Pertemuan yg tak sengaja menjadi takdir di antara kita. Layla mahasiswa S2 jurusan ilmu kesehatan yg menghabis kan hari hari nya dgn melakukan penelitian tanaman herbal. Ahli akupuntur, peracik obat herbal terbaik dalam keluarganya. Layla putri kesayangan keluarga nya yg memiliki trauma di masa kecil, akibat diracuni makanan. Sehingga sampai usia nya saat ini 20thn, dia tidak bisa memakan makanan yg ingin dia makan seperti orang lain. Layla korban pelecehan seksual dan penganiayaan, yang di lakukan oleh seorang kenalan yg dia temui di aplikasi kencan buta (Blind Date). Chris adalah pelaku utama. Dia marah akibat pernyataan cinta nya selalu ditolak oleh Layla. Chris mengira bahwa Layla menyukai diri nya. Tapi setelah dia mengetahui kenyataannya dirinya tidak terima sehingga dia melakukan hal itu pada Layla. Dua orang pria dengan latar belakang yang bagus te
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Makoto Ogawa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mencari petunjuk
Setelah dua Minggu Layla memulih kan diri. Kini Layla dan juga ayah nya sudah bisa melakukan aktivitas seperti biasa nya. Masalah racun di tubuh ayah nya masih belum di ketahui penyebab dari mana asal racun tersebut..
Taejin berencana mengajak Layla pergi ke mall. Selama Layla beristirahat dua Minggu penuh terkadang Taejin tidak bersama Layla, Taejin sering bertemu dengan atasan nya di luar. Setelah bertemu dengan atasan nya pada siang hari lalu pada sore hingga malam Hari nya dia menemani Layla di rumah.
Hari ini Taejin dan Layla berencana pergi ke luar setelah sekian lama tidak pergi, Taejin hanya diam selama perjalanan dan selalu mengabaikan pembicaraan Layla...
* Lobby mall
"Drap....tap .tap..
" Kamu mau kemana Taejin?
..... Taejin hanya diam dan melihat kesana kemari ...
( Apa apa ini? Dia tidak menjawab? Dia mengabaikan ku? )
"Set. . . . Sat. . . . ( Melirik )
"Deg???
" Hei apa kamu sedang mencari sesuatu Taejin? Dari tadi kamu hanya melihat ke langit langit, dinding dan lantai! Apa yang sedang kamu cari? Coba katakan! Aku akan mencoba membantu !"
"Set..... ( Menatap Layla )
"Aku cukup ahli dalam mencari barang, jadi serahkan pada ku dari pada kamu hanya melihat kesana kemari."
. . . . .
"Baiklah. Anggap kamu adalah wanita berusia dua puluh tahunan.
"Deg!!
" Heeiii, aku memang berusia dua puluh tahun sekarang!!!
.. . . .
" Dengarkan aku dulu. Kamu datang kesini pada hari Sabtu siang. Area parkir penuh saat itu. Jadi kamu parkir di area C lantai B5. Dan kamu naik lift sampai ke lantai 1. Setelah itu kamu menghilang bagaikan debu. Mobil mu tetap terparkir di tempat nya selama seminggu. Tapi kamu tidak muncul lagi di basement. Baik di lantai B1 sampai B5.
"Deg???
"Hemmmm?
( Apa dia sedang meminta pendapat ku sebagai wanita itu?)
"Soal wanita itu, hemmm baju apa yang dia pakai nya pada hari itu?"
"Hmmmmm.... Entahlah
" Wahh! Kamu kamu pasti belum pernah pacaran ya!
"Grrrrrt, tsaaaaaa....
"( Uhhh menakutkan, aku salah bicara)"
" Hemmm, coba dengar kan ini, mungkin dia punya janji bertemu dengan seseorang disini. Kemungkinan tempat janjian nya adalah di restoran atau cafe yang ada di lantai tujuh. Tapi kenapa dia malah turun di lantai satu dan bukan di lantai tujuh? Jawaban nya sangat mudah, itu karena dia datang lebih awal dari waktu janjian. Dia naik pelan pelan ke lantai tujuh menggunakan eskalator sambil mencuci mata. Kebanyakan wanita menganggap nya itu hal yang wajar. Itu lah yang biasa kami lakukan saat aku dan teman teman ku janjian bersama pacar Meraka. Dan alasan ku bertanya tentang pakaian nya adalah karena mungkin yang akan di temui nya adalah seorang pria. Bertemu makan dan menonton bioskop itu pasti kencan jika di lakukan di tempat ini!".
"Haaaaah.. . .
" Selain itu juga ada area parkir kan di atap gedung, tuhh ( menunjuk papan )
Seandai nya pria itu juga membawa mobil dan mereka pulang berdua dengan mobil tersebut. Bukan kah itu menjelaskan kenapa wanita itu tidak kembali lagi ke area parkir di basement?! Kalau aku sih tidak akan mau melakukan nya selain biaya parkir nya yang sangat mahal aku juga harus memarkir kan mobil di atap bukan nya terlalu terbuka dan panas ya?!"
. . . .
"Haaaaa, bagus Layla. Tadi nya aku mengira ada sesuatu di lantai satu. Tapi yang kamu katakan ada benar nya juga. Syukur lah aku bertanya pada mu...(Tersenyum )
( Dia memang gadis yang sangat pintar, pikiran nya sangat logis dan masuk akal tidak heran jika IQ dia di atas rata rata orang normal)
"Deg?!!
" Ah, iya. ...
Taejin berjalan lebih dulu untuk melihat suasana di dalam gedung itu, seperti seseorang yang sedang mencari petunjuk.
"Waaaah tampan sekali!
"Kyaaaaa! Apa dia artis? Wahhh .. keren sekali..
*
"Eh??
"Set. . . ( Menatap Taejin )
" ( Yaaah, dia memang tampan sih. Beruntung sekali aku bisa berada di dekat nya. Hihi )
Layla hanya tersenyum puas karena mendengar para wanita wanita itu yang menatap Taejin dengan sangat lekat.
*
Banyak blind spot dari cctv seperti nya juga tidak ada saksi. Disini sepi sekali. Pembayaran juga menggunakan mesin. Walau ada petugas pun pasti tidak ada yang ingat karena akhir pekan selalu ramai disini
. . . .
"Brruuuuum!
"Eh?!
"Tiiiinnnnnn!
" Kyaaaaa!
"Grep...
"Brruuuuummmmmm .!
" Siapa sih yang menyetir ugal ugal seperti itu! ( Berteriak )
" Kamu baik saja saja Layla? Dia kabur setelah hampir menabrak orang!
"Tsaaaaaaaa..
" Layla aku akan memeriksa pintu keluar disini, dan kamu bisa ke basement untuk mengambil mobil kan? Kita akan bertemu di pintu depan ya.
Taejin meninggalkan Layla untuk mencari petunjuk di area atap kemungkinan ada jejak yang tertinggal dari wanita itu.
"Drap....drap..
"( Dia menakutkan sekali! Tatapan nya selalu tajam saat dia tidak menyukai seseorang)
" Ada apa dengan nya hari ini sih? Dia mengajak ku jalan jalan ke mall tapi tingkah nya seperti detektif yang sedang mencari seseorang yang hilang! Ini pasti hanya alasan nya saja membawa ku keluar!".
*
"Brak....
"Bruuummm!
" Bisa bisa nya membayar 10.000 won hanya untuk empat puluh menit? Mahal sekali!
"Set. . .
"Eh? . . Loh! Mobil itu kan... Bukan nya mobil yang di atap tadi, yang hampir menabrak ku?!"
"Fuuhhh.. . . ( Menghisap rokok)
"Ckk! Dari tadi orang itu sama sekali tidak memikirkan orang lain ya! Merokok di tempat umum!
"Eh.. . . Itu Taejin! Gawat!
"Tap...tap
"Syuuuuut ( membuang puntung rokok)
"Tuk. . ! ( Terkena kaki Taejin )
"Haaaaah?! Gawat Taejin pasti akan mengamuk!
"Set. . . Tunggu!
. . . . Taejin hanya diam menatap laki laki itu dengan tatapan tajam dan sangat dingin
"Tsaaaaaa..
(Hiiiiy tatapan mengerikan itu lagi, aku harus segera menghentikan nya)
" Apa kau lihat lihat!
"Set. . . ( Taejin mengambil puntung rokok itu)
"Syutt! Tuk! ( Taejin melemparkan puntung rokok itu kedalam mobil nya)
"Haaaaaah! Hei dasar keparat! Apa yang kau lakukan! Apa kau tahu berapa harga mobil ini? ( Berteriak)
" Apa kau tidak pernah di ajarkan kalau sampah harus di buang ke tempat sampah!".
"Dasar gila! Apa apa an kau!
"( Uhhh, sebaik nya kau tidak mencari gara gara dengan orang gila itu! Dia Benar benar sangat gila!)
"Brengsek!!
"Syutttt. . .
Orang itu melayang kan tinju nya pada Taejin, tapi Taejin adalah prajurit militer terkuat di pasukan nya. Mudah saja bagi Taejin untuk menghindar dari serangan remeh orang itu. Taejin yang kesal dan marah karena sikap orang itu Idak tau malu bahkan dia tidak meminta maaf atas apa yang dia lakukan pada Layla di atap tadi. Membuat Taejin benar benar meledak kan emosi nya.
"Bruaaaaak!
"Aaaaaaargh!!
" Heii lepaskan tangan ku! Kita bicara baik baik oke.
Taejin hanya menyeringai seakan senang sekali.
" Jangan membuat orang marah! Kau hampir menabrak wanita ku tadi kau bahkan tidak meminta maaf dengan benar!
"Krraaaaak!
"Aaaaaarghhhh! Tangan ku! Tangan ku patah!
"Deg!!!
(Taejin benar benar gila, bagaimana aku bisa menghentikan nya)
Layla hanya menatap dari jauh, badan nya gemetar karena itu pertama kali nya melihat Taejin menggila seperti itu. Dia jadi sedikit mengingat trauma nya pada saat itu.
"Uhhhhh, saya bersalah, sepertinya saya memang kurang paham sopan santun...
"Ukhhh .. tolong lepaskan saya ..
"Srukk.... Taejin melepaskan orang itu...
"Apa kau tidak pernah di ajarkan kalau sampah harus di buang ke tempat sampah!
"Brukk...
Taejin memasukan orang itu kedalam mobil nya dengan posisi terbalik
"Tsaaaaa. . .
" Layla, apa kamu baik baik saja? Kenapa keluar dari mobil. Badan mu gemetar. Aku sudah memberi pelajaran pada orang itu.. ayo masuk ke mobil.."
*
" Hemmm, bukan kah agak berlebihan bertindak seperti tadi di depan orang orang saat tengah hari begini ? Uhh, ya aku memang merasa puas sih. Orang orang seperti itu memang harus di beri pelajaran dulu supaya bisa sadar. ( Tersenyum )".
Taejin hanya diam dan menatap Layla.
