NovelToon NovelToon
Desa Terkutuk. Urban Legend

Desa Terkutuk. Urban Legend

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Rumahhantu / Kumpulan Cerita Horror / Desas-desus Villa / Tumbal
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ady Irawan

Kumpulan Kisah horor komedi, kisah nyata yang aku alami sendiri dan dari beberapa narasumber orang-orang terdekatku, semuanya aku rangkum dalam sebuah novel.

selamat membaca. Kritik dan saran silahkan tuliskan di kolom komentar. 😘😘😘😘😘😘

Lawor di mulai!!! 😈😈😈😈😈

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ady Irawan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

21. Sekolah Berhantu

Di lantai tiga, tidak jauh beda dengan lantai dua. Tapi masih mending, karena ada beberapa buah jendela yang mempersilahkan masuk cahaya bulan.

   "Duh. Bau nya." Aku melepas bajuku saat Rena sudah turun dari gendonganku.

   "Duh. Rasanya pingin mati karena malu." Kata rena.

   "Jangan mati dulu, kamu harus mencuci semua bajuku ini."

   "Ayok, kita lanjutkan uji nyali ini." Dia mencueki diriku. "Cepat selesaikan dan kita bisa pulang."

   "Harusnya itu kata-kataku. Dasar merepotkan."

   "Tapi, di pipisi sama cewek cantik macam aku ga rugi kan?"

   "Bodoh amat!" Aku bergegas melangkah menyusuri lorong-lorong di lantai tiga ini. Juga Memikirkan kejadian barusan yang kami alami, setan? Benarkah yang aku lihat tadi adalah setan? Ataukah hanya ulah iseng para senior saja?

   Kalau iya, bagaimana cara menjelaskan saat aku berlari kencang tapi ternyata aku hanya berlari di tempat? Pasti ada suatu trik, trik konyol seperti di anime anime yang aku lihat belum lama ini. Ada treadmill yang di pasang di lantai, sehingga siapapun yang berlari di atasnya, dia akan berlari di tempat saja.

   Benar, itu penjelasannya!!!

   Lalu si Genderuwo, dia pasti si Riyo yang tiba-tiba saja menghilang. Dia kongkalikong dengan para senior!!!

   Lalu, si Tassa Nauljam, dia kemana?

   Lamunanku di bayar karena Rena tiba-tiba memeluk lenganku. "Ada bayangan anak kecil lewat di lorong depan." Bisiknya.

   "Anak kecil?" Jawabku sambil berusaha untuk melepaskan diri dari pelukannya, tapi dia tidak mau melepaskannya.

   "Iya. Cewek, berbaju putih dan berambut panjang." Dia mempererat pelukannya. "Jangan berontak dong. Takut nih!"

   "Cih, merepotkan sekali kau ini." Aku melangkah menuju ke arah dimana Rena melihat anak kecil tadi.

   "Jangan kesana!" Dia menahan ku.

   "Lalu, kita harus kemana? Bukannya kamu bilang ingin segera mengakhiri uji nyali ini?"

   "Iya tapi... Ada anak kecil!! Dia pasti penampakan setan yang lainnya!"

   "Mungkin ini juga salah satu keisengan para senior." Aku menariknya supaya dia mau mengikuti langkah kakiku.

   "Haaa???" Aku menjelaskan pikiranku tadi. Setelah mendengar semuanya, dia akhirnya sedikit tenang. "Benar! Kita hajar nanti si Riyo. Aku benar-benar marah sekarang ini."

Nex

   Ternyata, dimana anak kecil tadi terlihat, di ujung lorong nya ada tangga ke lantai empat. Tapi, ada sebuah pemandangan yang cukup mengerikan. Di lantai sekitar tangga, ada genangan cairan yang berbau aneh. "Itu darah!" Seru ku.

   "Pasti ini darah ayam!! Dan anak kecil tadi di suruh senior untuk..."

   "Hei!!" Aku berteriak ketika melihat gadis kecil sedang melongok di sela-sela tangga lantai empat. Dia langsung melarikan diri saat aku meneriaki dia. "Tunggu!!! Siti!!"

   "Hihihi..." Suara tawa khasnya Siti menggema di lantai empat. Aku mengejarnya.

   "Keyz, tunggu!!" Rena mengikuti langkahku ke lantai empat.

Tapi, ketika aku sudah berada di lantai empat, aku sama sekali tidak menemukan keberadaan Siti di manapun. Sudah seluruh ruangan telah aku periksa. Aku yakin, jarak ku dan dia tadi tidak terlalu jauh. Tapi, aku benar-benar telah kehilangan jejaknya.

"Kyaaaahhhh!!" Teriakkan Siti terdengar dari lantai lima.

"Astaga, dia cepat sekali sampai di sana." Guman ku.

"Keyz!! Kamu ini kenapa sih?" Tanya Rena, nafasnya tersengal karena mengejar ku kesana-kemari.

"Kita ke lantai lima!" Seru ku. "Siti membutuhkan bantuan!"

"Haa? Siti? Siti siapa?"

Saat kami berdebat mengenai Siti itu siapa. Siti tiba-tiba berlari kencang dari arah lantai lima. Wajahnya begitu ketakutan seolah-olah baru saja melihat kematian.

"Siti!! Kamu kenapa?" Tanyaku.

Tapi, dia terus berlari dan terus berlari melewati aku dan Rena. Lalu, ujung tangga lantai empat, dia terpeleset dan tubuhnya jatuh ke bawah. "Kyaaaaaa!!!"

"Sialan!!! Awas!! Bahaya!!!" Aku berteriak sangat kencang, tapi pemandangan Siti terjatuh ke lantai tiga, gerakannya begitu cepat. Secepat kilatan cahaya petir di malam hari. Dalam hitungan Mili detik, suara benda terbentur terdengar begitu keras. Dan suasana menjadi hening.

Tubuhku langsung bergetar hebat. Kakiku terasa bagaikan tak bertulang. Nafasku seakan berhenti. Dan kepalaku terasa pening.

Sentuhan tangan Rena di bahuku menyadarkan aku. Di saat itulah aku langsung berlari menuju lantai tiga untuk melihat keadaan Siti.

Dan ternyata....

Tubuh Siti Nurhaliza tidak ada dimana-mana. Padahal aku yakin, dia terjatuh dengan keras di lantai tiga.

"Mustahil.... Mustahil..."

1
Rani_28
Tumben update lebih dari satu bab?
Rani_28
Seru sih. tapi ga ada line cerita seperti di buku pertamanya. Kasih donk, biar lebih seru.
Ady Irawan: akan di usahakan supaya ada villain nya lagi. 🥲🥲🥲
total 1 replies
Emma Shania
ganti judul
Rani_28
awalan 'su' semua ya namanya? sampe mumett
Ady Irawan: 😅😅wkwkwk
total 1 replies
Hamzink
makanya apa ya?
Hamzink
/Hunger//Hunger//Hunger//Hunger//Hunger//Hunger/
Hamzink
/Speechless//Speechless//Speechless/
Hamzink
seru dan lucu. ga nyangka ada novel yang menarik dari penulis pemula. semangat Thor. 💪💪💪
Hamzink
di samperin orgil. kisah masa kecilku ini bang. /Sob//Sob//Sob/
Hamzink
memberi kodok?/Shy/
Hamzink
astaga. menyumpahi ibunya sendiri. 🥲
Hamzink
wah seru.
Hamzink
ketiak. 🙈
Green Force
sumbermanjing iku wes kecamatan. dudu wilayah seng melok kecamatan.
Ady Irawan: wes tak kek i keterangan boss. 😁
total 1 replies
NiaNii
😐😐
Emma Shania
Ceritanya lucu, ga membosankan. author nya beneran terbuka dengan semua kritikan. semangat Thor. semoga sukses dan menjadi novelis profesional.
Eko Wahyulianto
yang kemrin di hapus. pdahal bgus lho. kenapa bang?
Ady Irawan: ya bang, dapat kritikan. ceritanya terlalu membosankan. jadi aku tulis ulang. 🥲🥲🥲
total 1 replies
Green Force
Woh, arek kuontol, di kongkon moco novel e, sek tas di nikmati malah di hapus. taek koen, awas lek mbok hapus mane.
Ady Irawan: wkwwkkw. woles cak. woles..😂😂😂
total 1 replies
Rani_28
oh. jadi maling obornya Riyono di buku pertama itu si Aditiya ini tah? Aditiya ga pernah sekalipun muncul di buku pertama. apa emang sudah di siapkan dari dulu?
Ady Irawan: wwkwkwk. masih ingat alur ceritanya yak? 😁😁😁
total 1 replies
NiaNii
Duh. bisa bisanya. 🥲
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!