brakkkkk .
maaf tuan....saya tidak sengaja, lalu Alea berlari... karena waktunya sudah sangat mepet....
" bass....cari tahu gadis itu"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Marina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
sedikit pelajaran...
" ah.... Akhirnya sampai juga,"
Affan langsung melepaskan sepatunya, dan masuk kerumah istrinya tanpa alas kaki lalu merebahkan tubuhnya pada kasur lipat yang tidak terlalu besar itu, Hanya cukup untuk dua orang saja.
Alea terkekeh melihat suaminya yang sepertinya sangat nyaman berada di rumah nya yang kecil itu .
" apakah kau betah...di rumahku....?" tanya Alea terkekeh,. Affan sangat menikmati wajah sang istri seperti tidak memiliki beban, selalu ceria di manapun berada...itu sangat membantu nya, bisa berdekatan dengan gadis ceria membuat hidup nya lebih berwarna.
" tentu saja, ini lebih nyaman daripada rumah orang tuaku" ucapnya masih berguling di kasur nya, tidak terlalu empuk namun begitu nyaman apalagi bersama dengan orang yang di cintai nya.
" ngomong-ngomong aktingmu sangat bagus, begitu menjiwai, sudah seperti artis profesional saja yang begitu sangat mencintai istrinya" ucap Alea terkekeh saat teringat wajah suaminya yang begitu serius tadi.
" aku tidak akting sayang, tadi itu aku benar-benar serius" ucapnya dalam hati.
Affan menatap dalam istrinya,dan penuh cinta
" aku hanya muak saja, kamu lihat tadi, dia namanya cinta , gadis yang akan di jodohkan dengan ku, dari dulu selalu mengejar ku, aku sangat muak, aku ingin hidup bebas, aku ingin menjalani kehidupan ini sesuai dengan keinginan ku" katanya menggebu-gebu.
"sebenarnya gadis itu sangat cantik kak, apa kau tidak sedikit pun ada rasa dengan nya...?" tanya Alea penasaran, pasalnya menurut nya gadis itu sangat cantik , hanya saja makeup Nya sangat tebal, juga pakaian nya yang terlalu terbuka.
Affan menatap istrinya lekat-lekat " apakah belum ada sedikitpun rasa untuk ku istri ku , mengapa tidak ada rasa cemburunya membicarakan wanita lain di depan mu" gumam Affan dalam hati sedih.
Affan menggelengkan kepalanya" aku tidak pernah mencintainya, bahkan sedikit pun tak ada, aku hanya menganggapnya sebagai adik, karena dulu dia sering menghibur ku di Saat orang tuaku memarahiku ". ucapnya sendu melihat langit-langit yang ada di ruangan itu tetapi tatapan nya kosong, ia teringat perkataan orang tuanya yang mengusir dirinya tanpa membawa apa-apa. Itu sangat sakit, benar-benar tidak punya hati.
Alea mengangguk mengerti, "memang cinta itu tidak bisa di paksakan.".
" maafkan aku, tadi sudah lancang memeluk mu, kau sudah lihat kan mereka seperti apa?, bahkan tidak ada sedikitpun rasa perduli dengan perasaan ku, kebahagiaan ku, mereka hanya peduli dengan hartanya juga status nya ... mempertahankan hartanya agar semakin besar dengan menyatukan aku dengan cinta, " tutur Affan sendu.
Alea prihatin dengan suaminya, ia ikut duduk di kasur .
" Alea , bolehkah aku memelukmu....?" Tanya Affan penuh harap.
Alea mengangguk karena dia juga merasa kasihan dengan laki-laki di depannya ini.
Affan langsung mendekat dan memeluk Alea Dengan erat, air matanya tumpah di dada sang istri, sedari tadi Affan sudah berusaha kuat, menahan rasa sakit di hatinya...tapi kini air mata itu lolos begitu saja , selama hidupnya, Affan tidak pernah menangis , bahkan saat sakit, atau terjatuh , dia tetap tegar, orang tuanya sangat keras mendidiknya, tidak perduli waktu itu Affan masih kecil, masih butuh kasih sayang, Affan ingin hidup normal seperti anak-anak lain bisa sekolah di tempat umum, orang tuanya memaksa dirinya harus sempurna, bahkan kalau nilai Affan turun, tidak segan-segan orang tuanya menghukumnya tanpa ampun.
" menangislah kak, keluarkan apa yang ada di hatimu....luapkan rasa sakit, kecewa...mu , ku harap ini adalah air mata terakhir kesedihan mu" Alea mengelus lembut rambut Affan yang sedang memeluk dirinya dengan erat.. entah mengapa, Alea Ikut merasakan sakit melihat laki-laki yang terlihat kuat itu kini rapuh....
melihat suaminya babak belur ia tidak sedih, tetapi melihat suaminya menangis malah membuat dirinya Merasakan sakitnya.luka yang tidak terlihat lebih sakit daripada luka fisik.
Tak ada suara isakan lagi dari suaminya, kini menjadi suara dengkuran halus yang keluar dari mulut suaminya,
Alea melirik ke bawah ternyata suami nya tertidur, dengan pelan , Alea merebahkan tubuh suaminya pada kasur , dan dengan hati-hati meletakkan kepalanya pada bantal.
" tidurlah lak kak, aku tahu bukan hanya fisik mu yang lelah, tetapi hatimu lah yang begitu merasakan lelah , bantu aku untuk bisa mencintai mu kak, meski pernikahan ini dadakan, tapi kita sudah memutuskan untuk menjalankan ibadah ini bersama." gumamnya pelan, lalu Alea bangkit dari duduknya setelah memastikan suaminya sudah tertidur dengan nyaman.
Alea melihat ponsel suaminya yang tergeletak, lalu menonaktifkan ponselnya.
Dia masuk ke kamarnya dan mengambil laptop canggihnya...
" PT Elektronois guano"....
Alea tersenyum,mengetik nama perusahaan itu..." bolehkah sedikit main-main dengannya...?" gumamnya tersenyum misterius....
jari-jarinya lincah mengetik sesuatu di atas keyboard, sudut bibirnya terangkat sempurna setelah melihat data-data yang terpampang nyata di layar laptopnya...
Alea sangat menguasai dunia cyber, bahkan Alea sudah bergabung dengan nama-nama team khusus di seluruh dunia, orang-orang biasanya menyebut dirinya mrs.A.
"klik....
Alea menekan tombol enter..., "hadiah untuk mu papa mertua.... selamat menikmati...." ucapnya tersenyum...
Lalu menutup laptopnya, menaruhnya kembali di lemari pakaiannya...
Alea akan mengajak suaminya jalan-jalan agar melupakan kesedihannya....
****
drtttt drtttt drtttt....
Suara ponsel tuan Iqbal bergetar...saat ini tuan Iqbal sedang bersantai di rumahnya bersama sang istri.... seolah-olah kepergian putranya tidak ada artinya.
"ada telepon kayaknya tuh Pah..." kata Nyonya Karin melirik ponsel yang ada di meja tidak jauh dari suaminya bergetar....
"paling telepon tidak penting..." tuan Iqbal membiarkan teleponnya itu bergetar ...dia melanjutkan membaca tabloid bisnis yang terpampang wajahnya di sana.
",lihat mahhhh, perusahaan kita saat ini sudah diurutan nomor 6, dan nomer 5 nya papa nya cinta, setiap tahun berkembang pesat" Tuan Iqbal menunjukkan foto dirinya serta Affan dan perusahaannya yang berada di tabloid bisnis.
" benar pah... ternyata Affan hebat juga ya... dia bisa memajukan perusahaan kita dengan begitu cepat, dulu untuk masuk 10 besar saja sangat susah, semenjak perusahaan dipegang Affan, langsung meroket .
Tuan Iqbal mengangguk, benar apa yang dikatakan oleh istrinya...
Drrrrrttt drrrrrttt....
ponselnya bergetar kembali...
"angkat saja Pah.... siapa tahu itu telepon penting" ucap Nyonya Karin menatap ponsel tersebut yang bergetar kembali setelah tadi tidak diangkat oleh suaminya.
Klik.....
" hallo....."
" APA.....?, baiklah aku akan segera ke sana...?.
Nyonya Karin mengerutkan keningnya melihat wajah suaminya tiba-tiba menegang.
" ada apa pah....?"tanya Nyonya Karin penasaran.
"ada yang mencoba membobol data-data perusahaan mah, kita harus ke sana secepatnya sebelum data-data itu bocor semua" kata Tuan Iqbal panik...
"Emmmmm.
Affan melenguh panjang....
jangan jangan saingan bisnis papa iqbal ya????
lanjut kak
semoga pernikahan kalian bisa bahagia yaaaaa....
lanjutkan Thor semangat 💪👍 trimakasih salam sukses selalu ❤️🙂🙏
sebenarnya affan tuh anak kandung bukan sih
buat ny karin tunduk sama kebaikan alea kak
lanjut
jangan buat Affan kenapa2 ya Thor...
semangat up 😍🙏💪
lanjut kak
lanjut Thor up yg banyak trimakasih 👍
Alur ceritanya bagus dan konfliknya tidak begitu terlalu rumit...
pemilihan kosakata sangat baik dan mudah untuk dipahami...
terimakasih buat kk othor,
semoga sukses ❤️
seru cerita nya