NovelToon NovelToon
IN THE DARK ROOM WITH YOU

IN THE DARK ROOM WITH YOU

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis
Popularitas:53.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: zarin.violetta

FOLLOW IG AUTHOR @ZARIN.VIOLETTA

INI GENRE KEHIDUPAN BARAT/LN YANG LUMAYAN BEBAS ... JADI YANG GA SUKA GENRE INI MENDING GA USAH BACA YAA... TOLONG DI SKIP AJA N JANGAN DIBACA!!!

WARNING!!! HANYA UNTUK KAWASAN DEWASA DAN SETTING LUAR NEGERI..


BELLE DAWN BROWN, seorang gadis cantik dengan segala kemandiriannya. Kepergiannya karena tugas ke New York membuatnya bertemu dengan sosok BRYAN RILEY ROBERT melalui aplikasi dating populer di internet.

Uniknya, Belle hanya ingin melakukan kencan singkat dengan Bryan tanpa saling mengenal dan melihat satu sama lain. Jadi Belle meminta syarat untuk bertemu di ruangan gelap dan melakukan kencan singkat selama di New York.

SEPERTI BIASA..CIRI KHAS NOVEL OTOR TIDAK ADA PERSELINGKUHAN/PELAKOR/PEBINOR YA..OTOR ANTI BEGITUAN SOALNYA..HEHEHE..SELAMAT MEMBACA..

NO HATE KOMEN!!!



(Sedang dalam proses revisi puebi dll)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#16

Belle cepat masuk ke kamarnya dan mengunci pintunya. Dia mondar mandir didalam kamar sembari menggigit gigit bibirnya. Dan itu tanda bahwa Belle sedang ada masalah.

Belle kemudian duduk di ranjang dan memegang kepalanya.

"I miss him so much. But i can't touch him," bisik Belle frustasi.

"Apa yang harus aku lakukan? Seharusnya aku tak merasakan hal ini. Tapi aku tak bisa menepis rasa ini. Aku benar benar merindukannya," gumam Belle galau.

Akhirnya Belle tertidur tanpa mengganti bajunya. Maya tak pulang semalaman sampai pagi menjelang.

Belle langsung mandi dan mengganti baju yang dibawanya kemarin. Kali ini dia memakai baju casual dan tekan sejawatnya sedang berkumpul di restoran untuk makan pagi.

"Belle, kemarilah," teriak Maya dari arah restoran.

Belle melihat ke sekeliling takut ada sosok Bryan disana karena Maya memanggilnya sangat keras.

Dan bernafas lega ketika dirinya tak melihat Bryan disana.

"Kau kemana saja semalam?" tanya Belle.

"Aku bersenang-senang," jawab Maya denga senyum nakalnya.

"Ah ya, kau tahu Belle? Semalam ada tuan Bryan di bar. Aahh dia sangat hot," oceh Maya.

"Hmm, apa yang dia lakukan disana?" tanya Belle berusaha bersikap cuek dan biasa saja.

"Dia bertemu dengan seorang wanita cantik. Sepertinya mereka berteman. Mereka terlihat sangat akrab," jawab Maya.

Belle sedikit tak senang dengan apa yang diucapkan Maya tetapi bukankah itu juga keinginannya? Menyuruh Bryan melupakannya.

"Belle, kita masih akan ada disini 2 hari. Universitas kita akan mengadakan tour dengan para donatur. Semoga aku terpilih mendampingi, Tuan Bryan," kata Maya antusias.

"Begitukah? Semoga aku tak terpilih dan bisa kembali mengajar secepatnya," jawab Belle.

"Kau ini aneh. Di saat banyak pegawai mendapat kesempatan ini, kau justru tidak mau," kata Maya heran sembari memakan sarapan paginya.

"Di sinilah kau bisa berkesempatan untuk mengenal para billionaire ini. Karir kita bisa terbantu karena mereka jika kita bisa mengambil hati mereka," Ucap Maya semangat.

"Aku tak bisa menjilat, Maya. Itu bukan karakterku," jawab Belle.

"Oh my, terserah padamu saja," kata Maya pasrah.

Di sisi lain restoran, Bryan tampak sedang sarapan pagi bersama kedua orang tuanya di restoran resort.

"Bryan, kau tidak masalah kan jika disini agak lama? Urusan perusahaan di sini lumayan rumit, jadi daddy ingin kau membereskannya," kata Regan.

"Hmm, no problem, Dad," jawab Bryan santai.

Sebenarnya Bryan jarang mengurusi perusahaan di Kanada. Biasanya sudah ada orang kepercayaan daddynya disini. Hanya saja asisten kepercayaan Regan sedang dalam tugas ke Jepang.

Setelah makan pagi, semua panitia dipanggil oleh tuan Javier untuk berkumpul di aula resort.

Tuan Javier memberikan tugas pendampingan donatur pada masing masing orang.

Dan Belle lega bahwa dirinya tak bertugas mendampingi Bryan, begitu juga dengan Maya.

Bryan justru didampingi oleh Ryan, teman sejawatnya juga. Padahal para pegawai wanita ingin sekali bisa mendampingi Bryan dalam tour kampus ini.

Mereka kemudian kembali ke kamarnya masing untuk melihat dokumen yang diberikan oleh tuan Javier yang harus dipelajari mengenai para donatur.

"Bell tunggu," panggil Ryan.

Belle menoleh pada Ryan.

"Ada apa?" tanya Belle.

"Begini, aku harus menemani tuan Javier ke kampus jadi aku titip dokumen tuan Bryan dulu padamu. Nanti akan kuambil lagi," kata Ryan.

"Hmm, baiklah," jawab Belle ragu.

"Nanti aku akan meneleponmu," kata Ryan terburu-buru pergi setelah menyerahkan dokumen itu pada Belle.

JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAA ❤❤❤

1
Metta Widyasmara
Luar biasa
🦂⃟υᷤмᷤιᷫ🍾⃝ᴘᴀͩsᷞʜͧᴛᷡᴇᷧʀ⒋ⷨ͢⚤
baru baca ceritanya menarik 🚶🚶
Akbar
Luar biasa
Mamahna Neng Widya
aku ko curiga belle hamil ya
Sugi Winarti
Luar biasa
Anonymous
ok
Sri Yumelda
entah sudah yg keberapa kali aku baca novel ini, masih aja GK ngebosanin, karya kak zarin emang luar biasa
ira
autor bisa pindahin ke NT aja nggak ceritanya jangan di lapak sebelah ceritanya bagus banget ini 😁😁
ira
kenapa ceritanya nggak di NT aja sih Thor kenapa harus di lapak sebelah pada ceritanya sangat menarik
ira
kayaknya aku udah pernah baca cerita tentang brayce dn yara deh🤭😅saking banyaknya novel yg ku baca jdi bingung sendiri sdh baca apa blm🤣🤣
ira
ceritanya Bagus banget aku suka semangat terus author berkaryanya🤗🤗
ira
val dan gen cantik dan ganteng banget 🤭
ira
seperti adik kakak dua-duanya cantik
ira
jadi Val dan gen akan terpisah nih 😅
ira
gemes cantik lagi 🤗🤭
ira
wah sudah lahir aja anaknya 🤭🤭
ira
sayang sekali kukira kembar tapi tidak apa-apa
ira
wah selamat ya Belle atas kehamilan keempatnya 🤗🤗 semoga baby twins lagi ya
ira
kan mereka sama-sama gila makanya cocok 🤣🤣🤣
ira
Bryce akhirnya punya gandengan juga ya itu yara nggak sabar buat baca cerita tentang Bryce dn yara
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!