Sania terlahir dari keluarga sederhana, Ia merupaka anak ke 2 dari 3 bersaudara. kakaknya bernama rena dan adiknya bernama hani, perlakuan ibunya sangat buruk kepadanya. tidak seperti kepada saudara saudaranya.dinikahi oleh seseorang yang sangat tampan dan baik hati juga kaya harta itu bukanlah salah satu mimpinya, tapi tuhan berkendak lain......
ikuti perjalanan hidup sania..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy lila lalala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
vegetables with spicy peanut sauce
Di apartemen yang luas dan mewah. Sania dan gilang sedang unboxing barang-barang dapur yang sudah dipesan lewat online. Ada oven, teflon, presto,chopper dan teman-temannya. Selain ada peralatan dapur mereka juga memesan kebutuhan dapur seperti sayur,buah,bumbu masak dan teman temannya. Sania sangat senang dan bersyukur dengan kehidupannya saat ini. Saniapun membongkar kardus yang berisi kebutuhan dapur dan langsung memasukkan ke lemari pendingin. Dengan senyum bahagia sania menata satu per satu belanjaannya.
"Sayang kalau capek biar nanti di tata sama bibi yang bersih bersih rumah." Tutur gilang yang khawatir melihat istrinya
"Nggak kok mas ini tinggal dikit lagi." jawab sania
"Yaudah hati hati . Ini mas sudah selesai memasang semua alatnya." ucap gilang sambil menunjukan alat-alat yang sudah rapi ditempatnya
"Waah kalah dong aku sama mas gilang." puji sania ke gilang
"yaudah mas belum selesai" ucap gilang sambil menurunkan oven
"ehhh kenapa mas..?" bingung sania
"Ya biar kamu yang menang sayang." ucap gilang dengan memeluk pinggang sania
"mas gilang udah ah jangan gini malah nggak selesai selesai ini nanti." dengus sania
"iya iya. Sini aku bantuin kamu." ucap gilang sambil mengeluarkan sayuran dari dalam kardus
"makasih mas gilang yang ganteng." ucap sania sambil nyengir kuda
"sama sama niaku sayang.. Nia mas boleh tanya nggak..?"
"Boleh banget dong mas. Mau tanya apa..?"
"kamu sayang nggak sih sama aku...?" ucap gilang sambil melihat ke arah sania
"nggak hahahahahaha"
"Nia beneran kamu nggak sayang aku. Padahal aku sayang banget loh sama kamu." kesal gilang
"Mas. kalau aku nggak sayang sama kamu. Mana mungkin aku mau kamu ajak ke kolong jembatan." tutur sania sambil mengelus tangan gilang
"iya juga sih nia. Hehehe"
"Emang kenapa mas gilang tanya gitu. aku malah takut setelah tau mas gilang yang seperti ini" sedih sania
"Takut kenapa..? Kan aku nggak jahat dan nggak makan orang."
"Ya pasti mas gilang banyak yang suka, banyak yang deketin, kan aku nggak tau orang aku nggak selalu ada disamping mas gilang." jawab sania
"Hei saniaku sayang coba deh lihat mataku yang indah ini, aku itu cinta mati sama kamu, mana mungkin aku nglirik wanita lain dan. ingat ya nia didalam rumah tangga kita harus saling percaya satu sama lain." Nasehat gilang
"Iya mas. Mas seumpama aku hamil gimana.. ?"
"Emang kamu hamil..?."
"ya seumpama aja mas, kan mungkin mas gilang ingin menunda punya anak gitu."
"ya nggak lah sayang, mas malah seneng kalu ada anak biar nambah rame" jelas gilang
"Mau punya anak berapa mas..? " tanya sania
"aku mau punya anak kembar 4."
"Ihh mas gilang ada ada aja.. Nggak muat tau mas." sebel sania
"bercanda nia.. Hehehe.. ya se dikasihnya tuhan aja kalau aku." ucap gilang
Setelah selesai membereskan semua belanjaan. gilang dan sania pun ke kamar, mereka bersiap siap karena mau ke pusat perbelanjaan nanti malam. Gilang sengaja mengajak sania keluar rumah agar tidak jenuh.
Singkat cerita sania dan gilang sudah berada di salah satu mall ternama kota J. Disana sania sangat senang. Karena memang sania tidak pernah berjalan jalan selama ini. sania di ajak gilang memilih milih pakaian, Berbelanja snack,Beli skincare,Beli sepatu branded,Beli tas branded,makan di restoran dll. Sebenarnya sania tidak membutuhkan itu semua,diapun sudah menolak tetapi gilang terus memaksanya sampai sampi sania ngambek.
"Udah ya mas gilang, kamu ini boros banget jadi orang. kita udah habis 500jt loh mas ini, udah cukup... habis makan kita pulang. Makan kayak gini aja habisnya 25jt, terus apaan ini tulisannya di menu vegetables with spicy peanut sauce yang datang malah nasi pecel pedas. Nggak ada kayak gini lagi ya mas. Kalau Cuma nasi pecel aku bisa bikinin buat 1 rt kalau kamu mau." cerewet sania karena menurutnya gilang terlalu boros.
"Sekali kali nia. Kita harus memanjakan diri." bela gilang
"nggak gini juga dong mas konsepnya. Udah ayo pulang." sania pun berjalan mendahului gilang.
"Duhhh ingin punya istri nggak mata duwitan.. emang sih dapet. tapi ini terlalu hemat. Tapi gapapa brarti dia sayang sama aku. dia seperti itu kan karna takut aku cepat miskin." ucap gilang yang sedang membayar makan malamnya.
Saat gilang sedang keluar restoran, gilang tak sengaja menoleh ke arah food court, dia melihat seseorang yang sangat amat dia kenal. tapi menurut gilang itu tidak mungkin. pasalnya Setahu gilang calon suami sania adalah pengusaha bukan seorang......
🔥hayoloh seorang apa yaaa
Ikuti terus kisah menantu miskin itu ternyata sultan biar tau calon suaminya hani itu seorang apa
Supir
jukir
kuli
tukang
ojol
jangan mengada ngada karena takdir hani ada di tangan author hahahahaha
Jangan lupa like.komen.vote yang banyak