NovelToon NovelToon
2 Tahun Menikah Kontrak Dengan Mu

2 Tahun Menikah Kontrak Dengan Mu

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Fantasi / Cinta setelah menikah / Nikah Kontrak / Diam-Diam Cinta / Angst
Popularitas:36.3k
Nilai: 5
Nama Author: Meymei

Lulu, seorang yatim piatu yang rela menerima pernikahan kontrak yang diajukan Atthara, demi tanah panti asuhan yang selama ini ia tinggali.
Lulu yang memerlukan perlindungan serta finasial dan Atthara yang memerlukan tameng, merasa pernikahan kontrak mereka saling menguntungkan, sampai kejadian yang tidak terduga terjadi. “Kamu harus bertanggung jawab!”
Kebencian, penyesalan, suka, saling ketertarikan mewarnai kesepakatan mereka. Bagaimana hubungan keduanya selanjutnya? Apakah keduanya bisa keluar dari zona saling menguntungkan?

Note: Hallo semuanya.. ini adalah novel author yang kesenian kalinya. Semoga para pembaca suka..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meymei, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

33. Merasa Marah

“Bukankah kamu mengatakan besok baru kembali?” tanya Ibu Asih yang mengantarkan Lulu ke depan.

“Maaf, Bu. Lulu mendapatkan panggilan mendadak, jadi harus segera kembali.”

“Ya sudah. Kamu jangan sering-sering kirim uang. Uang yang kamu kirim lebih dari cukup. Kamu harus berbelanja untuk dirimu juga!”

“Iya, Bu. Ibu tenang saja.” Lulu tersenyum seraya memeluk sang ibu.

Tetapi Ketika mobil menjauh dari panti, Lulu menangis dalam diam. Lala melihat semuanya dalam diam. Nona Mudanya tidak pernah memperlihatkan kerapuhan seperti sekarang ini sejak ia melayaninya. Nona Mudanya selalu menjadi sosok seorang istri yang penyayang dan tegas, juga sosok majikan yang lebih seperti teman. Tapi kini Nona Mudanya seperti melepaskan topeng yang dikenakannya selama ini.

“Nona Muda, sudah sampai.” Lulu mengusap air matanya.

“Kenapa terasa lebih cepat sampai dibandingkan saat berangkat?” Lala tidak menjawab.

Sebenarnya ia melajukan mobilnya di atas rata-rata agar lekas sampai. Tetapi Lulu tidak menyadarinya karena terlalu larut dalam kesedihannya. Begitu keluar dari mobil, Lulu kembali mengenakan topengnya dan menekan rasa sedih.

“Mbak Betty, kenapa?” tanya Lulu yang melihat Betty berjalan kesana-kemari.

“Akhirnya Nona Muda kembali!”

“Ada apa?”

“Saya juga tidak tahu kenapa. Tuan Muda sempat keluar sebentar setelah kepergian Nona Muda dan kembali dengan wajah marah.”

“Ya sudah. Mbak Betty tenang. Aku akan melihatnya.” Betty mengangguk.

Lulu berjalan menuju kamar Atthara dan mengetuk pintu.

“Ini Lulu, Mas.”

“Masuk!” Lulu masuk ke dalam kamar dan menutup pintu kembali.

Atthara sedang duduk di sofa dengan penampilan yang berantakan. Baru kali ini Lulu melihat penampilan Atthara yang berantakan. Kerah terbuka 2 kancing, lengan dilipat sampai siku dan kemeja yang keluar.

“Mas, kenapa?” Lulu duduk di samping Atthara.

“Apa yang sudah kamu lakukan kepadaku?” tanya Atthara mengangkat kepalanya.

“Apa yang aku lakukan, Mas?”

“Kamu harus bertanggung jawab!” sergah Atthara yang menyerbu ke arah Lulu.

Terkejut dengan serbuan Atthara, Lulu hanya bisa pasrah. Kini Atthara ada di atas tubuh Lulu dengan tatapan lurus ke arahnya. Lulu sampai harus mengatur detak jantungnya. Sungguh posisi mereka saat ini bisa membuat orang salah paham.

Beberapa jam sebelumnya.

Atthara menemui teman-temannya yang sedang berkumpul di sebuah café.

“Thar, mana istrimu? Kami membawa istri kami, kenapa kamu datang sendirian?” seru salah satu teman Atthara, Leo.

“Istri Atthara tidak cocok bergaul dengan kita-kita yang meminum anggur ini!” sahut Kelvin.

“Ah kau benar! Atthara sudah bertobat!”

Teman-teman Atthara mulai membahas pernikahannya dengan Lulu yang menurut mereka sangat tidak masuk akal. Atthara masih seperti Atthara yang biasanya dimata mereka tetapi tiba-tiba mereka mendengar jika Atthara sudah menikah dan bahkan Agnes yang terkenal di kalangan mereka gigih mengejar Atthara, masuk penjara karena nekat menyerang Atthara dan istrinya.

Atthara hanya diam menikmati minumannya. Ia tidak berkomentar apapun, karena ia berkumpul dengan teman-temannya hanya untuk menjaga koneksi. Selebihnya ia tidak butuh. Tetapi ada salah satu dari Perempuan yang dibawa temannya mencoba mendekatinya.

“Apa yang kamu lihat dari Perempuan berbaju besar itu? Bahkan tubuhnya tidak terlihat berisi atau berbentuk. Berbeda denganku.” Bisik Perempuan tersebut sambil menembelkan belahannya di lengan Atthara.

“Menjauh!” kata Atthara tanpa melihat siapa yang mendekatinya.

“Apa kamu tidak penasaran dengan rasanya?” Perempuan itu masih nekat, sedangkan teman-teman Atthara yang sudah hafal dengan sikap Atthara menahan nafas mereka.

Atthara melepaskan diri dari Perempuan itu dan berdiri.

“Apa kamu sudah berkaca sebelum membandingkan dirimu dengan istriku?” tanya Atthara dengan penuh penekanan.

“Tentu saja! Istrimu tidak semenarik aku!”

“Apa pakaian kekurangan bahan itu yang kamu bilang menarik?”

“Ini adalah tren!”

“Tren? Dengan pakaian itu, berapa banyak laki-laki yang kamu taklukkan? Apa mereka menikahimu? Jawabannya tidak, karena laki-laki hanya mau mencobamu tanpa ada pikiran menikahimu! Itu perbedaanmu yang pertama dengan istriku! Yang kedua, dia menarik dengan caranya. Tanpa pakaian terbuka dan kekurangan bahan dia menjaga tubuhnya hanya untuk aku, suaminya! Dan yang ketiga, istriku tidak akan menggoda laki-laki lain saat pasangannya jelas-jelas ada di depan mata!” baru kali ini Atthara mengucapkan banyak kata demi membela istrinya.

“Jika kalian menghubungiku hanya untuk hal sepele seperti ini, sebaiknya jangan lakukan lagi lain kali!”

Setelah mengatakannya, Atthara pergi meninggalkan café tanpa peduli dengan perempuan yang merasa tersinggung dengan kata-kata Atthara dan teman-temannya yang hanya mengangguk.

Atthara merasa sangat marah saat ada yang membicarakan Lulu. Hanya dirinya yang tahu Lulu seperti apa, mereka tidak berhak membandingkan istrinya dengan siapapun. Saat sampai rumah, ia tidak menemukan Lulu membuatnya semakin marah hingga mengirimkan pesan kepada Lala untuk membawa Lulu pulang segera.

Panggilan masuk dari Lala saja ia sudah bisa menebak siapa yang melakukannya hingga menjawabnya dengan singkat. Dan saat Lulu ada di dekatnya ia merasakan ketenangan seperti biasanya. Rasa marahnya tergantikan dengan rasa kesal, kenapa ia bisa marah jika menyangkut Lulu? Sebelumnya ia juga merasa tidak berdaya karena Lulu. Apa yang sudah Lulu lakukan kepadanya?

“Mas, kenapa?” cicit Lulu yang ada dalam kungkungan Atthara.

Tanpa menjawab, Atthara menutup bibir Lulu dengan bibirnya. Ada gelenyar hangat di hatinya saat ini. Entah perasaan apa yang dirasakannya saat ini, ia hanya merasakan nyaman dan manis.

Lulu membeku mendapatkan perlakuan Atthara. Walaupun ia sudah terbiasa dengan skinship yang Atthara lakukan, untuk ciuman bibir baru ini ia rasakan sehingga ia bingung harus bagaimana. Semakin lama, Atthara tidak hanya menempelkan bibirnya. Atthara bergerak seolah menyuruhnya untuk membuka mulutnya. Mengikuti insting, Lulu melakukan apa yang Atthara mau dan segera saja Gerakan suaminya semakin memanas.

Tangan Atthara menahan keduanya semakin mengerat hingga keduanya kehabisan nafas. Atthara melepaskan Lulu dan memberikan kecupan di kening.

“Maafkan aku.” Atthara kembali duduk tegak dan membantu Lulu duduk.

“Mas, kenapa?” pertanyaan ketiga yang Lulu ucapkan.

Lulu tidak akan mempertanyakan perlakuan Atthara yang barusan karena itu adalah bagian dari kewajibannya sebagai istri.

“Aku hanya sedang merasa marah!”

“Marah? Apa Mas marah aku pergi ke panti?”

“Tidak. Aku hanya merasa marah, mereka meremehkanmu!”

“Mereka?” tanya Lulu tidak mengerti.

“Lupakan! Aku mau mandi.”

Atthara berdiri dan masuk ke dalam kamar mandi. Lulu ditinggalkan dengan segudang pertanyaan. Tapi satu yang bisa Lulu tangkap. Suaminya tidak rela ada yang merendahkannya. “Apakah Mas Attha mulai mencintaiku?” tanya Lulu dalam hati. Tetapi segera Lulu menggelengkan kepala menepisnya.

Lulu kembali ke kamarnya sendiri dan membersihkan diri. Setelah selesai melaksanakan sholat isya’, Lulu naik ke tempat tidur dan segera terlelap.

Di tengah malam, Atthara yang tidak bisa tidur karena masih mengingat penyatuan bibirnya pergi ke kamar Lulu. Setelah perlahan membuka hijab Lulu dan mendaratkan ciuman sekilas, Atthara memeluk Lulu dan ikut terlelap.

1
Abd Kadir Taha
ceritanya sangat menarik
Abd Kadir Taha
lulu berkorban demi menyelamatkan panti asuhan, di mana dia di besarkan!
indy
semangat kakak
Meymei: Siap kk 😍
total 1 replies
indy
Rayka dan Rayna dari kecik sudah harus diajari bela diri
indy
siapa nama si kembar?
Meymei: Rahasia hehehe😊
total 1 replies
indy
wah ternyata agnes bikin ulah
Dewi Masitoh
tetap semangat thor
selamat menjalankan ibadah puasa kak🤗
Meymei: Kakak juga 😍
total 1 replies
indy
ditunggu upnya
Meymei: Siap kak
total 1 replies
Dewi Masitoh
semangat kak
Meymei: Siap kak
total 1 replies
Evii Yusuf
lanjutkan
Meymei: Siap kak
total 1 replies
indy
baru menyesal sekarang Athara
Meymei: Biar kapok kak🤭
total 1 replies
Umi Thea
/Drool//Drool//Drool/
Meymei: Terima kasih atas dukungannya kak
total 1 replies
indy
ditunggu up selanjutnya kakak
Meymei: Siap kak😁
total 1 replies
Rian Moontero
Tak pa kak mey,,yg penting dah up,,besok tripel up yach,,🤣🤩🤸
Meymei: Gak janji kak🤭
total 1 replies
juli hartina
baguss..
Meymei: Terima kasih dukungannya Kaka 😍
total 1 replies
indy
semangat kakak
Meymei: Semangat 💪🏻
total 1 replies
indy
pergi jauh-jauh lulu, nanti atthara yang kelabakan
Meymei: Kelabakan benaran kek nya
total 1 replies
Dewi Masitoh
hubungi kakakmu rega lu..dia akan melindungi kamu
Meymei: Hehehe
total 1 replies
Rian Moontero
pergi yg jauuuh lu,,biar attha menyesal menceraikan kamu🤩🤸
Meymei: Siap kak😅
total 1 replies
indy
kasihan lulu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!