Cinta seorang ibu rumah tangga dengan dua anak .Selama menikah dengan suami nya . Rumah tangga mereka terlihat sangat harmonis . Sampai pada suatu hari Cinta tahu jika telah di khianati oleh suami nya yang mempunyai wanita lain bahkan seorang anak
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayya mell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
21
Sementara di tempat lain, lebih tepatnya di rumah Emy dan Abimanyu sedang ada bu Ani dan Bianca disana. Mereka sedang berkumpul layaknya keluarga bahagia. Bu Ani masih merahasiakan undangan dari pengadilan agama untuk Abimanyu .Semua di lakukan supaya Abimanyu tidak hadir dalam persidangan besok.
Tak lupa bu Ani selalu menambah bumbu- bumbu kebencian untuk mempengaruhi anaknya itu.
"Abi! Lihat Amel sangat pintar ya , usianya baru tiga tahun lebih tapi sudah bisa bernyanyi dengan lancar" puji bu Ani.
"Iya mas, dia juga cantik ,manis banget sopan lagi!" tambah Bianca .
Lalu obrolan mereka berlanjut dengan bu Ani dan Bianca yang terus memojokkan Cinta.Seolah-olah Cinta yang paling bersalah disini.(Emang mertua nggak ada otak atau mungkin otaknya geser dikit ,makanya konslet cara mikirnya .... Memang agak laen emak-emak satu ini.Kayaknya belum pernah di bohongi kenyataan deh!!!!).
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Sejenak kita beralih dulu ke belahan negara lain, tepatnya di Paris.
Seorang lelaki yang sudah tak muda lagi sedang berdebat dengan anak perempuan nya . Karena sang anak menolak di ajak untuk kembali ke Indonesia . Negara asal kedua orang tuanya.
"Marsya...,!!!!! Bagaimanapun juga kita tetap harus ke Indonesia,perusahaan Daddy disana sedang dalam masalah!" ucap lelaki yang bernama Rafi itu.
Rafi memang seorang pengusaha sukses yang berkarir di paris, tetapi dia juga mempunyai perusahaan di Indonesia. Rafi harus membujuk kedua anaknya untuk pulang ke Indonesia karena selain perusahaan yang dis iniana membutuhkan nya ada juga kedua orang tua nya yang sangat merindukan kedua cucunya .
Tapi salah satu dari anaknya tidak mau karena sudah nyaman tinggal di negara itu.
Marya selalu protes dan tak setuju tapi saudara laki-lakinya hanya diam dan sibuk dengan ponselnya. Tidak ada niat baik sedikit pun untuk membantu adik perempuan nya itu menolak ajakan pindah.
Marsya dan Marsel hanya terpaut usia dua tahun. Dimana Marsel sebagai kakak dan Marsya adiknya. Mami mereka sudah hampir sepuluh tahun meninggal karena sakit.
Sejak saat itu lah Rafi mengajak kedua anaknya pindah ke Paris.Karena benar-benar merasa kehilangan istrinya.
Setelah di bujuk dengan berbagai macam omelan di selingi permohonan dan juga janji manis Daddy nya,akhirnya Marsya luluh juga. Mereka semua sepakat jika dua minggu lagi akan kembali ke Indonesia.
Untuk kepindahan sekolah keduanya Rafi sudah meminta bantuan kepada orang tua nya . Sementara perusahaan nya yang di Paris akan di tangani oleh salah satu orang kepercayaan nya.
Mungkin sudah saatnya Rafi dan anak-anaknya berdamai dengan keadaan karena kehilangan istri dan mami mereka.Rafi rasa cukup pembicaraan dengan kedua anaknya karena mereka setuju untuk diajak pulang ke Indonesia.
Tadinya memang Marsya tetep kekeuh ingin tetap Di Paris dan tidak mau pulang ke Indonesia.Tetapi setelah berfikir dan bertanya kepada kakaknya dia langsung setuju. Setidaknya jika mereka pindah ondel-ondel yang selalu mengejar Daddy mereka tidak akan ikut.
Ya! Menyebalkan memang sepupu dari almarhum Mami nya itu. Wanita itu terus saja menempel pada Rafi . Dan wanita itu juga selalu mengklaim dirinya adalah calon ibu tiri untuk mereka berdua.
Baik Marsya maupun Marsel tidak menyukai nya. Tetapi kalau mereka terang-terangan bersikap tidak baik , Daddy mereka akan menegur dan memberitahu kalau harus sopan.
Padahal kedua nya sering sekali mengerjai wanita sepupu Mami mereka itu . Baru saja mereka membatin tentang wanita ondel-ondel yang bernama tante Silvi itu , sekarang dia tiba-tiba muncul di depan rumah mereka dan masuk tanpa permisi.
"Yahh...!!!! Ondel-ondel datang ,panjang umur dia!" gumam keduanya sambil berlalu pergi . Keduanya sama-sama malas dengan bertemu dengan wanita itu .
" Bik..!!!! Tuan Rafi kemana?" tanya wanita yang bernama Silvi itu pada salah satu pekerja di rumah Rafi.
"Sepertinya keluar Non... Tadi si dirumah tapi saya kebelakang jadi tidak tahu lagipula mobilnya juga tidak ada kan non!" jawab bibi.
" Oh ya sudah saya pulang saja kalau begitu!" ucap Silvi . Baru beberapa langkah dia beranjak , dia berbelok lagi dan berkata
" Bik...! Lain kali jangan panggil saya Nona panggil Saya NYONYA! mengerti! " ucapnya.
Sang bibi antara setuju dan tidak jadi dia hanya mengangguk kemudian menggeleng.
Karena bibi juga tidak suka pada Silvi , dia selalu berbuat seenaknya dan menganggap dirinya adalah nyonya di rumah ini.
^^^^^^^Terimakasih sudah mampir ke karya saya. Jangan lupa like dan tinggalkan komentar di setiap Bab nya ya! Biar saya tambah semangat untuk up Bab berikutnya dengan cepat jangan lupa vote juga !.... Terimakasih lagi untuk semuanya. Semoga nggak bosen ya!^^^^^^^^^🥰🥰🥰🥰🥰🤗🤗🤗🤗🌲🌲🌲🌲🌲
2.pernikahan diam diam tanpa izin dari istri pertama dan sah kuhp 279 ayat 1 pidana 5 thn.penjara denda 100 juta suami dan wanitanya ada saksi dan bukti bisa gigat cerai.
masalah status abi waktu nikahi emil apa.
1.lajang
2.kawin
3.duda/ janda cerai hidup
4.duda/ janda cerai mati.
ini kan penggrebekan pastinya si abi membantah baca novel juga pakai logika! pastinya abi bilang bahwa dia sdh nilahbdan.punya anak dua! penghulu tdk akan berani main nikahin begitu, karena ada pasalnya ada undang2nya. dia bisa dituntut oleh pihak istri pertama si tersangka.
jelas ya sy sebutkan hukimnya, ini nikah atas dasar penggerebekan, beda ya klu dgn diam2 abi nikah lagi pastinya dia memalsukan semua data2 berbohong.dan itu abi kena pasal lagi dgn pasal pemalsuan data2/ status. krn status tersebut semua ada dokumen2 nya yg buat adalah para pejabat yg berwenang.
nikah siri aja ada surat pernyataan dr pihak kua dan di tanda tangani oleh penghulilu bahwa mereka pasangan menikah walau hsnya selembar surat bukan buku nikah. utk dpt surat selembar pun hrs isi data di kua. mana bisa org nikah main nikah2 kan aja kaya anjing kawin aja. tetap hrs isi data2 keduanya di kua. memang skrg era zaman majapahit yg main tangksp main gerebek aja pastinya di sidang ditanya dan ada bukti secara fisik. klu zaman majapahit bisa begitu krn msh beragama budha dan hindu yg tdk punya Tuhan. yg tdk butuh kua dan lembaga perkawinan.
bisnis yach tetap bisnis.