Arga yang mendapati kekasihnya berselingkuh, akhirnya menerima perjodohan tanpa tahu siapa wanita yang dijodohkan dengannya.
Zia yang mendengar keinginan mendiang ibunya pun menerima perjodohan yang disampaikan oleh ayahnya.
Janji perjodohan yang direncanakan orang tua Arga dan Zia membuat mereka bertemu kembali. Dulu mereka bagaikan musuh, Zia yang dulu menjadi anggota osis harus siap menghadang anak-anak yang terlambat, Arga yang hobi terlambat harus berurusan dengan Zia. Tapi ternyata, dalam hati mereka menyimpan cinta. Dijadikan satu dalam ikatan pernikahan, akankah mereka saling mengungkapkan cinta lama?
Belum revisi ya🤭
update setiap hari.
ig: myafa16
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon myafa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Siapa byan
"Siapa yang menelepon," tanya Arga pada Zia
"Nia,dia menanyakan gaun ulang tahun nona Kesya,"jelas Zia pada Arga
"Kesya adik David?,"Arga memastikan
"Iya"
Zia langsung teringat kata-kata Kesya tentang undangan ulang tahunnya.
"Ar..Kesya mengundangku untuk ke pesta ulang tahunnya,tapi ulang tahunnya di hari kerja,"jelas Zia sedikit ragu Arga akan bisa datang.
"Akan aku usahakan menemanimu"
"Minumlah ini,"Arga menyodorkan obat pada Zia"Ini akan meredakan rasanya nyerinya,"ucap Arga.
Zia benar-benar masih merasa malu untuk membahasnya.
"Dari mana ini,"tanya Zia pada Arga.
"Aku tadi memesan pada kurir setelah aku mencari informasi di internet,"jelas Arga.
Zia hanya ber o ria dan menerimanya.
Setelah makan pagi yang sudah menjelang siang Zia melanjutkan istirahat.Obat yang di minum Zia membuatnya sedikit mengantuk dan akhirnya dia memutuskan untuk tidur lagi.
Arga yang melihat Zia tidur memutuskan untuk mengerjakan beberapa perkerjaan.
**
Setelah terasa sudah lama tidur,Zia perlahan bangun,Zia melihat Arga yang masih sibuk dengan laptopnya.
"Ar..apa kamu sibuk?,"tanya Zia ragu-ragu
Arga berhenti dan menoleh pada Zia
"Kamu sudah bangun,aku sudah hampir selesai,"jelas Arga.
Zia berjalan mendekati Arga dan duduk disampingnya.
"Apa masih sakit?aku ingin mengajakmu makan di luar," tanya Arga memastikan.
"Sudah agak lebih baik"
**
Setelah bersiap,Zia dan Arga melajukan mobilnya ke restoran.
Saat menikmati makanan,Zia dan Arga di kejutkan kedatangan Dion direstoran itu juga.
"Zia"panggil Dion seraya mendekat.
"Arga"ucap dion saat sudah didepan Zia,Dion tidak menyadari kalau itu Arga karena Dion hanya melihat tubuh pria itu dari belakang.
Arga yang mendapati Dion mendekati Zia hanya memutar bola mata malas
"Mau apa lagi dia," batin Arga
"Hai ar..apa kabar?"
"Baik,"jawab Arga singkat
"Oh ya ar,atas nama osis aku menguncapkan terimakasih untuk peminjaman villamu,"ucap Dion lagi
"Iya," jawab Arga singkat
"Ya ampun kenapa dia seketus itu dengan Dion,kasihan Dion",batin Zia
"Hai Dion,kamu juga makan disini,"ucap Zia basa-basi menghilangkan kecangungan antara Arga dan Dion
"Iya kebetulan sekali bertemu disini,kemarin aku mencari mu tapi aku tidak menemukanmu"
"Iya maaf ,kemarin aku ada sedikit urusan jadi aku kembali lebih cepat,"jelas Zia
"Kemarin Byan menitipkan ini padaku,"Dion menyodorkan sebuah kotak pada Zia.
Zia hanya mengerutkan keningnya tidak mengerti maksud Dion.
"Byan??,"tanya Zia binggung
"Byan ,kamu lupa dia anggota osis kita juga,"jelas Dion pada Zia.
Zia mengingat akan siapa Byan.Byan adalah anggota osis sama dengannya,tapi Zia sedikit lupa yang mana orangnya.
"Byan datang saat kamu di panggung bernyanyi,tapi katanya saat dia mencarimu dia tidak menemukanmu,"jelas Dion lagi.
Arga yang mendengarkan dari tadi hanya diam menyaksikan dengan seksama.Arga juga memikirkan siapa Byan,tapi tak menemukan dalam ingatan Arga sedikitpun.
"Setelah pria ini siapa lagi Byan,"batin Arga kesal.
"Maaf Dion,sebaiknya kamu kembalikan saja,"ucap Zia menolak pemberian Byan yang di bawa Dion.
"Masalahnya aku tidak tahu alamatnya,nomer ponselnya dan data dirinya,kemarin dia hanya bilang kalau selama ini menetap di luar negeri,tolong zi kamu terima.Paling tidak aku sudah menyampaikaknya padamu,"jelas Dion panjang lebar.
"Baiklah,aku akan simpan,tapi jika kamu menemukan informasi tentang dia,tolong kabari aku,karena aku akan mengembalikan ini padanya"
"Baiklah,aku permisi dulu,"pamit Dion.
Zia yang menyadari Arga kesal bingung mau menjelaskan apa.
"Siapa Byan?"tanya Arga dengan nada kesal.
"Ar..aku juga sedikit lupa wajahnya,tapi seingatku dia juga anggota osis"
"Kalau kamu lupa kenapa kamu terima"ucap Arga dengan menatap tajam benda yang diberikan Dion.
"Ar..jangan marah,aku benar-benar tidak tahu,kamu dengar Dion bilang tadi kan,kalau Byan tidak ada di negara ini jadi aku belum bisa mengembalikan ini"
Zia mengenggam tangan Arga
"Aku akan mengembalikannya saat aku tau dia dimana,percayalah"
**
Dion berjalan mendekati sebuah mobil didepan restoran.
"Sudah ku berikan,"ucap Dion.
"Baik terimakasih,"ucap pria dalam mobil.
banyak hati yg kecewa