NovelToon NovelToon
PENGKHIANATAN!

PENGKHIANATAN!

Status: tamat
Genre:Selingkuh
Popularitas:11.2M
Nilai: 4.6
Nama Author: Hnislstiwti.

"Apa kurang dari ku, Mas? Kamu dengan tega nya berselingkuh dengan Winda" teriak Mora dengan penuh air mata.

"Kau tidak kurang apapun, sayang" lirih Aron dengan menatap manik mata Mora dengan sendu.

"Kau yang membawa ku kemari , kau yang berjanji akan memberi ku banyak kebahagian, tapi apa Mas? Kau mengkhianati ku dengan teman ku sendiri" tegas Mora.

"Pergilah dan ceraikan aku secepat nya" ucap Mora dengan penuh ketegasan.

DEG.

Aron langsung saja menatap Mora dengan tidak percaya. Wanita yang sangat di cintai nya kini tersakiti.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hnislstiwti., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22

"Apa kemungkinan Winda sudah mencintai Aron sejak saat kami menikah ya? Soal nya pas aku menikah dengan Aron, Winda seperti menahan kesal" ucap Mora dengan lirih.

"Biarkan saja, Mora. Sekarang kamu fokus pada karier mu saja agar kau bisa membuktikan bahwa kau bukan wanita lemah" balas Frans dengan yakin.

"Kakak benar, Kak Mora hanya perlu jadi wanita tangguh saja seperti aku" timpal Fira dengan terkekeh.

Mora ikut tersenyum dengan celetukan Adik nya Frans, ia lalu bercengkrama dengan mereka sebentar sebelum pulang ke Apartemen nya.

"Aku permisi dulu ya, besok kita ketemu lagi di Hotel X" pamit Mora.

"Ah iya, bukannya besok peresmian Hotel X ya?" tanya Afnan.

"Iyaa, dan kita semua pasti di undang dong" jawab Frans tersenyum kecil.

Roy hanya diam saja sejak tadi, ia sesekali melihat ponsel nya.

Lalu Mora dan Roy berpamitan pada mereka semua. Mora akan beristirahat terlebih dulu karena ia dan Roy belum sempat istirahat.

"Langsung ke Apartemen saja,Roy" ucap Mora dengan menyenderkan kepala nya di sandaran kursi.

"Baik Nona" balas Roy dengan cepat.

Roy lalu melajukan mobil nya dengan kecepatan sedang, ia sesekali melirik ke belakang dengan sorot mata yang gelisah.

"Ada apa, Roy? Katakan saja" ucap Mora dengan membuka mata nya.

"Ehem, Nona bolehkah saya nanti izin untuk pergi?" tanya Roy dengan sedikit malu.

"Pergilah Roy, tapi ingat jangan terlalu lelah kau baru saja sampai di Negara ini" jawab Mora dengan lembut.

"Baik Nona, Terimakasih" ucap Roy dengan tersenyum kecil.

Setelah sampai di lobby Apartemen, Mora langsung turun dan membiarkan Roy untuk langsung pergi.

Mora langsung saja menuju ke Apartemen milik nya, ia sudah sangat lelah sekali.

Sesampai nya di Apartemen, Mora langsung saja membersihkan tubuh nya.

"Ahh berendam kayak nya enak" gumam Mora dengan tersenyum.

Mora lalu masuk ke dalam kamar mandi nya.

***

Sedangkan Aron, ia sedang menyuapi Winda yang baru saja ia sadar.

"Mas, sudah" ucap Winda lirih.

"Kenyang?" tanya Aron lembut.

Winda menganggukan kepala nya, ia masih lemas dan juga sangat sedih dengan semua yang terjadi pada diri nya.

"Mas, maafkan aku" ucap Winda lirih.

"Tidak apa , sayang. Mas tahu kamu juga tidak ingin seperti ini" balas Aron dengan lembut.

Aron lalu memeluk Winda dengan lembut, ia mengusap lembut punggung sang Istri.

"Tidurlah kembali, aku akan disini menunggu mu" ucap Aron mengecup kening Winda lembut.

"Mas, aku ingin melihat Putri kita" pinta Winda dengan memohon.

"Besok pagi saja ya, kamu baru saja sadar sayang" ucap Aron lembut.

"Baiklah Mas" pasrah Winda.

Winda lalu merebahkan diri nya dan ia segera memejamkan mata.

Sedangkan Aron, ia naik ke atas ranjang dan ikut memejamkan mata nya bersama dengan Winda.

*

Ke esokan pagi nya, Aron dan Winda baru saja kembali ke ruangan dimana Winda di rawat.

Mereka baru saja melihat sang Putri di ruangan Bayi.

"Mas, dia sangat mirip sekali dengan mu" ucap Winda tersenyum.

"Iya sayang, dia begitu menggemaskan bukan?" tanya Aron tersenyum lebar.

"Heem, aku sudah tidak sabar ingin menggendong nya" ucap Winda antusias.

"Sayang, nanti kamu di temani Bibi ya. Aku akan ke peresmian Hotel X dengan Dava" ucap Aron yang baru saja mendudukan Winda di atas ranjang.

"Iya Mas, asalkan nanti langsung pulang ya" balas Winda lembut.

"Oke, aku akan bersiap dulu ya karena sebentar lagi Dava akan datang" ucap Aron.

Winda menganggukan kepala nya, ia duduk dengan bersandar di ranjang pasien.

"Aku tidak akan melepaskan mu, Aron. Aku sudah melakukan banyak hal sampai aku bisa bersama mu saat ini" gumam Winda dengan tersenyum kecil.

"Aku harus segera sembuh, karena aku sangat yakin bahwa Mora memang sudah kembali lagi" ucap Winda dengan penuh tekad.

"Apalagi proyek yang Mas Aron kerjakan bersama dengan Tuan Darma sudah selesai" gumam nya lagi.

Ceklek.

Pintu kamar mandi terbuka, dan munculah Aron yang sudah siap dengan pakaian kantor nya.

*Tok

Tok*

Pintu kamar rawat tersebut di ketuk, Aron langsung saja membuka nya.

"Masuklah dulu, Dav" ucap Aron dengan melenggang masuk.

"Saya menunggu disini saja, Tuan" balas Dava dengan sopan.

"Baiklah, tunggu sebentar lagi" ucap Aron.

Aron kembali masuk ke dalam kamar rawat Winda, ia akan berpamitan terlebih dulu.

Hingga tak lama kemudian, Aron sudah kembali keluar dan pergi dari Rs bersama dengan Dava.

Aron masih saja memikirkan pertemuan nya kemarin dengan Mora, ia bahkan semalaman tidak bisa tidur hanya karena memikirkan itu.

"Apa aku masih mencintai nya" batin Aron sambil memejamkan mata nya.

Aron menatap ke arah luar jendela mobil, ia terlihat melamun sepanjang jalan.

"Tuan, kita sudah sampai" ucap Dava dengan sopan.

Aron langsung tersadar dari lamunnya, ia menganggukan kepala dan keluar dari dalam mobil.

Mereka berdua masuk ke dalam Aula Hotel tersebut, Aron menatap bangunan Hotel tersebut yang sangat indah dan menyejukan mata yang melihat nya.

Di Aula tersebut sudah banyak orang yang hadir, bahkan mantan Asisten pribadi nya pun sudah disana bersama dengan Istri dan Adik nya.

"Tuan, apa anda akan menyapa Tuan Frans?" tanya Dava dengan hati-hati.

"Tidak, kau sapa lah dia" jawab Aron dengan cepat.

Dava menganggukan kepala , ia lalu berjalan ke arah Frans yang sedang bersama Afnan, Fira dan Elisa.

"Tuan Frans" sapa Dava dengan sopan.

"Hai Dava, apa kabar mu?" tanya Frans memeluk Dava yang dulu nya adalah rekan kerja nya.

"Kabar ku baik-baik saja, Tuan" jawab Dava tersenyum.

Dava lalu menyapa ke tiga wanita yang sedang bersama dengan Frans.

Mereka berempat itu adalah rekan kerja dari Aron, karena memang mereka yang mengendalikan DiamondGroup.

Frans dan Dava berbincang dengan hangat, memang hubungan mereka sangat dekat sejak dulu.

Sedangkan Afnan, Elisa dan Fira, mereka masih menunggu Mora yang belum juga nampak datang.

"Masih dimana pujaan mu, itu" ledek Afnan dengan menoel pipi Elisa.

"Mungkin nyangkut di depan Kak, kan banyak cewe cantik" balas Fira dengan santai.

"Gak mungkin lah" ucap Elisa dengan kesal.

Afnan dan Fira langsung tertawa dengan bahagia, mereka memang selalu menggoda Elisa yang selalu terlihat malu-malu.

Hingga suara bising dan tawa mereka terhenti saat sepasang manusia masuk di temani oleh Asitennya masing-masing.

"Ya Tuhan, cantik sekali"

"Ya ampun, ini bidadari dan pangeran"

"Mereka serasi sekali"

"Sangat cocok, yang cewe dengan elegant dan cantik sedangkan yang cowo sangat tampan dan cool"

Begitulah bisik-bisik yang ada disana, tetapi sepasang manusia tersebut tidak menghiraukan nya bahkan mereka terkesan sangat cuek saja.

"Mora" lirih Aron dengan nanar.

.

.

1
Ira Rachmad
mu..bukan Mu.
Mu itu untuk Sang Pencipta.
mu itu untuk orang
Ira Rachmad
nya... bukan Nya.
Nya itu untuk Sang Pencipta.
nya itu untuk ciptaanNya
Sinta Derefa
baru mampir🙏
Maria Magdalena Indarti
karma datang. kau winda ilang jg putrimu
Maria Magdalena Indarti
rasakan karmamu
Maria Magdalena Indarti
maling teriak maling aron
Maria Magdalena Indarti
surprise
Maria Magdalena Indarti
Luar biasa
Maria Magdalena Indarti
mora anak bpk Darma n ibu Hesti
Maria Magdalena Indarti
mora sdh merasa suami ga setia
Maria Magdalena Indarti
suami ga setia. istri hamil
Diana Pratiwi
Kecewa
Anik Hidayat
Luar biasa
Dewi Dama
malas baca nya lagi...ber tele2bangat
evi carolin: lompat lompat lompat
total 1 replies
Dewi Dama
cerita nya ber tele2bangat...
Dewi Dama
kirain Afnan itu cowok...
Dewi Dama
Luar biasa
Dani Prihantoro
Yakin sekali kalau itu anakmu
Vyta Tanti
Lumayan
Haerul Anwar
mampus Lo anjing
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!