NovelToon NovelToon
New Mama Untuk Alesha

New Mama Untuk Alesha

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / CEO / Cinta Seiring Waktu / Pengasuh
Popularitas:13.9k
Nilai: 5
Nama Author: Kumi Kimut

Olivia Caroline adalah seorang wanita matang dengan latar belakang kedua orang tua broken home. Meski memiliki segalanya, hatinya sangat kosong. Pertemuan dengan seorang gadis kecil di halte bis, membuatnya mengerti arti kejujuran dan kasih sayang.

"Bibi, mau kah kamu jadi Mamaku?"

"Ha? Tidak mungkin, sayang. Bibi akan menikah dengan pacar Bibi. Dimana rumahmu? Bibi akan bantu antarkan."

"Aku tidak mau pulang sebelum Bibi mau menikah dengan Papaku!"

Bagaimana kisah ini berlanjut?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kumi Kimut, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 32

Olivia menatap wajah Aarav, matanya tak berkedip, seolah ingin memastikan bahwa pria yang berdiri di sampingnya ini benar-benar nyata. Pria tampan dengan sorot mata teduh, namun menyimpan kisah kelam yang tak mudah untuk diabaikan. Ia tak menyangka bahwa seseorang dengan wajah setenang dan setegar itu baru saja keluar dari penjara. Sesuatu dalam dirinya bergetar—perpaduan antara iba, kekaguman, dan ketakutan yang belum bisa ia menguraikan.

Air mata perlahan mengalir dari sudut matanya. Olivia mencoba menahannya, tapi tak mampu. Ia menangis bukan hanya karena kisah pilu Aarav, tetapi juga karena hatinya yang terbelah. Ia ingin sekali melangkah maju, menghapus air mata Aarav yang tak terlihat, menyentuh wajahnya, lalu memeluknya erat-erat, seolah ingin mengatakan bahwa semuanya akan baik-baik saja. Tapi ada tembok tak kasat mata yang menghalangi langkah itu.

Tembok itu adalah perasaannya sendiri.

Bukan karena ia membenci Aarav. Bukan pula karena ia meragukan kebaikan pria itu. Justru sebaliknya—Olivia tahu, jauh di lubuk hatinya, Aarav bukanlah lelaki yang jahat. Ia tahu Aarav pernah salah, tapi ia juga melihat bagaimana pria itu berjuang memperbaiki diri, menghadapi konsekuensi, dan keluar dari penjara dengan kepala tegak. Tapi hati Olivia masih penuh keraguan. Ia belum mantap mencintai Aarav. Ia belum siap menyerahkan seluruh hatinya kepada seseorang dengan masa lalu yang kelam dan penuh luka.

Aarav menatap balik ke arah Olivia, senyumnya tipis, seolah mengerti apa yang berkecamuk di benak perempuan itu. Ia tidak memaksa. Ia tidak mendekat. Hanya berdiri di sana, membiarkan Olivia mengolah emosinya sendiri. Dalam hatinya, Aarav pun berperang. Ia ingin meraih tangan Olivia, menghapus air mata itu, dan berkata bahwa ia tak akan menyakiti perempuan itu. Tapi ia tahu, Olivia butuh waktu. Dan Aarav bersedia menunggu.

Suasana di antara mereka sunyi, namun penuh makna. Angin seolah menyentuh rambut Olivia, membuat helainya menari perlahan. Aarav melihat itu dan tersenyum pahit.

"Pak Aarav," ucap Olivia lirih.

"Ya?" jawab Aarav sambil menoleh ke arah sang gadis. Senyumnya tampak lebih manis dari sebelumnya.

"Apa bapak sedih karena aku bersikap biasa saja?" tanya Olivia dengan suara lirih.

"Hm, ya lumayan sedih. Soalnya, aku kan sudah pengen nikahin kamu. Eh kamunya malah gak antusias. Apalagi kamu kan tahu, aku cinta sama kamu Liv," goda Aarav.

"Gak gitu pak, aku cuma...."

Belum selesai bicara, Olivia dibuat bungkam dengan aksi Aarav yang memeluk tubuhnya." Liv, aku cuma bercanda. Aku senang seperti ini. Aku memang sangat berharap ada rasa dihatimu untukmu, tapi gak perlu secepat itu ...."

"Ya pak, saya setuju."

"Ha? Setuju apa?" Aarav tampak kaget, dia melepaskan pelukannya.

"Setuju, jadi ... Hm, jadi ...."

Olivia masih malu-malu, dia benar-benar gak bisa untuk mengungkapkan perasaan yang sesungguhnya. Aarav tak mau kehilangan momen, dia lantas bertindak cepat." Kamu mau nikah sama aku? Kamu terima cinta aku?" tanya Aarav dengan raut wajah bahagia.

Olive cuma menganggukkan kepalanya, sambil menunduk. Aarav yang luar biasa bahagia, lantas memeluk lagi tubuh itu dan membuat keduanya berputar bersama-sama.

"Ye jadi kawin dah yey!" teriak Aarav saking bahagianya.

"Hey! Pak turunin aku pak! Nanti aku jatuh hey!" pinta Olivia yang merasa cemas dengan dirinya sendiri, soalnya Aarav gak mikir dua kali buat gendong. Apalagi sampai muter-muter gitu.

Aarav lantas menghentikan putarannya, lalu memegang pundak Olivia erat." Aku janji akan menjagamu, mencintai dan membuat bahagia, Olivia!"

1
Nety Dina Andriyani
smangat kak
KumiKimut: siap kak
total 1 replies
LISA
Aku mampir Kak
LISA: Sama² Kak
KumiKimut: Siap kak, terima kasih sudah mampir/Rose/
total 2 replies
kalea rizuky
dih males bgt q Mario celup2 g cocok ma olive
KumiKimut: iya kak, Mario banyak tingkah, ngeselin dah
total 1 replies
Jenny
guubbrrraagggkkk.... auto Olive syok tuuhh 😃😃
KumiKimut: kwkwkwkwk lagi patah hati kok diminta jadi emaknya anak orang/Facepalm/
total 1 replies
Jenny
kok tega banget ya ngomong putus/gak bisa nikahin kamu melalui telepon. .
KumiKimut: Orangnya agak-agak kak.
total 1 replies
Nety Dina Andriyani
lanjut kakak
smangat
Nety Dina Andriyani
bagus banget
KumiKimut: Terima kasih kak dukungannya
total 1 replies
Elisabeth Ratna Susanti
like plus subscribe 🥰 salam kenal 🙏
kalea rizuky
berarti santi ma Arab bneran kah tidur bareng
Eva Karmita
lanjut thoooorr 🔥💪🥰
Eva Karmita
semangat Olive jangan menangisi mantan tapi tataplah masa depan 💪😍😍😍😍
Eva Karmita
peluk Olive sabar ya mungkin Mario bukan jodoh mu 🤗🤗🤗
Eva Karmita
lanjut thoooorr 🔥💪🥰
Eva Karmita
💓
Eva Karmita
mampir otor 🙏😊
KumiKimut: siap kak makasih ya, semoga suka/Kiss/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!