bagaimanakah rasanya jika dicintai diam-diam oleh seseorang?
ya itu dialami oleh wanita cantik yang bernama KEYSA ANJANI yang merupakan wanita cantik dan sederhana.wanita yang mampu menarik perhatian pemuda tampan dan dingin yang bernama DAREEN LEONARD EDWARDO yang merupakan lelaki dingin yang dijuluki kulkas 1000 pintu.
bagaimanakah kisah mereka selanjutnya?,yuk simakk ceritanya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon queeen novel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab : 21
malam ini dareen dan Keysa bercerita,Keysa bercerita bagaimana kehidupan nya selama ini walaupun dareen sudah mengetahui nya namun ia terlihat antusias dengan cerita kekasihnya itu
"apa selama ini kamu memiliki kekasih?tanya dareen yang sebenarnya sudah tahu jawabannya
"tidak ada,pasti kalau ada laki-laki yang mendekatiku hanya 1 bulan dan setelah itu mereka menghilang atau pun seperti tidak saling mengenal"ujar Keysa jujur
Semua itu adalah ulah dareen, setiap ada laki-laki yang mendekati Keysa, dareen akan menyuruh orang suruhannya untuk mengancam orang tersebut sehingga setiap lelaki yang mendekati Keysa tidak akan berani lagi karena ancaman dareen yang membuat takut.
"karena kamu memang ditakdirkan untuk bersamaku sweaty"ucap dareen sambil tersenyum dan mengecup kening Keysa
"maaf mengganggu tuan muda,anda dipanggil oleh tuan dan nyonya"ucap pelayan yang menghampiri mereka
pelayan tersebut pun pergi setelah dareen menganggukkan kepalanya
"ayo sayang kita temui momy dan Dady"ajak dareen pada kekasihnya itu
Dareen pun langsung menemui kedua orang tuanya dengan Kesya yang berada disamping nya dengan tangan yang saling menggenggam erat satu sama lain
"dareen"panggil seorang wanita yang seumuran dengan mereka
Keysa pun menoleh pada seseorang yang memanggil dareen
"Naura?"ucap Keysa dalam hati
Dareen pun tak memperdulikan itu dan langsung mengajak Keysa duduk
"jadi karena perempuan ini kamu menolak dijodohkan dengan Naura?"ucap Anita pada dareen
"bahkan jika aku tidak bertemu dengan Keysa aku anak tetap menolak perjodohan ini"jawab dareen tegas dengan raut wajah dingin yang menyeramkan
ternyata yang bertamu malam-malam seperti ini adalah Erwin dan keluarganya
"kami tau ini terlalu terburu-buru,kamu masih bisa memikirkan jawaban kamu lagi dareen"ucap Erwin yang tidak menyerah menjodohkan dareen dengan putrinya
Keysa pun menoleh kearah sumber suara dan menatap kearah Erwin"wajah nya sangat familiar"ucap Keysa dalam hati.
Keysa pun merasa mengenal dan pernah bertemu dengan Erwin"wajah nya sangat tidak asing,siapa paman ini sebenarnya"ucap Keysa dalam hatinya sambil mencoba mengingat siapa orang ini
"sayang kenapa?"tanya dareen yang melihat Keysa memegang kepalanya
"tidak apa-apa kak,hanya sedikit pusing"jawab Keysa
"istirahat lah dikamar dareen nak"ucap Sania membuat Naura semakin panas melihat perhatian Sania pada Keysa
"tidak usah mom, mungkin sebentar lagi akan hilang"tolak Keysa
Erwin pun menatap Keysa dengan lekat dan memperhatikan nya dengan begitu detail"dia mirip sekali dengan seseorang"ucap Erwin dalam hati
"kak aku mau pulang"bisik Keysa pada dareen
Dareen pun mengangguk kan Kepalanya setuju karena dareen sangat malas berada disini dengan pembahasan yang tidak bermanfaat baginya
"mom dad,aku mengantar Keysa dan pulang ke apartemen"pamit dareen pada kedua orang tuanya
"baiklah nak, hati-hati membawa calon menantu momy"jawab Sania
"hati-hati lah son"jawab Damian juga
"semua saya pamit pulang, permisi"pamit Keysa diangguki oleh mereka semua
"sering-sering main kesini ya sayang"ucap Sania di balas anggukan oleh Keysa
dareen dan Keysa pun pergi meninggalkan mereka yang sepertinya masih ingin melanjutkan obrolan tersebut
"Damian bagaimana ini, kenapa dareen menolak perjodohan ini?"tanya Erwin pada Damian
"aku tidak bisa memaksa keinginan putraku untuk memilih pasangan hidupnya"jawab Damian diangguki oleh sania.
"paman, perempuan itu adalah perempuan miskin,dia tidak pantas bersama dengan dareen"ucap Naura membuat Sania tidak suka kepada Naura
"kami tidak pernah melihat seseorang dari status ekonomi nya,siapa yang pantas menjadi pasangan putraku bukan kalian yang berhak menilai"jawab Sania tegas membuat Naura terdiam
"tapi jeng Sania,apa yang putriku bilang benar, perempuan itu sangat tidak cocok dengan putramu"ucap Anita tidak terima karena Sania berbicara dengan suara yang cukup keras lada putrinya
"kami pamit pulang saja kalau begitu,jika dareen berubah pikiran segera hubungi kami"pamit Erwin pada Damian dan Sania
Setelah Erwin dan keluarganya itu pulang Sania pun langsung mengeluarkan unek-unek nya yang mengganjal dihati nya
"apa gadis seperti itu yang akan kamu jodohkan dengan putra kita?"tanya Sania pada suaminya itu
"aku sudah sangat lama tidak bertemu dengan Erwin dan aku pikir putrinya tidak akan seburuk itu prilaku nya"jawab Erwin
"dan apakah Erwin menikah lagi?itu bukan seperti istri Erwin yang dulu"ucap Damian yang sedari tadi ingin bertanya namun takut menyinggung Anita
"aku tidak perduli apapun tentang mereka, sebaiknya kamu tegaskan pada Erwin dan keluarganya bahwa kita menolak perjodohan itu".......
Tbc