di sini menceritakan lima gadis cantik yang terjun ke dalam dunia bawah, mau tau cerita nya yu baca yu
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuli Yanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
chapter 21
" gue mau, tapi emang dia bakalan maafin kelakuan gue dulu...gue takut dia gak bakalan maafin gue," keluh Alvaro
" gue bakalan jagain adik lo semampu gue, tapi gue minta, buat lo berjuang dulu lagian penyakit lo juga baru stadium lima kan," ujar Chris
" muka lo kenapa?" tanya zella kepada rexie
" biasa habis di bogem, gara gara kemarin malam gue ngebiarin kalian minum banyak," jelas rexie yang di anggukki oleh mereka
" Chris?" tanya zella lagi
" iya, siapa lagi yang bakalan jaga kalian kalo bukan Chris, kadang gue juga salut sama Chris walaupun dia cuek, kehidupannya lebih rumit dari gue, tapi dia tetep merhatiin kalian, dia peduli sama kalian walaupun dia gak pernah ngeliatin kepeduliannya kepada kalian."
" bahkan tanpa kalian sadari dia tau seluk beluk kalian, dia tau setiap rahasia kalian," kagum rexie saat mengingat betapa khawatirnya,pedulinya Chris kepada mereka. Namun, mereka sering kali mengabaikan nya,Dira,Awa , Azha dan zella termenung saat mendengar setiap ucapan dari rexie
" kok gue jadi inget ya kejadian tahun lalu waktu di London,"ujar Dira yang di anggukki oleh Awa
" kejadian apa?" tanya rexie
" kejadian waktu kita berlima ngejalanin misi, di situ rencananya kacau, bahakan waktu itu zella hampir tertembak," jeda Dira sesaat
" terus zella tertembak?" tanya rexie penasaran namun di jawab gelengan kepala oleh Dira
" zella gak tertembak tapi Chris, Chris tertembak saat menyelamatkan zella, satu bulan dia koma, dan satu bulan itu kita berharap Chris akan sembuh."
" terus.."ucap rexie
" akhirnya waktu yang kita tunggu tiba, Chris bagun dari koma nya, dan lo tau apa yang pertama kali Chris tanyakan?" tanya Dira kepada rexie yang semakin membuat laki-laki itu penasaran
" apa... Chris nanyain apa?"
" dia nanyain kabar zella dong... dia nanya gini ke zella ' lo gak kenapa-kenapa kan zell, lo gak ada yang tertembak kan?' bahkan sampai dokter datang ke ruang Chris dia tetap kekeuh nyuruh dokternya meriksa keadaan zella dulu,"jelas Dira yang semakin membuat rexie takjub dengan teman yang satu itu
" terus dokternya bilang apa?"
" dokter nurut meriksa keadaan zella walaupun dia bingung, sampai pada akhirnya kita ceritain apa yang terjadi kepada dokter," ujar Awa
" terus dokter bilang keadaan Chris baik baik aja, tapi sembari tersenyum paksa, kayak ada yang di sembunyikan gitu, malahan waktu itu kita gak yakin akan ucapan dokter itu, soalnya kayak mencurigakan gitu pas dia udah meriksa keadaan Chris," sahut Azha
sedangkan orang yang mereka bicarakan itu sekarang tengah berjalan menuju halte bus, karena dia tidak membawa hp jadinya dia tidak bisa memesan gojek,
saat di perjalanan menuju halte bus Chris mampir terlebih dahulu ke Indomart untuk membeli minum dan cemilan.
" beli apa ya..." ucap Chris sembari mengetuk ngetuk dagunya
" ehh sekarang jadwal makan coklat kan...yes," senang Chris dengan segera ia memasukkan lima belas batang coklat ke keranjang belanjanya
Chris terus fokus pada deretan cemilan sampai sampai ia tak sengaja menabrak seseorang
bruk...
" sorry gue gak sengaja," ujar Chris sembari membantu orang tersebut membereskan belanjaannya yang terjatuh
" gak papa, thanks ya udah bantuin," jawab orang tersebut dengan wajah yang masih tertunduk karena membereskan belanjaannya
perlahan orang tersebut mendongak melihat wajah chris yang masih membantunya
" eh lo anak baru itu kan?" tanya orang tersebut
" iyaa...siapa?" tanya balik Chris
" gue Rangga,OSIS yang tadi anterin lo ke kelas," jawab Rangga yang hanya di angguk ki oleh Chris
" sorry ya, gue duluan..." ucap Chris sembari meninggalkan Rangga yang masih menatap dirinya
setelah Chris membayar belanjaannya, ia pun kembali berjalan menuju halte bus. Namun, tiba-tiba saja suara klakson terdengar tepat di samping nya, sehingga membuat Chris dengan cepat menatap tajam orang yang tengah membunyikan klakson tersebut
" dari mana lo?" tanya orang tersebut
" cafe," jawab Chris singkat
" mau kemana?" tanya orang itu lagi
" halte bus."
" udah naik aja ke motor gue, bus terakhir udah lewat lima belas menit yang lalu," jelas orang tersebut, tanpa berpikir panjang lagi Chris pun segera naik ke atas motor orang tersebut
" lain kali kalo mau pergi pergian itu bilang sama gue," ujar orang tersebut sembari menjalankan motor nya
" Raipansyah Elvan Stanley, berhenti sok pengertian sama gue," tekan Chris
" hahaha lo dari dulu gak berubah ya..."
Sebuah motor berhenti tepat di depan pintu masuk markas the devil's,
" thanks," ujar Chris sembari turun dari motor tersebut
" hmm, lain kali kalo mau pergi pergian lagi kabarin gue," jawab Raipan yang hanya di anggukki oleh Chris
" gue duluan," ucap Chris yang langsung berjalan meninggalkan Raipan
Chris berjalan masuk ke markas setelah gerbang itu di buka.
sementara itu di dalam markas zella, Azha, Dira, Awa, dan rexie tengah mengobrol ringan.
" CHRIS....bawa apa? sini sini duduk..."seru Awa
" coklat,mau?" tawar Chris kepada Azha, Dira, Awa, rexie,dan zella
" mau...boleh?" tanya Awa sembari tersenyum manis kepada Chris
" nih.." ujar Chris sembari menyodorkan sebatas coklat
" makasih..." ucap Awa bahagia
" lohh lohh Awa doang yang di kasih? kita gak," sahut Dira
" gue juga mau dong.." minta Azha
" gak ada cuman itu... gue ke atas,'' pamit Chris
" gak mau ngobrol dulu sama kita?" tanya rexie yang di jawaban gelengan kepala oleh Chris