Mengejar Gadis SPG

Mengejar Gadis SPG

pertemuan pertama.

Di sebuah kota metropolitan yang banyak sekali penduduknya, ada seorang gadis yang hidup hanya seorang diri.

Tidak memiliki saudara, maupun keluarga.setelah lulus SMA, dirinya memutuskan untuk kuliah di luar kota karena Alea mendapatkan beasiswa sampai dirinya lulus SI , meski berat untuk meninggalkan panti asuhan yang telah membesarkannya, tapi dia juga tidak boleh egois, Alea harus menjadi orang sukses untuk membantu panti asuhan tempat dirinya di besarkan karena keadaan panti yang tidak terlalu terurus karena kurangnya biaya.

Dengan keahlian meretas yang Alea miliki, dia bisa bekerja sama dengan beberapa perusahaan, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Sekarang keadaan panti asuhan yang membesarkannya sudah berubah menjadi sangat baik, bangunan-bangunan mewah sudah ia bangun di desanya, bahkan Alea mampu mendirikan lapangan pekerjaan di desanya, meski bukan dari tangannya langsung, Alea meminta bantuan kepada pihak panti, untuk mengurus aset-aset yang ia miliki. Sehingga kini usahanya di bidang perkebunan , peternakan dan perikanan , sudah berkembang sangat pesat di tiga tahun terakhir ini , Alea pulang ke desanya sekali dalam setahun , itupun kalau lebaran.

Tetapi ... Alea di kota seperti orang biasa pada umumnya.

Dia bekerja sebagai SPG di toko pakaian bayi, di sebuah mall terbesar di kota itu, setelah pulang kuliah, Alea lanjut bekerja sampai jam sepuluh malam.

Dirinya tidak bisa, kalau tidak bergerak, sekarang Alea sudah semester akhir, beberapa bulan lagi dirinya akan lulus dan Alea berniat akan kembali ke desanya lagi .

" hemmmm, sudah jam 1 rupanya, sebaiknya aku bersiap-siap untuk bekerja, padahal baru istirahat sebentar, hah....oh baju-baju bayi, tunggu aku " gumamnya lalu meraih handuk yang menggantung di belakang pintu

Alea mandi dengan bersenandung ria, dirinya sangat suka dengan baju-baju bayi, menurutnya sangat lucu dan menggemaskan, maka dari itu dirinya bekerja di toko bayi menjadi seorang SPG, .

rumah Alea sangat mini, hanya ada satu kamar, kamar mandi , dapur mini juga meja makan ukuran kecil , dan ruang tamu tempat untuk bersantai sekaligus tempat motornya parkir.

Tetapi sangat nyaman, bahkan para tetangganya sangat ramah, itulah mengapa Alea sangat betah di sini.

Alea memakai celana jeans kulot, kemeja kerjanya berwarna baby pink juga hijab berwarna senada dengan kemeja nya. tak lupa sepatu kets berwarna putih juga tas Selempang nya.

" cantik juga ya , aku..." gumam Alea terkekeh menatap dirinya di cermin.

wajahnya yang sudah sangat cantik tak perlu memakai make up apapun, Alea hanya memakai serangkaian skin care yang ia pakai, itulah mengapa kulitnya sangat terawat. Tak lupa lip ice kesukaannya yang rasa strawberry.

Sebelum keluar rumah, Alea meraih jaket jeans nya , juga masker sekaligus helm.

Alea menaiki motor kesukaannya yang ia beli dengan tabungannya sendiri saat masih berada di panti, motor matic yang selalu setia membawa dirinya kemanapun yang dia inginkan.

" oke Komar , ayo kita berangkat...., bismillah"

Alea menamai motor matic nya dengan nama Komar, entahlah... alea menamai motor dengan nama itu terbesit di pikirannya saat pertama kali melihat motor matic bekas tersebut

hanya beberapa menit saja Alea sampai di pusat perbelanjaan terbesar di kota itu.

" hai nona Alea... bagaimanakah kabarnya hari ini....?" sapa seorang satpam yang begitu sangat mengenal Alea, gadis cantik nan baik hati dan tidak sombong, sekaligus suka membantu.

" Alhamdulillah Pak Bowo, seperti yang Anda lihat, " Jawabnya tersenyum.

" titip Komar ya pak?" ucapnya sambil menitipkan helmnya seperti biasa.

" oke non...., selamat bekerja" balasnya,lalu melihat Alea berjalan dengan tergesa-gesa.

" kebiasaan....suka telat" kata Bowo terkekeh melihat cara berjalan alea yang sangat cepat.

Maura berlari, dan saat berada di lobby.....

" brukkkkk"

" aaah"

semua orang menahan nafasnya melihat seorang gadis menabrak orang nomor satu di kota tersebut, seseorang yang ditakuti oleh semua kalangan , karena kekejamannya dalam dunia bisnis.

Tubuh kecilnya membentur seseorang yang di takuti semua orang sampai terjatuh, para pengawal di belakangnya siap untuk menangkap seorang gadis yang menabrak tuannya begitu saja...

Tapi Tuannya mengangkat tangan nya agar tak mendekat.dia menatap lekat mata tajam gadis tersebut, wajahnya tertutup masker, tapi sukses membuat jantung laki-laki tersebut berdetak begitu cepat. Bahkan aroma wangi yang keluar dari tubuh gadis tersebut membuat dirinya bergairah.

Alea langsung berdiri.

" maafkan saya tuan, saya tidak sengaja, saya sedang terburu-buru." ucap Alea Tanpa menoleh wajah seseorang yang ia tabrak. Ia membungkuk merasa bersalah.

" hemmmm" jawab laki-laki itu.

" terima kasih tuan, kalau begitu saya permisi dulu" ucap Alea langsung meninggalkan rombongan itu begitu saja tanpa tahu siapa yang ia tabrak barusan....

Tapi tak berapa lama,...

Seseorang berteriak....

"Tolong ....." tapi tidak ada yang memperdulikannya...

Alea yang sedang terburu-buru, tetap mendekat ke arah wanita paruh baya tersebut.

" ada apa nyonya... ? Apa ada yang bisa saya bantu ?" ....

" itu nak.... mereka mencuri tas yang berisi surat-surat penting " ucapnya ketakutan sekaligus cemas....

Tanpa banyak bertanya, Alea langsung berlari mengejar pencuri itu.

"Hei....tunggu kalian..." teriak area berlari secepat mungkin sampai melewati rombongan orang-orang penting tersebut yang baru memasuki mobilnya masing-masing , membuat mata laki-laki itu membulat, dan melihat apa yang terjadi selanjutnya, sambil mengawasi apa yang akan gadis itu berbuat, kalau benar-benar kepepet baru dia akan bertindak.

Laki-laki itu sudah memegang pistol nya di saku jasnya, tapi belum dia ambil.

"Tuan ... Saatnya kita berangkat, dan pergi ke acara selanjutnya." ucap asistennya yang sedang memegang tablet untuk melihat jadwal pertemuan selanjutnya.

"Tunggu sebentar " tegasnya dengan suara berat,

Bug ...

Alea menendang laki-laki tersebut sampai terjerembab ke depan,

Lalu laki-laki tersebut bangkit, dan datang lah ke dua temannya dengan membawa pisau lipat.

" hei nona, jangan macam-macam , Atau ikut campur Atau ku bunuh anda sekarang juga?" ucapnya sambil tersenyum Remeh .

Alea tidak takut, bahkan para petugas keamanan sudah berdiri di belakang Alea tapi tidak berani melawannya karena takut perampok tersebut membawa senjata tajam

Alea maju kedepan dan langsung menendang tangan laki-laki tersebut sampai pisaunya terlepas.

" KURANG AJAR" teriaknya marah, lalu melawan Alea membabi buta.

bak buk bak buk....

serangannya tidak ada yang sampai mengenai tubuh Alea. Alea dengan cepat menghindar dan menangkis.

Setelah mereka kehabisan tenaga barulah, Alea menyerang mereka, dalam sekali tendangan bisa mengenai ketiganya sekaligus, tendangannya begitu mematikan sampai membuat ketiga orang tersebut memuntahkan darah segar dari mulutnya...

Para satpam langsung mengamankan ketiganya... Alea mengambil tasnya dan menyerahkan kepada seorang ibu paruh baya yang dari tadi melihatnya.

" ini nyonya... tasnya..." Alea menyerahkan tas itu ke tangan seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik itu.

" terimakasih nak... tas ini berisi berkas-berkas penting suami saya, "

"iya nyonya sama-sama " ucap Alea membuka maskernya karena terasa gerah setelah berkelahi.

Deg.....

" cantik sekali" gumamnya pelan.

Deg deg deg ....

Jantung nya berdebar semakin kencang melihat gadis itu tersenyum....

Terpopuler

Comments

Sumiyati oo

Sumiyati oo

jangan jangan yg diselamatkan alea itu ibu kandungnya sendiri ya thor

lanjut kak

2025-09-28

2

lihat semua
Episodes
1 pertemuan pertama.
2 mencari tahu(revisi)
3 tentang Affan(revisi)
4 mengintai
5 menjemput orang tua.
6 rencana tersembunyi( revisi)
7 masalah kecil(revisi)
8 misi mendapatkan kekasih(revisi)
9 terjebak'....(revisi)
10 mendadak menikah.
11 bekerja sama
12 pergi untuk kembali
13 berpisah.
14 keributan di mall
15 masih di mall
16 menjemput istri
17 pulang ke rumah
18 bertemu mertua.
19 pergi dari rumah.
20 akhirnya pergi
21 sedikit pelajaran...
22 persiapan mendaki
23 hujan....
24 penyatuan
25 pengalaman yang tidak pernah akan terlupakan
26 pulang.
27 mansion baru
28 Jasmine skin care.
29 kejujuran
30 kejujuran Alea
31 perusahaan
32 sedikit masalah.
33 ancaman dari seseorang
34 sisi lain Alea.
35 akhir dari cinta
36 berniat memberi kejutan
37 kecelakaan.
38 operasi.
39 membuka lembaran baru.
40 berjuang
41 Affan sadar.
42 rencana licik
43 salah sangka
44 mengingat
45 perubahan Nesya.
46 rahasia
47 melihat hasil
48 mengetahui
49 menukar
50 berkunjung ke rumah sakit
51 menyelidiki.
52 penasaran.
53 terpaksa
54 benang kusut
55 mengetahui dalang dibalik tabrak lari
56 rumah sakit.
57 pemotretan.
58 kenyataan yang membuatnya sakit
59 fakta.
60 kebahagiaan yang belum sempurna.
61 pahala menggoda suami sendiri.
62 gelisah
63 pagi hari
64 sikap dingin pada Nesya
65 rasa penasaran...
66 negatif.
67 pulang menjemput suami
68 keributan.
69 memanas
70 meledak....
71 masa lalu
72 meminta maaf.
73 kebersamaan keluarga Alea.
74 masih suasana kehangatan keluarga.
75 runyam
76 semuanya hanya kedok.
77 kenyataan...
78 Nesya pergi.
79 nasib Nesya
80 pagi hari
81 gosip tidak benar
82 perusahaan
Episodes

Updated 82 Episodes

1
pertemuan pertama.
2
mencari tahu(revisi)
3
tentang Affan(revisi)
4
mengintai
5
menjemput orang tua.
6
rencana tersembunyi( revisi)
7
masalah kecil(revisi)
8
misi mendapatkan kekasih(revisi)
9
terjebak'....(revisi)
10
mendadak menikah.
11
bekerja sama
12
pergi untuk kembali
13
berpisah.
14
keributan di mall
15
masih di mall
16
menjemput istri
17
pulang ke rumah
18
bertemu mertua.
19
pergi dari rumah.
20
akhirnya pergi
21
sedikit pelajaran...
22
persiapan mendaki
23
hujan....
24
penyatuan
25
pengalaman yang tidak pernah akan terlupakan
26
pulang.
27
mansion baru
28
Jasmine skin care.
29
kejujuran
30
kejujuran Alea
31
perusahaan
32
sedikit masalah.
33
ancaman dari seseorang
34
sisi lain Alea.
35
akhir dari cinta
36
berniat memberi kejutan
37
kecelakaan.
38
operasi.
39
membuka lembaran baru.
40
berjuang
41
Affan sadar.
42
rencana licik
43
salah sangka
44
mengingat
45
perubahan Nesya.
46
rahasia
47
melihat hasil
48
mengetahui
49
menukar
50
berkunjung ke rumah sakit
51
menyelidiki.
52
penasaran.
53
terpaksa
54
benang kusut
55
mengetahui dalang dibalik tabrak lari
56
rumah sakit.
57
pemotretan.
58
kenyataan yang membuatnya sakit
59
fakta.
60
kebahagiaan yang belum sempurna.
61
pahala menggoda suami sendiri.
62
gelisah
63
pagi hari
64
sikap dingin pada Nesya
65
rasa penasaran...
66
negatif.
67
pulang menjemput suami
68
keributan.
69
memanas
70
meledak....
71
masa lalu
72
meminta maaf.
73
kebersamaan keluarga Alea.
74
masih suasana kehangatan keluarga.
75
runyam
76
semuanya hanya kedok.
77
kenyataan...
78
Nesya pergi.
79
nasib Nesya
80
pagi hari
81
gosip tidak benar
82
perusahaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!