NovelToon NovelToon
My Duda

My Duda

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Contest
Popularitas:20.9M
Nilai: 5
Nama Author: BatagorAci

Kisah Cinta antara seorang duda beranak satu dengan gadis cantik yang ternyata adalah adik dari asistennya sendiri.

Semuanya berawal ketika Ghea bertemu dengan bocah tampan bernama Gathan. Dilanjutkan dengan pertemuan Ghea dengan Gavin, yang ternyata adalah ayah dari Gathan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BatagorAci, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 21

"Wih ini mah beda jauh sama sekolahan aku pas TK, yang." Guman Ghea terpukau sambil mengamati sekolah Taman Kanak-Kanak yang akan Gathan jadikan tempat menimba ilmu.

"Emang sekolah TK kamu gimana bentuknya?" Tanya Gavin yang kini berjalan beriringan dengan Ghea sambil menggendong tubuh Gathan.

"Ya bentuknya gitu, bangunan, terus ada mainannya kaya prosotan, ayunan, sama jungkat-jungkit." Jawab Ghea.

"Ya sama berarti, disini juga ada prosotan, ayunan, sama jungkat-jungkit nya kok." Balas Gavin.

"Ya beda lah, ini mewah banget. Tempat aku dulu sama Bang Sat, nggak sebagus ini. Ayah nempatin kita di TK yang biasa aja, karna alasannya biar kita bisa berbaur sama orang sederhana." Jelas Ghea.

"Aku nempatin Gathan disini bukan karna nggak mau Gathan berbaur sama orang biasa. Tapi aku nyari kualitas yang bagus buat Gathan, dan cocok buat pertumbuhan Gathan. Disini juga tiap tahun ngadain beasiswa gratis kok buat orang-orang sederhana yang mau ngerasain sekolah internasional. Dari TK sampe SMA/SMK, akan dapet tunjangan dari yayasan, yang penting anak itu sungguh-sungguh dan semangat dalam belajar." Balas Gavin menjelaskan agar Ghea tidak salah paham dengan tujuan Gavin menempatkan Gathan di Sekolahan tersohor itu.

"Wahhh, baik banget ya yang punya yayasan. Dari TK sampe SMA sekolah gratis. Nanti Gathan rajin-rajin ya kalo belajar disini, biar gratis sampe SMA, hehehe." Ucap Ghea terkekeh.

"Aku masih sanggup biayain Sekolah Gathan, sayang." Balas Gavin menimpali. Ghea tertawa kecil menanggapi ucapan Gavin, ia percaya bahwa kekayaan Gavin tidak akan terkuras hanya untuk membiayai pendidikan Gathan saja.

Mereka bertiga berjalan menuju ruangan kepala sekolah kawasan Taman Kanak-Kanak.

Setiap tingkatan Sekolah, akan memiliki Kepala Sekolah sendiri ditempat itu.

"Permisi, selamat pagi bu." Sapa Gavin dengan ramah.

"Selamat pagi, tuan Andreas." Ucap Wanita paruh baya itu dengan sopan sambil membungkukkan badan. Wanita paruh baya itu menjabat sebagai Kepala Sekolah tingkat Taman Kanak-Kanak didalam Yayasan itu. Ia bernama madam Molla.

Dan untuk Andreas, itu adalah nama Gavin. Lebih tepatnya nama lengkap Gavin, yaitu Gavin Andreas.

"Mari, silahkan duduk tuan." Ajak Madam Molla.

"Baik, terima kasih." Balas Gavin. Gavin pun menuntun sang putra untuk duduk di kursi ruang tamu yang disediakan kantor.

"Ini tuan muda kecil Gathan, ya? Wah sekarang udah besar ya. Kalo yang cantik ini?" Tanya Wanita itu. Sadar terlalu melampaui batas, Kepala sekolah itu langsung meminta maaf.

"Maaf-maaf, saya lancang. Ada keperluan apa tuan Andreas berkunjung kemari? Itu suatu kehormatan bagi kami." Ucap madam Molla.

"Ini Ghea, calon mommy Gathan. Dan saya kemari mau mendaftarkan Gathan, agar bisa bergabung belajar dan bermain bersama anak-anak lain ditempat ini." Jawab Gavin dengan tenang.

"Oh seperti itu, cantik ya calon mommynya Gathan." Ucap Wanita paruh baya itu dengan senyum ramah. Ghea tersipu saat dikomentari jika dirinya cantik.

Gadis ini benar-benar! pikir Othor

"Kalo gitu tunggu sebentar ya, saya siapin formulir pendaftarannya dulu. Mohon ditunggu sebentar." Ucap madam Molla. Gavin hanya mengangguk sebagai jawaban.

Madam Molla undur ke belakang menuju ruang kerjanya, guna menyiapkan surat-surat pendaftaran Gathan.

Sepeninggalan madam Molla ke ruang kerjanya, Ghea dan Gavin kembali berbincang-bincang.

"Yang, ibu tadi kayaknya kenal banget sama kamu sama Gathan, sopan banget malahan. Kalian ada hubungan apa?" Tanya Ghea penasaran.

"Nggak ada hubungan apa-apa, sayang. Percaya sama aku." Balas Gavin tersenyum meyakinkan Ghea.

Sebenarnya Yayasan yang Gavin datangi itu, adalah miliknya sendiri. Yayasan yang ia gunakan untuk membantu mencerdaskan anak bangsa yang kekurangan biaya untuk membiayai pendidikan mereka.

Dengan berbagai program studi yang menguntungkan para anak berprestasi Di luaran sana.

Tak heran, jika madam Molla tadi begitu sopan dan sungkan terhadap Gavin. Kalo bukan karna Gavin yang mempercayakan Taman Kanak-Kanak itu kepada madam Molla, mungkin madam Molla kini hanyalah guru honorer di Sekolahan Swasta.

Bahkan bukan hanya madam Molla saja yang hormat kepada Gavin, para guru di satu yayasan itu dari TK hingga menengah atas, semuanya menghormati Gavin.

"Awas ya, kalo ada rahasia-rahasiaan sama aku!" Ucap Ghea.

"Iya sayang." Balas Gavin.

Tak lama kemudian madam Molla pun kembali kedepan sambil menenteng beberapa lembar formulir pendaftaran sekolah untuk Gathan.

Walau itu yayasan milik Gavin sendiri, ia tetap melakukan prosedur yang dilakukan orang lain untuk pendaftaran putranya.

"Ini ada beberapa lampiran, tuan bisa isi sesuai pertanyaan. Bila selesai bisa ditanda tangani disetiap lampiran. " Jelas Madam Molla.

Gavin pun mengisi satu-persatu data diri Putranya disusul dengan data dirinya sebagai wali murid. Ghea tidak tercantum disini, karna Ghea belum menjadi ibu sambung Gathan secara resmi jalur hukum.

*****

"Kita kemana nih, mumpung masih ada waktu satu jam an, mau kemana gitu?" Tanya Gavin.

Kini Gavin, Ghea, juga Gathan sudah berada dalam mobil usai selesai dengan acara pendaftaran Gathan tadi.

"Makan siang sekalian aja gimana, mau?" Tawar Ghea.

"Dimana?" Gavin.

"Gathan pengen maem apa?" Tanya Ghea pada bocah imut dipangkuannya.

"Athan mahu maem pangsit mommyh." Jawab Gathan.

"Oke kita cari rumah makan yang ada pangsitnya, boy." Balas Ghea.

"Tapi mahunya yang dibikin sama nenek, mommyh." Sambung Gathan.

"Sama nenek?" Guman Ghea mengeryitkan dahi.

"Maksud Gathan neneknya, yang." Balas Gavin.

"Mamah kamu maksudnya?" Tanya Ghea memastikan.

"Iya." Jawab Gavin sambil menganggukkan kepala.

"Yaudah kita ke rumah nenek, kalo gitu. Eh tapi nenek masak pangsit nggak ya, buat Gathan?" Ucap Ghea.

"Neneknya selalu sediain pangsit setengah mateng dilemari pendingin. Selalu nyetok, kok. Tapi kamu serius mau dateng ke rumah mamah aku, yang?" Tanya Gavin.

"Mau lah, sekalian silahturahmi sama camer, hehe." Balas Ghea.

"Bisa aja kamu." Ucap Gavin ikut tertawa mendengar ucapan Ghea.

"Tapi aku nggak bawa apa-apa loh. Masa iya ke rumah camer, nggak bawa buah tangan. Kan rada gimana gitu tangan kosong, bawain apa ya enaknya?"Tanya Ghea sambil berfikir keras.

"Nggak usah bawa apa-apa juga nggak papa, yang. Kan mau silahturahmi, bukan lagi jenguk orang sakit." Balas Gavin.

"Hish ngomongnya, Masa iya doain orang tua sendiri sakit. Tetep aku mau beli sesuatu nanti, kamu jalan aja. Sambil jalan ntar aku sambil mikir mau beli apa nanti." Ucap Ghea.

"Siap nyonya." Ucap Gavin.

"Hehe, udah cocok ya aku dipanggil nyonya Ghea?" Ghea.

"Nyonya Andreas, yang." Ralat Gavin.

Mereka pun melanjutkan perjalanan yang tujuannya belum diketahui, yang pasti mereka akan membeli buah tangan untuk kedua orang tua Gavin.

yuhuuu likeee yukkk akuuu tunggu nih

jangan lupa vote ya

makasih 🌺🌺🌺🌺🌺

1
Triastuti
emang dasar lo satria satria...
Triastuti
gheaaa berani amat looooo
Triastuti
lanjutkan ghe...
Wulan Fasana
love youuu.💞💕😍
Wulan Fasana
kayaknya bagus ceritanya.,,lanjut ahh,,.,.
Wulan Fasana
👍👍lanjut..,.
Lilis Suryani
Luar biasa
ulfa lingga
novel gesrek 😅
Nah
Buruk
Nur Halima
gw baca ulang" oiiii
Vitamincyu
👍👍👍
Vitamincyu
😂😂
Deistya Nur
keren, semangat terus ka 👍💪
Adelio Pratama
gak nyambung banget kata² novel nya berantakan
Ratih Hermansyah
/Facepalm//Facepalm/berapa abad baca novel yg nyosor duluan si cewe yg nyium di novel ini😂😂😂😂
ALIKA🥰🥰CHEN ZHE YUAN.LIN YI
😁😁😁
Mamake
wkwkwk
maulidha
Lucu
Lai Lai
ghea U the best
Putra Alif
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!