NovelToon NovelToon
CRAZY LOVE (Dosen Psikopat)

CRAZY LOVE (Dosen Psikopat)

Status: tamat
Genre:Romantis / Misteri / Tamat / Dosen
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: ZmLing

Asyh, gadis belia yang pergi ke Amerika untuk melanjutkan studinya. Baru saja sampai ke Negara Paman Sam itu. Asyh sudah menyaksikan kejadian yang membuat hatinya begitu terluka yakni dang kekasih berselingkuh dengan wanita lain.

Lari dari pria 'jahat' itu adalah pilihan Asyh satu-satunya. Dengan segala kekecewaannya, Asyh berlari hingga ke basement apartemen sang kekasih dan malah tidak sengaja menyaksikan sebuah adegan pembunuhan keji.

Asyh dilepaskan oleh dua orang pria yang melakukan pembunuhan itu. Sayangnya, tanpa ia sadari semua itu adalah awal 'kehidupan barunya'.

WARNING!!!
Terdapat Unsur Dewasa dan Adegan Kekerasan di Beberapa Bab!
Harap Bijak Memilih Bacaan dan Bacalah Sesuai Dengan Usia Anda!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ZmLing, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ring Tinju

"Lapar sekali." Asyh membolak-balikan tubuhnya di atas ranjang.

Sejak tadi pulang dari kampus ia hanya istirahat karena lelah menangis, kemudian ia tersadar dengan perut laparnya.

Meski begitu ia malas sekali untuk sekedar turun dari ranjang dan keluar kamar.

Rasanya masih malas bertemu Arlen.

"Kemana dia? Apa dia sungguh-sungguh pergi? Tapi kemana?" Asyh bergumam khawatir mengingat perkataan terakhir Arlen sebelum ia pergi tadi.

Asyh akhirnya memutuskan untuk turun dari ranjang, dengan malas ia melangkah keluar dari kamar mewah itu.

Tujuan Asyh adalah dapur.

Sesampainya di dapur, Asyh segera mencari bahan masakan untuk membuat makanan agar bisa mengisi perutnya.

"Akh.." Asyh mendesah lelah.

Entahlah, tapi rasanya sangat lelah. Asyh merasa dirinya butuh refreshing untuk merehatkan otaknya yang lelah.

"Hai, babe.." Xello tiba-tiba memeluknya dari belakang.

"Lepaskan aku!" Asyh meronta penuh kebencian.

"Tidak! Hanya sesaat seperti ini!" Xello semakin mengeratkan pelukannya.

Asyh yang sedari tadi kesal, merasa lebih tenang.

"Maafkan aku atas tindakanku kemarin." Xello meminta dengan penuh penyesalan.

"Sudahlah, kau dan kakakmu sama saja. Hari ini menyakiti, besok meminta maaf, dan besoknya lagi akan menyakiti lagi." Asyh dengan suara malas.

"Aku tidak sama dengannya. Dan dia seperti itu juga bukan inginnya." Xello seolah membela Arlen.

"Hah..." Asyh menghela nafas kasar.

"Lepaskan aku Xello!" Asyh meminta dengan malas.

Bukan melepaskan, Xello malah membalik tubuh Asyh hingga mereka berhadapan.

"Sungguh, aku minta maaf." Xello menatap dalam sepasang manik hitam menenangkan itu.

Xello bisa melihat ada ketakutan dalam mata Asyh namun ia coba tutupi.

Asyh memalingkan wajahnya yang mulai terasa panas karena Xello menatapnya terus.

"Bisakah lepaskan aku?" Asyh bertanya menahan kesal.

Tangan Xello tiba-tiba memegang dagu Asyh dengan lembut.

Tanpa meminta ijin, Xello membungkam bibir Asyh dengan bibirnya.

Satu tangannya menahan kedua tangan Asyh kebelakang tubuhnya.

Xello melahap bibir mungil itu dengan rakus namun lembut.

Asyh membulatkan matanya karena mendapatkan serangan mendadak seperti itu.

Xello melakukan dengan sangat lembut hingga rasanya Asyh tidak ingin menolak perlakuan Xello.

"Jadilah milikku, aku akan menjagamu dengan nyawaku!" Xello meminta dengan suara beratnya.

Asyh tidak menjawab dan hanya menatapnya dengan tatapan sayu.

Xello sigap mengangkat Asyh duduk di atas meja dapur, ia membuka kedua kaki Asyh dan membawa kedua kaki Asyh mengapit tubuh kekarnya.

Xello kembali melahap bibir mungil Asyh dan kali ini ia membawa tangan Asyh untuk memeluk lehernya.

"Tidak! Ini salah! Jangan Asyh! Jangan berkhianat! Jangan sakiti Arlen!" Asyh memaksa untuk menyudahi ciuman panas mereka.

"Maaf, aku tidak bisa! Aku tidak bisa mengkhianati Arlen." Asyh turun dari meja dapur dan hendak pergi.

"Tapi kau sudah mengkhianatinya dengan membalas ciuman ku. Dan respon tubuhmu mengatakan kau menyukai perlakuan ku." Xello berusaha memancing Asyh.

Entahlah, tapi Xello benar-benar ingin memiliki gadis lugu di depannya itu.

"Aku terbawa suasana. Aku akan meminta hukuman nanti." Asyh kembali ingin melangkah pergi, namun bunyi ponsel Xello kembali membuat langkahnya tertunda.

"Apa? Xello menjawab panggilan yang masuk.

" ... "

"APA? KAU YANG BENAR SAJA?" Xello meninggikan suaranya.

" ... "

"Ya sudah, aku ke sana sekarang." Xello mematikan panggilannya.

Xello segera melangkah dan tidak lupa menarik Asyh untuk ikut dengannya.

"Lepaskan aku!" Asyh meronta ketakutan.

"Ikut denganku dan buktikan kau setia kepadanya meski aku tahu kau belum mencintainya!" Xello dengan tegas dan mendorong Asyh masuk ke dalam mobil namun tidak kasar..

Setelah Xello masuk, ia segera mengendarai mobilnya dengan kecepatan penuh.

Asyh meringkuk ketakutan melihat kegilaan Xello dalam mengendarai mobilnya.

Setengah jam kemudian mereka sampai di sebuah gedung bertingkat namun terlihat sedikit kumuh.

Xello turun dari mobil dan segera menarik Asyh untuk turun.

"Lepaskan aku! Aku mohon jangan seperti ini Xello. Lebih baik kau bunuh aku! Aku tidak akan mengkhianati Arlen dan memberikan diriku kepadamu." Asyh meminta dengan suara bergetar.

Xello tidak mengindahkan perkataannya dan terus menarik Asyh masuk ke dalam gedung remang-remang itu, dan menaiki tangga yang menjulang tinggi.

"Xello, aku mohon!" Asyh kembali meminta dengan isakan.

"Diamlah! Atau aku benar-benar akan menggagahi dirimu sekarang juga!" Xello mengancam.

Semakin ke atas, Asyh mendengar ada suara teriakan heboh.

"Ada apa di atas sana?" Asyh membatin bingung.

Asyh mulai bisa melihat begitu banyak orang berkerumun seperti sedang menonton sesuatu dan mereka semua berteriak heboh.

"ARLEN..ARLEN..ARLEN.."

Banyak yang bersorak meneriakkan nama Arlen. Asyh menjadi khawatir seketika.

Xello mengeluarkan pistolnya yang ia selipkan di pinggang dan selalu ia bawa kemana-mana.

DOORR

Xello menembakkan pistolnya ke udara membuat sekelompok orang di depan mereka lari terbirit-birit meninggalkan ruangan itu.

"ARLEN.." Asyh berteriak histeris saat melihat Arlen terbaring lemas di atas ring tinju dengan tubuh bersimbah darah.

AS langsung berlari dan masuk, naik ke atas ring tinju itu menghampiri Arlen.

Asyh membawa kepala Arlen berbaring di atas pahanya.

"Arlen, bangun! Jangan membuatku takut!" Asyh memohon sambil menepuk-nepuk pipi Arlen.

Arlen tersenyum getir dengan wajah yang sudah bengkak, memar dan terluka.

Mulutnya juga merah karena darah pertanda ia sempat mengalami muntah darah tadi.

"Kau marah padaku." Arlen mengelus pipi Asyh dengan satu tangannya.

"Tidak. Aku tidak marah lagi. Jangan siksa dirimu seperti ini! Aku mohon." Asyh menangis terisak.

Arlen mencoba tersenyum dengan wajah bengkak nya.

"Selama kau bahagia, mati pun aku rela. Uhukk..." Arlen terbatuk dan mengeluarkan darah dari mulutnya.

"Maafkan aku." Asyh meminta dengan tulus.

"Ayo kita pulang!" Xello naik ke atas ring tinju dan memapah Arlen untuk bangkit.

Xello memapah Arlen meninggalkan ring tinju bahkan gedung kumuh itu diikuti Asyh.

Xello menuntun Arlen dan mendorong Arlen masuk ke dalam mobil bangian belakang dengan kasar.

"Xello, pelan-pelan!" Asyh dengan geram kemudian masuk dan duduk di samping Arlen.

Xello yang sudah masuk pun langsung mengendarai mobilnya dengan kecepatan penuh.

Setengah jam kemudian mereka sampai kembali ke kastil.

"Xello turun dari mobil dan kembali membantu Arlen turun dari mobil kemudian memapahnya masuk ke dalam menuju kamarnya.

Asyh segera mengambil kotak obat dan membersihkan serta mengobati semua luka di tubuh Arlen.

Xello benci melihat pemandangan di depannya hingga akhirnya ia memutuskan untuk keluar.

" Kenapa bodoh seperti ini? Sudah aku bilang, jangan menyakiti orang lain apalagi dirimu sendiri. Bagaimana kau bisa mencintai orang dengan benar, jika kau saja dengan mudah membiarkan dirimu terluka dengan mudah?" Asyh dengan suara lembut yang menenangkan.

"Aku hanya ... "

"Sudahlah! Jangan banyak bicara dulu!" Asyh menyimpan kembali semua obat-obatan yang ia pakai untuk mengobati Arlen tadi.

"Aku akan membuatkan makanan untukmu." Asyh langsung beranjak dan keluar dari kamar Arlen.

Asyh berjalan turun ke bawah hendak menuju dapur.

"Aakkkhhh...."

...~ TO BE CONTINUE ~...

1
Ivana Klau25
Kecewa
Ivana Klau25
Buruk
Sonya Bererenwarin
Luar biasa
cha_cha96
ceritanya menarik
cha_cha96
huekkk menjijikan
Eriez Pit Harnanik
musuhmu banyak bgt Asyh🤔🤔
Eriez Pit Harnanik
pak addison itu tuaw keladi makin tua makin jadi sangat mengerikan🤬👹
cha_cha96
xello plek ketiplek kelakuannya mirip bapknya
Chin Hong Tan
Luar biasa
Oky Sarri
jangan anak kembar zeerik Ama anna, apa temenya Joana operasi plastik
Oky Sarri
ayo xello pasti bisa, nanti tinggal sama2 kakaknya buat ngadepin bapaknya yg gila itu wkwkwkwk
Andini Dwi pertiwi
Luar biasa
𝓓𝓲𝓪𝓷 𝓒𝓪𝓲𝓷𝓮..💘
bagus cerita nya baru nyimak
Shifa Burhan
pemikiran menjijikan dari wanita di bawa kedalam novel

pelakor dilaknat dan dibinasakan
sedangkan
pebinor bebas berbuat semuanya dan diperlakukan lembut, kesalahan beres begitu saja, bahkan pebinor diperlakukan sangat lembut melebih sang suami

ini pemikiran menjijikan dari wanita jablay dan munafik yang dibawa kedalam novel
Shifa Burhan
novel menjijikan hasil dari karya author munafik dan jablay
Shifa Burhan
wahai wanita bodoh kalian menyalah arlen tapi kalian tidak lihat as kayak wanita murahan dengan dia begitu lembut bahkan dengan lelaki yang sudah menghacurkan rumah tangga dia ladeni bahkan biar lelaki itu menyentuhnya dan bahkan berduaan, AS istri berbuat semuanya tidak pikir perasaan suami nanti suami salah paham dia yang sok jadi korban, istri laknat
Lilisdayanti
soalnya aqu lagi bete dan bosen,, jadi pengen baca yg bak bik buk,,
Lilisdayanti
maaf thur, aqu lompat dulu bacanya,, tapi nanti aqu ulang 🤭
Lilisdayanti
oohhhh begitu ceritanya,,dasar ayah durhakim 🤭jadi xalio sama si dosen saodara 🤭
Angeli: masau bru tau jirr, emg lu g baca bait part d atas"nya??
total 1 replies
Lilisdayanti
katanya di tengah hutan ko ada jalan untuk mobil 🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!