NovelToon NovelToon
Mafia Milik Hira

Mafia Milik Hira

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Mafia
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: vatic

mengisahkan remaja cantik yang di jadikan jaminan keluarganya pada seorang Mafia, dan di jadikan alat transplantasi ginjal untuk kekasih Mafia tampan. salahnya dia adalah mempunyai cinta yang tersembunyi pada mafia tampan itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vatic, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

humaira

Seketika Xavier menatap hira. bagaimana kalau hira sampai mengetahui kabar itu. pastinya akan lebih terpukul dan bersedih.

Mata Xavier langsung menatap iba pada gadis manis itu. " aku akan menikahimu hari ini! " monolognya dengan pandangan mata menyorot pada gadis yang masih berbaring itu.

Dan benar saja selang beberapa jam setelahnya. Xavier benar-benar melakukan syarat mualaf,, dan di sambung dengan ijab untuk menghalalkan hira.

Hira terbangun dari tidurnya. dan dia hanya bisa duduk . dia ingin sekali ke kamar mandi tapi dia tidak tahu harus meminta bantuan pada siapa.

" Hiks,,, hikss,,! " Hira menangis dengan keadaannya.

" Anda sudah bangun! " sapa seorang wanita yang juga bercadar sepertinya.

Mata Hira langsung melebar ke arah wanita tersebut . aura ketakutan langsung terlihat di wajahnya. " siapa yang menyuruhmu masuk? " tanya Hira benar-benar ketakutan.

Wanita bercadar itu malah bingung melihat reaksi Hira. padahal Hira seperti itu karena dia sudah tidak mempercayai orang-orang mansion , dan Hira mengira kalau wanita itu adalah pelayanan mansion itu , padahal wanita itu khusus di utus Xavier untuk melayani Hira.

Pengamanan mansion juga semakin di perketat. semua sisi mansion di pasangi alarm yang bisa berbunyi dan memberi tahu Xavier kalau sampai ada suara keras Hira. lebih tepatnya ketika Hira dalam bahaya dan meminta pertolongan.

wanita itu berjalan mendekat ke ranjang dengan mata menyipit menandakan kalau dia tengah tersenyum " saya humaira.. saya di utus khusus ke sini untuk merawatmu! " katanya.

Namun Hira tetap merasa ragu. " jangan takut,,! " sambungnya lagi. mata Hira masih menelisik perempuan itu, " apa kamu mau ke kamar mandi?" tanyanya.. dan Hira mengangguk pelan. " ayo aku antar! ".

Setelah itu humaira mengantarkan Hira ke kamar mandi. di papah dengan sangat hati-hati olehnya. tak lama keduanya saling akrab. Hira mulai nyaman dengan keberadaan humaira.

Xavier memberikan teman pada Hira bukanlah tanpa alasan. karena Hira sudah kehilangan neneknya tanpa dia tahu. dan Xavier berharap dia akan menjadi teman sepi bagi Hira ketika Xavier tidak bisa bersamanya untuk sementara waktu. di karenakan Xavier sedang dalam tahap penyembuhan. ( dia habis sunat,, hi,, hi,, hi,,,).

Sudah hampir tiga hari Xavier tidak menampakkan batang hidungnya pada Hira , sebenarnya Hira penasaran namun dia mencoba tidak ingin tahu tentang Xavier.

" Apa kamu asli dari sini? " maksud Hira adalah dari negara yang dia tinggali sekarang. karena menurut Hira warga muslim di negara itu masih sangat langka. dan dia masih bisa menjumpai wanita bercadar sepertinya.

" Tidakk,, saya dari negara yang mayoritas muslim!" jawab humaira.

" Lalu apa kamu kesini karena memang untuk bekerja? " tanya Hira.

" Saya ada cuti kuliah, dan saya mendapatkan pekerjaan ini sementara.! "

" Jadi setelah sekolahmu masuk! kamu akan pergi dan kembali ke kampus! begitu? "

" Hmm! " jawab humaira sambil tersenyum.

Hira langsung sedih mendengar pengakuan humaira. padahal Hira benar-benar mulai nyaman dengan humaira saat ini.

" Semangat ya..! " kata Hira tulus.

Menurut Hira ini adalah garis takdir masing-masing. walaupun Hira sangat ingin humaira Tetap bersamanya, namun dia juga tidak bisa mencegah humaira untuk tetap bersamanya.

Humaira punya tanggung jawabnya sendiri. sedang Hira juga punya takdirnya sendiri.

" Humaira..! " panggil Hira.

" Ya.. "

" Siapa yang menyuruhmu bekerja sementara disini? " tanya Hira lagi ketika humaira hendak mengembalikan piring kotor bekas makan Hira.

" Tentu saja suamimu! !" jawab humaira.

Seketika Hira kaget " suami! " ulangnya.

" Hmm! " humaira mengangguk. " katanya dia sedang ada perlu. dan tidak bisa menjagamu untuk sementara waktu. jadi aku di suruh menggantikan perannya untuk merawatmu.! " humaira menjelaskan.

Namun Hira masih terlihat bingung " siapa suamiku? " tanya Hira.

Kini gantian humaira yang terlihat bingung " tentu tuan Xavier! "

" Siapa Xavier! " tanya Hira lagi.

Pertanyaan Hira benar-benar membuat humaira menjadi bingung , humaira mendekat ke Hira, kemudian dia duduk di sampingnya. " apa kamu tidak tahu siapa tuan Xavier? " tanya humaira.

Hira hanya menatap humaira sambil menggeleng, "dia adalah tuan di sini! apa kamu benar-benar tidak tahu kalau dia suamimu? " tanya humaira serius. dan jawaban Hira tetap menggeleng.

Humaira mengangguk paham. " sepertinya dia adalah pria baik. ! " nilainya pada sosok Xavier.

Namun Hira masih tidak percaya kalau dia telah bersuami " dia menepati kata-katanya! " monolog Hira. yang teringat kalau Xavier akan menikahinya. kemarin di anggapnya angin lalu saja , dan ternyata Xavier benar-benar melakukan janjinya.

" Sudahlah,, berbahagialah.! dia ingin kamu nyaman dan tenang ketika dia tidak di sini! " kata humaira menenangkan.

Karena humaira percaya kalau Xavier adalah orang baik. dia juga menepati janjinya pada humaira. perjanjian kontrak kerja yang di ajukan humaira. semua di tepati Xavier. contohnya gaji setelah tiga hari kerja , dan bonus jika bisa membuat Hira tenang dan merasa senang.

Bonus yang berikan Xavier juga bukanlah main-main. Baru dua jam yang lalu tepat 3 hari humaira kerja. gajian dan bonus baru saja di tranfer oleh pihak Xavier. senilai milyaran jika di rupiahkan. dan itu belum di ketahui oleh humaira.karena dia hanya melihat laporan masuk tanpa melihat detailnya.

Kini Hira semakin pasrah dengan jalan hidup yang harus di laluinya. bahwa dia telah menjadi seorang istri sekarang.

" Humaira.. kapan kamu akan kembali ke kampus.? " tanya Hira.

" Perjanjian hanya seminggu disini. namun jika sebelum itu suamimu sudah kembali, aku sudah boleh pergi! " jawabnya. hira mengangguk memahami.

Setelah itu keduanya melakukan kegiatan seperti biasa. dan hari ini adalah hari kelima humaira ada di sana. tepat tengah malam ternyata Xavier pulang.

Dia menuju ke kamarnya. dia tahu kalau di sana ada Hira juga humaira . namun Xavier tidak bisa menahan rindunya pada Hira.

Ceklek....

Xavier membuka pintu , dan dia langsung melihat Hira yang berbaring di ranjang. dan humaira sedang melakukan sholat malamnya. Biasanya Hira juga melakukan itu , karena saat ini dirinya sedang berhalangan , jadi dia bisa tidur nyenyak.

Menyadari ada langkah kaki humaira langsung membalikkan badan " tuan! " sapa humaira pada Xavier yang baru datang. dan Xavier hanya mengangkat tangan sebagai jawaban.

Humaira yang paham dengan isyarat Xavier. langsung berjalan menuju tempat kopernya. dia mengemasi barangnya. kemudian menuju kamar sebelah. dia akan kembali pagi nanti. tentunya dia harus pamit pada Hira terlebih dulu.

Setelah humaira menghilang, barulah Xavier pergi ke kamar mandi, untuk membersihkan tubuhnya. setelah itu dia menuju sofa yang ada di kamar itu. yang letaknya tepat di depan ranjang yang di tiduri Hira.

Tanpa Xavier sadari ternyata dirinya sudah terlelap. sedang Hira sudah terjaga dari tadi , dan saat ini sedang memandangi wajah tampannya yang sedang terlelap. tentu dengan jutaan kata yang bersarang di pikiran Hira saat ini.

" Aku yakin ini sudah engkau gariskan ya allah.. aku yakin ini adalah rencana terbaikmu. aku tidak akan menyesali ataupun menyalahkan takdir yang benar-benar membuatku tidak mengerti. bagaimana dia bisa menjadi suamiku. dan bagaimana aku bisa menjadi istrinya. tanpa dia tahu siapa aku, dan tanpa saya tahu siapa dia. aku hanya bisa berserah padamu ya robb.. engkau sang Maha Kuasa.! " batin Hira.

" Ehh,,, " Xavier terbangun dan langsung terduduk. setelah mendapati Hira yang sudah duduk tegak dan menatapnya.

Kedua pasang mata saat ini sedang saling pandang. dan saat inilah garis star perjalan mereka.

1
Nadifah Bilqis
lanjut, ceritanya bagus 👍
fatika: Terima kasih Kak,,, ☺
total 1 replies
fatika
luar biasa
Fikri Syahroni
malang nya hira
fatika: he'eh kak,,, support nya buat hira.. 👌
total 1 replies
fatika
selamat membaca ya,,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!