NovelToon NovelToon
Gara-gara Mantan

Gara-gara Mantan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Duda / Berbaikan
Popularitas:62.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: nenah adja

"Dasar brengsek! Kadal burik! Seumur hidup aku gak mau ketemu kamu lagi. Bahkan meskipun kamu mati, aku doain kamu susah menjemput ajal."

"Siapa yang sekarat?" Kanya terhenyak dan menemukan seorang pria di belakangnya. Sebelah tangannya memegang kantung kresek, sebelah lagi memasukan gorengan ke dalam mulutnya.

"Kadal burik," jawab Kanya asal.

"Kadal pake segala di sumpahin, ati- ati nanti kena tulah sumpah sendiri."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nenah adja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menderita Selamanya!

"Lalu sekarang kamu mengatakan untuk aku memberi kesempatan? Kesempatan apa? Kesempatan membuka luka lama yang sudah dengan susah payah aku lupakan? Kamu tahu betapa hancurnya aku dulu?"

"Karena itu aku ingin menebusnya."

"Menebusnya?" Kanya terkekeh. "Gak perlu, hiduplah dengan penuh rasa bersalah dan menderita selamanya. Aku akan sangat berterimakasih untuk itu."

"Anya-"

"Jadi, udah selesai kan?" Kanya kembali berkutat dengan berkas di depannya.

"Selama ini aku udah ngelakuinnya..." Kanya mendongak. "Hidup dalam rasa bersalah bahkan penyesalan. Setiap hari, bahkan setiap waktu aku gak akan pernah lupa tentang kesalahanku sama kamu," ucap Alan.

Kanya terdiam.

"Aku tahu seharusnya aku mencari kamu, bahkan menjelaskannya sejak awal. Tapi aku hanya diam. Karena aku menyadari apapun yang aku lakukan tetap akan menyakiti kamu. Aku berpikir saat itu akan lebih bagus kalau kamu membenciku saja. Tapi ternyata ini juga menyakitkan untukku. Lima tahun ini aku menahannya, dan saat aku melihat kamu lagi, rasanya aku akan mati kalau aku mengabaikan kamu."

"Gak apa, jika sampai sekarang kamu membenciku. Tapi aku akan tetap menunjukkan kalau aku mencintai kamu. Aku gak akan menyerah sampai nanti kamu mau dengerin penjelasan aku."

Kanya meremas berkas di tangannya tatapannya memicing tajam menatap wajah Alan yang sialnya tak menunjukan raut wajah berarti selain kelembutan di matanya, hingga Kanya hanya bisa menerka-nerka, apa benar yang pria ini katakan?

Tapi masa bodoh, apapun itu, Kanya tak peduli. Alasan apapun itu, jelas Alan sudah menyakitinya. Dan jangan lupakan ada anak antara Alan dan Sonya.

Candra datang membawa satu cangkir kopi dan segelas jus di nampan. Menyadari jika suasananya sedang memanas, pria itu berniat kembali ke dapur. Namun Kanya yang menyadari kedatangan Candra segera memanggilnya.

"Kopi saya, ya, Pak Candra?"

Candra mengangguk salah tingkah, lalu meletakan nampan di meja. "Silakan, Bu. Kopi tanpa gula." Candra menyodorkan cangkir kopi Kanya lalu jus di depan Alan.

Kanya mengangguk. "Makasih." baru saja akan mengambil gelas kopinya, Kanya mendengar Alan mencegahnya.

"Lambung kamu bisa kambuh, Anya!" Alan mengambil cangkir kopi Kanya lalu menggantinya dengan gelas jus miliknya.

Kanya menatap tak percaya dengan apa yang dilakukan Alan. Pria itu tanpa tahu malu mengambil kopinya dan menukarnya dengan jus kiwi.

Kanya tahu, Alan mengetahui tentang penyakit lambung yang di deritanya dulu, jika dia meminum kopi berlebihan. Namun, apakah Alan perlu melakukan itu disaat mereka tak memiliki hubungan lagi?

Kanya pikir Alan ini benar-benar tak tahu malu.

Alan, Sialan! Makinya dalam hati.

Kanya memejamkan matanya. Meletakkan gelas di genggamannya. "Kalau gitu kita percepat ya, prosesnya. Karena pinjaman atas nama Pak Candra, silakan Pak Candra tanda tangan berkas- berkasnya." Kanya menunjuk dimana saja Candra harus memberikan tanda tangannya.

"Bapak bisa datang saat pencairan nanti untuk menyelesaikan beberapa formalitas lainnya, kan?" Kanya merapikan berkasnya dan memasukannya ke dalam tasnya. Mengabaikan Alan, Kanya berdiri menjabat tangan Candra bahkan dia tak berpamitan pada Alan dan langsung pergi tanpa menoleh.

Baru saja akan menaiki motornya Kanya melihat tangan Alan mencegahnya.

"Aku antar, ya?" Kanya mengerutkan keningnya.

"Kamu gak denger soal jangan ganggu aku lagi?"

"Dan kamu gak denger, kalau aku bakalan terus berusaha sampai kamu mau mendengar penjelasanku?"

1
Siti Zaid
Jalan cerita agak menarik..mengenai keteguhan dan cinta seorang kanya..dan pengobanan Alan utk orang tuanya walau selalu dibohongi dan tidak dihargai sebagai anak...
yasmin
Kanya itu aku banget,,suka makan tapi gak suka masak, tetapi terpaksa harus masak
Mom Dee 🥰 IG : devinton_01
gpp JD selingkuhan asal diutamakan... eeaaaaaa 😅
Mom Dee 🥰 IG : devinton_01
kok Arga sama papanya jd konyol 😂
RithaMartinE
makasih udah up kak 😊
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor 🙏
yuning
batal dong ,logo (mantan buang ketong sampah)😁
Anonymous
biasanya aq ga dukung org yg udah jd pengkhianat...
Myfuture
bisa bisanya mereka.....aduuuh/NosePick//NosePick//NosePick/
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
Rahmawati
gentle jg Alan berani dateng utk minta maaf dan minta diberi kesempatan utk dekati kanya lagi
Siti Zaid
Alan..teruskan merayu kanya dan juga keluarga kanya...mungkin luluh pada Alah yang ikhlas dan bersungguh2...🤗
mom's Abyan
ini kakak sama papa anya juga kocak bnget🤩
Mira Esih
lha nego pa diskusi si bang
Jeng Ining
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/ini arga dn papa malah ngobrol kocak dah😂😂😂
yuning
Arga sama papanya kocak 😁😁
Nana Colen
badas kau akan,,, tapi tetep aja aku dongkol sama kalakuanmu
Saadah Rangkuti
sabar Alan, terus kasih effort lebih
kiya
tetangga ku cintaku judule😆
Nana Colen
mantap betul doanya... badas kanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!