Salwa ara bella atau biasa di panggil ara dia seorang gadis yang sering di siksa oleh ibu tiri dan adik kakak tirinya, sedangkan ayah nya tak pernah memperdulikan dirinya.
suatu hari ara di kejutkan kalau dirinya telah di jodohkan dengan anak dari bos ayah nya, yang katanya lumpuh karena kecelakaan, ara sebenarnya ingin menolak nya, namun sang ayah terus mendesak dan mengancam dirinya agar menerima perjodohan itu, dengan terpaksa ara menerima perjodohan itu
Dewa Alaska adalah pria yang akan di jodohkan dengan ara, dia adalah pria yang sangat kejam dan dingin, ia sebenarnya tidak mau menerima perjodohan yang ayah nya ajukan ,menurutnya perempuan yang mau dengan nya hanya mengicar harta nya saja, namun ia tak bisa menolak kalau ia menolak nya maka seluruh kekayaan keluarga Alaska akan di berikan kepada sepupu tirinya,hal itu membuatnya terpaksa menerima permintaan ayah nya.
apakah ara bisa menaklukkan Dewa yang sangat kejam dan dingin itu?....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 25
" Mela kamu- " ucapan oma Retno terganti karena dewa menarik pelan tangan oma nya mengisyaratkan untuk tidak bicara lagi
" sudah lah oma, tak perlu ribut ribut seperti ini, kita masih bisa membicarakan ini dengan baik baik, dan juga tante Mela pasti capek baru pulang " ucap dewa yang sedang malas untuk berdebat
" sok perhatian kamu" sentak Diki tak suka
"Oma sebaiknya aku langsung pulang aja kasihan ara sudah terlalu lama menunggu ku"ucap Dewa tak menghiraukan ucapan diki
"Iya Dewa ,salam untuk Ara ya " ujar oma Retno
"ya oma, nanti akan kusampaikan salam dari Oma kepada ara" jawab dewa
setelah itu dewa langsung pergi dari mansion milik keluarga Alaska tanpa berpamitan kepada Diki, Mela, sean dan bella
" dia gak tinggal di sini oma? " tanya bella kepada oma Retno
"Kenapa kamu menanyai pria lumpuh itu ? "tanya Sean dengan tatapan sinisnya
"Aku hanya bertanya sayang ,bukannya kata kamu keluarga Alaska itu tinggal di satu Mansion "jawab Bella beralasan padahal Ia ingin tahu semua tentang dewa
"Dewa tidak tinggal di sini dia tinggal di apartemen bersama istrinya "jawab Oma Retno yang langsung meninggalkan ruangan keluarga
"kita harus cepat bertindak mah ,sebelum perusahaan dan semua harta kekayaan keluarga Alaska akan jatuh tangan dewa , dan kita tidak akan mendapatkan apa-apa "ucap Diki memprovokatori istrinya
"Iya Ma ,kita tidak bisa seperti ini terus ,bisa-bisa Oma memberikan semua harta keluarga Alaska kepada dewa"ujar Sean menimpali
"tapi apa yang harus kita lakukan sekarang ? "tanya Mela
"kita singkirkan saja anak sialan itu "usul Dicky
"ya aku setuju itu ma, dengan kita menghabisi Dewa otomatis perusahaan dan kekayaan keluarga Alaska akan jatuh ke tanganku "kata Dewa yang menyetujui usul Papanya
"Mama tidak setuju ,mau bagaimanapun dewa adalah keponakan mama anak dari paman mu sean " tolak Bella tak setuju
"Terus rencana apa selain menyingkirkannya ? "tanya Dicky dengan kesal
Mereka semua terdiam memikirkan sebuah rencana yang tepat untuk menyingkirkan Dewa selain melenyapkan nyawanya ,sedangkan Bella Sudah dari tadi hanya bisa menjadi pendengar Iya Sedikit terkejut dengan apa yang mereka bicarakan ,ia tak menyangka kalau mereka sekejam itu demi harta
"begini aja kalau menurutku ,Bagaimana kalau kita mencari informasi tentang istrinya Dewa , Setelah itu kita akan menyerang dari istrinya saja bagaimana Ma "usul Sean
"ide bagus itu Sean ,Dewa pasti akan makin sakit kalau istrinya celaka ,jadi tanpa kita harus menyakiti dewa, dewa sendiri yang sudah tersakiti dengan istrinya yang terluka "ucap Dicky yang menyetujui ide dari Sean
"bagus juga ide kamu sayang mama setuju ,kalau begitu mulai dari sekarang Carilah informasi tentang istrinya Dewa "ujar mela menyetujui ide Sean
Setelah keluar dari Mansion keluarga Alaska Dewa langsung menuju ke markas besar Black horses, tak lupa sebelum ia memasuki wilayah markas Black haters Iya sudah mengecek tak ada yang mengikutinya atau mata-mata ,setelah merasa aman Dewa langsung masuk ke dalam wilayah markas markas , Di sana ia langsung disambut oleh para anak buahnya yang sedang berlatih
"selamat datang tuan " ucap seluruh anak buah Dewa menunduk hormat kepada dewa
Dewa hanya menjawab dengan anggukan kepala lalu melangkah pergi meninggalkan mereka yang sedang latihan ,Dewa masuk ke dalam ruangan satria
"selamat datang tuan "siapa Satria langsung berdiri lalumenunduk hormat kepada dewa
"hm, Di mana mereka ? "tanya Dewa dengan tatapan dinginnya lalu duduk di sofa yang ada di ruangan satria
"Mereka ada di tahanan bawah tanah tuan "jawab Satria yang seolah tahu apa yang ditanyakan oleh bosnya
"apa mereka sudah mengakuinya? "tanya Dewa
"belum Tuan mereka masih bungkam tidak mau memberitahu siapa yang menyuruh mereka memata-matai markas kita "jawab Satria dengan sedikit takut s dengan tatapan tuan nya
"ke mana Diego ?"tanya Dewa sambil matanya menyapu seluruh isi ruangan
"saat ini Dewa Sedang ada di ruangan latihan tuan "jawab Satria
"suruh dia kemari "perintah Dewa tanpa mau dibantah
"baik Tuan Saya akan memanggilkan Diego kemari"jawab Satria yang langsung keluar dari ruangannya menuju ke ruangan berlatih untuk mencari Diego
Tak butuh berapa lama Satria dan Diego langsung menuju ke ruangan Satria tempat di mana Dewa berada
"Ada apa Kakak mencariku ? "tanya Diego menunduk hormat kepada dewa
"aku akan memberi tugas untuk mu"
"Tugas Apa itu Kak ? "tanya Diego penasaran
"pantau pelabuhan bagian Selatan ,di sana aku mendapatkan informasi ada transaksi senjata ilegal ,Aku ingin kau menggagalkan transaksi itu "ujar Dewa Menjelaskan tugas untuk Diego
"memangnya kelompok mana yang melakukan transaksi kak? "tanya Diego Makin penasaran
"anak buah Sean dari black Dragon dengan kelompok kumbang "jawab Dewa santai
"Kenapa kita harus ikut campur dengan transaksi itu Kak ? "tanya Diego lagi yang semaki penasaran
"anggota kepolisian meminta bantuan dari kelompok kita ,Jadi aku minta kau Diego malam ini Pergilah bawa beberapa anak buah kita yang cukup handal ,dan kau Satria Merantas semua CCTV yang mengarah ke arah pelabuhan dan pelabuhannya ,cek ada berapa pasukan mereka yang dibawa ke sana "jelas Dewa
"baik bos /kak"jawab Satria dan Diego bersamaan
" satu lagi ,aku akan tugaskan kepadamu Diego mulai saat ini kau akan menjadi pengawal pribadi untuk istriku "ucap Dewa
" istri? " tanya Diego bingung pasalnya Diego tidak tau kalau kakak angkat nya sekali gus bos nya itu sudah menikah
" ya istri ku Salwa Arabella , aku ingin kau mengawasinya dari kejauhan karena mulai besok aku akan membebaskan nya untuk keluar apartemen " jawab dewa
" apa itu tidak akan membahayakan keselamatan nona tuan? " tanya Satria sedikit menghawatirkan keselamatan istri bos nya itu
" maka dari itu aku meminta Diego untuk menjaga istri ku dari kejauhan,aku tak ingin istri ku merasa terkukang dalam sangkar emas "jawab dewa
" baik lah kak aku akan menjaga kakak iparku dengan baik, oh ya kapan kakak menikah , kenapa kakak menikah tak mengundang ku" uca Diego cemberut karena tak di undang di acara pernikahan dewa dan ara
"baru beberapa hari yang lalu, aku lupa mengundang mu"
" kakak, tega sekali kakak melupakan adik setanpan aku" ucap Diego semakin kesal
" sudah lah hal itu sudah terlewatkan tidak usah di bahas lagi" ucap dewa yang bangkit dari duduk nya ia ingin segera pulang menemui istri nya
" baik lah aku akan mengerti tapi nanti saat acara kelahiran anak mu jangan lupa undang aku ya kakak" ucap Diego
' bagai mana mau punya anak buka segel aja belum' batin dewa yang langsung pergi dari ruangan Satria tanpa menjawab ucapan Diego
jangan lupa like komen dan vote nya ya Terimakasih🥰🥰🥰
