NovelToon NovelToon
Ibu Untuk Anakku

Ibu Untuk Anakku

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Duda
Popularitas:104.8M
Nilai: 5
Nama Author: ShanTi

Menikah belum menjadi prioritas Hasna walaupun dia menyukai anak kecil. Kesukaannya pada dunia kerja mempertemukannya dengan seorang anak yang membuatnya jatuh cinta dan terlibat terlalu dalam dengan Maura. Gadis kecil yang menempel padanya seperti anak koala dan sulit lepas. Tawaran menjadi ibu bagi Maura menjadi hal yang menarik dan menyenangkan, tapi Hasna lupa... Maura memiliki ayah dan kakak perempuan. Menjadi ibu Maura berarti menjadi istri dari Reza dan ibu dari Hujan. Mampukah Hasna menjalani kehidupan dengan 3 orang dengan karakter yang berbeda?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ShanTi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gibah is our part of life

Author POV

Esoknya semua berjalan dengan baik, tidak ada drama apapun. Tim Training and Development sudah kembali dari lapangan, ruangan sudah kembali ramai. Tampaknya tidak ada yang tahu insiden Hasna, maklum Bu Rika bukan tipe orang yang senang rumpi. Kalau semuanya sudah selesai dan tidak ada masalah lanjutan maka akan dianggap selesai. Proposal yang Hasna ajukan masih belum juga mendapat jawaban dari sekretariat direksi.

"Na... dapat kabar dari Prita katanya kemarin ada story yah?" Arya menengok ke kubikel Hasna sambil senyum senyum iseng.

"Weeeedeehh ... kiraian bakalan aman hari ini" hati Hasna langsung terjun bebas

"Story apa?" tanya Hasna sok-sok an innocent.. ikuti cara artis ibu kota, jawablah pertanyaan dengan pertanyaan sambil pasang muka bingung...wqwqwqwqwq

"Hmmm gak nyangka kamu yah.. pendatang baru sudah bisa membuat divisi kita langsung terkenal segedung ini, knapa gak dari dulu kamu kerja disini" ucap Arya sambil mengedip ngedip mata lucu.

"Serius beneran kamu Hasna yang bikin GM masuk ke divisi kita? Wuaaaaah keren kamu... aku udah 5 tahun kerja disini belum pernah tuh GM datang ke divisi kita... Debaaaak" Mayta yang ruangannya sebelah Hasna langsung nyaut disebelah

"Kemungkinan sih memang gak pernah ada GM datang ke tempat kita.... sayang banget kita gak ada yaa kemarin... waaaah.. sial banget... aku pengen tau gimana siaran live nya.. si Prita cuma bilang kalau semuanya pada ke lantai 7 buat melabrak yang nyulik anaknya GM" Arya menggeleng-gelengkan kepalanya. Sudah lama tidak ada drama di kantor, terlalu membosankan rasanya setiap hari.

"Enak aja Mas Arya tuh... siapa yang nyulik.....Hasna ngajak main Maura, lagian Hasna sudah bilang supaya minta ijin, mana Hasna tau kalau Mauranya gak minta ijin. Tapi anaknya bilang sudah bilang minta ijin koq.... katanya Pak GM sudah ngangguk2 katanya sambil lambai2.. Ah GM nya aja kali sok2 an sibuk gak perhatian sama anak sendiri" Hasna langsung menyengat ... dia gak terima disebut penculik.

"Tuhhhh kan ngakuuu...heheheh pura-pura suci hahahahhaha... gimana 'Na ceritanya.. musti dari pelakunya langsung biar lebih update" Arya keukeuh pengen tau cerita yang sesungguhnya, tadi dia cuma dapat sekilas info dari Prita saat masuk pagi-pagi di lift.

Flasback di depan Lift

"Arya.. loe kan di bagian HRD di bawah Bu Rika?" Prita menyikut Arya yang ada di sebelahnya. Kapan lagi ada kesempatan bertanya sama Arya, sudah lama Prita ingin punya kesempatan berbicara dengan Arya. Cowo ini keliatan cool dan tidak pecicilan seperti yang lain.

"Hmm kenapa emang" ucap Arya sambil melihat ke handphone nya. Antrian di depan lift lumayan panjang pagi ini. Arya datang lebih pagi karena kemarin ia harus ke Pabrik Tangerang untuk kunjungan lapangan dan belum menyelesaikan laporan.

Sebelum jam 10 Ia harus segera menyerahkan laporan ke Bu Rika kalau terlambat bisa-bisa kena pinalti tidak boleh ke lapangan lagi selama 1 bulan. Kunjungan lapangan itu lumayan menyenangkan dapat honor tambahan dan ganti suasana pula. Worthed lah.

"Anak baru di ruangan loe tuh bikin ulah" Prita bisik-bisik, modus supaya bisa deket-deket sama Arya.

"Anak baru mana? Hasnaa?" Arya menoleh sambil berkerut... Masa sih pikirnya, itu anak lempeng dan jarang bergaul pula sama yang lain.

"Dia kemarin bawa anaknya GM trus gak bilang-bilang, sampai GM ribut dan teriak-teriak... Madam sampai ikutan turun mencari... hihihihi... aku gak bayangin gimana tuh anak kena semprot Madam.." Prita cekikan membayangkan nasib Hasna yang dimarahin Bu Arcy.

Saking berkuasanya dan senang untuk diberikan penghormatan mereka memberikan nick name Madam. Arcy tau kalau anak buahnya memberikan nick name itu tapi baginya itu seperti penghormatan. Madam terlihat berwibawa dan penuh kekuasaaan, sesuatu yang dia inginkan dan menjadi tujuan hidupnya.

"Eh serius?" Arya langsung full konsentrasi memperhatikan Prita.

tapi sayang....

Ting!

Bunyi lift memecahkan fokus perhatian dan mereka harus masuk ke dalam lift. Menunda masuk lift hanya untuk sekedar meneruskan gibah rasanya gak worthed.

Bekerja di gedung perkantoran yang tinggi itu terlihat membanggakan kalau dilihat dari luar, tapi rasakan antrian kalau mau masuk atau pulang rasanya males menunggu lift. Belum lagi kalau terjadi bencana seperti Gempa... wuiiiih goyangannya terasa sampai ke hati. Semakin tinggi gedung memang semakin indah pemandangannya tapi jangan disangka semakin mantap pula goyangannya kalau gempa.

"Jadi gimana? Hasna kena marah Pak GM?" Arya jadi kepo. Hasna lumayan menarik perhatiannya, apalagi semenjak dia membelikan Cupcake Redvelvet kesukaannya, koq anak itu bisa tau kesukaan dia.

"Yah mana gw tau dia kena semprot Pa GM atau Madam, yang pasti semuanya bedol desa turun ke lantai loe... gak berapa lama dia dipanggil ke ruangannya Pak GM. Detail kejadian perkaranya loe tanya aja langsung sama anaknya" ucap Prita

"Jangan lupa ntar loe kabari gw yah, gw juga kepo...hihihi" Prita terpaksa menyudahi pembicaraan.

Lift sudah sampai di lantai 7 dan di dalam lift kita tidak bisa terlalu banyak bicara.

Terlalu banyak telinga yang akan mendengar, bahaya kalau sampai ke telinga Madam. Bisa-bisa kena semprotan lagi ntar pagi-pagi pikirnya.

"Ok tengkyu... gak janji aku kabarin... aku gak biasa gibah sama orang kecuali digibahin... mayan Prit.. ngurangin dosa... hehehe ..bye" Arya langsung keluar di lantai 7.

 

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

 

* Jangan suka sedih klw kita digibahin orang soalnya itu berarti:

Banyak orang perhatian sama kita

Dosa kita berkurang banyak

So jangan ditambah lagi dengan gibahin orang yah... 😂

#########

🥰🥰🥰 Terima kasih sudah membaca karya pertama saya, jangan lupa like n komen yaaa supaya semangat nulisnya.. love u all 🥰🥰🥰

 

\#\#\#\#\#\#\#\#\#\#\#\#\#

1
Romika Unidechoco
kak shanti ..aku ber x x baca nih cerita..gk bosen².. boncap fk d tambah kak...blm puas nih kita🤭
Romika Unidechoco
aku dah baca ber x x kak shanti...
boncap gk nambah kak..🤭
Tatun Tania
Luar biasa
Ana Azra
q jg da baca ini 3x g bosen2
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
meskipun sdh tau endingnya ttp baca lagiiii
Dedew
sakit perut terus aku bacanya... si hasnah mah udah lugu, polos mulutnya juga gak ada rem nya 🤣
lola fiandaasrul
Lumayan
lola fiandaasrul
Kecewa
Laelly Dimiati
Luar biasa
Nany Mariny
udah kesekian x nya baca novel ini ga ada bosennya.ditunggu karua batunya ya teh shanti
Umi Azam
Luar biasa
Neli Susanti
s papih ketularan buna
cuma yg di lap bukan ingus tp air mata
hehehe hehehe
Neli Susanti
anggun lah skrg mh mas Reza
secara Buna udah pake hijab
😘😘😘
Neli Susanti
luak lieuk sakalian Emran,,asal ulah puak paok
hahaha hahaha hahaha
Neli Susanti
bucin akut si papih
😂😂😂😂😂😂😂
Neneng Suhaningsih
Karya perdana yg luar biasa. Bagus sekali bahasa sangat teratur
Neli Susanti
pas
Neli Susanti
kurang sibuk tp banyak tugas??
hmmmnnnmmn
Neli Susanti
kk Hujan makin love deeeehh
💕💕🌹🌹
Neli Susanti
betul mamah Isna,,👍👍👍
dengerin tuh mas Reza kurang baik gimana coba Hasna
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!