Hallo readers kembali ketemu di novel author yang ke 4.
kali ini ceritanya agak lain ya, author lagi pingin bawa cerita yang ada sedikit mistis nya, selamat membaca ....
Dio fandi pradika seorang cassanova yang terjebak di sebuah kampung yang jauh dari keramaian, dia di temukan oleh seorang pria yang misterius di dalam hutan, dan ia di bawa oleh pemuda itu ke luar dari hutan dan di bawa ke sebuah pondok sederhana yang berada di pinggir hutan.
pondok yang di tempati oleh seorang wanita cantik yang berhijab.
next...langsung ke episode satu ya readers
Mohon dukungannya ya ...HAPPY READING
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S. Mia. t, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TDPJP 26
Beberapa orang yang berada di masjid itu terkejut saat setelah mereka menyelesaikan sholat isya nya, tiba-tiba mereka di kejutan oleh kedatangan hafid dan hanifah.
kini mereka semakin terkejut saat melihat hafid memohon untuk di nikahkan dengan hanifah.
" Tolong nikahkan kami malam ini pak ustad " kata hafid penuh permohonan.
" Bagaimana dengan keluargamu nak " ucap ustad Ibrahim yang mengetahui bagaimana keluarga hafid yang selama ini sangat arogan.
" ustad tidak perlu takut, saya yang akan menghadapinya, cukup malam ini Tolong nikahkan kami pak ustad ".
ustad Ibrahim melihat ke arah hanifa yang sedari tadi diam dan terus mengenggam erat tangan hafid.
Hanifah diam sejak tadi, karena ia sudah tahu semuannya, hafid sudah menceritakan semuanya pada dirinya dan neneknya.
Nenek hanifah menyuruh mereka untuk menemui ustad Ibrahim di masjid agar bisa menikahkan mereka, dan kemudian menyuruh mereka pergi jauh dari sini, nenek hanifah memberikan mereka beberapa uang untuk bekal mereka, dan menyuruh membawa motor buntu peninggalan ayahnya hanifah.
" hafid, apa yang kamu lakukan, bisa di hajar kamu sama bapakmu , dan apa kamu gak kasihan pada hanifah, kamu tahu kalau keluargamu sangat membenci keluarga hanifah " kata salah seorang jemaah yang berada di samping ustad Ibrahim.
" karena inilah aku ingin menyelamatkan hanifah pak, tolong ustad..tolong nikahkan kami, setelah ini kami akan pergi jauh pak, saya harus membawa hanifah jauh dari sini demi keselamatan hanifah ustad, tolong kami "
" Apa maksudmu nak hafid "
" tolong ustad malam ini hanifah harus pergi jauh dari desa ini, ini demi keselamatan hanifah ustad, saya tidak bisa menceritakan semuanya ustad, tapi saya mohon ustad, bapak bapak semua, tolong nikahkan kami " kata hafid yang masih terus mengarahkan pisaunya ke arah leher hanifah.
ustad Ibrahim melihat ke beberapa bapak bapak yang ada di dalam masjid itu, mereka saling berpandangan.
Di masjid itu ada sekitar lima orang termasuk ustad Ibrahim, kini mereka duduk di tengah-tengah ruangan masjid.
Tangan hafid menggenggam tangan ustad Ibrahim, dan kemudian terjadilah akad nikah di malam itu.
hanifah meneteskan air matanya saat mencium tangan hafid yang kini sudah menjadi suaminya.
" kini kalian sudah sah menjadi suami istri, sekarang apa yang akan kalian lakukan " ucap ustad Ibrahim.
" kami akan pergi jauh dari sini ustad " ucap hafid dan di sahuti dengan helaan nafas oleh ustad Ibrahim dan yang lainnya.
mereka tahu akan seperti apa nasib keduanya jika umar ayah hafid tahu.
" terima kasih untuk semuanya ustad dan bapak bapak yang lainnya "
hafid dan hanifah berdiri sebelum mereka pergi, hafid mendekati ustad dan kemudian memeluk ustad Ibrahim dan berbisik.
" ustad, malam ini hanifah akan di jadikan tumbal oleh bapakku, aku akan membawanya jauh dari desa ini, saya titip nenek salma, nanti setelah saya bisa menyelamatkan hanifah, saya akan ke sini untuk menjemput nenek salma " mata ustad ibrahim langsung terbelalak, terkejut tak percaya dengan apa yang baru saja di bisikan oleh hafid.
Hafid melepas pelukannya dan kemudian menjabat ke empat orang yang ada di situ dan kemudian melangkah pergi sambil mengandeng tangan Hanifah.
" hafid tunggu nak " panggil ustad Ibrahim.
ustad Ibrahim mendekati Keduanya dan menyerahkan beberapa lembar uang yang di bawanya, dan menyerahkan tasbih kecil yang sedari tadi berada di tangannya.
" Gunakan ini untuk melindungi kalian, selalu baca nama Alloh dalam setiap langkah kalian " ustad Ibrahim.
hafid menerima tasbih itu dan kemudian memasukkannya ke dalam saku kemejannya.
" terimakasih ustad " ucap hafid.
ustad Ibrahim dan yang lainnya melihat kepergian hafid dan hanifa.
" ustad ada apa dengan hafid, kenapa ia berani melawan bapaknya?" tanya pria yang ada di samping ustad Ibrahim.
" iya, seperti ada sesuatu yang tidak beres, lihatlah wajah hafid dan hanifah yang nampak ketakutan, apa mereka akan baik-baik saja ustad " sahut yang lainnya.
" kita doakan saja, semoga mereka baik-baik saja " sahut ustad Ibrahim dengan menghela nafasnya.
" oh iya udin, ayo kita ke rumah nenek salma, aku akan mengajak nek salma tinggal di rumahku sementara waktu ini "
keempat orang itu mengerutkan dahinya mendengar pak ustad akan mengajak neneknya hanifa tinggal di rumahnya.
" Ada apa ini pak ustad? "
" hafid menitipkan nenek salma padaku, aku nggak bisa cerita saat ini, ayo kita selamatkan nek salma dulu " ucap ustad Ibrahim.
Akhirnya kelima orang itu pergi meninggalkan masjid dan menuju ke rumah nek salma.
Umar bapaknya hafid adalah salah satu orang terkaya di desa itu, selain ipar nya juragan manto.
umar sangat di segani dan di takuti oleh warga desa situ, dan juga desa desa sekitarnya, dia memiliki beberapa orang anak buah yang selalu mendampingi umar kemana saja.
umar akan melakukan apapun, meski harus menggunakan kekerasan untuk mendapatkan sesuatu, sehingga warga tak ada yang berani berhubungan dengan umar.
tapi warga lainnya tak mengetahui jika umar bersekutu dengan iblis untuk memperkaya dan memberi kekuatan pada dirinya, mereka hanya tahu kalau umar adalah juragan tanah yang sangat kejam.
Seorang lelaki berlari di kegelapan malam, walaupun jam masih menunjukkan pukul 8 malam, tapi di desa itu sudah terlihat sangat sepi, tak ada cahaya yang menerangi jalanan itu, orang itu hanya menggunakan sebuah senter untuk setiap langkah kakinya.
pria itu berlari melewati pematang sawah dan terkadang ia terjatuh dan kemudian ia bangkit dan kemudian berlari lagi.
" pak umar ...pak umar..." teriaknya saat langkahnya sudah berada di halaman rumahnya hafid.
Di rumah hafid masih terlihat beberapa orang yang sedang mempersiapkan acara besok pagi.
Beberapa orang mengarahkan pandangan ke arah suara tadi.
pria yang tadi berlari mendekati beberapa orang pria yang ada di halaman pak umar.
" jali...ada apa? kenapa kamu lari seperti di kejar hantu " tanya salah seorang pria yang melihat pria yang bernama jali nafasnya tersenggal-senggal dengan wajah pucat.
" gawat ....gawat sekali...pak umar mana " tanya jali.
" ada apa kamu mencariku jali " ucap pak umar yang berada di depan pintu masuk.
jali melihat pak umar dan kemudian mendekatinya.
" pak ...gawat pak..hafid pak umar.." jali menghentikan ucapannya dan mengatur nafasnya .
" ada apa dengan hafid, kamu ingin bertemu hafid, dia ada di dalam kamarnya " ucap pak umar.
jali menggelengkan kepalanya, jali adalah teman bermain hafid.
" hafid pak...hafid sudah menikahi Hanifah dan sekarang mereka akan pergi malam ini dari desa ini pak " ucap jali dengan wajah yang terlihat panik.
#####
Assalamualaikum readers HAPPY READING jangan lupa jejak cintanya .
mau minta maaf apa masih tetap mau balas dendam loe hantu umar🤣
penasaran apa bener carlos yang ada di balik hilangnya Dio..
kalo bener siap2 aja kamu dapat balasan yang berkali2 lipat...