NovelToon NovelToon
Pernikahan Puncak Balas Dendamku

Pernikahan Puncak Balas Dendamku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / nikahkontrak / nikahmuda / duniahiburan / cintamanis / CEO / Berbaikan
Popularitas:642.3k
Nilai: 5
Nama Author: Juni Yanti s

Apa yang kalian pikirkan ketika mendengar kata konglomerat..?apakah hidup bahagia, hidup tanpa masalah, atau hidup berkelimpahan harta.!!



Untuk sebagai besar orang pasti berpikir akan hal itu, tapi tidak untuk Dewi Sartika Gabriela Adijaya, ia berasal dari keluarga berada tapi ia tidak pernh merasakan yang nama berkelebihan harta, untuk memenuhi kebutuhannya ia harus bekerja disebuah restoran.



kehidupan dan masa depannya hancur ketika ia di paksa menikahi seorang pria dingin, dan kejam untuk menyelamatkan perusahaan ayahnya yang sedang diambang kehancuran.

"konyol"

itu dalam pemikiran Dewi, menikah dengan pria yang tidak ia kenal, akan seperti apa perjalanan rumah tangga yang harus dijalani Dewi nantinya..?




#masih penulis pemula, jadi mohon maaf jika ada kesalahan dalam novel ini, baik dari tutur kata dan bahasa maupun tanda titik koma nantinya,

#saya minta saran dan kritik yang membangun 🙏🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Juni Yanti s, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 22

"maaf aku ngk bisa Vin, permisi"ucap dewi masih merasa pusing dikepalanya tapi sebisa mungkin ia tidak memperlihatkan itu dihadapan Kevin.

"kamu ngk boleh kemana-mana"ucap Kevin menahan tangan Dewi.

"Vin tolong, aku nih salah apa sih sama kamu.?? awalnya kita ngk saling kenal meskipun kita satu kampus bahkan awalnya aku pun ngk berniat untuk mengenal kamu karna buat aku itu suatu hal yang tidak penting. Tapi kenapa kamu datang tiba-tiba belagak kamu seperti pemeran utama dalam hidup aku yang dimana kamu yang datang tiba-tiba dan mengatur hidup aku mulai A sampa Z"

"tiba-tiba datang dan langsung memaksa aku menikah sama kamu dan kamu membawa aku dalam lingkup pernikahan kontrak yang bahkan aku tidak pernh kepikiran sedikit pun untuk menjalani pernikahan kontrak ini, aku salah apa..? apa kamu belm puas, kamu sudh menghancurkan masa depan aku Vin, kamu sudh merampas semua cita-cita yang sudh aku susun sedemikian rupa, sekarang kamu sudh menikah sama aku trus kamu mau ambil apalagi dari hidup aku Vin,??aku ngk punya apa-apa selama 21 tahun hidup trus kamu mau apa lagi.?"ucap Dewi lirih ia mengeluarkan semua unek-unek nya selama ini, dengan beraninya ia menanyakan alasan Kevin menikahinya.

"apa alasan kamu menikahi aku..?"tanya Dewi lirih.

"kalau kamu memang sedari awal menganggap pernikahan ini adalah sebuah main-main semata, tolong lepaskan aku Vin, aku udh capek aku muak dengan semua ini"ucap Dewi melemah.

"pernikahan kontrak ini sampai satu tahun Dewi, dan kamu tidak perlu mengetahui apa alasan aku menikahimu, yang pasti apa yang aku lakukan saat ini tidak sebanding dengan perbuatan orang itu di masa lalu"ucap Kevin menatap tajam Dewi

"dan ingat aku tidak akan melepaskan kamu sampai aku mencapai titik kepuasan itu"ucap Kevin sambil berjalan kearah jendela .

" dan aku akan menunggu sampai titik kepuasanmu itu tercapai walaupun aku tau setiap manusia itu tidak pernah mencapai titik itu, tapi jangan salahkan aku jika suatu saat aku menyerah Vin, bahkan aku tidak pernah berpikir apakah aku bisa tahan sampai satu tahun kedepan Vin" ucap Dewi lirih.

"pernikahan ini sisa 362 hari lagi Vin, lakukan apa semua sesuka hatimu, aku menerima sebisaku, ahh iyh terimakasih sudh membuka pintu kamar mandi buat aku, dan aku akan tetap menunggu kejutan-kejutan selanjutnya"ucap Dewi menahan laju air matanya, sebisa mungkin ia tidak boleh menangis lagi dihadapan Kevin.

"dan untuk 362 hari kedepan aku akan berusaha melakukan peran ku sebagai istri buat kamu, selamt menikmati perang masing-masing"ucap Dewi sambil berjalan keluar kamar, walaupun Dirasa kepalanya masih sangat pusing dia tetap memaksa berjalan dan keluar dari kamar itu, bahkan ia sempat beberapa kali hampir terjatuh dan dengan sigapnya Dewi langsung berpengangan pada dinding.

Sedangkan Kevin hanya menatap punggung Dewi dengan tatapan susah di artikan ia membiarkan Dewi pergi dari kamarnya karna tidak mau melihat wajah sendu Dewi sehingga bisa merobohkan tembok pertahanannya.

Seperginya Dewi dari kamarnya Kevin langsung berjalan menuju kamar mandi, ia benar-benar butuh air dingin untuk mendinginkan otaknya. waktu masih menunjukan subuh tapi entah kenapa tubuh dan otak Kevin benar-benar panas secara bersamaan.

Sementara disebuah kamar yang bisa dibilang tidak terlalu luas, Dewi menangis sejadi-jadinya ia hanya bisa meluapkan semua yang dia alami lewat tangisan dan tangisan lagi, Toh ketika dia butuh untuk teman curhat tidak ada yang bisa dia percaya, Ayah yang selalu ia nambahkan selama ini tidak pernah peduli sama kehidupannya.

Bahkan ibu tiri yang dia harapkan bisa menjadi sosok ibu sambung buat dia juga tidak bisa ia dapatkan, di tambahkan lagi sosok suami yaitu Kevin yang selalu berbuat kasar kepada dia, lengkap sudh penderitaan Dewi bahkan penderitaan itu akan terus berjaln semestinya sampai satu tahun kedepan.

"kenapa, kenapa harus aku yang mengalami ini Tuhan, dan sampai mana aku harus menanggung semua ini"ucap Dewi lirih.

"kesalahan mana yang sedang ku tanggung, kesalahan siapa yang sedang ku tanggung, aku ngk kuat lagi"ucap Dewi putus asa, saat ini ia benar-benar butuh sandaran dan tempat untuk berbagi suka duka yang di alami.

"mah, Dewi capek, Dewi ngk kuat lagi, mah tolong jemput Dewi sekarang juga mah, Dewi harus gapain lagi sekarang"ucap Dewi menangis sejadi-jadinya.

"Tuhan takdir jenis apa yang sedang aku jalani sekarang, konyol sekali takdir yang kau tuliskan kepada saya Tuhan"batin Dewi berteriak sambil menangis histeris.

Entah terhitung berapa lama sudah Dewi menangis, saking lelahnya ia menutup mata ketika waktu menunjukkan pukul setengah tujuh pagi dan ia tertidur dibawah kasurnya, Suara telepon membangunkan Dewi yang dimana Dewi merasa kalau ia baru tidur beberapa menit saja.

Dewi berabah-rabah ponselnya yang ia yakini diletakkan di atas meja kecil yang ada disamping tempat tidur.

Dilayar ponsel itu tertera nama Rangga, awalnya Dewi bingung untuk apa Rangga meneleponnya sepagi ini dan untuk menjawab pertanyaannya akhirnya Dewi mengeser tombol hijau yang ada dilayar ponsel.

"hallo ga"ucap Dewi dengan suara serak, ia segaja mengeraskan suara panggilan tersebut.

"hallo syang, baru bangun kamu..?kok tumben bangun siang..? emang tadi malam tidur jam berpaa hmm"ucap Rangga dibalik telepon.

"iyh tadi malam banyak tugas, jadi baru bisa tidur jm 3 subuh"jawab Dewi berbohong.

"jangan terlalu sering begadang sayang, oo iyh pagi ini ke kampus aku jemput iyh"ucap Rangga.

"ngk usah ga, kebetulann aku berangkat kekampus siang sekitar jam 11, jadi kamu langsung berangkat kerja aja, aku bisa aja nanti naik taksi atau suruh jemput suci mungkin"ucap Dewi dan lagi-lagi berbohong.

"oo iyh sudh deh, kamu istirahat aja duluh berarti sambil nunggu jam 11 aku mau berangkat kerumah sakit duluh"ucap Rangga lembut, sedangkan Dewi hanya mengangguk walaupun dia tau Rangga tidak bisa melihat anggukannya.

Setelah selesai berbicara dengan Rangga, Dewi dengan buru-buru mengambil handuk dan berlari kearah kamar mandi, Lima belas menit Dewi sudh selesai bersiap-siap ia memakai Stella celana kain di padukan dengan kemeja putih yang sangat pas ditubuhnya, rambut panjangnya segaja di geraih begitu saja.

Saat ini ia sedang menatap pantulan dirinya di meja rias, ia menyadari matanya yang bengkak mungkin karna ia terlalu lama menangis, memoles sedikit make up untuk mengurangi bengkak dimatanya, bukan nya berkurang malah Dewi merasa risih dengan memakai make up yang sedikit tebal.

Lalu ia berpikir bagaimana cara menutup matanya yang bengkak, dan tangannya meraba-raba sebuah laci yang ada di bawah meja siapa sangka ia menemukan sebuah kaca mata putih bening dan berbentuk bulat, tanpa pikir panjang Dewi langsung memakaikan itu dengan harapan bisa menutup mata bengkaknya.

Yap sangat cocok sekali, ternyata kaca mata itu bisa menutup sedikit mata bengkaknya, karna dirasa cocok dengan stelan ya saat ini Dewi pun memutuskan untuk memakai kaca mata kekampus.

Dewi langsung berjalan keluar kamar ia berjalan menuju meja makan, dan siapa sangka ternyata kevin sudh ada di meja makan sambil meminum air putih yang ada di atas meja.

untuk sesaat Kevin terpanah dengan kecantikan Dewi di pagi ini, meskipun tidak memakai polesan make up Dewi akan tetap cantik ditambah dengan tambahan kaca mata yang sedang dipakai dewi, sehingga menambah kadar keimutan Dewi.

"cantik"batin Kevin ketika Dewi mulai berjlan mendekati meja.

Dewi langsung berjalan ke arah meja makan, di atas meja hanya ada roti dan beberapa jenis selai, ia langsung memoles berpaa roti dengan selai strawberry, pagi ini ia tidak memasak karna bangun kesiangan sedangkan Bu Minah sudh meninggal kan rumah setelah azan subuh tanpa memasak dan itu pun sesuai perintah Kevin.

"maaf aku ngk sempat masak pagi ini, mungkin kedepannya ini semua tidak terulang, kamu serapan roti duluh iyh"ucap Dewi sambil meletakan sebuah roti yang sudh di oleskan dengan selai stroberry di depan Kevin.

Lalu ia berjalan menuju dapur untuk membuat segelas susu coklat untuk pendamping roti yang sudh ia berikan kepada Kevin.

"ini susunya, kamu makan roti sama minum susu aja duluh sebagai pengganjal perutmu, nanti pas dikantor kamu baru sarapan beratnya"ucap Dewi lembut tanpa berani menatap Kevin.

Sebisa mungkin Dewi melakukan perannya sebagai istri yang baik buat suami, walaupun ia tidak tau Sampai kapan sandiwara dan peran ini akan berakhir.

Sedangkan Kevin hanya diam menatap semua gerak gerik Dewi sambil memakan roti yang sudh Dewi siapkan

"aku berangkat, aku akan usahakan pulang kerumah sebelm kamu kembali, OOO iyh hari ini aku akan mulai berkerja"ucap Dewi setengah menghabiskan satu gelas susu.

"assalamualaikum"ucap Dewi tersenyum manis sambil berjalan meninggalkan meja makan.

"walaikumsalam "balas Kevin pelan sambil menatap punggung Dewi yang semakin hilang menjauh.

Terimakasih jangan lupa like komen, karna like kalian adalah semangat ku.

1
Anyong
kok tamat thor🫢😌
Nurlina Tahir
nggak msuk akal ceritanya thor masak ditusuk dua kli kevin tdk menyadari. 😁😁😁👎
Akun Lima
katanya othor minta saran dah kasih saran agar pemeran utamanya gak lembek malah di diemin aja🗿 kan goblok anjink
Nurlina Tahir: pindah lapak othor tolol.
total 1 replies
Ananda Van
Lanjut donk thor salsa jodohin dg daffa kan mreka sma² jomblo gitu
Helena Rusliana
dasar Novel
Helena Rusliana
kamu bodoh Dewi, Rata2 Novel perempuan pemeran utamanya Bodoh dan oon.....heran sama yg buat
Helena Rusliana
selalu ceritanya sok kuat masak masalah seperti itu ditahan ANEH
Tinggal tanya apa susahnya🤦‍♀️
Helena Rusliana
salah orang balas dendamnya
Shanti Sarmila
saya mau bertanya. penulis nya setelah ngetik memangnya gak pernah ngecek dulu kalimat per kalimat yg telah diketik? karena TERLALU BANYAK KATA KATA YG SALAH SEHINGGA MENGURANGI KONSENTRASI PEMBACA DALAM MENDALAMI KISAHNYA, KARENA KITA SIBUK MENCARI KATA KATA YG SESUNGGUHNYA.
tolong dong diperbaiki untuk kedepannya. TKS
Mahda Lina
masa Kevin sampai segitunya balas dendam ke Dewi
Puri Annisa
kok jalan ceritax tergantung
Sindy Novianti
perbaiki tulisannya
Sindy Novianti
perbaiki lagi penulisannya,
Kiew
suka bagus..
inayah machmud
kok gak di lanjut sampai dewi lahiran. ..
Puspita Mandasari
lumayan bagus ceritanya,tapi kurangi bahasa kasar nya,deperti kata anj*g,kurag sopan kayak nya,maaf ya gk ada maksud lain.tapi ttap baguS.
Kasmiwati P Yusuf
bucinnnn. liat aj g bleh..hahahaaa
Kasmiwati P Yusuf
si dew org keras hati..g bs kabur aj..ngapain nyiksa dri..bodoh hr gini,..selamatin dri sndri klo pintar..terserah tu laki sm ayah ny mau ngapain...iihhh geram aku
Kasmiwati P Yusuf
tor,kasian ranggany..
Kasmiwati P Yusuf
tor kasian sm rangga..buat dia jg bahagia donk,..klo aku gadis mau sm rangga tp aku mak2..🤭🤭,..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!