua, dan Rifa bekerja di guild,

Rif: aku lupa memberi tahu mu , sebenarnya kemarin malam aku mau memberi tahu hanya saja aku pelupa,

Rio: yah wajar saja kan pak Rif di buat jadi pelupa, aku takkan berkomentar lagi, btw aku berangkat dulu pak( berlari sambil mengayunkan tangan).

Untuk peta nya aku masih menyimpan dari misi kemarin, karena belum selesai aku belum mengembalikan ke pos penjaga.

Sesampainya di sana aku menggunakan fitur penyimpanan barang, dan secara ajaib semua kayu yang ku kumpulkan menghilang, saat aku mengklik, tertulis 19 batang kayu, makin lama semakin mirip dengan game RPG, ah sudahlah.

Aku pun bergegas kembali ke guild , dengan berlari, jika aku berlari waktu yang ku dapat memendek hingga 15 menit, sesampainya di gerbang, aku mengembalikan peta yang ku pinjam, dan kembali ke rumah pak Rif untuk mengambil sisa kayu yang ku tinggalkan,

Setelah semuanya selesai, aku menuju ke guild, untuk kali ini aku tak perlu petunjuk lagi, karena aku sudah mulai mengingat jalan jalan di kota pertama,

Di dalam guild.

Aku memberitahu bahwa telah menyelesaikan misi pertama,

Rifa memanduku untuk meletakkan kayu.

Rifa: yah keluarkan saja di sini, aku ingin melihat sebagai misi pertama mu, jika itu barang kecil kau bisa memberikan laporan di meja resepsionis, tetapi barang besar seperti kayu ini, kau harus meletakkan di ruangan ini, sudah mengingat nya Rio.

Rio: ya, terimakasih Rifa.

Rifa: baik kita kembali ke meja resepsionis,untuk mencatat misi mu kali ini, dan pengambilan uang dalam misi mu.

Di meja resepsionis aku melihat Rifa yang tersenyum yang mengarah kepada ku, apa maksudnya,

Saat aku masih memikirkan hal ini itu, datanglah Rosa yang menepuk bahuku dari belakang.

Rio: siapa?.. oh Rosa, kau mengagetkanku saja, pantas saja Rifa tersenyum. Aku kira, kenapa dia tersenyum mengarah pada ku.

Rosa: hahaha, kau terlalu ber ekpektasi terlalu jauh Rio,

Rifa: apa sih kak, cepat ke sini bantu aku, sebentar lagi guild akan ramai seperti biasanya.

Rosa: baik baik.

Rosa pun berjalan ke belakang, tampaknya dia sedang mengganti pakaian kerjanya.

Rifa: baik Rio ini uang hasil misi pertama mu, kau mendapatkan sebanyak 800 soul,

Rio: terimakasih Rifa, btw apakah ada misi yang cocok untuk aku kali ini?.

Rosa: tidak ada kayak nya Rio.( Keluar dari ruangan guild)

Rifa: dia bertanya padaku kak, kenapa malah kau yang menjawab.

Rosa: hehehe maaf maaf, sudah kau lanjutkan saja

Rifa: huft, maaf Rio

Rio: ya tidak apa apa, kapan lagi aku bisa cuci mata seperti ini( ucap ku sambil tersenyum)

Rosa dan Rifa: mulai kau menggoda lagi.

Rosa dan Rifa pun mulai bertatap,

Rosa: hei Rifa apakah kau di goda juga oleh Rio.

Rifa: seharusnya aku yang bertanya padamu kak, kenapa kau bisa di goda oleh Rio.

Wah sungguh ke ajaiban yang nikmat, melihat 2 gadis yang cantik memperebutkan diriku.

Rio: hei sudah jangan malah asik sendiri,

Mereka berdua pun meminta maaf,2

Rifa: jadi Rio untuk kali ini tidak ada misi yang cocok, tetapi ada misi tingkat C , sedangkan untuk mu sekarang masih di tingkat E.

Rio; jadi aku tak memiliki misi yah,

Rifa: jika kau ingin menjalankan misi di tingkat C dan ke atas nya, kau harus memiliki party terlebih dahulu

Rosa: ya dia benar,

Rifa: kakak, urus saja pekerjaan mu jangan ganggu aku

Rosa: baik, baik

Rifa: coba kau lihat di papan misi, mungkin di sana ada party yang sedang memasang iklan untuk anggota party.

Rio: aku akan mengecek dulu(aku pun pergi dari meja resepsionis dan melihat lihat papan misi).

Aku melihat satu persatu, dan di kertas terakhir aku mendapatkan nya, yang mana sih penulis adalah Rina,

Aku melompat kegirangan, sehingga membuat Rosa dan Rifa keheranan melihat reaksiku.

Aku langsung menghubungi party Rina menggunakan kartu guild ku, dan itu di terima.

Rina: iya dengan party Rina apa yang kamu butuhkan.

Rio: ini aku, Rina apakah aku bisa bergabung dengan party mu?.

Rina: jadi kau , oke kita akan bertemu di bar , datang secepat Rio.

Rina langsung mematikan panggilan nya.

Rosa: kau kenapa Rio, melompat lompat seperti itu , apa party nya sudah ketemu?.

Rio: ya terimakasih Rosa.

Rosa: berterimakasih la pada Rifa jangan pada ku,

Rio: eh , btw Rifa kemana?

Rosa: dia sedang menukarkan uang misi di kantor ketua guild.

Rio: oh jadi begitu( aku tak melihatnya pergi)

Rifa kembali.

Rifa: apa yang sedang kalian bicarakan, ?

Rosa: tidak ada ,

Rio: terimakasih Rifa, berkat saran mu aku mendapatkan party, btw bar ini terletak di mana ya?

Rifa: untuk masalah bar kau tanyakan saja pada kakak ku, karena aku masih muda dan belum bisa meminum alkohol,

Rio: baiklah, Rosa apakah kau tau bar ini terletak di mana?

Rosa: oh ini terletak di setalan guild, kau lurus saja setelah melewati bar depan guild ini, dan belok ke kiri sudah di sana lah tempat nya,

Rosa: bar nya dekat dengan penginapan, jadi saat kau sudah melihat penginapan kau sudah sampai di sana.

Untuk masalah bir nya , kau bisa mencobanya baru berkomentar,

Rio: wah ternyata kau banyak tahu ya, terimakasih sebelumnya Rosa.

Aku pergi menuju bar tersebut dan, mengikuti jalan yang telah di tunjukkan oleh Rosa tadi, saat keluar dari guild akan bertemu dengan bar depan guild setelah itu mengikuti jalan yang ada di samping bar, cukup lurus saja lalu belok ke kiri baik, saat ini aku masih berjalan di bagian bar guild, dan yang membingungkan adalah, belok ke kiri, kapan aku harus belok ke kiri, saat aku memikirkan cara agar sampai di sana, ternyata aku sudah di jemput oleh salah satu anggota party Rina,

Rio: siapa kamu?.

#: aku Yoxi, apakah kau yang bermana Rio?

Rio: iya aku adalah Rio, salam kenal Yoxi.

Yoxi: ikut dengan ku.

Yoxi pun memanduku ke bar yang di tuju, dengan begitu aku sampai dengan mudah,

Sesampainya di bar, Rina menyambut dengan hangat, dia memulai berbicara dengan bahasa manusia, aku tak terkejut sama sekali, malahan yang terkejut adalah mereka. Sehingga dari sinilah kami bertemu dan menyusun rencana untuk pulang bersama.

1
Karpet tempur
Setiap adegan makin bikin penasaran, jangan berhenti thor!
Gohan
Setiap bab membawa nuansa yang berbeda-beda, sangat menarik.
ISIMPFORMITSUKI
Nuansa yang mendalam
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!